Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGERTIAN : Mengeluarkan cairan dialisat yang ada di dalam rongga abdomen atau
peritoneum dan menggantikannya kembali dengan cairan dialisat yang
baru.
TUJUAN : Pasien dapat melakukan pergantian cairan peritoneal dialisis secara mandiri
peritonitis.
Keterangan Penguji /
Pembimbing
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai = ( Nilai Total ) X 100 =...........................
(.................................................)
35
PENGGANTIAN TRANSFER SET CAPD
PENGERTIAN : Mengganti transfer set yang lama dengan yang baru, dengan indikasi
dilakukan rutin setiap 6 bulan sekali, bilamana transfer set robek atau
bocor, terputusnya transfer set secara tidak sengaja / terkontaminasi dari
titanium adaptor.
29 Dokumentasikan tindakan
Keterangan Penguji /
Pembimbing
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai = ( Nilai Total ) X 100 =...........................
(.................................................)
38
PERAWATAN EXIT SITE
PENGERTIAN : Perawatan exit site merupakan perawatan yang dilakukan di tempat lubang
keluarnya kateter tenckhoff, yang dilakukan setiap hari oleh pasien sendiri atau
bantuan anggota keluarga. Exit site yang normal merupakan exit site yang telah
sembuh paska operasi, dalam kondisi sehat tanpa kemerahan, pembengkakan,
pengeluaran sekret / eksudat dan yang warnanya sama dengan warna kulit
disekitarnya.
TUJUAN : Perawatan exite site dengan benar akan mencegah terjadinya infeksi (tunnel infeksi
atau peritonitis).
1 Handrub 1 buah
2 Kassa steril 1 pouches (10 buah)
3 Perekat non alergenik (Hipafix , Micropore)
4 Povidone iodine / Normal saline
5 Masker
6 Antibiotic cream
NO PROSEDUR KETERANGAN
1 Kenakan masker dan lakukan cuci tangan 6 langkahdengan air
mengalir
2 Tuangkan alkohol 70% di atas meja, ambil paper towel
kemudian bersihkan meja dengan gerakan searah
3 Letakkan dressing set diatas meja yang telah dibersihkan
4 Lakukan Cuci Tangan 6 langkah dengan handrub dan buka
sterile dressing set
5 Lepaskan dressing lama dengan hati-hati dari perut pasien,
pegang dan arahkan kateternya ke bawah dengan satu tangan
dan perhatikan jangan sampai menarik kateternya
6 Lakukan Cuci Tangan 6 langkah dengan handrub
7 Periksa exit site dengan seksama dan pastikan tidak ada
perdarahan, cairan, kebocoran, eritema atau nyeri
8 Raba tunnel untuk memeriksa adanya nyeri tekan dan
pengerasan
9 Jika dicuriga terjadi infeksi, lakukan pemeriksaan kultur dari
cairan eksudat
10 Lakukan hand hygiene dengan handrub
11 Siapkan 3 kassa steril dan basahi secukupnya dengan povidone
iodine dengan seksama seka exit site dengan gerakan dari arah
dalam ke luar. Buang kassanya. Lakukan sebanyak 3 kali
Keterangan Penguji /
Pembimbing
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai = ( Nilai Total ) X 100 =...........................
(.................................................)
25
PEMERIKSAAN KLIRENS KT/V DAN CrCl CAPD
PENGERTIAN : Penilaian kliren ureum dan kreatinin mingguan yang dilakukan minimal setelah 4
minggu CAPD dimulai atau pada kondisi tertentu.
NO PROSEDUR KETERANGAN
Keterangan Penguji /
Pembimbing
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai = ( Nilai Total ) X 100 =...........................
(.................................................)
26
PEMERIKSAAN PERITONEAL EQUILIBRIUM TEST (PET)
PENGERTIAN : Penilaian tipe membrane dan respon ultrafiltrasi yang dilakukan minimal setelah 4
minggu CAPD dimulai, selanjutnya secara berkala setiap 6 bulan atau pada
kondisi tertentu.
TUJUAN : Untuk mengetahui jenis membran yang dimiliki oleh pasien , sehingga dosis
peritoneal dialysis dapat disesuaikan dan adekuasi dialysis dapat tercapai.
NO PERSIAPAN ALAT
ALAT DAN BAHAN KETERANGAN
1 Spuit 5 cc 1 buah
2 Spuit 10 cc 4 buah
3 Pot pemeriksaan cairan dialisat 3 buah
Tabung vacum darah 1 buah
4 Cairan Dianeal 1 buah (dianeal 2,5% untuk PET, sisanya
sesuai kebutuhan)
6 Tiang infus
7 Timbangan
8 Handrub
9 Ultraclamp 2 buah
10 Minicaps 4 buah
11 Pengalas
12 Alkohol swab
13 Formulir laboratorium
14 Masker
NO PROSEDUR
PENATALAKSANAAN KETERANGAN
1 Pasien dihubungi dan dianjurkan untuk datang ke center PD pagi
hari dan dipesan agar pasien tidak melakukan pertukaran CAPD
di rumah pada pagi hari. Pergantian cairan dilakukan di center
PD dengan dwell time antara 8-12 jam dengan menggunakan
cairan PD dengan konsentrasi dextrose 2,5%.
2 Pakai masker dan lakukan Cuci Tangan 6 langkah dengan air
mengalir
3 Siapkan cairan PD dengan konsenterasi dextrose 2,5% dan
hangatkan pada temperatur tubuh.
4 Lakukan pergantian cairan dengan posisi duduk, lakukan
pengeluaran cairan lebih dari 20 menit dan catat volume
drainasenya.
5 Baringkan pasien, masukkan 2000 ml cairan PD dengan
konsendrasi dextrose 2,5% ke pasien dengan rata-rata 400 ml
per 2 menit total dalam 10 menit masuk 2000 ml, pasien
dianjurkan miring kanan dan miring kiri (bila mampu) setiap
pemasukan 400 ml cairan. Catat waktu setelah cairan masuk. Ini
adalah Zero Dwell Time.
6 Pada jam 0 (Zero Dwell Time), dengan posisi pasien duduk,
alirkan 200 ml cairan ke dalam kantong pembuangan, campur
dengan cara membolak balikkan kantong 2-3 kali. Beri label
nama,tanggal lahir, nomer rekam medis, tanggal, jam, tulis tulis
PET 1.
7 Masukkan kembali sisa cairan dalam kantong sebanyak 190 ml
ke perut pasien
8 Pada jam ke-2 dwell time, dengan posisi pasien duduk alirkan
kembali 200 ml cairan ke dalam kantong pembuangan, lakukan
seperti diatas, beri label nama, tanggal lahir, nomer rekam medis,
tanggal, jam, tulis PET 2.
9 Pada jam ke-2 ambil sampel darah, kemudian pindahkan ke
tabung reaksi. Beri label nama, tanggal lahir, nomer rekam
medis, tanggal, jam dan tulis PET BS.
10 Pada jam ke-4 dwell time, lakukan pergantian cairan sesuai resep
cairan pasien, dengan posisi pasien duduk, alirkan semua cairan
dialisat ke dalam kantong pembuangan selama 20 menit. Campur
cairan dengan membolak balikkan 2-3 kali, kemudian ambil
sampel cairan sebanyak 10 ml dan masukkan ke dalam tabung
reaksi. Beri label nama, tanggal lahir, nomer rekam medis,
tanggal, jam dan tulis PET-3 .
Keterangan Penguji /
Pembimbing
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai = ( Nilai Total ) X 100 =...........................
(.................................................)
30
Pemberian Obat Intraperitoneal
Kompetensi : Memberikan obat via Intraperitoneal
Pengertian : Injeksi intra peritoneal melalui cairan Peritoneal Dialsisi (PD) merupakan pemberi
obat dengan cara memasukkan obat ke dalam cairan PD dengan menggunakan spuit
Tujuan : Obat yang disuntikkan dalam rongga peritonium sehingga diharapkan absorpsi obat
lebih cepat, sehingga respon terapi akan lebih cepat terlihat.
4 Aquabidest/NaCL 0.9%
5 Alkohol swab
6 Masker
7 Sarung tangan disposable
8 Alkohol 70%
9 Handrub
10 Tissue towel
PROSEDUR
NO KETERANGAN
1 Cek instruksi pengobatan.
2 Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan air mengalir.
3 Masukkan obat dari vial/ampul dengan cara yang benar.
4 Pada akhir proses persiapan, dorong pompa spuit dan pastikan
seluruh udara dalam spuit sudah keluar.
5 Bersihkan tempat penyuntikan menggunakan povidone iodine.
6 Suntikan obat pada latek/port medical cairan dianeal, pastikan untuk
melakukan aspirasi untuk mengecek jarum sudah masuk sempurna
pada kantong cairan.
7 Masukkan cairan obat secara perlahan-lahan.
8 Setelah obat masuk semua, segera cabut spuit lalu buang ke tempat
pembuangan
9 Goyang kantong dialisat beberapa kali untuk memastikan obat
tercampur secara merata.
10 Bereskan alat-alat
11 Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan air mengalir
12 Catat dan dokumentasikan pemberian obat yang telah dilakukan
Keterangan Penguji /
Pembimbing
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai = ( Nilai Total ) X 100 =...........................
(.................................................)
22