Nama : shafa aulia azzahrah

Kelas : 11fk1

250 Nama Obat generik beserta khasiatnya

Analgesik,antipiretik,antiinflamasi 42. Dapson
43. Dikloksasilin
1. Acetosal 44. Doksisiklin
2. Allopurinol 45. Efavirens
3. As. Mefenamat 46. Eritromisin
4. Fentanil 47. Ethambutol
5. Ibuprofen 48. Fenoksimetilpenisilin
6. Ketoprofen 49. Flukonazol
7. Ketorolak 50. Gentamisin
8. Kolkisin 51. Griseofulvin
9. Meloksikam 52. INH
10. Morfin 53. Ketokonazol
11. Na Diklofenak 54. Klindamisin
12. Parasetamol 55. Kloramfenikol (Thiampenikol)
13. Pethidin 56. Klorokuin
14. Piroksikam 57. Kotrimoksazol
15. Tramadol 58. Kuinin
antialergi dan obat anafilaksi 59. Lamivudin
60. Levofloksasin
16. Cetrizin 61. Metronidazol
17. Deksametason 62. Nevirapine
18. Dipenhidramin 63. Nistatin
19. Epinefrin 64. Pirantel
20. Klorpheniramin 65. Pirazinamid
21. Loratadin 66. Primakuin
67. Rifampisin
antidot dan keracunan
68. Sefadroksil
22. Kalsium Glukonat 69. Sefiksim
23. Mg Sulfat 70. Sefotaksim
24. Na Bikarbonat 71. Seftazidim
25. Nalokson 72. Seftriakson
26. Protamin Sulfat 73. Stavudin
74. Streptomisin
antiepilepsi,antikonvulsi 75. Sulfasalazi
76. Tetrasiklin
27. As. Valproat
28. Diazepam Antimigrain
29. Fenitoin
30. Karbamazepin 77. Ergotamin
31. Barbiturat.
antineoplastik,imunosupresan
32. Benzodiazepine.
33. Dibenzazepine. 78. Asparaginase
34. Hydantoin. . 79. Azatrioprin
35. Primidonum 80. Bleomisin
81. Cisplatin
anti infeksi
82. Dakarbasin
36. Asiklovir 83. Doksorubisin
37. Amikasin 84. Etoposid
38. Amoksisilin 85. Fluoro urasil
39. Ampisilin 86. Hidroksil urea
40. Benzipenisilin 87. Medroksiprogesteronasetat
41. Ciprofloksasin 88. Metotreksat
89. Siklofosfamid 135.ISDN
90. Siklosforin 136.KCL
91. Sitarabin 137.Klonidin
92. Tamoksifen 138.Lisinopril
93. Testosteron 139.Metildopa
94. Vinblastin 140.Nifedipin
95. Vinkristin 141.Nitrogliserin
142.Propanolol
Antiparkinson 143.Ramipril
96. Levodopa + Karbidopa 144.Simvastatin
97. Triheksifenidil 145.Streptokinase
146.Terazosin
obat yang mempengaruhi darah 147.Valsartan
148.Verapamil
98. Fe Sulfat
149.Asam Retinoat
99. Fitomenadion
150.Basitrasin,Polimiksin B
100.Heparin
151.Betametason
101.Warfarin
152.Mikonazol
102.Traneksamat
153.Na Fusidat
disinfektan & antiseptik gigi & mulut 154.Asetazolamid
155.Pilokarpin
103.Povidon iodin 156.Sulfacetamid
157.Timolol
Diuretik
158.Isoksuprin
104.Furosemida 159.Metil Ergometrin
105.HCT 160.Oksitosin
106.Manitol 161.Alprazolam
107.Spironolakton 162.Amitriptilin
108.Bumetanid 163.CPZ
109. Klorotiasid 164.Flufenasin
110. Asam etekrinat 165.Fluoksetin
111.Triamteren 166.Haloperidol
112.Amilorid 167.Quetiapin
168.Risperidon
hormon,endokrin & kontraseptik
Relaksan otot perifer
113.Acarbose
114.Etinil Estradiol 169.Pankuronium
115.Glibenklamid 170.Neostigmin
116.Gliklazid 171.Piridostigmin
117.Glikuidon 172.Suksametonium
118.Glimepirid 173.Vekuronium
119.Glipizid
saluran cerna
120.Hidrokortison
121.Insulin 174.Antasida
122.Levonorgestrel 175.Bisakodil
123.Metformin 176.Cimetidin
124.Metil Prednisolon 177.Dimenhidrinat
125.Pioglitazon 178.Domperidon
126.Prednison 179.Lansoprazol
127.Repaglinid 180.Loperamid
128.Rosiglitazon 181.Metoklopramid
129.Amlodipin 182.Neomisin
130.Atropin 183.Omeprazol
131.Carvedilol 184.Ranitidin
132.Digoksin 185.Sukralfat
133.Dobutamin
134.Dopamin saluran napas
186.Ambroksol Antibiotikum
187.Aminophilin
188.Asetil Sistein 222. Tetracyclinum
189.Bromheksin 223. Procaine benzylpenicillinum
190.Budesonid 224. Novobiocinum natricum
191.DMP
225. Novobiocinum cacium
192.GG
226. Natrii cephalotinum
193.Ipatropium
194.Ketotifen 227. Minocycline hydrochloridum
195.Salbutamol 228. Ampicini trihydras
196.Terbutalin 229. bacitracinum
197. Dexametrophan
Anestetikum lokal
sistim imun
230. Tetracaini hydrochloridum
198.Hepatitis B rekombinan
231. Procaine hydrochloridum
199.Serum Antibisa ular
200.Serum Antidifteri 232. Aethylis aminobenzoas
201.Serum Antirabies 233. Aethylis chloridum
202.Serum Antitetanus
203.Serum Imunoglobulin Antiskabies
204.Vaksin BCG
234. Sulfisoxazolli
205.Vaksin Campak
206.Vaksin DTP Antibakteri
207.Vaksin jerap difteri tetanus
208.Vaksin meningokokus polisakarida A + C 235. Sulfadiazinum
209.Vaksin polio 236. Sulfadimetoxinum
210.Vaksin Rabies
237. Sulfadimidinum
telinga,hidung ,dan tenggorokan 238. Sulfaguanidinum
239. Sulfamerazinum
211.Oksimetazolin
212.Phenol glycerol 240. Sulfamethoxazolum
213.Gentamicin sulfate 241. Sulfanilamidum
214. Chloramphenicol 242. Sulfisomidinum
215. Oxyteracyline hcl 243. Sulfisoxazolum
vitamin dan mineral Adrenoglukokortikoidum
216.Vitamin B6
244. Prednisonum
217.Vitamin C
245. Prednisolunum
Adstringen
Antihipertensi
218. Aluminii kalii sulfas
246. Reserpinum
Sumber ion klorida dan ion natrium
247. Rauwolfiae seprentinae radix
219.natrii chloridum
Antimalarial
antibiotokum
248. Quinini sulfas
220.Natrii dcloxacillinum 249. Quinini hydrochloridum
Laksativum 250. Quinni aethylcarbonas

221.Natrii dioctlysulfosuccinas
Cara penggunaan inhaler dan turbuhaler
Turbuhaler :
1. Lepaskan tutup Turbuhaler, tarik Inhaler ke atas
2. Putar Turbuhlaer ke kanan selanjutnya ke kiri
dengan cepat, kemudian akan terdengar suara
“Klik”
3. Keluarkan / buang nafas
4. Letakan alat diantara mulut dan bibir,
condongkan kepala ke belakang sedikit.
5. Hisap obat dengan menarik nafas kuat dan
dalam
6. Keluarkan alat dari mulut
7. Tahan napas 5-10 detik, kemudian bernafaslah
secara perlahan
8. Tutup kembali Turbuhlaer dan berkumur dengan
air hangat
Inhaler :
 Lepas tutup inhaler.
 Berdirilah atau duduk dengan tegak.
 Kocok inhaler selama 5 detik.
 Miringkan kepala sedikit ke belakang, lalu tarik
napas dan embuskan napas panjang.
 Masukkan inhaler di antara gigi Anda dan tutup
mulut hingga rapat dengan inhaler.
 Tekan inhaler dengan cepat untuk melepaskan
obat.
 Tarik napas segera setelah
obat inhaler tersemprot keluar agar obat masuk
ke dalam paru-paru.
 Napas seperti biasa selama 3–5 detik.
 Tahan napas selama 10 detik untuk membiarkan
obat masuk ke dalam paru-paru.
 Tunggu sekitar 30–60 detik sebelum mengambil
isapan yang kedua.
Cara penyuntikan insulin :
 Bersihkan kulit bagian tubuh yang hendak
disuntikkan insulin. Untuk membersihkannya,
Anda dapat mengusapnya memakai kapas bersih
yang sebelumnya telah dicelupkan ke dalam
alkohol.
 Cubit kulit serta lemak bagian tubuh yang
hendak menerima suntikkan insulin dengan
lembut menggunakan ibu jari dan telunjuk.
 Suntikkan jarum langsung ke kulit dan pastikan
menembus ke bagian lemak. Jangan
menyuntikkan jarum suntik dengan posisi
miring.
 Setelah insulin selesai diinjeksikan ke dalam
tubuh, tahan agar jarum tetap menancap pada
tubuh selama 5 detik.
 Tekan tempat di mana insulin disuntikkan untuk
mencegah kebocoran.
 Buang jarum suntik yang telah digunakan sesuai
dengan petunjuk dan pada tempat sampah
khusus.
[ N : : penyuntikan insulin sebaiknya di lakukan pada
bagian tubuh yang memiliki jaringan lemak karna jika
pada otot akan terjadi penyerapan terlalu cepat
biasanya suntikan di lakukan pada bagian perut bawah
*dekat pusar dan setiap penyuntikan harus mengubah
letak nya untuk mencegah penumpukan insulin ]
Perbedaan obat LASA dan High Alert
Obat High Alert adalah obat yang memiliki resiko lebih
tinggi menimbulkan bahaya pada keselamatan
pasien/komplikasi jika tidak diberikan dalam
pengawasan yang ketat. Kesalahan dosis dan jenis
pemilihannya bahkan dapat menyebabkan kematian.
Sedangkan LASA adalah singkatan dari Look Alike
Sound Alike atau istilah lainnya adalah Norum (Nama
Obat Rupa Ucapan Mirip). Jadi LASA ini adalah obat
yang memiliki kemasan yang terlihat sama dan terdengar
sama dalam pengucapannya saat kita dengarkan.
Cara penulisan copy resep ::
Penulisan Copyresep harus sesuai dengan kaidah PCC,
pro copy conform, artinya disaliln sesuai aslinya, maka
jika ada obat yang sudah diambil semua tetap harus
dituliskan dengan menambahkan tulisan det (detur)
Setiap R/obat harus di tutup dengan paraf penulis resep
dan diikuti keterang sudah diserahkan atau belum
diserahkan atau baru sebagian diserahkan
Bagian bagian :
1. Nama dan alamat apotek
2. Nama dan APA dan nomor SIA
3. Nama, umur, pasien
4. Nama dokter penulis resep
5. Tanggal penulisan resep
6. Tanggal dan nomor urut pembuatan
7. Tanda R/
8. Tanda “det” atau “deteur” untuk obat yang sudah
diserahkan “ne det” atau “ne deteur” untuk obat
yang belum diserahkan
9. Tuliskan p.c.c (pro copy conform) menandakan
bahwa salinan resep telah ditulis sesuai dengan
aslinya.

[N]obat bermerk dagang tidak di perkanankan di

ganti dengan obat generik tanpa persetujuan pasien
begitu juga sebaliknya,akan lebih baik di tambahkan
paraf pasien di belakang copy resep sebagai tanda
persetujuan penggantian obat