Anda di halaman 1dari 1

Search

Naskah Sidang Peradilan


Semu Pidana Pencurian

Uploaded by Kisdiantoro Pakne Hanin

" 70% (20) · 40K views · 31 pages


Document Information #
hukum
Copyright
© © All Rights Reserved
Download
Available Formats !
DOC, PDF, TXT or read online from Scribd

Share this document

Naskah Sidang Peradilan Semu Pidana


Facebook Pencurian (Lengkap)
Twitter
Petugas Ruang Sidang : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk

$
kembali panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim).

Hakim Ketua : Sidang Perkara Pidana PN Denpasar yang


Email
memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor 1777Pid.B/2017/PN DPS, atas
nama Terdakwa ADELVY RESI SETIA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, (Ketuk palu 3 kali).

Did you find this document useful?


Penuntut Umum apakah Terdakwa sudah siap? kepada penuntut umum
dipersilahkan untuk menghadirkan terdakwa ke ruang sidang.

JPU : Saudara terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang


persidangan (terdakwa dalam keadaan bebas dan didampingi kuasa
hukumnya)

Hakim Ketua : Baiklah Saya Akan Menanyakan Identitas


Saudara sebagaimana yang telah terdapat didalam BAP:
Is this content inappropriate? Report this Document
Nama Saudara : ADELVY RESI SETIA

Tempat Lahir/Umur : Manado / 21 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Kerobokan Kelod

Agama : Hindu

Pekerjaan : Serabutan

Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan


sehat, baik jasmani maupun rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Improve Your Experience '


Rating will help us to suggest even better
related documents to all of our readers!

% Useful

& Not useful

Terdakwa : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun


rohani dan saya siap mengikuti persidangan hari ini.

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa, saudara oleh penunutut umum di


dakwa melakukan tindak pidana pencurian dengan Pemberatan pasal 363 ayat (2)
KUHP , apakah saat ini saudara di dampingi oleh penasehat hukum saudara?

Terdakwa : Ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukum


saya. Yaitu saudara (PUTRA KUNING, ANIK PRESILIANI, dan Sdr.
STEFANI RAISI)

Hakim Ketua : Betul mereka penasehat hukum saudara ?

Terdakwa : Betuk Pak Hakim

Hakim Ketua : Saudara penasehat hukum, apakah saudara membawa


surat kuasa khusus dari terdakwa dan kartu Advokat saudara? Jika ada mohon
ditunjukkan.

PH Terdakwa : Ya, Majelis Hakim yang terhormat, kami


membawanya (PH menunjukkan surat kuasa dan surat tugas pada Majelis
Hakim / serta surat kuasa dan kartu Advokatnya di tinggalkan di meja
Hakim)

Hakim Ketua : (Setelah hakim ketua menerima kedua surat


tersebut, kemudian menunjukkkan pada Hakim 1 dan 2 dan menunjukan
kepada Penuntut Umum Untuk memeriksa)

Hakim Ketua : Baiklah, kepada saudara Jaksa penuntut umum,


apakah sudah siap membacakan dakwaannya?

JPU : Sudah siap Majelis Hakim yang terhormat.

Hakim Ketua : Baiklah silakan dibacakan saudara Jaksa Penuntut


Umum.

JPU : (membacakan dakwaannya sambil berdiri)

Hakim Ketua : Baik saudara terdakwa, Apakah saudara terdakwa


mengerti dengan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa penuntut umum?

Terdakwa : Saya mengerti Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah saudara akan mengajukan eksepsi terhadap


dakwaan Jaksa penuntut umum?

Terdakwa : Untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepada


Penasehat Hukum saya Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah Penasehat Hukum terdakwa akan mengajukan


eksepsi?

1. Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat, kami tidak mengajukan


eksepsi, oleh karena terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut Pak Hakim.

Hakim Ketua : Baik, karena Penasehat Hukum tidak mengajukan


eksepsi maka sidang kita lanjutkan dengan pemeriksaan barang bukti dan saksi –
saksi kepada jaksa penuntut umum apakah telah siap dengan barang bukti dan saksi
– saksinya?

JPU : Majelis Hakim yang terhormat, kami akan mengajukan


alat bukti dan saksi-saksi, namun pada persidangan ini kami belum siap untuk itu
kami mohon agar persidangan ini bisa ditunda Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah Penasehat Hukum terdakwa setuju sidang ini


untuk ditunda.

PH Terdkwa : Kami setuju Majelis hakim.

Hakim Ketua : (BEREMBUK Sejenak dengan Hakim Ang.I dan


Hakim Ang.2) Baiklah, sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan pada
hari Rabu tanggal 29 Nov 2017, pukul 09.00 WITA dengan agenda Acara
pemeriksaan alat bukti dan saksi-saksi kepada Jaksa penuntut umum agar
menghadapkan kembali terdakwa dan menghadirkan alat bukti dan saksi-saksi pada
persidangan berikut. Dengan demikian maka sidang dinyatakan ditunda dan
ditutup (Ketua mengetuk palu 3 kali).

Sidang II Rabu, 29 Nov 2017 (Pemeriksaan Alat Bukti dan Keterangan


Saksi – Saksi)

Hakim Ketua : Sidang Lanjutan Perkara Pidana PN


Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor
1777Pid.B/2017/PN DPS, atas nama Terdakwa ADELVY RESI
SETIA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk palu 3 kali).

Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti
dan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?

JPU : Sudah siap Pak Hakim.

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat


disamping penasehat hukumnya (Terdakwa pindah duduk disamping
penasehat hukumnya)

Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan
dihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?

JPU : 3 orang saksi Pak Hakim

Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya

JPU : Baik Yang Mulia

Petugas mohon hadirkan Saksi I atas nama INTAN


SETYAWARDANI ke persidangan

Petugas Sidang : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama INTAN


SETYAWARDANI di persilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai


apa?

JPU : Saksi di sini, merupakan Saksi Korban Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam
persidangan hari ini ?

Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
siap memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan


identitas Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya minta saudara
menjawabnya dengan jelas.

N a m a : INTAN SETYAWARDANI

Tempat/Tanggal Lahir : 23 November 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

U m u r : 21 Tahun

Agama : Hindu

Alamat : Gianyar

Pekerjaan : Pegawai di perusahaan Swasta

Kebangsaan : Indonesia

Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada


Panitera pengganti) Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di
persidangan ini, menurut Undang-Undang saudara harus bersumpah atau berjanji
terlebih dahulu untuk itu saudara bersedia disumpah atau berjanji ?

Saksi Korban : Saya bersedia disumpah Bapak Hakim

Hakim Ketua : Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat.

Hakim Ang. I : (Silakan berdiri) Saudara ikut kata-kata saya, ”Saya


berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan
yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya” (silahkan duduk, kepada
Rohaniawan silahkan kembali ketempat)

Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut Agama yang


saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang
benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara
dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur
dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara saksi mengerti?

Saksi Korban : Saya mengerti Bapak Hakim

Hakim Ketua : Saudara kenal dengan Terdakwa ?

Saksi Korban : Tidak pak hakim

Hakim Ketua : Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apa


saudara diperiksa dalam persidangan ini?

Saksi Korban : Saya mengetahuinya pak hakim , terkait pencurian


sepeda motor yang terjadi di rumah saya.

Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa telah hilang
1(satu) unit sepeda motor scoopy BK 5541 AEM ?

Saksi Korban : Saya mengetahuinya dan menyadarinya pada saat


bangun tidur dini hari pak hakim setelah saya mengecek parkir depan rumah saya.

Hakim Ketua : Bagaimana reaksi saudara setelah mengetahui


hilangnya sepeda motor saudara?

Saksi Korban : Saya bingung, dan marah dan mau mencari siapa yang
mengambil sepeda motor saya

Hakim Ketua : Baik Coba sudara jelaskan, saat saudara mengetahui


hilangnya sepeda motor saudara apakah ada benda lain yang hilang ataupun rusak?

Saksi Korban : ada pak hakim, yaitu gembok garase rumah saya rusak
dan rantai untuk menggembok garase sudah hilang.

Hakim Ketua : Baik saudara Jaksa Penuntut Umum silahkan serahkan


barang bukti ke Majelis Hakim.

JPU : Baik Majelis Hakim yang terhormat (JPU maju


membawa BB ke meja Hakim)

Hakim Ketua : Apakah benar barang ini adalah barang bagian dari
spm milik saudara? (sambil menunjukan barang bukti ke korban )

Berupa : Satu Plat BK 5541 AEM

Saksi Korban : Iya benar Bapak Hakim, barang tersebut plat sepeda
motor scoopy saya

Hakim Ketua : (Baik) Saudara Jaksa Penuntut Umum, Silahkan


untuk mengajukan pertanyaan.

JPU I : Baik Terimakasih Yang Mulia, Saudara saksi, Apakah


benar pada saat itu stang sepeda motor saudara sudah terkunci?

Saksi Korban : Benar Pak, saya selalu mengunci stang sepeda motor
saya.

JPU II : Saudara saksi, Apakah benar anda menemukan kunci


gembok pagar rumah anda rusak dan rantai untuk menggembok saat itu sudah
hilang?

Saksi Korban : Iya Pak, Saat itu saya menemukan gembok pagar saya
sudah rusak dan rantai untuk menggembok pagar sudah tidak ada pada saat sepeda
motor hilang.

JPU : Baik pak hakim, pertanyaan dari kami cukup.

Hakim Ketua : Kepada penasehat hukum terdakwa, apakah ada


pertanyaan yang ingin di tanyakan kepada saksi?

PH.Terdakwa : Ada pak hakim. Terimakasih

PH.Terdakwa : Kepada Saudara saksi, ingin saya tanyakan, kapan


anda menyadari sepeda motor anda itu telah hilang atau dicuri?

Saksi Korban : Pada saat itu sekitar pukul 04.30 pagi saya hendak
pergi untuk sembahyang dan saya sudah mendapatkan bahwa motor scopy saya
sudah tidak ada ditempatnya.

PH.Terdakwa : Pada saat anda mendapati sepeda motor scoopy anda


tidak ada

pada tempatnya anda juga mendapati gembok anda terbuka

apakah pada malam sebelumya pintu gerbang anda sudah benar-

benar terkunci?

Saksi Korban : Benar, sebelum tidur saya selalu mengunci pintu


gerbang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

PH.Terdakwa : Saudara saksi Saya tanyakan lagi, disaat penangkapan


ditemukan plat dengan Nomor Polisi BK 5541 AEM, apakah benar itu plat nomor
sepeda motor anda yang hilang?

Saksi Korban : Benar Pak, motor Honda Scoopy dengan Nomor Polisi
BK 5541 AEM itu milik saya.

PH.Terdakwa : Apa benar gembok rusak dan rantai hilang pada saat
anda menyadari sepeda motor anda hilang?

Saksi Korban : Benar, gembok gerbang rusak dan rantai pada gembok
hilang pada saat saya menyadari honda scopy saya telah hilang.

PH.Terdakwa : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup


Majelis Hakim.

Hakim Ketua : (Baik) Silahkan Hakim Anggota I, pertanyaan untuk


Saudara Saksi?

Hakim Anggota I : Terimakasih Pak Ketua,

Saudara saksi apakah saudara sempat mencari


keterangan atau informasi kepada kerabat atau tetangga saudara terkait hilangnya
sepeda motor saudara?

Saksi Korban : Ya bu, saya sempat bertanya kepada tetangga saya,


namun tidak ada yang mengetahui informasi terkait hilangnya sepeda motor saya.

Hakim Anggota I : Baik Cukup Yang Mulia.

Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota II Apakah ada pertanyaan


untuk Saudara Saksi?

Hakim Anggota II : Tidak, Saya Rasa Cukup Yang Mulia.

Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin
di tanyakan lagi kepada Saksi?

JPU : Tidak ada Pak Hakim

Hakim Ketua : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari


saudara saksi ?

Terdakwa : Benar Pak Hakim.

Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.

Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penutut Umum silahkan hadirkan Saksi


berikut.

JPU : Baik Yang Mulia

Petugas Mohon Hadirkan Saksi II atas nama KADEK ADI


ERAWAN ke Persidangan !

Petugas Sidang : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama KADEK ADI


ERAWAN di persilahkan memasuki ruang Sidang.

Hakim Ketua : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan


rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?

Saksi II : Ya Pak Hakim, saya sehat dan siap memberikan


keterangan dalam persidangan ini

Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara


berupa(KTP)?

Saksi III : (maju dan memberikan kartu identitasnya ke


Pak Hakim)

Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan


identitas dari saudara dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.

N a m a : KADEK ADI ERAWAN

Tempat tanggal lahir : Singaraja / 07 September 1993

Jenis Kelamin : Laki-Laki

U m u r : 24 Tahun

Agama : Hindu

Alamat : Asrama Polisi Kreneng Blok P

Pekerjaan : Polri

Kebangsaan : Indonesia

Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahka KTP kepada


Panitera pengganti) Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di
persidangan ini menurut UU, saudara harus disumpah atau berjanji, untuk itu
saudara bersedia disumpah atau berjanji?

Saksi : Saya Bersumpah Bapak Hakim

Hakim Ketua : Kepada Rohaniawan dipersilahkan untuk mengambil


tempat

Hakim Ang. I : (Silahkan Berdiri) Saudara ikuti kata-kata saya, “Saya


bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan
keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya”, (silahkan duduk,
kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)

Hakim Ketua : Saudara saksi telah bersumpah menurut agama yang


saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat meberikan keterangan yang
benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara
dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur
dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara saksi mengerti ?

Saksi II : Saya mengerti Bapak Hakim

Hakim Ketua : Saudara Saksi, Apakah saudara kenal dengan


Terdakwa?

Saksi II : Ya Pak Hakim,

Hakim Ketua : Saudara Saksi, apakah saudara ada hubungan keluarga


dengan Terdakwa?

Saksi II : Tidak, Pak Hakim.

Hakim Ketua : Saudara Saksi, Mengertikah saudara mengapa dimintai


keterangan sebagai saksi dipersidangan ini?

Saksi II : Mengerti Yang Mulia, Terkait penangkapan yang saya


lakukan pada tanggal 5 juli 2017.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million


titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Hakim Ketua : Baik. Silahkan Penuntut Umum apakah ada pertanyaan


yang akan diajukan kepada saksi?

JPU : Ada Pak Hakim, Apakah benar anda yang melakukan


penangkapan terhadap saudara terdakwa?

Saksi II : Iya Pak, saya bersama rekan saya satu regu piket yang
melakukan penangkapan terhadap terdakwa.

JPU : Kapan saudara melakukan penangkapan terhadap


terdakwa?

Saksi II : Saya melakukan penangkapan bersama rekan saya


tepatnya pada hari hari rabu 5 juli 2017.

JPU : Dimana saudara melakukan penangkapan terhadap


terdakwa?

Saksi II : Penangkapan dilakukan dikediaman terdakwa.

JPU : Apakah saat melakukan penangkapan terdakwa


melakukan perlawanan atau mencoba melarikan diri?

Saksi II : Tidak, pada saat itu karena terdakwa sudah kami


kepung maka tidak dapat melarikan diri.

JPU : Baik cukup Pak Hakim pertanyaan dari kami

Hakim Ketua : Baik saudara JPU, selanjutnya kepada saudara


Penasehat Hukum Terdakwa apakah ada yang perlu ditanyakan?

Penasehat Hukum : Ada, Pak Hakim, baik Saudara Saksi, Darimana anda
mengetahui bahwa saudara yustus yang melakukan pencurian?

Saksi II : Kami bersama rekan mendapatkan informasi dari


masyarakat

bahwa dirumah tersebut banyak onderdil sepeda motor yang sudah dibongkar.

Penasehat Hukum : Apakah ada barang bukti yang saudara temukan di


TKP?

Saksi II : Iya Pak, kami mengamakan nomor plat kendaraan dan 1


buah obeng yang digunakan terdakwa melakukan pencurian tersebut.

Penasehat Hukum : Darimana anda tahu bahwa obeng tersebut


merupakan barang bukti yang digunakan untuk melakukan pencurian?

Saksi II : Saya bersama rekan mengetahui dari pengakuan


terdakwa pada saat melakukan penangkapan.

Penasehat Hukum : Apakah benar saudara terdakwa telah mengaku yang


melakukan pencurian tersebut?

Saksi II : Benar Pak, Pada saat penangkapan saudara terdakwa


sudah mengakui perbuatanya.

Penasihat Hukum : Apa saja yang saudara terdakwa akui kepada saudara?

Saksi II : Saudara terdakwa mengakui sudah beberapa kali


melakukan pencurian sepeda motor salah satunya, Honda Scopy DK 5541 AEM, Dan
alat yang digunakan untuk pencurian adalah satu buah obeng.

Penasehat Hukum : Baik Pak Hakim, pertanyaan dari saya cukup.

Hakim Ketua : Selanjutnya pada Hakim Anggota I, apakah ada


pertanyaan?

Hakim Anggota I : Tidak, Pak Ketua.

Hakim Ketua : Hakim Anggota II, apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota II : Terimakasih Pak Ketua, Saudara saksi, apakah


saat melakukan penangkapan terdakwa hanya seorang diri di lokasi ?

Saksi Korban : Ya, pada saat itu terdakwa seorang diri sedang
beristirahat.

Hakim Anggota II : Baik Cukup Yang Mulia.

Hakim Ketua : Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin
di tanyakan lagi kepada Saksi?

JPU : Tidak ada Pak Hakim

Hakim Ketua : Baik Saudara saksi, apakah saudara saksi akan


menambahkan keterangan yang saudara ketahui lagi?

Saksi II : Baik, untuk sementara cukup Pak Hakim keterangan


dari saya.

Hakim Ketua : Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari


saudara saksi?

Terdakwa : Benar Pak Hakim

Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.

Hakim Ketua : Saudara JPU silahkan dihadirkan Saksi ke III ke ruang


persidangan!

JPU : Baik Yang Mulia. Petugas Mohon hadirkan Saksi III atas
nama Meri Kristiani ke persidangan!

Petugas Sidang : Saksi atas nama Meri Kristiani di persilahkan


memasuki Ruang Sidang

Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan


rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?

Saksi III : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas


saudara berupa (KTP)?

Saksi III : (maju dan memberikan kartu identitasnya ke


Pak Hakim)

Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi pertama-tama saya akan


menanyakan identitas diri saudara dan saya minta saudara menjawabnya dengan
jelas.

Nama : Ketut Meri Cristiani

Tempat tanggal lahir : Denpasar / 25


Desember 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 27 Tahun

Agama : Hindu

Alamat : Jln Pulau Moyo Perumahan

Telkom No 3A Denpasar

Pekerjaan : Penyidik Polri

Kebangsaan : Indonesia

Hakim Ketua : (Hakim Anggota menyerahkan KTP kepada


Panitera pengganti)

Hakim Ketua : Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di


persidangan ini menurut UU, saudara harus bersumpah atau berjanji, untuk itu
saudara bersedia disumpah atau berjanji?

Saksi III : Saya besumpah Bapak Hakim

Hakim Ketua : Kepada petugas Rohaniawan dipersilahkan untuk


mengambil tempat

Hakim Ang. I : (Silahkan Berdiri) Saudara ikut kata-kata saya, saya


bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan
keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya (silahkan duduk,
kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)

Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yang


saudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang
benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara
dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur
dalam pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?

Saksi III : Saya mengerti Bapak Hakim

Improve Your Experience '


Rating will help us to suggest even better
related documents to all of our readers!

% Useful

& Not useful

What is Scribd? (

Millions of titles at your fingertips


Home Only Rp70,000/month.
Books Cancel anytime. Documents
Audiobooks

Anda mungkin juga menyukai