Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..…….. 2
STATISTIKA………………………………………………………………………………. 3
1. PENGERTIAN…………………………………………………...………………….. 3
2. PENYAJIAN DATA…………………………………………………………………. 3
2.1 Data Tunggal…………………………………………………………………….. 4
2.2 Data Kelompok………………………………………………………………….. 8
3.1 Mean……………………………………………………………………………… 10
3.2 Median………………………………………………………………………….… 10
3.3 Modus……………………………………………………………………………. 12
KESIMPULAN……………………………………………………………………………. 14
2
STATISTIKA
1. PENGERTIAN
a. Statistika deskriptif
b. Statistika inferensi
Statistika inferensi adalah penarikan kesimpulan dalam statistika. Hasil dari data yang
sudah diolah dan dianalisa yang disebut statistik.
Dalam suatu penelitian, seluruh objek yang akan diteliti disebut populasi, sedangkan
sebagian dari populasi yang benar-benar diamati disebut sampel atau contoh.
Misalkan, kita akan meneliti apakah dampak dari curah hujan yang tinggi bagi petani
padi desa Pandak. Karena di desa Pandak ada 10 Rt, maka akan diambil secara acak
5 petani untuk diteliti. Dalam hal ini, petani padi desa Pandak disebut populasi,
sedangkan yang terpilih dari masing-masing Rt disebut sampel.
Datum adalah setiap informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu penelitian.
Kumpulan dari datum disebut data. Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi 2
macam, yaitu:
a. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat/keadaan objek atau berupa tidak
berupa angka. Contoh: data tentang nilai sikap yang dinyatakan dengan “baik”,
“cukup”, atau “kurang”.
b. Data kuantitatif
3
Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek atau berupa
angka. Contoh: data tentang tinggi badan, berat badan, nilai siswa.
Data ukuran adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Contoh: data tentang
luas petak sawah.
Data cacahan adalah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang, atau
menghitung banyak objek. Contoh: data tentang banyaknya penumpang kereta api x
setiap harinya.
2. PENYAJIAN DATA
Data yang sudah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk tunggal, data kelompok
atau data yang dikelompokkan dengan tabel dan data yang disajikan dalam bentuk
macam-macam diagram tergantung tujuan dibuatnya data tersebut.
2.1 Data Tunggal
4
14. Mulijati 44
15. M.Fauzi Ridwan 11
16. Rizki Maulana 17
17. Saeful Anwar 22
18. Rangga Nata 13
19. Erik Bastian 18
20. Rani 36
21. Iyan Suryana 47
22. Nur Solihah 38
23. Gaos Mulyana 22
24. Moh Sahlan 17
25. Zulfa Nursaliha 11
26. Uyo 45
27. Rifa Maulana 19
28. Nilam Cahya 14
29. Yayat Hidayat 49
30. Wiwin Mirtasih 39
31. Syahril Fitria 18
32. Herni 38
33. Revano Jaelani 9
34. Nurlaeni 29
35. Mulyana 35
36. Hernina Mila 25
37. Gita Puspita 7
38. Rahayu Suhada 43
39. Rizwan Saeful 7
40. Ahmad Buhori 32
41. Cici Agustin 24
42. Eman Sulaeman 35
43. Laela Sapariah 33
44. H Dedi Sopian 49
45. Lilis Nurhayati 47
46. Nur Fitriani 23
5
47. Lutfi Lutfansah 23
48. Nazwa Aulia 10
49. Beben Rusbandi 54
50. Yeti Susanti 42
51. Desi Sri Hartati 23
52. Alba Subajja 18
53. Ahmad Fajar 13
54. Ahmad Dahlan 43
55. Lia Siti 34
56. Fawaz Abdul 6
57. Dira Rahayu 22
58. Dika Solehudin 19
59. Eri 35
60. Kokom 27
61. Pandi 51
62. Oon 53
63. Dodi 23
64. Yudi 28
65. Ani 25
66. Natasya Pratama 7
67. Titi 48
68. Irfan 21
69. Siti Hamidah 18
70. Pandah 43
71. Tatang 42
72. Ani Suryantini 32
73. Hans Adianto 36
74. Yuli rosmawati 35
75. Aprilia 18
76. Maharani 10
77. Suwarna 46
78. Desita 8
79. Delima 6
80. Ahmad Mamur 49
6
81. Lutfi Adam 22
82. M Rifki 12
83. Rinal Ardiansyah 43
84. Rini Nurhasanah 37
85. Rifa Alifia 15
86. M F Rozak 39
87. Salmanisa 13
88. Iwan Sutiawan 36
89. Maesaroh 52
90. Cepi Aulia 20
91. Jajang 38
92. Asep Tanwan 42
93. Hamzah 46
94. Aliah 35
95. Mohammad Zabar 14
96. Ita Sopiah 48
97. Rubayiah 43
98. Yanti Maryanti 43
99. M Kamal Rasabila 8
100. Mulidani Suherman 28
2.2 Data Kelompok
Data kelompok yang disajikan dalam bentuk tabel disebut tabel distribusi frekuensi.
Jangkaun = 53-6= 47
K = 1+3,3 log 100= 7,6
47
P¿ =6,2 ≈ 6
7,6
7
4 24-29 |||| |||| 9 23,5 29,5
5 30-35 |||| |||| ||| 13 29,5 35,5
6 36-41 |||| |||| 9 35,5 41,5
7 42-47 |||| |||| |||| | 16 41,5 47,5
8 48-53 |||| |||| | 11 47,5 54,5
·
2.3.3 Diagram Lingkaran
8
8 48-54 11 11/100x 100% = 39,6o
6 11
39,6o 54o 12 17
18-23
24-29
57,6o 32,4o
30-35
36-41
42-47
32,4o 64,8o 48-53
46,8o 32,4o
Ukuran pemusatan data adalah ukuran untuk memberikan gambaran wakil data dari
sampel yang diambil yang selanjutnya akan mewakili populasinya. Secara umum yang
termasuk ukuran pemusatan data adalah:
c. Modus
3.1 Mean
9
5 30-35 13 32,5 422,5
6 36-41 9 38,5 346,5
7 42-47 16 44,5 712
8 48-53 11 50,5 555,5
Jumlah 100 2190
X¿
∑ FiXi = 2190 =21,9
∑ Fi 100
3.2 Median( Q2 )
[ ]
n 100
−Fk −42
2 2
Me=L+ P = 23,5+ 6 ⌈ ⌉ =23,5+5,3=28,8
F 9
Ket:
Me = Median
L = Nilai tepi bawah kelas yang memuat median
P = Panjang kelas
N = Banyaknya datum
F = Frekuensi kelas median
Fk = Frekuensi kumulatif kelas sebelum median
3.3 Kuartil atas (Q1) & Kuartil bawah (Q2)
10
[ ]
i
n+ Fq
4
Q i=Li+ k
Fi
[ ]
1
100−24
4
Q 1=17,5+6 =17,5+8,7=26,2
18
[ ]
3
100−73
4
Q 3=41,5+6 = 41,5+0,75=42,25
16
Ket:
n = Banyaknya data
k = Panjang kelas
Qi = Kuartil ke-i data, untuk i=1,2,3
Li = Tepi bawah kelas ke-i
FQ = Jumlah frekuensi sebelum kuartil ke-i
Fi = Frekuensi kelas yang memuat kuartil ke-i
3.4 Modus
Mo=L+ p
[ d1
d 1+d 1 ]
=17,5+6
[ 18−9
( 18−9 ) +(18−9)
=17,5+6
] 9
18 [ ]
=17,5+3=20,5
Ket:
Mo = Modus
L = Nilai tepi bawah kelas modus
p = Panjang kelas
d1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya
11
Ukuran penyebaran data atau ukuran dispersi menunjukkan seberapa besar nilai-nilai
dalam suatu kumpulan data memiliki nilai yang berbeda. Ukuran dispersi ada beberapa
macam adalah rentang (jangkauan atau range), jangkauan antarkuartil, simpangan
kuartil, ragam, dan simpangan baku.
∑ Fi|Xi− X| 1297,6
SR= i=1 = =12,976
n
100
∑ Fi
i=1
Ket:
χ = Rata-rata hitung
χi = Titik tengah kelas ke-i
Fi = Frekuensi kelas ke-i
n = Jumlah kelas
12
14,5 -7.4 54,76 9 492,84
20,5 . 1,96 18 35,28
26,5 4,6 21,16 9 190,44
32,5 10,6 112,36 13 1460,68
38,5 16,6 275,56 9 2480,04
44,5 22,6 510,76 16 8172,16
50,5 28,6 817,96 11 8997,56
Jumlah 100 24522,4
∑ Fi ( X 1− X )2 24522,4
S2= i=1 = =245,224
n
100
∑ Fi
i=1
S=
√ ∑ Fi ( Xi−X )2 =
∑ Fi √ 24522,4
100
=√ 245,224=15,7
13
Kesimpulan
Data tersebut memiliki datum terkecil yaitu usia 6 tahun dan datum terbesar
dengan usia 53 tahun, hal ini menyebabkan tabel distribusi frekuensi pada data
tersebut memiliki jangkauan dengan nilai 47, interval 6 dalam setiap kelas serta
memiliki kelas sepanjang 8 kelas .
Dengan adanya perbedaan frekuensi dari setiap kelas menyebabkan nilai pada
histogram dan diagram batang bervariasi. Nilai penduduk pada histogram mengalami
naik turun, serta perbedaan sudut terjadi pada diagram lingkaran dengan sudut
terbesar yaitu 64,8o serta dengan sudut terkecil yaitu 32,4o.
14