̿
Varian 𝛼
Efisiensi relatif 𝛼̂ terhadap 𝛼̿ 𝛥 = Varian 𝛼̂
RSK 𝛥E (βi−𝛽)2
Di mana β adalah target kita (nilai populasi yang diinginkan βi , i bisa kita ganti dengan sembarang
angka positif, missal 1,2,3, dan sebagainya. (βi β) adalah nilai simpangan (bias). Dikatakan di atas
bahwa rumusan RSK menunjukan pengukuran varian dan bias. hal tersebut ditunjukan dengan
RSK = ℴ 2 +(bias)2
Perumusan RSK yang terakhir ini mencakup dua kriteria terdahulu, yaitu bias yang terkecil dan
varian terkecil. Dengan memakai rumusan RSK dapat kira rumuskan definisi umum tentang
efisiensi relatif untuk setiap dua penduga.
𝑅𝑆𝐾 𝛽𝑗 ̅
Efisiensi relative dari βi terhadap 𝛽𝑗 ̅ 𝛥 𝑅𝑆𝐾 β , i ≠ 𝑗
i
Rumusan ini dapat kita pakai sebagai penentu tunggal yang paling penting untuk memilih penduga
di antara penduga-penduga yang ada.
4. Konsisten
Yaitu penduga yang secara sempurna nilainya berkonsentrasi di nilai targetnya, bila sampel
diperbesar sampai tidak terhingga. Atau nilai dugaan (X) Sendiri mendekati nilai yang sebenarnya
(μ) dengan semakin bertambahnya jumlah sampel itu.