Anda di halaman 1dari 13

TEORI PERTUMBUHAN ENDOGEN

NASYWAA NABIILAH
042011133014
QOULAN SADIDA 042111133018 Robert Lucas
NOVIA RAHMADANI 042111133055
NANDINA SALSABILLA
042111133082
PANDU AJI SAPUTRO
042111133084
RADITYA AGUNG MAHENDRA
NOER AZIZA RACHMANIAR 042111133086
NADIA ALIFAH KURNIAWAN 042111133094
RAFLI AKBAR RAMADHAN 042111133145
RENDY DWIKI BACHTIAR 042111133161

KELOMPOK E - EKONOMI PEMBANGUNAN


Paul Romer
PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIASI

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan, bahwasanya tugas


mata kuliah Ekonomi Pembangunan I-A yang kami kerjakan bersama
dalam tim Kelompok E bebas dari berbagai macam unsur plagiarisme.

NASYWAA N. NOER AZIZA R. RADITYA A. M. PANDU AJI S. NADIA ALIFAH K.

QOULAN
NANDINA S. RENDY DWIKI B. RAFLI AKBAR R. NOVIA R.
SADIDA
ABOUT ENDOGEN THEORY

Teori pertumbuhan endogen merupakan


pengembangan dari model Solow. Teori pertumbuhan
endogen berusaha menjelaskan bahwa sumber-sumber
pertumbuhan adalah peningkatan akumulasi modal
dalam arti yang luas. Modal dalam hal ini tidak hanya
dalam sifat fisik tetapi juga yang bersifat non-fisik
berupa ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan teknologi ini akan mengembangkan
inovasi sehingga meningkatkan produktivitas dan
berujung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Masih bergantung dengan beberapa asumsi
neoklasik yang sering tidak cocok dengan
perekonomian pada negara berkembang.

KEKURANGAN Tidak memberikan peluang kepada realokasi

TEORI tenaga kerja dan modal antarsektor yang


mengalami transformasi selama terjadinya
PERTUMBUHAN proses perubahan struktur.

ENDOGEN Hanya menekankan pada faktor penentu


tingkat pertumbuhan jangka panjang,
sehingga dampaknya terhadap pertumbuhan
jangka pendek dan menengah terabaikan.
Mengutamakan Sumber Daya Manusia
yang baik, sehingga akan

KELEBIHAN
mengedepankan pendidikan yang
bermutu agar SDM nya memiliki kekuatan

TEORI ilmu pengetahuan.

PERTUMBUHAN Akan selalu melakukan inovasi terhadap


teknologi karena berpendapat bahwa
ENDOGEN teknologi memberikan manfaat yang
besar terhadap pembangunan, sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat berlanjut.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Indeks Pembangunan Manusia

Laju Pertumbuhan Ekonomi


BAGAIMANA TREN DATANYA?
TPAK
Tren datanya berfluktuasi IPM
Meningkat karena berkembangnya usia produktif serta
Tren datanya meningkat karena sektor
penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan UMP
pendidikan dan sektor kesehatan selalu
Menurun karena adanya resesi dan pertumbuhan
mengalami peningkatan
penduduk yang meningkatkan penawaran kerja lebih
besar daripada permintaannya

Pertumbuhan Ekonomi
Tren datanya berfluktuasi
Tertinggi di dominasi lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9%
PDRB Perkapita Rp46.52 juta
Terendah di akibatkan pandemi Covid 19 triwulan IV 2020 turun hingga - 12,21%
Beranjak meningkat (belum max) dipengaruhi oleh kebijakan pembatasan mobilitas
seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 triwulan III 2021.
APAKAH SESUAI ANTARA IMPLEMENTASI DI PROVINSI
TERSEBUT DENGAN TEORI?

Sesuai dengan teori pertumbuhan endogen yang menyatakan bahwa


kualitas sumber daya manusia menjadi modal utama dalam
peningkatan ekonomi nasional. Kualitas sumber daya manusia yang
diukur melalui IPM menggambarkan seberapa kuantitas dan
kualitasnya angkatan kerja suatu daerah dan kontribusinya terhadap
pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Hubungan positif yang
tergambarkan pada tahun 2012-2019, di mana angkatan kerja yang
berfluktuasi membuat pertumbuhan ekonomi provinsi Bali menjadi
berfluktuasi juga.
ALASAN SESUAI / TIDAK SESUAI DENGAN TEORI ENDOGEN

Namun, hubungan positif ini tidak terjadi pada tahun 2020 dan
2021 karena meskipun angkatan kerjanya meningkat,
produktivitas dan berbagai faktor pertumbuhan ekonomi lainnya
mengalami penurunan. Hal ini dapat terjadi karena adanya
pandemi Covid-19 dan dilakukannya pembatasan mobilitas
sosial. Pembatasan ini membuat penawaran tenaga kerja
menjadi lebih besar daripada permintaan tenaga kerja sehingga
menurunkan produktivitas dan kemampuan kewirausahaan dari
sumber daya manusia. Kondisi ini yang membuat pertumbuhan
ekonomi menurun hingga -12,21% pada triwulan IV 2020 dan
berangsur membaik pada tahun 2021, walaupun angkanya masih
negatif, tetapi telah meningkat sebesar 6,86%.
MASALAH YANG MUNGKIN TERJADI

Terhambatnya realokasi tenaga kerja dan kurangnya modal


antarsektor yang mengalami transformasi selama proses
perubahan struktur
Peningkatan jumlah penduduk usia kerja di Bali tidak
sepenuhnya dapat diserap oleh lapangan pekerjaan di
daerah ini.
Peningkatan jumlah angkatan kerja yang lebih besar
daripada peningkatan jumlah lapangan pekerjaan
menyebabkan angka pengangguran terbuka meningkat
Jika angka pengangguran terus dibiarkan meningkat maka
akan meningkatkan angka kemiskinan, kriminalitas, dan
fenomena-fenomena sosial- ekonomi masyarakat.
KESIMPULAN

Secara umum tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada tahun


2015-2021 mengalami peningkatan.
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) memiliki korelasi positif
terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bali. Namun akibat dari
pandemi Covid-19 pada tahun 2020 menyebabkan penurunan yang cukup
signifikan yaitu sebesar -12,21% terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi
Bali meskipun TPAK-nya mengalami peningkatan.
Kualitas sumber daya manusia yang diukur melalui Indeks Pembangunan
Manusia berpengaruh positif dengan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi
Bali. Dengan kata lain ketika IPM mengalami peningkatan, pertumbuhan
ekonomi juga akan ikut meningkat (dalam hal ini adalah sektor
pendidikan dan kesehatan).
SARAN TERHADAP PERMASALAHAN

Pemerintah perlu memperhatikan masalah yang berkaitan dengan faktor


pertumbuhan ekonomi, terutama Indeks Pembangunan Manusia agar
senantiasa dapat ditingkatkan dan diperbaiki kualitasnya.
Pemerintah Provinsi Bali diharapkan mampu memanfaatkan kekayaan
daerahnya, baik alam maupun buatan secara efisien agar dapat
meningkatkan peluang Pendapatan Asli Daerah.
Pemerintah diharapkan mampu membaca peluang keadaan geografis dan
Sumber Daya Manusia di Provinsi Bali, melaksanakan pelatihan kerja dan
upgrading skill, hingga memetakkan potensi di tiap-tiap daerah. Hal tersebut
diharapkan mampu meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja serta
meningkatkan IPM penduduknya.
HALAMAN SUMBER
Badan Pusat Statistik. (2011-2012). Pertumbuhan PDRB/Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Bali
(Persen). Bali: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2019-2021). Penduduk Angkatan Kerja Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota
(Orang). Bali: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2020, November 5). Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Bali Agustus 2020.
Diambil kembali dari bali.bps.go.id: https://bali.bps.go.id/pressrelease/2020/11/05/717415/keadaan-
ketenagakerjaan-provinsi-bali-agustus-2020.html

Kristianto, F. (2018, Mei 7). Angkatan Kerja di Bali Naik, Paling Banyak Diserap Perdagangan dan
Reparasi. Diambil kembali dari Bisnis.com: https://bali.bisnis.com/read/20180507/537/792452/angkatan-
kerja-di-bali-naik-paling-banyak-diserap-perdagangan-dan-reparasi

Suprapto, S. (2020, November 29). Ketenagakerjaan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pembangunan Ekonomi.
Diambil kembali dari nusabali.com:
https://www.nusabali.com/berita/63878/index.php/berita/85371/ketenagakerjaan-pertumbuhan-ekonomi-dan-
pembangunan-ekonomi

Anda mungkin juga menyukai