Anda di halaman 1dari 14
Faktanya : Tergugat IV bukanlah Negara atau Pemerintah dan atau badan hukum Publik sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 30 ayat (2) Undang-Undang No.16 tahun 2004, namun Tergugat IV adalah pribadi kodrati yang bekerja dan memiliki jabatan sebagai Komisaris pada PT MGRM.; Bahwa tethadap ketentuan pasal 30 ayat (2) Undang-Undang No.16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan, sccara jelas kedudukan hukum Jaksa Pengacara telah melampaui kewenangannya dalam mewakili kepentingan hukum Tergugat IV, karena Tergugat IV merupakan pribadi kodrati yang bekerja dan mempunyai jabatan pada PT MGRM dan secara jelas terhadap gugatan a quo bukan ditujukan pada PT MGRM sebagai BUMD Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, namun itujukan terhadap Tergugat IV yang bekerja dan memiliki jabatan sebagai Komisaris PT MGRM; Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Jaksa Pengacara Negara pada perkara a quo dan dalam hal ini mewakili kepentingan hukum Tergugat [V sudah seharusnya DITOLAK, Karena telah melampaui kewenangan Jaksa sebagai Pengacara Negara sebagaimana ketentuan pasal 30 ayat (2) Undang-Undang No.16 ‘Tahun 2004 Tentang Kejaksaan; Bahwa Penggugat tetap bertahan terhadap dalil-dalil gugatannya, yaitu undangan panggilan yang dilakukan olch Tergugat IV atas permintaan Tergugat I, Tergugat I, Tergugat IIT adalah suatu sikap penyimpangan dari ketentuan pasal 79 ayat (6) Undang -Undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.; Bahwa undangan panggilan RUPS yang dilakukan Tergugat IV merupakan perampasan hak terhadap Penggugat, karcna hak pemanggilan RUPS scbagaimana permintazn para Pemegang Saham melalui Tergugat IV masih dalam waktu ‘menurut hukum, yaitu paling lambat 15 hari; Bahwa scbelum 15 hari sesuai undang-undang, hak Penggugat untuk melakukan undangan panggilan RUPS telah diambilalih oleh ergugat I, Tergugat II, Tergugat IIT dan Tergugat IV; Artinya: Pelaksanaan RUPS tanggal 4 Januari 2021 yang diadakan oleh Tergugat IV sebagaimana permintaan Tergugat I, dan Tergugat Il adalah cacat hukum dan cacat prosedur, dikarenakan tidak sesuai mekanisme yang diatur dalam UU No 40 tahun 2007 tentang PT; 10 Scanned with CamScanner IM, TURUT TERGUGAT I A. DALAM EKSEPSI Bahwa terhadap Ekscpsi Turut Tergugat I, maka Penggugat tidak akan menanggapi atas Eksepsi a quo, karena secara jelas dan terang pada Eksepsi a quo sudah masuk dalam pembahasan pokok Perkara dan sudah seharusnya Eksepsi Turut Tergugat 1 untuk DITOLAK dan setidaknya untuk TIDAK DAPAT DITERIMA; B, DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa terhadap eksepsi dan jawaban Turut Tergugat I, maka Penggugat akan menanggapi sebagai berikut : a. Bahwa surat kuasa Turut Tergugat I secara jelas dinyatakan mewakili kepentingan hukum IR. MUHAMMAD TAUFIK, MM dan dalam hal ini subyek hukum Turut Tergugat I adalah ACHMAD IQBAL NASUTION; Artinya : Sangat Keliru jaksa Pengacara Negara sclaku kuasa mewakili kepentingan hhukum SdrAchmad Iqbal Nasution, karena dalam surat kuasa a quo yang diwakili kepentingan hukum adalah IR. Muhammad taufik, MM; b, Bahwa Turut Tergugat I bukantah negara atau pemerintah dan dalam gugatan a quo digugat secara pribadi kodrati dan bukan badan hukum PT MGRM yang notabene BUMD Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara; Faktamya : Jaksa Pengacara Negara yang menurut pengakuannya sebagai kuasa dari Achmad Iqbal Nasution tanpa adanya surat kuasa yang mewakili kepentingan hhukum terkait dengan gugatan a quo, telah melampaui kewenangannya sebagai Jaksa Pengacara Negara sebagaimana ketentuan pasal 30 ayat (2) Undang- Undang No.16 tahun 2004 Tentang Kejaksaan; Bahwa berdasarkan Jawaban Tergugat I, Tergugat IV, Turut Tergugat I sudah seharusnya DITOLAK dan setidaknya untuk TIDAK DAPAT DITERIMA, hal ini berdasarkan sebagai berikut : a, Bahwa masih ada hak Penggugat untuk melakukan undangan RUPS Lanjutan scbagaimana permintaan Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat III melalui Tergugat IV, karena belum melewati batas waktu 15 hari sebagaimana ketentuan pasal 79 ayat (8) UU PT; uw Scanned with CamScanner LAW OFFICE LEO PRIHADIANSYAH & PARTNERS ADVOCATES & LEGAL CONSULTANT Tenggarong, 6 April 2021 Kepada : ‘Yang Mulia Majelis Hakim Pada perkara No.2/Pdt.G/2021/PN-Trg, JI. Jenderal Ahmad Yani No.16, Melayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 75512 Di- TENGGARONG Perihal: REPLIK Dengan hormat Kami, yang bertanda-tangan di bawah ini Lo Prihadiansyah, SH., Advokat dari Kantor Hukum “LAW OFFICE LEO PRIHADIANSYAH & PARTNERS”, beralamat di JI. Makaliwe Raya No.21, Grogol, Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Januari 2021, dalam bal ini bertindak untuk dan atas nama: DR. IR. IWAN RATMAN, M-Se, PE., dalam jabatannya sebagai Direktur PT Mahakam Gerbang Raja Migas (Perseroda) selanjutnya disebut PT MGRM berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.304/SK-BUP/HUK/2018 tanggal 07 September 2018, beralamat di Jalan Lais No.77, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, untuk selanjutnya discbut sebagai PENGGUGAT. Dalam hal ini akan menyampaikan Replik terkait Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) atas Pemberhentian Penggugat sebagai Direktur PT MGRM, terhadap Eksepsi dan Jawaban dari: 1, PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA cq. BUPATI KUTAI KARTANEGARA, selaku Pemegang Saham 2.475 (dua ribu empat ratus tujuh puluh lima ) lembar saham PT MGRM, berkedudukan di Tenggarong, beralamat di JI. Wolter Mongonsidi, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, untuk selanjutnya disebut sebagai - ~TERGUGAT I; 2, IRMUHAMMAD TAUFIK, MM, dalam kedudukannya sebagai Komisaris PT MGRM, dengan alamat kantor di Jalan Lais No.77, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, beralamat KTP di JI, Danau Melintang No.83, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, selanjutnya disebut sebagai- TERGUGAT IV; KANTOR: JALAN DR MAKALIWE RAYA NO.21, DKI JAKARTA 11450 PHONE : (021) 777 33 52/ EMAIL: prihadiansyahl@yahoo.co.id. Scanned with CamScanner Pasal 79 ayat (5) UU PT: Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu paling lama 15 hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima; Artinya Penggugat telah berupaya mengakomodir permintaan Tergugat 1, Tergugat Il, ‘Tergugat III pada tanggal 30 Desember 2021, untuk melaksanakan RUPS lanjutan, dengan tidak melanggar ketentuan dalam pasal 79 ayat (5) UU PT, yaitu sebelum melakukan RUPSLB, Penggugat melakukan pemanggilan RUPS lanjutan dan panggilan tersebut adalah paling lama 15 hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima sebagaimana ketentuan UU; Faktanya : = Tanggal 28 Desember 2020 telah diselenggarakan RUPS Tahunan PT MGRM olch Penggugat; = Tanggal 30 Desember 2020, Permintaan RUPSLB oleh Tergugat I, Tergugat If, ‘Tergugat III untuk pelaksanaan RUPSLB tanggal 31 Desember 2020; = Tanggal | Januari 2021, Tergugat IV menyampaikan undangan RUPSLB untuk pelaksanaan RUPSLB tanggal 4 Januari 2021; ~ Penggugat telah mengirimkan Surat Panggilan tertanggal 04 Januari 2021 untuk RUPS yang dijadwalkan diselenggarakan pada tanggal 19 Januari 2021 Artinya : Pada tanggal 01 Januari 2021, Hak penyelenggaraan RUPSLB masih merupakan hak/wewenang Penggugat, namun Penggugat tidak diberikan kesempatan melakukan panggilan RUPS scbagaimana permintaan Tergugat 1, Tergugat Il, Tergugat III melalui Tergugat IV dan malah mengadakan RUPSLB tanggal 4 Januari 2021 dalam agenda pemberhentian Penggugat sebagai Direktur PT Mahakam Gerbang Raja Migas dan Surat Panggilan RUPSLB tertanggal 04 Januari 2021 oleh Penggugat telah diabaikan Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat III selaku Pemegang Saham dan Tergugat IV selaku Komisaris; |. Bahwa terhadap Jawaban Tergugat I pada angka 3 dan angka 4, secara jelas dan terang jika Tergugat [ telah melakukan pembelaan secara serampangan dan terkesan tupa dengan adanya pertemuan dan permintaan sccara lisan untuk penundaan pelaksanaan RUPS tahunan PT MGRM; Bahwa Tergugat I yang meminta secara lisan dan tertulis kepada Penggugat untuk ilakukan penundaan pelaksanaan RUPS tahun 2020 dan secara fakta hukum ‘erhadap jawaban Tergugat [adalah jebakan terstruktur terhadap Penggugat, dengan alibi Penggugat tidak taat hukum sebagaimana ketentuan pasal 78 ayat (2) UU No.40 Tahun 2007 Jo. Pasal 66 PP No.54 tahun 2017 Jo. Pasal 55 Permendagri No.37 tahun 2018; Scanned with CamScanner 3, ACHMAD IQBAL NASUTION, Laki-laki, Warga Negara Indonesia, beralamat di JL S. Parman No.34, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, selanjutnya disebut- _ TURUT TERGUGAT I; Bahwa berdasarkan Eksepsi dan Jawaban Tergugat I, Tergugat IV dan Turut Tergugat 1, Penggugat akan menanggapi dalam Replik sebagai berikut : I. TERGUGATI A. DALAM EKSEPSI Bahwa terhadap Eksepsi Tergugat I, maka Penggugat tidak akan menanggapi atas Eksepsi a quo, karena secara jelas dan terang Eksepsi a quo sudah masuk dalam pembahasan pokok Perkara dan sudah scharusnya Eksepsi Tergugat [ untuk DITOLAK

Anda mungkin juga menyukai