Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Apa Persyaratan Yang Harus Dimiliki Oleh Guru Profesional Dan


Berkopetensi
Dosen Pembimbing :
Muyasaroh, S.Pd.I, M.Pd.I

Disusun oleh:
Faslihah 200501032
Kind Abdullah Fahmi 200501026
Alif Maziyah 200501037

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
GRESIK
2021
KATA PENGANTAR

ِ ْ‫بِس ِْم هللاِ الرَّح‬


‫من ال َّر ِحي ِْم‬
Segala puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan
rahmat, taufiq, hidayah-Nya kepada kita sekalian dan atas maunah-Nya makalah kami yang
berjudul “ Apa Persyaratan Yang Harus Dimiliki Oleh Guru Profesional Dan Berkopetensi ”
dapat terselesaikan sebagai tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah menunjukkan kami
kepada agama yang penuh rahmat yakni Addinul Islam.
Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini, antara lain:
Ibu Muyasaroh, S. Pd.I., M. Pd.I selaku Dosen Pengampu yang telah banyak memberi bimbingan
dan arahan pada kami.
Kedua orang tua yang selalu mendo’akan kami.
Tema-teman PAI (Guru Madrasah Diniyah) yang turut memberikan motivasi kepada kami dalam
pembuatan makalah ini agar segera terselesaikan dengan baik.
Kebenaran menurut kami belum tentu benar bagi orang lain, kebenaran orang lain belum
tentu sama benarnya dengan kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca sebagai bahan pembenahan untuk makalah yang akan kami susun berikutnya.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami
sebagai penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Amin Ya Rabbal Alamin...

Gresik, 24 Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1


DAFTAR ISI ............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 8
BAB 1

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
    Guru adalah salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan Pendidikan yang
terlaksana di sekolah, maka dari itu meningkatkan mutu Pendidikan berarti meningkatkan mutu
guru. Demikian pun dalam upaya membelajarkan siswa guru dituntut memiliki multi peran
sehingga mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Agar dapat mengajar
dengan efektif. Guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan
meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya. UUD No. 14 Tahun 2005 Pasal 1 Ayat (1)
menyatakan guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi pesertadidik pada Pendidikan
anak usia dini jalur Pendidikan formal, Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah. Dalam
kaitannya dengan meningkatkan kualitas guru agar ia menjadi profesional dan bagaimana ia
mendapat pengakuan dari negara. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang guru.
Berdasarkan pada hal tersebut maka kami akan menjelaskan pada makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Guru Profesional

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, guru adalah orang yang pekerjaannya mendidik
dan mengajar. Sedangkan Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan
purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Guru profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktikkan suatu keahlian
tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara
orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekadar hobi, untuk senang-senang, atau
mengisi waktu luang.[1]

B. Syarat-syarat menjadi guru professional

Menurut Dr. H. Syaiful Sagal, M. Pd dalam bukunya Kemampuan Profesional Guru dan
Tenaga Kependidikan. Beliau menuliskan bahwa standar yang dipersyaratkan menjadi guru
yang profesional itu adalah sebagai berikut:
1. Tugas dan Tanggung Jawab Guru

1) Mewariskan kebudayaan dalam bentuk kecakapan, kepandaian dan pengalaman empirik


kepada para muridnya.

2) Membentuk kepribadian anak didik sesuai dengan nilai dasar Negara.

3) Berjiwa Pancasila.

4) Mengantarkan anak didik menjadi warga Negara yang baik.

5) Mengarahkan dan membimbing anak sehingga memiliki kedewasaan dalam berbicara,


bertindak dan bersikap.

6) Memfungsikan diri sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat lingkungan, baik
sekolah Negeri atau swasta.

7) Harus mampu mengawali dan menegakkan disiplin baik untuk dirinya, maupun murid dan
orang lain.

8) Memungsikan diri sebagai administrator dan sekaligus manajer yang disenangi.

9) Melakukan tugasnya dengan sempurna sebagai amanat profesi.

10) Guru diberi tanggung jawab paling besar dalam hal perencanaan dan pelaksanaan
kurikulum serta evaluasi keberhasilannya.

11) Membimbing anak untuk belajar memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi
muridnya.

12) Guru harus dapat merangsang anak didik untuk memiliki semangat yang tinggi dan gairah
yang kuat dalam membentuk kelompok belajar, mengembangkan kegiatan ekstra
kurikuler dalam rangka menggali pengalaman.[2]

2. Guru profesional senantiasa meningkatkan kualitasnya

Guru yang baik akan meningkatkan kualitasnya dengan meningkatkan Prestasi


belajar peserta didik dan membantu peserta didik untuk mendapatkan nilai tinggi. Oleh karena
itu, perlu diperhatikan secara detail bagaimana memberikan prioritas yang tinggi kepada guru.
Sehingga mereka dapat memperoleh kesempatan untuk selalu meningkatkan kemampuannya
melaksanakan tugas sebagai guru. Guru harus diberikan kepercayaan untuk melaksanakan
tugasnya melakukan proses belajar mengajar yang baik. Kepada guru perlu diberikan
dorongan dan suasana yang kondusif untuk menemukan berbagai alternatif metode dan cara
mengembangkan proses pembelajaran sesuai perkembangan zaman. Agar dapat meningkatkan
keterlibatannya dalam melaksanakan tugas sebagai guru, dia harus memahami, menguasai,
dan terampil menggunakan sumber-sumber belajar baru pada dirinya. Dengan demikian,
syarat-syarat untuk menjadi guru dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Berijazah
b. Sehat jasmani dan rohani
c. Takwa kepada Tuhan YME dan berkelakuan baik
d. Bertanggung jawab
e. Berjiwa nasional.

Walaupun guru bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi guru
merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar
memberikan kontribusi sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung
jawabnya.

C. Empat kopetensi guru professional

1. Kopetensi Pedagogik adalah membimbing anak, mengarah pada keseluruhan konteks


pembelajaran, belajar, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
pendidikan yang semuanya dibimbing oleh guru. Artilain disiplin yang berhubungan
dengan teori dan praktek pendidikan, sehingga menyangkut studi dan praktek bagaimana
cara terbaik guru untuk mengajar.

2. Kopetensi kepribadian yaitu guru harus mampu menilai diri sendiri secara realisitik,
mampu menilai situasi secara realistik, mampu menilai prestasi, menerima dan
melaksanakan tanggung jawab, memiliki sifat kemandirian, dapat mengontrol emosi,
penerimaan sosial (mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap
bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain), serta memiliki filsafat hidup
(mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama
yang dianutnya).
3. Kopetensi profesional yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi
yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan

4. Kopetensi Sosial adalah kemasyarakatan. Dengan demikian guru dalam hal sikap, orientasi,
atau perilakunya haruslah mampu menjadi contoh ideal seorang guru, ia harus memiliki sikap
yang ramah dalam berhubungan dengan orang lain, mampu berkontribusi terhadap kegiatan
sosial, serta mampu berkomunikasi dengan cara yang baik terhadap masyarakat pada
umumnya.[3]
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Guru profesional adalah adalah seseorang yang hidup dengan mempraktikkan suatu keahlian
tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara
orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekadar hobi, untuk senang-senang, atau mengisi
waktu luang.

Syarat-syarat menjadi guru profesional:

1. Memiliki bakat sebagai guru.

2. Memiliki kirteria keahlian sebagai guru.

3. Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi.

4. Memiliki mental yang sehat.

5. Berbadan sehat.

6. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas.

7. Guru adalah manusia berjiwa pancasila.

8. Guru adalah seorang warga negara yang baik.

Empat kopetensi guru profisional:

1. Kopetensi Pedagogik

2. Kopetensi kepribadian

3. Kopetensi professional

4. Kopetensi Sosial
DAFTAR PUSTAKA

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/4-kompetensi-guru-profesional.html

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/4-kompetensi-guru-profesional.html

Muhammad Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Ikapi Bandung, 2011

Sagala, Syaiful, Professional Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung: Ikapi Bandung, 2009

Syaiful sagala, Professional Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung: Ikapi Bandung, 2009

Uzer Usman, Muhammad, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Ikapi Bandung, 2011

Anda mungkin juga menyukai