Anda di halaman 1dari 14

 

Terdakwa
 : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupunrohani dan saya siap mengikuti persidangan hari ini.
Hakim Ketua
 : Saudara Terdakwa, saudara oleh penunutut umum didakwa melakukan tindak pidana pencurian dengan Pemberatan
pasal 363 ayat (2)KUHP
, apakah saat ini saudara di dampingi oleh penasehat hukum saudara?
Terdakwa
 : Ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukumsaya. Yaitu saudara
(PUTRA KUNING, ANIK PRESILIANI, dan Sdr.STEFANI RAISI)Hakim Ketua
 : Betul mereka penasehat hukum saudara ?
Terdakwa
: Betuk Pak Hakim
Hakim Ketua
 : Saudara penasehat hukum, apakah saudara membawasurat kuasa khusus dari terdakwa dan kartu Advokat saudara? Jika ada
mohonditunjukkan.
PH Terdakwa
 : Ya, Majelis Hakim yang terhormat, kamimembawanya
(PH menunjukkan surat kuasa dan surat tugas pada MajelisHakim / serta surat kuasa dan kartu Advokatnya di
tinggalkan di mejaHakim)Hakim Ketua
 :
(Setelah hakim ketua menerima kedua surattersebut, kemudian menunjukkkan pada Hakim 1 dan 2
dan menunjukankepada Penuntut Umum Untuk memeriksa)Hakim Ketua
 : Baiklah, kepada saudara Jaksa penuntut umum,apakah sudah siap membacakan dakwaannya?
JPU
: Sudah siap Majelis Hakim yang terhormat.
Hakim Ketua
: Baiklah silakan dibacakan saudara Jaksa PenuntutUmum.
JPU
:
(membacakan dakwaannya sambil berdiri)Hakim Ketua
: Baik saudara terdakwa, Apakah saudara terdakwamengerti dengan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa penuntut umum?
Terdakwa
: Saya mengerti Pak Hakim.

 
Hakim Ketua
: Apakah saudara akan mengajukan eksepsi terhadapdakwaan Jaksa penuntut umum?
Terdakwa
: Untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepadaPenasehat Hukum saya Pak Hakim.
Hakim Ketua
: Apakah Penasehat Hukum terdakwa akan mengajukaneksepsi?1.
Terdakwa
: Majelis Hakim yang terhormat, kami tidak mengajukaneksepsi, oleh karena terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut Pak
Hakim.
Hakim Ketua
: Baik, karena Penasehat Hukum tidak mengajukaneksepsi maka sidang kita lanjutkan dengan pemeriksaan barang bukti dan saksi
–saksi kepada jaksa penuntut umum apakah telah siap dengan barang bukti dan saksi– saksinya?
JPU
 : Majelis Hakim yang terhormat, kami akan mengajukanalat bukti dan saksi-saksi, namun pada persidangan ini kami belum siap
untuk itukami mohon agar persidangan ini bisa ditunda Pak Hakim.
Hakim Ketua
: Apakah Penasehat Hukum terdakwa setuju sidang iniuntuk ditunda.
PH Terdkwa
: Kami setuju Majelis hakim.
Hakim Ketua
 :
(BEREMBUK Sejenak dengan Hakim Ang.I danHakim Ang.2)
 Baiklah, sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan padahari
Rabu
tanggal
29 Nov 2017
, pukul
09.00 WITA 
 dengan agenda Acarapemeriksaan alat bukti dan saksi-saksi kepada Jaksa penuntut umum agarmenghadapkan kembali terdakwa
dan menghadirkan alat bukti dan saksi-saksi padapersidangan berikut.
 
Dengan demikian maka sidang dinyatakan ditunda danditutup
(Ketua mengetuk palu 3 kali).
 
Sidang II Rabu, 29 Nov 2017 (Pemeriksaan Alat Bukti dan KeteranganSaksi – Saksi) 

 
Hakim Ketua
 :
Sidang Lanjutan Perkara Pidana PNDenpasar
 yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
Nomor1777Pid.B/2017/PN DPS
, atas nama Terdakwa
 ADELVY RESISETIA 
 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,
(Ketuk palu 3 kali)
.
Hakim Ketua
 : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hariini adalah pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah
alat buktidan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
JPU
 : Sudah siap Pak Hakim.
Hakim Ketua
 : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempatdisamping penasehat hukumnya
(Terdakwa pindah duduk disampingpenasehat hukumnya)Hakim Ketua
 : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akandihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
JPU
 : 3 orang saksi Pak Hakim
Hakim Ketua
 : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya
JPU
 : Baik Yang Mulia
 
Petugas mohon hadirkan Saksi I atas nama
INTANSETYAWARDANI
 ke persidangan
Petugas Sidang
 :
(Memanggil Saksi)
Saksi atas nama
INTANSETYAWARDANI
 di persilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua
: Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagaiapa?
JPU
: Saksi di sini, merupakan Saksi Korban Pak Hakim
Hakim Ketua
 : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaansehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan
dalampersidangan hari ini ?
Saksi Korban
 : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dansiap memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim

 
Hakim Ketua
: Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakanidentitas Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya minta
saudaramenjawabnya dengan jelas.N a m a :
INTAN SETYAWARDANI
Tempat/Tanggal Lahir : 23 November 1996Jenis Kelamin :
Perempuan
U m u r :
21 Tahun
 A g a m a :
Hindu
 A l a m a t :
Gianyar
Pekerjaan :
Pegawai di perusahaan Swasta
Kebangsaan :
IndonesiaHakim Ketua
 : (
Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepadaPanitera pengganti
) Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini, menurut Undang-Undang saudara harus bersumpah atau
berjanjiterlebih dahulu untuk itu saudara bersedia disumpah atau berjanji ?
Saksi Korban
 : Saya bersedia disumpah Bapak Hakim
Hakim Ketua
: Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat.
Hakim Ang. I
 :
(Silakan berdiri)
 Saudara ikut kata-kata saya, ”Saya berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar
dan tidak lain dari yang sebenarnya”
(silahkan duduk, kepadaRohaniawan silahkan kembali ketempat)Hakim Ketua
 : Saudara Saksi telah berjanji menurut Agama yangsaudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan
yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudaradapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diaturdalam pasal
242 KUHP
, Apakah saudara saksi mengerti?
Saksi Korban
 : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua
 :
 
Saudara kenal dengan Terdakwa ?

 
Saksi Korban
 : Tidak pak hakim
Hakim Ketua
: Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apasaudara diperiksa dalam persidangan ini?
Saksi Korban
 : Saya mengetahuinya pak hakim , terkait pencuriansepeda motor yang terjadi di rumah saya.
Hakim Ketua
: Saudara Saksi tahu dari mana bahwa telah hilang1
(satu)
 unit sepeda motor scoopy BK 5541 AEM ?
Saksi Korban
 : Saya mengetahuinya dan menyadarinya pada saat bangun tidur dini hari pak hakim setelah saya mengecek parkir depan rumah
saya.
Hakim Ketua
 : Bagaimana reaksi saudara setelah mengetahuihilangnya sepeda motor saudara?
Saksi Korban
: Saya bingung, dan marah dan mau mencari siapa yangmengambil sepeda motor saya
Hakim Ketua
: Baik Coba sudara jelaskan, saat saudara mengetahuihilangnya sepeda motor saudara apakah ada benda lain yang hilang ataupun
rusak?
Saksi Korban
: ada pak hakim, yaitu gembok garase rumah saya rusakdan rantai untuk menggembok garase sudah hilang.
Hakim Ketua
: Baik saudara Jaksa Penuntut Umum silahkan serahkan barang bukti ke Majelis Hakim.
JPU
: Baik Majelis Hakim yang terhormat (
JPU majumembawa BB ke meja Hakim
)
Hakim Ketua
: Apakah benar barang ini adalah barang bagian darispm milik saudara?
(sambil menunjukan barang bukti ke korban )
Berupa : Satu Plat BK 5541 AEM
Saksi Korban
: Iya benar Bapak Hakim, barang tersebut plat sepedamotor scoopy saya
Hakim Ketua
:
(Baik)
 Saudara Jaksa Penuntut Umum, Silahkanuntuk mengajukan pertanyaan.

 
JPU I
 : Baik Terimakasih Yang Mulia, Saudara saksi, Apakah benar pada saat itu stang sepeda motor saudara sudah terkunci?
Saksi Korban
: Benar Pak, saya selalu mengunci stang sepeda motorsaya.
JPU II
 : Saudara saksi, Apakah benar anda menemukan kuncigembok pagar rumah anda rusak dan rantai untuk menggembok saat itu
sudahhilang?
Saksi Korban
: Iya Pak, Saat itu saya menemukan gembok pagar sayasudah rusak dan rantai untuk menggembok pagar sudah tidak ada pada saat
sepedamotor hilang.
JPU
: Baik pak hakim, pertanyaan dari kami cukup.
Hakim Ketua
: Kepada penasehat hukum terdakwa, apakah adapertanyaan yang ingin di tanyakan kepada saksi?
PH.Terdakwa
: Ada pak hakim. Terimakasih
PH.Terdakwa
: Kepada Saudara saksi, ingin saya tanyakan, kapananda menyadari sepeda motor anda itu telah hilang atau dicuri?
Saksi Korban
: Pada saat itu sekitar pukul 04.30 pagi saya hendakpergi untuk sembahyang dan saya sudah mendapatkan bahwa motor scopy
sayasudah tidak ada ditempatnya.
PH.Terdakwa
: Pada saat anda mendapati sepeda motor scoopy andatidak adapada tempatnya anda juga mendapati gembok anda terbukaapakah
pada malam sebelumya pintu gerbang anda sudah benar- benar terkunci?
Saksi Korban
: Benar, sebelum tidur saya selalu mengunci pintugerbang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
PH.Terdakwa
: Saudara saksi Saya tanyakan lagi, disaat penangkapanditemukan plat dengan Nomor Polisi BK 5541 AEM, apakah benar itu plat
nomorsepeda motor anda yang hilang?

 
Saksi Korban
:
 
Benar Pak, motor Honda Scoopy dengan Nomor PolisiBK 5541 AEM itu milik saya.
PH.Terdakwa
: Apa benar gembok rusak dan rantai hilang pada saatanda menyadari sepeda motor anda hilang?
Saksi Korban
:
 
Benar, gembok gerbang rusak dan rantai pada gembokhilang pada saat saya menyadari honda scopy saya telah hilang.
PH.Terdakwa
: Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukupMajelis Hakim.
Hakim Ketua
 :
(Baik)
Silahkan Hakim Anggota I, pertanyaan untukSaudara Saksi?
Hakim Anggota I
:
 Terimakasih Pak Ketua, 
Saudara saksi apakah saudara sempat mencariketerangan atau informasi kepada kerabat atau tetangga saudara terkait
hilangnyasepeda motor saudara?
Saksi Korban :
 Ya bu, saya sempat bertanya kepada tetangga saya,namun tidak ada yang mengetahui informasi terkait hilangnya sepeda motor
saya.
Hakim Anggota I :
Baik Cukup Yang Mulia. 
Hakim Ketua
 : Silahkan Hakim Anggota II Apakah ada pertanyaanuntuk Saudara Saksi?
Hakim Anggota II :
Tidak, Saya Rasa Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingindi tanyakan lagi kepada Saksi?
JPU
: Tidak ada Pak Hakim
Hakim Ketua
: saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan darisaudara saksi ?
Terdakwa
: Benar Pak Hakim.

 
Hakim Ketua
: Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kamiucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi
lagi,kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidanganini, silahkan saudara saksi dapat menuju
tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua
 : Saudara Jaksa Penutut Umum silahkan hadirkan Saksi berikut.
JPU
 :
Baik Yang Mulia 
Petugas Mohon Hadirkan Saksi II atas nama KADEK ADIERAWAN ke Persidangan !
Petugas Sidang
 : (
Memanggil Saksi
)
 
Saksi atas nama KADEK ADIERAWAN di persilahkan memasuki ruang Sidang.
Hakim Ketua
 : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani danrohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari
ini?
Saksi II
 : Ya Pak Hakim, saya sehat dan siap memberikanketerangan dalam persidangan ini
Hakim Ketua
: Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa
(KTP)
?
Saksi III
:
(maju dan memberikan kartu identitasnya kePak Hakim)Hakim Ketua
 : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakanidentitas dari saudara dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
 
N a m a :
KADEK ADI ERAWAN
Tempat tanggal lahir :
 Singaraja / 07 September 1993
Jenis Kelamin :
Laki-Laki
U m u r :
24 Tahun
 A g a m a :
Hindu
 A l a m a t :
 Asrama Polisi Kreneng Blok P

 
Pekerjaan :
Polri
Kebangsaan :
IndonesiaHakim Ketua
 : (
Hakim Anggota I menyerahka KTP kepadaPanitera pengganti
) Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini menurut UU, saudara harus disumpah atau berjanji, untuk
itusaudara bersedia disumpah atau berjanji?
Saksi
 : Saya Bersumpah Bapak Hakim
Hakim Ketua
 : Kepada Rohaniawan dipersilahkan untuk mengambiltempat
Hakim Ang. I
 :
(Silahkan Berdiri)
 Saudara ikuti kata-kata saya, “Saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikanketerangan yang
benar dan tidak lain dari yang sebenarnya”,
(silahkan duduk,kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)Hakim Ketua
 : Saudara saksi telah bersumpah menurut agama yangsaudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat meberikan keterangan
yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudaradapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diaturdalam pasal
242 KUHP
, Apakah saudara saksi mengerti ?
Saksi II
 : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua
 : Saudara Saksi, Apakah saudara kenal denganTerdakwa?
Saksi II
 : Ya Pak Hakim,
Hakim Ketua
 : Saudara Saksi, apakah saudara ada hubungan keluargadengan Terdakwa?
Saksi II
 : Tidak, Pak Hakim.
Hakim Ketua
 : Saudara Saksi, Mengertikah saudara mengapa dimintaiketerangan sebagai saksi dipersidangan ini?
Saksi II
 : Mengerti Yang Mulia, Terkait penangkapan yang sayalakukan pada tanggal 5 juli 2017.

 
Hakim Ketua
 : Baik. Silahkan Penuntut Umum apakah ada pertanyaan yang akan diajukan kepada saksi?
JPU
 : Ada Pak Hakim, Apakah benar anda yang melakukanpenangkapan terhadap saudara terdakwa?
Saksi II
 : Iya Pak, saya bersama rekan saya satu regu piket yangmelakukan penangkapan terhadap terdakwa.
JPU
: Kapan saudara melakukan penangkapan terhadapterdakwa?
Saksi II
: Saya melakukan penangkapan bersama rekan sayatepatnya pada hari hari rabu 5 juli 2017.
JPU
: Dimana saudara melakukan penangkapan terhadapterdakwa?
Saksi II
: Penangkapan dilakukan dikediaman terdakwa.
JPU
: Apakah saat melakukan penangkapan terdakwamelakukan perlawanan atau mencoba melarikan diri?
Saksi II
: Tidak, pada saat itu karena terdakwa sudah kamikepung maka tidak dapat melarikan diri.
JPU
 : Baik cukup Pak Hakim pertanyaan dari kami
Hakim Ketua
 : Baik saudara JPU, selanjutnya kepada saudaraPenasehat Hukum Terdakwa apakah ada yang perlu ditanyakan?
Penasehat Hukum
 : Ada, Pak Hakim, baik Saudara Saksi, Darimana andamengetahui bahwa saudara yustus yang melakukan pencurian?
Saksi II
 : Kami bersama rekan mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa dirumah tersebut banyak onderdil sepeda motor yang sudah
dibongkar.
Penasehat Hukum
 : Apakah ada barang bukti yang saudara temukan diTKP?

 
Saksi II
 : Iya Pak, kami mengamakan nomor plat kendaraan dan 1 buah obeng yang digunakan terdakwa melakukan pencurian tersebut.
Penasehat Hukum
 : Darimana anda tahu bahwa obeng tersebutmerupakan barang bukti yang digunakan untuk melakukan pencurian?
Saksi II
 : Saya bersama rekan mengetahui dari pengakuanterdakwa pada saat melakukan penangkapan.
Penasehat Hukum
: Apakah benar saudara terdakwa telah mengaku yangmelakukan pencurian tersebut?
Saksi II
: Benar Pak, Pada saat penangkapan saudara terdakwasudah mengakui perbuatanya.
Penasihat Hukum :
 Apa saja yang saudara terdakwa akui kepada saudara?
Saksi II
: Saudara terdakwa mengakui sudah beberapa kalimelakukan pencurian sepeda motor salah satunya, Honda Scopy DK 5541 AEM,
Danalat yang digunakan untuk pencurian adalah satu buah obeng.
Penasehat Hukum
 : Baik Pak Hakim, pertanyaan dari saya cukup. 
Hakim Ketua
 : Selanjutnya pada Hakim Anggota I, apakah adapertanyaan?
Hakim Anggota I : Tidak, Pak Ketua.Hakim Ketua
 : Hakim Anggota II, apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota II
:
 Terimakasih Pak Ketua,
Saudara saksi, apakahsaat melakukan penangkapan terdakwa hanya seorang diri di lokasi ?
Saksi Korban :
 Ya, pada saat itu terdakwa seorang diri sedang beristirahat.
Hakim Anggota II :
Baik Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingindi tanyakan lagi kepada Saksi?

 
JPU
: Tidak ada Pak Hakim
Hakim Ketua
: Baik Saudara saksi, apakah saudara saksi akanmenambahkan keterangan yang saudara ketahui lagi?
Saksi II
: Baik, untuk sementara cukup Pak Hakim keterangandari saya.
Hakim Ketua
 : Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan darisaudara saksi?
Terdakwa
 : Benar Pak Hakim
Hakim Ketua
 : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kamiucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan
dari saksi lagi,kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidanganini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua
 : Saudara JPU silahkan dihadirkan Saksi ke III ke ruangpersidangan!
JPU
 : Baik Yang Mulia. Petugas Mohon hadirkan Saksi III atasnama Meri Kristiani ke persidangan!
Petugas Sidang
: Saksi atas nama
Meri Kristiani
 di persilahkanmemasuki Ruang Sidang
Hakim Ketua
 : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani danrohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari
ini?
Saksi III
 : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikanketerangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua
: Baiklah, bisa lihat kartu identitassaudara berupa
(KTP)
?
Saksi III
:
(maju dan memberikan kartu identitasnya kePak Hakim)Hakim Ketua
 : Baiklah, saudara saksi pertama-tama saya akanmenanyakan identitas diri saudara dan saya minta saudara menjawabnya
dengan jelas.

 
 
Nama :
Ketut Meri Cristiani 
Tempat tanggal lahir :
Denpasar / 25Desember 1990
Jenis Kelamin :
Perempuan
Umur :
27 Tahun
 Agama :
Hindu
 Alamat :
Jln Pulau Moyo PerumahanTelkom No 3A Denpasar
Pekerjaan :
Penyidik Polri
Kebangsaan :
IndonesiaHakim Ketua
 : (
Hakim Anggota menyerahkan KTP kepadaPanitera pengganti
)
Hakim Ketua
 : Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini menurut UU, saudara harus bersumpah atau berjanji, untuk
itusaudara bersedia disumpah atau berjanji?
Saksi III
 : Saya besumpah Bapak Hakim
Hakim Ketua
 : Kepada petugas Rohaniawan dipersilahkan untukmengambil tempat
Hakim Ang. I
 :
(Silahkan Berdiri)
 Saudara ikut kata-kata saya, saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikanketerangan yang benar
dan tidak lain dari yang sebenarnya
(silahkan duduk,kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)Hakim Ketua
 : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yangsaudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan
yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudaradapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diaturdalam pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?
Saksi III
 : Saya mengerti Bapak Hakim

 
Hakim Ketua
 : Apakah Saudara mengenal Terdakwa
Saksi III
 : Ya, Pak Hakim saya mengenal Terdakwa.
Hakim Ketua :
Saudara saksi, mengertikah saudara mengapa dimintaiketerangan sebagai saksi dipersidangan ini ?
Saksi III :
 Ya, saya mengerti pak Hakim , sehubungan dengan telahterjadinya tindak pidana pencurian dan penyidikan yang saya lakukan
terhadapterdakwa.
Hakim Ketua
 :
Baik.
 Silahkan Jaksa Penuntut umum untukmengajukan pertanyaan.
JPU
 : Baik Terimakasih Yang Mulia,
 
 baik saudara saksi, apakah benar saudara yangmelakukan pemeriksaan terhadap terdakwa?
Saksi III
 : benar Bu, saya yang melakukan pemeriksaan.
JPU
: apakah dalam proses pemeriksaan anda melakukanpenekanan dan paksaan?
Saksi III
: tidak Bu, kami tidak ada mlakukan penekanan danpemaksaan dalam pemeriksaan, kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan
SOP yang berlaku.
JPU
 : Pak Hakim pertanyaan dari kami cukup.
Hakim ketua
 : (
Baik saudara Jaksa Penuntut Umum
)selanjutnya Penasehat Hukum Terdakwa apakah ada yang perlu dipertanyakan ?1.
Terdakwa
 : Iya ada Majelis Hakim yang terhormat.
Hakim ketua
 : Silahkan Penasehat Hukum Terdakwa.1.
Terdakwa
 : Baik saudara saksi, kapan anda melakukan pemeriksaanterhadap terdakwa?
Saksi III
: Ya Pak, Saya yang melakukan pemeriksaan terhadapterdakwa pada hari kamis tanggal 6 juli 2017.

 
1.
PH
.
Terdakwa
: Apakah saat melakukan pemeriksaan terdakwa sudahmemberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak melakukan intervensi?
Saksi III
: Iya Pak, saudara terdakwa sudah memberikanketerangan dengan benar dan tanpa intervensi.1.
PH
.
Terdakwa
: Apakah saat melakukan penyidikan terdakwa telahmengakui perbuatannya?
Saksi III
: Iya Pak, Dalam BAP sudah tercantum bahwa terdakwatelah mengakui perbuatannya.1.
Terdakwa
: Baik Majelis Hakim, pertanyaan dari kami cukup.
Hakim Ketua
 : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perluditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Anggota I :
Tidak Pak Ketua.
Hakim Ketua
 : Saudara Hakim Anggota II apakah ada yang perludipertanyakan kepada Saksi?
Hakim Anggota II :
Tidak Pak Ketua.
Hakim ketua
: Kepada JPU apakah masih ada yang ingin di tanyakakepada Saksi?
JPU
: Tidak ada lagi Majelis Hakim.
Hakim Ketua :
Saudara saksi, apakah saudara saksi inginmenambahkan keterangan saudara lagi ?
Saksi III
 : Cukup pak Hakim
Hakim Ketua
: Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan darisaudara saksi?
Terdakwa
: Ya, benar Pak Hakim.
Hakim Ketua
 : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kamiucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan
dari saksi lagi,kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidanganini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.

 
Hakim Ketua
 : Saudara JPU apakah masih ada saksi yang ingindiajukan di persidangan ini lagi ?
JPU
 : Tidak ada, Pak Hakim.
Hakim Ketua
 : Selanjutnya kepada PH.Terdakwa apakah ada saksi yang di hadirkan untuk meringankan terdakwa?
PH.Terdakwa
 : Iya kami akan menghadirkan 2 orang saksi pak hakim.
Hakim Ketua
 : Apakah saksi sudah siap?
PH.Terdakwa
 : Sudah Yang Mulia
Hakim Ketua
 : Baik silahkan hadirkan saksi pertama kedalam ruangpersidangan.
PH.Terdakwa
 : Baik, Yang Mulia Mohon ijin untuk menghadirkansaksi atas nama Stefani Muliati ke dalam ruang persidangan.
Hakim Ketua
 : Petugas Silahkan hadirkan saksi atas nama StefaniMuliati ke dalam ruang persidangan.
Hakim Ketua
 : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani danrohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari
ini?
Saksi I (PH)
 : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siapmemberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua
: Baiklah, bisa lihat kartu identitassaudara berupa
(KTP)
?
Saksi I (PH)
:
(maju dan memberikan kartu identitasnya kePak Hakim)Hakim Ketua
 : Baiklah, saudara saksi pertama-tama saya akanmenanyakan identitas diri saudara dan saya minta saudara menjawabnya
dengan jelas.
 
Nama :
Stefani Muliati 
Tempat tanggal lahir :
Ruteng/20 September1995

 
Jenis Kelamin :
Perempuan
Umur :
22 Tahun
 Agama :
Katolik 
 Alamat :
Jln Kenyeri 16 Denpasar
Pekerjaan :
Pedagang
Kebangsaan :
IndonesiaHakim Ketua
 : (
Hakim Anggota menyerahkan KTP kepadaPanitera pengganti
)
Hakim Ketua
 : Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini menurut UU, saudara harus bersumpah atau berjanji, untuk
itusaudara bersedia disumpah atau berjanji?
Saksi I (PH)
 : Saya besumpah Bapak Hakim
Hakim Ketua
 : Kepada petugas Rohaniawan dipersilahkan untukmengambil tempat
Hakim Ang. I
 :
(Silahkan Berdiri)
 Saudara ikut kata-kata saya, saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikanketerangan yang benar
dan tidak lain dari yang sebenarnya
(silahkan duduk,kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)Hakim Ketua
 : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yangsaudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan
yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudaradapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diaturdalam pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?
Saksi I (PH)
 : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua
 : Apakah Saudara mengenal Terdakwa
Saksi I (PH)
 : Ya, Pak Hakim saya mengenal Terdakwa.
Hakim Ketua
 : Apakah Saudara memiliki hubungan darah denganterdakwa?

 
Saksi I (PH)
 : Tidak Pak, saya hanya sebagai pedagang di komplekperumahan kenyeri gang X yang kebetulan berdekatan dengan rumah
terdakwa. 
Hakim Ketua
 :
Baik.
 Silahkan Penasihat Hukum untuk mengajukanpertanyaan.1.
Terdakwa
 : Terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi seberapa dekathubungan saudara dengan terdakwa?
Saksi I (PH)
 : Hubungan saya dengan terdakwa hanya sebataspedagang dan pelanggan, karena terdakwa sering berbelanja di warung saya.1.
Terdakwa
 : Kemudian apakah saudara mengetahui kegiatan sehari-hariterdakwa ?
Saksi I (PH)
 : Untuk sehari-harinya saya tidak mengetahui secarapasti pak, namun yang saya ketahui terdakwa bekerja serabutan. Kadang ikut
proyekpembangunan jalan, kadang jadi kuli bangunan.1.
Terdakwa
 : Apa yang saudara ketahui terkait dengan kondisi ekonomiterdakwa?
Saksi I (PH)
 : ya namanya kerja serabutan pak, tidak terus peganguang. Kalau di warung saya terdakwa sering ngutang, tapi terdakwa rajin
untukmelunasi hutang-hutangnya di warung saya pak.1.
Terdakwa
 : Apakah saudara mengetahui terkait dengan pencurian yangdilakukan oleh terdakwa bersama temannya andy? 
Saksi I (PH)
 : ya pak, saya baru mengetahuinya, dan saya terkejutkarena sepengetahuan saya Mba. Adhel ini rajin beribadah dan di kampung
jugasangat baik orangnya dengan warga yang lainnya. 
JPU
: Saudara saksi, apakah saudara pernah melihat terdakwadengan rekannya andy membawa onderdil sepeda motor di
kediamannya?
Saksi I (PH)
 : Tidak bu, saya tidak pernah melihatnya. Yang sayaketahui Mba adhel ini juga tidak terlalu sering bergaul dengan Andy.

 
JPU
: Saudara saksi apakah terdakwa pernah melakukantindakkan pencurian di Komplek/Kampung anda?
Saksi I (PH)
 : Kalau sepengetahuan saya, di kampung tidak pernahada masalah bu.
JPU
: Cukup Yang Mulia. 
Hakim Ketua
 : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perluditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Anggota I :
Tidak Pak Ketua.
Hakim Ketua
 : Saudara Hakim Anggota II apakah ada yang perludipertanyakan kepada Saksi?
Hakim Anggota II :
Tidak Pak Ketua.
Hakim Ketua :
Saudara saksi, apakah saudara saksi inginmenambahkan keterangan lain ?
Saksi I (PH)
: Cukup pak Hakim
Hakim Ketua
 : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kamiucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan
dari saksi lagi,kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidanganini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua
 : Saudara Penasihat Hukum silahkan hadirkan saksiselanjutnya.
PH.Terdakwa
 : Baik, Yang Mulia Mohon ijin untuk menghadirkansaksi atas nama Yustus Rudi Wantu ke dalam ruang persidangan.
Hakim Ketua
 : Petugas Silahkan hadirkan saksi atas nama Yustus Rudi Wantu ke dalam ruang persidangan.
Hakim Ketua
 : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani danrohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari
ini?

 
Saksi II (PH)
 : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siapmemberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua
: Baiklah, bisa lihat kartu identitassaudara berupa
(KTP)
?
Saksi II (PH)
:
(maju dan memberikan kartu identitasnya kePak Hakim)Hakim Ketua
 : Baiklah, saudara saksi pertama-tama saya akanmenanyakan identitas diri saudara dan saya minta saudara menjawabnya
dengan jelas.
 
Nama :
 Rudi Wantu 
Tempat tanggal lahir :
Labuan Bajo/20 Agustus 1989
Jenis Kelamin :
Laki-Laki
Umur :
28 Tahun
 Agama :
Katolik 
 Alamat :
Jln Kenyeri 16 Gg. Kurma,Denpasar
Pekerjaan :
Swasta
Kebangsaan :
IndonesiaHakim Ketua
 : (
Hakim Anggota menyerahkan KTP kepadaPanitera pengganti
)
Hakim Ketua
 : Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini menurut UU, saudara harus bersumpah atau berjanji, untuk
itusaudara bersedia disumpah atau berjanji?
Saksi II (PH)
 : Saya besumpah Bapak Hakim

 
Hakim Ketua
 : Kepada petugas Rohaniawan dipersilahkan untukmengambil tempat
Hakim Ang. I
 :
(Silahkan Berdiri)
 Saudara ikut kata-kata saya, saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikanketerangan yang benar
dan tidak lain dari yang sebenarnya
(silahkan duduk,kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)Hakim Ketua
 : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yangsaudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan
yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudaradapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diaturdalam pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?
Saksi II (PH)
 : Saya mengerti Bapak Hakim
Hakim Ketua
 : Apakah Saudara mengenal Terdakwa
Saksi II (PH)
 : Ya, Pak Hakim saya mengenal Terdakwa.
Hakim Ketua
 : Apakah Saudara memiliki hubungan darah denganterdakwa?
Saksi II (PH)
 : Tidak Pak, saya hanya sebagai tetangga terdakwa pak. 1.
Terdakwa
 : Saudara saksi apakah saudara mengetahui aktifitas seharai-hari terdakwa?
Saksi II (PH)
 : Yang saya ketahui bahwa Mba. Adhel ini tidak memilikipekerjaan tetap, dan kadang ikut sebagai buruh proyek pak, dan Mba.
Adhel Pekerjakeras pak, soalnya saya lihat kalau misalnya habis pulang dari proyek dia langsungmencari pekerjaan tambahan
seperti mencuci pakaian pak.1.
Terdakwa
 : Selama di kediamannya apakah terdakwa pernahmenunjukkan hal-hal mencurigakan?
Saksi II (PH)
 : Tidak pak, terdakwa ini orangnya terbuka dan ramahkepada orang lain.1.
Terdakwa
 : Lantas apakah saudara mengetahui terkait dengan onderdilsepeda motor yang berada di rumah terdakwa?

 
Saksi II (PH)
 : Iya pak saya mengetahui dan saya sempatmenanyakannya. Mba adhel bilang bahwa barang-barang tersebut milik Andy. 
JPU
: Saudara saksi, apakah saudara pernah melihat terdakwakeluar bersama

sama dengan rekannya andy? 
Saksi II (PH)
 : Pernah sekali buk, tapi yang saya lihat pak andy yangmain ke rumahnya terdakwa, saya tidak melihat mereka keluar rumah.
JPU
: Apakah terdakwa pernah melakukan tidakkan yang tidakmenyenangkan terhadap saudara?
Saksi II (PH)
 : Tidak pernah sama sekali buk, sesuai yang saya katakantadi, Mba adhel ini ramah sekali orangnya.
JPU
: Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua
 : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perluditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Anggota I :
Tidak Pak Ketua.
Hakim Ketua
 : Saudara Hakim Anggota II apakah ada yang perludipertanyakan kepada Saksi?
Hakim Anggota II :
Tidak Pak Ketua.
Hakim Ketua :
Saudara saksi, apakah saudara saksi inginmenambahkan keterangan lain ?
Saksi II (PH)
: Cukup pak Hakim
Hakim Ketua
 : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kamiucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan
dari saksi lagi,kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidanganini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.

 
Hakim Ketua
 : Saudara Penasihat Hukum apakah ada saksi lain yangakan dihadirkan lagi ke dalam ruang persidangan ?
PH.Terdakwa
 : Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua
 :
(BEREMBUK dengan Hakim Ang. I dan Hakim Ang. 2)
 Dengan demikian, sidang hari ini kami tunda selama 1
(satu)
 minggu, dandilanjutkan pada hari
Rabu
 tanggal
6 Desember 2017
, jam
09.00 WITA 
 dengan Agenda Acara pemeriksaan Terdakwa. Kepada JPU agar dapat menghadirkankembali Terdakwa dan barang Bukti pada
persidangan yang akan datang. Makadengan demikian Sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup
(ketuk palu 3kali)

SIDANG III Rabu, 6 Desember 2017 (Pemeriksaan KeteranganTerdakawa)
 
Hakim Ketua
 :
Sidang Lanjutan Perkara Pidana PNDenpasar
 yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
Nomor1777Pid.B/2017/PN DPS
, atas nama Terdakwa
 ADELVY RESISETIA 
 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,
(Ketuk palu 3 kali)
.
Hakim Ketua
 : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hariini adalah pemeriksaan Terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan
mengambiltempat kembali didepan.
Hakim Ketua
: (
Baik kepada Saudara terdakwa silahkankembali mengambil tempat duduk saudara di depan
) Baik, SaudaraTerdakwa, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikanketerangan dalam persidangan
pada hari ini?
Terdakwa
: Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siapmemberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.

 
Hakim Ketua
 : Baiklah sebagaimana identitas saudara sudah jelas didalam BAP. Maka kita lanjutkan saja persidangan ini.
Hakim Ketua
 : Saudara Terdakwa, apakah saudara kenal dengankorban ?
Terdakwa
 : Kenal pak Hakim,
Hakim Ketua
: Saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah bagiandari barang yang saudara curi?
(sambil menunjukkan barang bukti kepadaterdakwa)
Berupa :1 Buah Plat BK 5541 AEM
Terdakwa
: Ya, benar pak Hakim
(sambil menganggukankepala)Hakim Ketua
 :
Baik.
 kepada Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang ingin ditanyakan ?
JPU
 :
(Ada Pak Hakim)
, Saudara Terdakwa, apakah benarsaudara yang melakukan pencurian?
Terdakwa
 : Iya Bu.
JPU
 : Baik, saudara terdakwa apakah sebelumnya saudaramerencanakan pencurian tersebut?
Terdakwa
 : Sebelumnya saya tidak berencana untuk melakukanpencurian tersebut, tetapi karena saya melihat kondisi rumah yang sepi,
sayalangsung berniat untuk melakukan pencurian.
JPU
: Apakah saudara sebelumnya pernah melakukanpencurian sepeda motor ?
Terdakwa
: Pernah Bu, beberapa kali saya lupa.
JPU
: Saudara terdakwa, coba saudara jelaskan apakah adaorang lain yang ikut membantu saudara dalam melakukan pencurian
tersebut?

 
Terdakwa
: Ada bu bersama rekan saya bernama andy yangsekarang masih DPO.
JPU
: Saudara coba jelaskan kronologis saat saudaramelakukan pencurian tersebut.
Terdakwa
: Sebenarnya pada tengah malam sekitar jam 12ansaya diajak keluar oleh teman saya Andy tanpa tujuan hanya sekedar cari angin.
Nah,lewat di depan rumah korban saya melihat kondisi rumah yang sepi dan agak gelap,sehingga menimbulkan pikiran untuk
mengambil sepeda motor yang ada di dalamrumah, kemudian teman saya masuk dengan merusak gembok pagar rumah
terlebihdahulu, lalu mengeluarkan sepeda motor scoopy dan setelah di luar pagar rumahmembobolnya dengan menggunakan
obeng agar bisa dikendarai.
JPU
: Kemudian saudara apakan motor milik korban?
Terdakwa
: Motornya telah dijual oleh teman saya andy denganharga 2 juta rupiah.
JPU
 : Baik, Pak Hakim pertanyakan dari kami cukup.
Hakim Ketua
: Apakah saudara Penasehat Hukum, apakah adapertanyaan yang ingin diajukan untuk Terdakwa ?
PH Terdakwa
 :
(Ada Pak Hakim)
 terima kasih. Saudara Terdakwasaat anda dimintai keterangan apakah anda sudah meberikan atau mengatakansemua keterangan
dengan sejujur-jujurnya?
Terdakwa
 : Iya Pak. Saya sudah mengatakan semua dengan jujurdan terbuka.
PH Terdakwa
: Saudara terdakwa, apa saat anda memberiketerangan anda sudah mengakui semua perbuatan anda?
Terdakwa
: Iya Pak, saya sudah mengakui melakukan pencurianitu dan menceritakan semua kronologinya kepada petugas.
PH Terdakwa
: Berarti saat saudara melakukan pencurian itu, benarrekan anda yang mengajak terebih dahulu dan rekan anda yang masuk
danmengambil sepeda motor dan anda hanya menunggu diluar pagar?
Terdakwa
: Iya Pak benar, rekan saya mengajak keluar dan sayadisuruh menunggu didepan sedangkan rekan saya yang masuk untuk
mengambilsepeda motor tersebut.

 
PH Terdakwa
 : Saudara terdakwa apakah saudara mengetahui akibathukum dari tindakan saudara?
Terdakwa
 : Iya, pak saya mengetahui.
PH Terdakwa
 : Apakah saudara Terdakwa menyesal setelahmelakukan pencurian itu?
Terdakwa
 : Iya Pak, saya sangat menyesal.
PH Terdakwa
 : Baik, Bapak Majelis Hakim pertanyaan dari kamicukup. 
Hakim Ketua :
Baik Hakim Anggota I silahkan mengajukanpertanyaan.
Hakim Anggota I
:
 Terimakasih Pak Ketua,
Saudara terdakwa bagaimana situasi rumah korban saat saudara pergi membawa sepeda motor milikkorban?
Terdakwa :
Saat itu masih belum ada tanda-tanda bahwa adaorang yang terganggu atau terbangun dengan tindak pencurian yang saya lakukan.
Hakim Anggota I : Baik Cukup Pak Ketua.
 
Hakim Ketua
 : Silahkan Hakim Anggota II masih ada yang perluditanyakan.
Hakim Anggota II
:
 Terimakasih Pak Ketua,
Saudara terdakwa tadianda mengatakan bahwa sepeda motor milik korban telah dijual dengan harga 2 jutarupiah, lantas saudara
mendapatkan berapa rupiah bagian dari penjualan tersebut?
Terdakwa :
Saya mendapat 500rb dari teman saya Andy pakhakim.
Hakim Anggota II :
Baik Cukup Pak Ketua.
Hakim Ketua
: Kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagikepada Terdakwa?

 
JPU
: Tidak ada lagi Pak Hakim
Hakim Ketua
 : Baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi, kepadasaudara Penuntut Umum, apakah sudah siap untuk membacakan tuntutannya
padasidang hari ini?
JPU
 : Kami belum mempersiapakan tuntutannya, maka kamimohon ke Majelis Hakim yang terhormat agar menunda sidang ini 1
minggu kedepan, agar kami dapat mempersiapkan tuntutan kami Majelis Hakim.
Hakim Ketua
: Baik apakah Penasehat Hukum terdakwa setujusidang di tunda 1 minggu ke depan?
PH Terdakwa
: Iya Pak Hakim, kami setuju sidang ditunda 1 mingguke depan.
Hakim Ketua
 :
(Berembuk dengan Hakim Anggota)
, baiklahSidang hari ini
Rabu
 tanggal
6 Desember 2017
, kami rasa cukup dan kami tundaselama 1
(satu)
 minggu kedepan, yaitu pada hari
Rabu
tanggal
13Desember
 
2017
dengan Agenda Pembacaan Tuntutan Penuntut Umum, untuk itukami beritahu kepada saudara Penuntut Umum agar
menyiapkan tuntutannya,serta menghadirkan Terdakwa pada persidangan yang akan datang dan kepadaPenasehat Hukum agar
hadir kembali pada persidangan yang akan datang tanpadipanggil kembali. Dengan demikian, sidang pada hari ini kami nyatakan
ditundadan ditutup
(ketuk palu 3 kali)
.
 Sidang IV Rabu, 13 Desember 2017 (Pembacaan
 
Tuntutan) Hakim Ketua
 :
Sidang Lanjutan Perkara Pidana PNDenpasar
 yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
Nomor1777Pid.B/2017/PN DPS
, atas nama Terdakwa
 ADELVY RESISETIA 
 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,
(Ketuk palu 3 kali)
.
Hakim Ketua
 : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hariini adalah pembacaan tuntutan. Apakah Saudara Jaksa Penuntut Umum
sudah siapmembacakan tuntutannya?

 
JPU
 : Tuntutannya sudah siap, Pak Hakim.
Hakim Ketua
 : Saudara Terdakwa agar dapat mengambil tempatduduk kembali di depan. Silahkan Jaksa Penuntut Umum
untukmembacakannya
(membacakan tuntutan pidana sebagaiman terlampir)JPU
 :
(membacakan sambil berdiri)Hakim Ketua
 : Demikianlah tuntutan pidana yang telah dibacakanoleh Jaksa Penuntut Umum, kepada Terdakwa, apakah saudara akan
mengajukanpembelaan atas tuntutan pidana tersebut?
Terdakwa
: Saya serahkan sepenuhnya kepada PH saya Pak Hakim
Hakim Ketua
: Bagaimana Penasehat Hukum Terdakwa apakah akanmengajukan pembelaan atasa tuntutan tersebut?1.
Terdakwa
 : Kami akan mengajukan pembelaan, dan kami mohon MajelisHakim memberikan waktu untuk mempersiapkan pembelaan
Hakim Ketua
: Bagaimana Jaksa Penuntut Umum, apakah saudara bersedia Sidang ini di tunda?
JPU
: Iya Majelis Hakim, kami setuju sidang ini ditunda.
Hakim Ketua
 :
(BEREMBUK)
, baiklah sidang hari ini ditunda dandilanjutkan pada hari
Rabu
 Tanggal
20 Desember 2017
Jam
09.00 WITA 
 dengan agenda acara pembacaan pembelaan dari Terdakwa atau PenasehatHukum kepada Jaksa Penuntut Umum, kami
perintahkan untuk menghadirkankembali Terdakwa dan kepada Terdakwa atau Penasehat Hukum agarmempersiapkan
pembelannya pada hari sidang yang sudah ditetapkan, sidang hariini dinyatakan ditunda dan ditutup
(ketuk palu 3 kali)
 
SIDANG V, Rabu 20 Desember 2017 (Pembacaan Pembelaan / PledoiTerdakwa) Hakim Ketua
:
Sidang Lanjutan Perkara Pidana PNDenpasar
 yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
Nomor

 
1777Pid.B/2017/PN DPS
, atas nama Terdakwa
 ADELVY RESISETIA 
 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,
(Ketuk palu 3 kali)
.
Hakim Ketua
: Sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, makaagenda sidang hari ini adalah mendengar pembelaan dari terdakwa atau
PenasehatHukum kepada saudara Terdakwa atau Penasehat Hukum apakah saudara sudahsiap untuk membacakan pembelaan
atau pledoinya?
Terdakwa
: Sudah siap Pak Hakim.
1.Terdakwa
:
(Iya, Kami sudah siapkan Pak Hakim)Hakim Ketua
: Silahkan dibacakan
(Penasehat Hukummembacakan pembelaan sebagaimana terlampir)
.
PH Terdakwa
: (
Membacakan sambil berdiri
)
Hakim Ketua
 : Baiklah demikian
pembelaan
 dari
PH.Terdakwa,
Kepada
JPU
 apakah akan mengajukan
Replik 
 atas pembelaandari
PH.Terdakwa
?
JPU
: Baik terima kasih majelis hakim, Kami tidakmengajukan
Replik 
 dan kami tetap pada tuntutan kami
Majelis Hakim
.
Hakim Ketua
: baik karena
 JPU
tidak mengajukan Replik dengandemikian
PH.Terdakwa
tidak mengajukan
Duplik Hakim Ketua
: Baiklah Sidang hari ini dinyatakan cukup danselanjutnya memberikan kesempatan Majelis Hakim bermusyawarah
mengambilkeputusan, dan sidang ini ditunda dua minggu kedepan dengan pada hari
Rabu, 27Desember 2017
 dengan agenda pembacaan putusan. Kepada Jaksa PenunutUmum, Penasehat Hukum, dan Terdakwa diharapkan hadir dalam
persidangantanpa dipanggil kembali, maka dengan demikian sidang hari ini dinyatakan ditundadan ditutup
(ketuk palu 3 kali). Sidang VI Rabu, 27 Desember 2017 (Pembacaan Putusan) 

 
Hakim Ketua
 :
Sidang Lanjutan Perkara Pidana PNDenpasar
 yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
Nomor1777Pid.B/2017/FH.Unmas
, atas nama Terdakwa
 ADELVY RESISETIA 
 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,
(Ketuk palu 3 kali)
.
Hakim Ketua
: Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu makasidang hari ini adalah pembacaan putusan Majelis Hakim.
Hakim Ketua
: Saudara Terdakwa, diberitahukan bahwa acarapersidangan pada hari ini adalah pembacaan putusan pengadilan.
Hakim Ketua
: Apakah Saudara Terdakwa sudah siap mendengarputusan sidang hari ini?
Terdakwa
: Ya, sudah siap Pak Hakim.
(Ketua Majelis membacakan putusan sebagaimana terlampir,dan apabila selesai membaca putusan Majelis
Hakim mengetuk Palu 1kali)Hakim Ketua
 : Baik demikian putusan
Majelis Hakim
, Diberitahukan bahwa apabila keberatan dengan keputusan ini, dapat mengajukan upaya Bandingselambat-lambatnya
14 hari
 sejak putusan ini di bacakan.
Hakim Ketua
 : Kepada Terdakwa apakah saudara mengertidengan putusan ini?
Terdakwa
 : Saya mengerti pak hakim.
Hakim Ketua
 : Saudara penasihat hukum siap dibantu ya apabilaterdakwa akan mengajukan banding.
PH Terdakwa
: Baik pak hakim.
Hakim Ketua
: Baiklah, dengan demikian pemeriksaan perkarapidana
Peradilan Semu FH Unmas
dengan
Nomor Reg : 1777Pid.B/2017/PNDPS
,
 
atas nama Terdakwa
 ADELVY RESI SETIA
dinyatakan selesa

Anda mungkin juga menyukai