Anda di halaman 1dari 4

HIPEROSMOLAR NON KETOTIK

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Kepala UPT
PUSKESMAS Puskesmas Turen
TUREN dr. Wahyu Widiyanti
NIP.19787162005012009
1. Pengertian Hiperglikemik Hiperosmolar Non Ketotik (HHNK) merupakan
komplikasi akut pada DM tipe 2 berupa peningkatan kadar gula
darah yang sangat tinggi (>600 mg/dl-1200 mg/dl) dan ditemukan
tanda- tanda dehidrasi tanpa disertai gejala asidosis.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengobatan HIPEROSMOLAR NON
KETOTIK
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Turen Nomor:
4. Referensi 1. Keputusan Menkes No HK.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah - Anamnesis :
langkah 1. Lemah
2. Gangguan penglihatan
3. Mual dan muntah
4. Keluhan saraf seperti letargi, disorientasi, hemiparesis, kejang
atau koma.

Pemeriksaan fisik :
1. Pasien apatis sampai koma
2. Tanda-tanda dehidrasi berat seperti: turgor buruk, mukosa bibir
kering, mata cekung, perabaan ekstremitas yang dingin, denyut
nadi cepat dan lemah.
3. Kelainan neurologis berupa kejang umum, lokal, maupun
mioklonik, dapat juga terjadi hemiparesis yang bersifat reversible
dengan koreksi defisit cairan
4. Hipotensi postural
5. Tidak ada bau aseton yang tercium dari pernapasan
6. Tdak ada pernapasan Kussmaul.

Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaaan kadar gula darah

Penatalaksanaan :

Penanganan kegawatdaruratan yang diberikan untuk


mempertahankan pasien tidak mengalami dehidrasi lebih lama.
Proses rujukan harus segera dilakukan untuk mencegah
komplikasi yang lebih lanjut.

Pertolongan pertama dilayanan tingkat pertama adalah:

1. Memastikan jalan nafas lancar dan membantu pernafasan


dengan suplementasi oksigen

2. Memasang akses infus intravena dan melakukan hidrasi cairan


NaCl 0.9 % dengan target TD sistole > 90 atau produksi urin >0.5
ml/kgbb/jam

3. Memasang kateter urin untuk pemantauan cairan

4. Dapat diberikan insulin rapid acting bolus intravena atau


subkutan sebesar 180 mikrounit/kgBB
6. Bagan Alur

Keluhan pasien
Pasien Pemeriksaan fisik
datang Pemeriksaan
penunjang
Pengobatan
Pasien Hiperosmolar
pulang non ketotik

7. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Loket, Poli Umum, Kamar Obat, Poli Lansia,
Ponkesdes, Polindes, Poli VCT, Poli KIA
8. Dokumen Kerangka Acuan Kerja Pelayanan Pengobatan HIPEROSMOLAR
Terkait NON KETOTIK
9. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
HIPEROSMOLAR NON KETOTIK
No. Dokumen : SOP/001/AK/2022

No. Revisi : 00
Daftar
Tilik Tgl. Terbit : 14 Juni 2022

PUSKESMAS Halaman: 1/1


TUREN

NO KEGIATAN YA TIDAK TB
1 Pasien datang mendaftar di loket pendaftaran dan dilayani
oleh petugas loket untuk diarahkan ke Poli
2 Pasien dikaji terlebih dahulu di pojok pengkajian awal oleh
petugas untuk mendapatkan data dasar seperti TTV, BB,
dan TB.
3 Pasien tiba di Poli untuk berkonsultasi
4 Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
5 Dokter menyampaikan hasil pemeriksaan
6 Dokter melakukan edukasi dan memberikan terapi yang
sesuai
7 Dokter mencatat di e-rekam medik dan menagrahkan pasien
ke bagian farmasi untuk mengambil obat
8 Pasien mengambil obat
9 Pasien pulang

Jumlah
Compliance rate (CR)
CR: …………………………………………%.

Turen, 20

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai