Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia hidup selalu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Banyak

sekali aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan lingkungan-

nya. Manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola alam

sekitarnya dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungannya.

Interaksi manusia dengan lingkungan untuk sekarang ini memiliki dampak yang

buruk untuk lingkungannya. Manusia saat ini tak lagi memperhatikan keseimba-

ngan dan kelestarian lingkungannya, bahkan manusia juga merusak keindahan

alam serta menjadikan kerusakan lingkungan.

Kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia dan banyak terjadi di dae-

rah perkotaan antara lain peningkatan suhu udara dan polusi udara, kurang tersedi-

anya ruang terbuka hijau, membuang sampah sembarang, budaya merokok dan

lain sebagainya. Permasalahan-permasalahan tersebut sebenarnya bisa diminimali-

sir dengan adanya kesadaran manusia untuk menjaga lingkungan sekitarnya de-

ngan memanfaatkan dan menjaga kelestarian lingkungan alam.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam menghadapi masalah-masalah yaitu

dengan mengajarkan anak-anak sejak dini agar peduli terhadap lingkungan.

Mengapa anak-anak diikutsertakan dalam upaya menjaga lingkungan ? Agar anak

-anak memiliki rasa peduli terhadap lingkungan dan mampu menjaga kebersihan

lingkungannya. Salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan yaitu dengan

menanamkan nilai karakter peduli lingkungan sejak dini. Penanamanan karakter

biasanya dilakukan di sekolah. Penanaman nilai karakter sejak dini diharapkan

1
2

agar dapat membentuk pribadi yang baik dan benar. Penanaman nilai karakter

juga sesuai dengan sistem pendidikan nasilonal.

Menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi-

kan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bang-

sa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, se-

hat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pen-

didikan di Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam menggali dan

mengembangkan potensi yang dimiliki para peserta didik serta dilakukannya pen-

didikan karakter agar karakter peserta didik dapat terbentuk dengan baik dan

benar.

Karakter yang ada di dalam diri manusia merupakan bawaan sejak lahir.

Karakter tersebut dapat dikembangkan dengan sentuhan lingkungan yang ada di-

sekitarnya. Lingkungan yang dapat dibuat untuk belajar adalah keluarga. Maka

dari itu keluarga adalah salah satu pondasi awal dalam pembentukan sebuah ka-

rakter. Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau juga kepribadian seseorang

yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan

mendasari cara pandang, berpikir, sikap, dan cara bertindak orang tersebut

(Kurniawan, 2015:42). Ningsih (2015:226) menyatakan bahwa implementasi

pendidikan karakter di sekolah sampai saat ini masih belum mampu

menunjukkan hasil yang signifikan, sebagaimana yang dimaksudkan dalam

tujuan pendidikan nasional.


3

Abidin (2012:30) menyatakan bahwa pendidikan budaya dan karakter

bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan

karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan

karakter sebagai karakter dirinya. pendidikan karakter adalah usaha menanamkan

kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu

bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadian

baik sebagai warga negara maupun individu (Rachmah, 2013:9). Zuchdi (2010:1)

menyatakan bahwa :

“Pendidikan karakter di sekolah merupakan kebutuhan vital agar generasi


penerus dapat dibekali dengan kemampuan-kemampuan dasar yang tidak saja
mampu menjadikannya life-long learners sebagai salah satu karakter penting
untuk hidup di era informasi yang bersifat global, tetapi juga mampu berfungsi
dengan peran serta yang positif baik sebagai pribadi, sebagai anggota keluarga,
sebagai warga negara, maupun warga dunia.”

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Pendidikan karakter merupakan

usaha dalam mengembangkan nilai-nilai karakter peserta didik dan menanamkan

kebiasaan yang baik sehingga peserta didik memiliki kepribadian yang baik di se-

kolah maupun di kehidupan sehari-hari.

Salah satu penanaman cara dalam mengembangkan nilai karakter peduli

lingkungan yaitu dengan adanya program Green School. Program tersebut dapat

dikatakan program yang dilaksanakan untuk menanamkan sikap peduli

lingkungan siswa dalam melaksanakan menjaga kelestarian lingkungan. Ber-

dasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05 Tahun 2013 tentang

pedoman pelaksanaan program Adiwiyata yaitu input, proses, dan output

penyelenggaraan pendidikan berorientasi wawasan lingkungan. Berdasarkan

landasan tersebut green school merupakan salah satu program dari Kementrian

Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan siswa


4

dalam pelestarian lingkungan. Salah satu yang menjadi latar belakang terben-

tuknya Green School adalah Program Pembiasaan Budi Perkerti (PBP) bertujuan

untuk menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah

dan menumbuhkan budi pekerti anak bangsa, salah satu aspeknya adalah tentang

pembiasaan cinta pada lingkungan hidup melalui pembelajaran kreatif, inovatif

dan menyenangkan di lingkungan sekolah (Modul Green School Festival,

2016:1).

Hafidhoh (2015:17) menyatakan bahwa Sekolah hijau (Green School) se-

bagai bagian dari sekolah yang berwawasan lingkungan, merupakan suatu pro-

gram pendidikan lingkungan. Novitasari dkk (2015:72) menyatakan bahwa Green

School merupakan sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis

mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai ling-

kungan ke dalam seluruh aktivitas sekolah. Dari pengertian tersebut dapat di-

simpulkan bahwa Green School merupakan program pemerintah dalam mena-

namkan nilai-nilai lingkungan dalam aktivitas di sekolah serta merupakan salah

satu program dalam menanamkan nilai karakter peduli lingkungan pada siswa.

Maka dari itu dalam penelitian yang akan dilakukan nilai karakter peduli

lingkungan merupakan nilai karakter yang ditanamkan pada program green

school.

Berdasarkan studi awal SDN Purwantoro 4 Malang pernah mengikuti

program Green School Festival yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kota Ma-

lang dan bekerjasama dengan Tim Jawa Pos dan Tim Radar Malang pada tahun

2015 dan 2016. Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk menanamkan

kepedulian siswa dalam menjaga lingkungannya. Menurut observasi awal yang


5

dilakukan Kepala Sekolah SDN Purwantoro 4 Malang menyatakan bahwa SDN

Purwantoro 4 pernah mengikuti kegiatan green school pada tingkat provinsi tetapi

masih belum meraih prestasi dalam kegiatan tersebut. Tetapi pada kenyataannya

masih ada beberapa siswa yang masih belum mampu menjaga lingkungan dengan

baik karena siswa tersebut masih ada yang membuang sampah sembarangan.

Siswa yang membuang sampah sembarang memang bukan dari kalangan siswa

kelas tinggi, tetapi ada siswa kelas rendah yang membuang sampah sembarangan

maksudnya siswa tersebut belum bisa membuang sampah bekas makanan ke

tempat sampah. Seharusnya kondisi yang ideal pada sekolah seperti ini siswa

harus bisa menjaga kebersihan lingkungannya agar sekolah dapat terlihat bersih

dan nyaman. Selain itu, program green school yang dilaksanakan di SDN

Purwantoro 4 Malang menurut observasi awal yang dilakukan merupakan

program yang digunakan untuk menanamkan peduli lingkungan dan membiasakan

siswa-siswi dalam menjaga lingkungan. Berdasarkan kondisi yang diuraikan

diatas peneliti mengangkat judul “Analisis penerapan program Green School

dalam menanamkan Nilai Karakter Peduli Lingkungan dalam di SDN Purwantoro

4 Malang”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah penerapan Green School dalam menanamkan nilai karakter

siswa peduli lingkungan di SDN Purwantoro 4 Malang ?

2. Bagaimana kendala yang dihadapi saat melaksanakan Green School di SDN

Purwantoro 4 Malang ?

3. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan

yang muncul dalam pelaksanaan Green School di SDN Purwantoro 4 Malang ?


6

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuan dari penelitian ini

yaitu :

1. Mendeskripsikan penerapan Green School dalam menanamkan nilai karakter

siswa peduli lingkungan di SDN Purwantoro 4 Malang.

2. Mendeskripsikan kendala yang dihadapi saat melaksanakan Green School di

SDN Purwantoro 4 Malang.

3. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalah-

an yang muncul dalam pelaksanaan Green School di SDN Purwantoro

4Malang.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat praktis yang dapat

diuraikan berikut ini :

1. Bagi Guru

Penelitian ini bermanfaat agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

dan masukan dalam rangka pembinaan terhadap siswa untuk menyadarkan

pentingnya penerapan Green School dalam menanamkan nilai karakter peduli

lingkungan.

2. Bagi Kepala Sekolah

Penelitian ini bermanfaat agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

dan masukan dalam rangka pembinaan terhadap semua warga sekolah dalam

penerapan Green School dalam menenamkan pendidikan karakter peduli ling-

kungan.
7

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan untuk dapat memberi gambaran serta wawasan

tentang penerapan Green School dalam menanamkan pendidikan karakter

peduli linglkungan

E. Batasan Masalah

Batasan Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian ini terfokus pada penanaman nilai karakter peduli lingkungan.

2. Penelitian ini terfokus pada penerapan green school dalam menanamkan nilai

karakter peduli lingkungan untuk siswa kelas 3-5 SDN Purwantoro 4 Malang.

3. Penelitian ini terfokus pada kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan

dalam penerapan green school dalam menanamkan nilai karakter peduli

lingkungan untuk siswa.

F. Penjelasan Istilah

Penjelasan istilah yang ada pada penelitian ini meliputi :

1. Green School merupakan salah satu program pemerintah yang diterapkan di

sekolah untuk menanamkan nilai karakter peduli lingkungan pada siswa, agar

siswa mampu menjaga lingkungan dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.

2. Pendidikan karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang terbentuk

dalam lingkup keluarga dan masyarakat yang menunjukkan ciri khas

kepribadiannya.

4. Nilai peduli lingkungan merupakan nilai karakter yang sangat penting untuk

ditanamkan agar siswa lebih kritis lagi dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai