Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KOTA IDENTIFIKASI DAN PENYIMPANAN OBAT

TEBING TINGGI YANG DIBAWA OLEH PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur RSUD.dr.H.Kumpulan Pane
Tebing Tinggi
RSUD.Dr.H.Kumpulan Pane
Tanggal terbit
Tebing Tinggi

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Nanang Fitra Aulia, SpPK
NIP : 19671220 200012 1 001
Obat yang dibawa oleh pasien adalah obat milik pasien yang dibawa dari
PENGERTIAN
tempat asal ke dalam rumah sakit.
TUJUAN Untuk mengawasi penggunaan obat dalam rumah sakit.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika.
KEBIJAKAN
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
6. Peraturan pemerintahan No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat kesehatan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1197 tahun 2004 tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
8. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD.dr.H.Kumpulan Pane
Kota Tebing Tinggi No. 442/ /RSU-TT/ tentang …………………..
Obat yang dibawa pasien dapat digunakan di dalam rumah sakit jika :
1. Identifikasi obat yang dibawa oleh pasien oleh apoteker / asisten apoteker,
meliputi : merk dagang, kandungan, instalasi farmasi atau apotek tempat
PROSEDUR obat tersebut diperoleh.
2. Gunakan obat yang dibawa oleh pasien atas persetujuan dokter,
3. Simpan obat di instalasi farmasi dan siapkan / racik sebagai bagian dari
sistem dosis unit dan tidak terpisah.
1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Komite Medik

Anda mungkin juga menyukai