NIM : 2111500225
Spiral
-Pengembang dan pemakai dapat memahami resiko dan bereaksi atas resiko.
Tahapan Spiral
-Customer Communication
-Planning
-Risk Analysis
*ANALISA RESIKO
*PENANGANAN RESIKO
-Engineering
*PENGEMBANGAN PRODUK
Kelebihan Spiral
-Pengguna dan developer bisa memahami dengan baik software yang dibangun karena progress dapat
diamati dengan baik.
-Estimasi menjadi lebih realistik seiring berjalannya proyek karena masalah ditemukan sesegera
mungkin.
-Lebih mampu menangani perubahan yang sering terjadi pada software development.
Kelemahan Spiral
-Membutuhkan planning jangka panjang yang baik agar program bisa selesai dengan baik.
Incremental
-Menerapkan pengembangan perangkat lunak secara per bagian hingga menghasilkan perangkat lunak
yang lengkap
-Proses pengembangan berhenti jika produk telah mencapai keseluruhan fungsi yang diharapkan.
-Tepat digunakan pada saat ketersediaan sumber daya tidak mencukupi untuk men’deliver’ produk yang
lengkap dalam waktu tertentu.
-Model incremental sangat membantu dalam mengatasi resiko teknis seperti terbatasnya ketersediaan
hardware.
Perbedaan Spiral –Incremental
Spiral :
-proses penambahan dilakukan dengan menggunakan prototype yang terkontrol dan sistematik
Incremental:
-proses perancangan dilakukan berurutan dari proses analisis hingga pengetesan pada setiap
penambahan hal-hal baru