Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum , izin menjawab :

1.Menurut pendapat saya tentang kasus nenek minah tersebut bahwa benar sekali ucapan atau kata-
kata yang selama ini kita dengar dimasyarakat umum yang berbunyi hukum tumpul keatas dan tajam
kebawah sebab berkaca dari kasus nenek minah seharusnya memang benar lahan garapan tempat
nenek minah memanen kedelai adalah lahan yang dikelola juga oleh PT RSA dan juga ditanami kakao
tapi kekhilafan nenek minah untuk mengambil 3 buah kakao tersebut mengantarkan nenek minah
sampai ke meja pengadilan.menurut saya tindakan yang diambil oleh PT RSA tesebut sangatlah
berlebihan sebab apalah artinya 3 buah kakao tersebut dibanding rasa kemanusiaan kita untuk
menolong sesama , dan saya yakin dari pihak PT RSA pun tidak akan rugi-rugi betul kalau cuma 3 buah
biji kakao yang dipetik oleh nenek minah dan nenek minah pun sudah beritikad baik untuk meminta
maaf pada salah satu mandor PT RSA tersebut dan dikaitkan dengan teori hukum law as a tool of social
engineering adalah dengan adanya kasus tersebut jadi hukum dapat mengubah nilai-nilai sosial dalam
masyarakat terutama nilai kemanusiaan.

2.Dari kasus tersebut dikaitkan dengan adagium oleh seorang filsuf bernama Cicero “Ubi Societas ibi ius”
yang memiliki arti “dimana ada masyarakat , disitu ada hukum” artinya dengan hukum menjadikan
manusia untuk berbuat baik kepada sesama dan juga dengan hukum manusia dapat mencari keadilan
tpi dari kasus nenek minah tersebut tidak ada kata berbuat baik dari seorang mandor tersebut kepada
nenek minah padahal nenek minah sudah beritikad baik untuk meminta maaf kepada mandor
tersebut.Disisi lain dari sisi keadilan pun tidak seimbang sebab dengan kekhilafan nenek minah yang
tidak sengaja mengambil 3 buah kakao membuat dia sampai kemeja pengadilan dan dijatuhi hukuman.

3.Sedangkan dalam konsep The Rule of Law pada negara hukum, tiga nilai dasar tujuan hukum yakni
keadilan (gerechtigheit), kemanfaatan (zweckmaerten), dan kepastian hukum berkaca dari kasus nenek
minah menurut saya ketiganya tidak tercapai sebab kalo kita liat dari sisi keadilan sangat tidak adil kasus
nenek minah yg tidak sengaja mengambil 3 buah kakao sampai kemeja pengadilan dan dijatuhi
hukuman dari segi kemanfaatan pun tidak ada manfaatnya sebab kalo ingin nenek minah sadar untuk
tidak mengambil buah kakao itu lagi harusnya cukup dengan omongan dari mandor tersebut untuk
memperingatkan nenek minah lagian nenek minah pun sudah beritikad baik untuk meminta maaf dari
situ pula dapat kita simpulkan dari segi kepastian hukum pun sangat tidak tercapai.

Sekian dari saya , terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai