Anda di halaman 1dari 8

JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK TERHADAP


PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN FRAKTUR

Rostini Mappagerang1, Muhammad Tahir2, Fahrul Mappe3


1
Program Studi Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Sidrap
2,3
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Sidrap

Alamat Korespondensi: rostini.tini@yahoo.com

ABSTRAK
Fraktur merupakan patah tulang yang disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik, kekuatan
dan sudut tenaga fisik, keadaan itu sendiri, serta jaringan lunak di sekitartulang akan menentukan
apakah fraktur yang terjadi lengkap atau tidak lengkap. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit
Umum Daerah Nene Mallomo Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif dengan rancangan Quasi eksperimen dengan desain pre and post test design, sampel
pada penelitian ini adalah pasien fraktur di Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo. Dan
tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15
responden. Dari hasil penelitian ini .dengan menggunakan ujipaired t-test tingkat nyeri sebelum
dan setelah diberikan intervensi di dapatkan nilai p = 0,000 dengan tingkat kemaknaan p <α (0,05)
yang dimana nilai p 0,000 < 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa ada Pengaruh Pemberian Terapi
Musik Terhadap Penuruanan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur Di Rumah Sakit Umum Daerah
Nene Mallomo. Hasil penelitian ini dapat di pergunakan sebagai bahan masukan bagi institusi
kesehatan dan penanganan penurunan tingkat nyeri. Semoga penelitian ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan peneliti sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi peneliti dalam
hal melakukan penelitian.

Kata kunci : Terapi Musik, Penurunan Tingkat Nyeri, Fraktur

PENDAHULUAN tekanan, tekanan yang terjadi pada tulang


Sistem musculoskeletal merupakan dapat berupa tekanan berputar yang
salah satu sistem tubuh yang sangat menyebabkan fraktur bersifat spiral atau
berperan terhadap fungsi pergerakan dan oblik, tekanan membengkok yang
mobilitas seseorang. Masalah atau menyebabkan fraktur transversal, tekanan
gangguan pada tulang akan dapat sepanjang aksis tulang yang dapat
mempengaruhi sistem pergerakan menyebabkan fraktur impaksi, dislokasi
seseorang. Salah satu masalah atau fraktur dislokasi. (Helmi, 2012).
musculoskeletal yang sering kita temukan Berdasarkan data World Health
di sekitar kita adalah fraktur atau patah Organization (WHO) kasus fraktur terjadi
tulang. Fraktur merupakan patah tulang di dunia kurang lebih 13 juta orang pada
yang disebabkan oleh trauma atau tenaga tahun 2008, dengan angka prevalensi
fisik, kekuatan dan sudut tenaga fisik, sebesar 2,7%. Sementara pada tahun 2009
keadaan itu sendiri, serta jaringan lunak di terdapat kuranglebih 18 juta orang dengan
sekitartulang akan menentukan apakah angka prevalensi sebesar 4,2%. Tahun
fraktur yang terjadi lengkap atau tidak 2010 meningkat menjadi 21 juta orang
lengkap (Helmi, 2012). dengan angka prevalensi 3,5%.Dan pada
Fraktur dapat terjadi akibat adanya tahun 2011-2012 terdapat 5,6 juta orang
tekanan yang berlebih dibandingkan meninggal dunia dan 1,3 juta orang
kemampuan tulang dalam menahan menderita fraktur akibat kecelakaan lalu

1 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

lintas. Terjadinya frakturtersebut termasuk medis nyeri yang sudah diterima sebagai
didalamnya insiden kecelakaan,cedera “pengalaman sensori dan emosional yang
olahraga,bencana kebakaran, bencana tidak menyenangkan yang berkaitan
alam dan lain sebagainya (WHO, 2013). dengan kerusakan jaringan, aktual ataupun
Sedangkan di Indonesia terjadi kasus potensional, atau digambarkan sebagai
korban kecelakaan lalu lintas lebih kerusakan yang sama untuk mengurangi
didominasi oleh usia muda dan produktif, nyeri diperlukan terapi farmakologi dan
Data dari Kementerian Kesejahteraan non farmakologi (Black dan Hawk 2014).
Rakyat (Menkokesra) menyebutkan, Teknik non farmakologi untuk
kecelakaan pengendara sepeda motor mengurangi nyeri terdiri dari massage
mencapai 120.226 kali atau 72% dari effleurage, teknik relaksasi dan teknik
seluruh kecelakaan lalu lintas dalam distraksi. Distraksi adalah memfokuskan
setahun, dan dalam kejadian tersebut tidak perhatian pasien pada sesuatu hal atau
sedikit yang mengalami fraktur akibat dari melakukan pengalihan perhatian ke hal-
insiden tersebut. Provinsi Sulawesi Selatan hal diluar nyeri. Distraksi dapat dilakukan
merupakan provinsi dengan angka dengan cara distraksi penglihatan (visual),
kecelakaan yang tinggi (Badan Intelijen distraksi intelektual (pengalihan nyeri
Negara, 2013). dengan kegiatan-kegiatan) dan distraksi
Prevalensi cedera tertinggi secara pendengaran (audio) yaitu dengan terapi
nasional adalah di Sulawesi Selatan yaitu musik (Sari, 2014).
sebesar 12,8%. Selain itu, prevalensi Terapi musik adalah suatu bentuk
cedera dan fraktur akibat transportasi darat terapi dibidang kesehatan yang
mengalami peningkatan dari 25,9% menggunakan musik dan aktivitas musik
menjadi 47,7% (Riskesdas, 2013). untuk mengatasi masalah dalam berbagai
Berdasarkan data awal yang diperoleh aspek fisik, psikologis, kognitif dan
oleh calon peneliti di Rumah Sakit Umum kebutuhan sosial individu(Yanuar, 2015).
Daerah Nene Mallomo Kabupaten Sidrap Tujuan penelitian ini adalah untuk
tahun 2014 sebanyak 420pasien dengan mengetahui pengaruh terapi musik
fraktur, pada tahun 2015 sebanyak 402 terhadap tingakat nyeri pada pasien fraktur
pasien dengan fraktur, pada tahun 2016 di Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten
sebanyak 311 pasien dengan fraktur dan Sidrap.
pada bulan Januari sampai Maret sebanyak
67 pasien dengan fraktur. Pasien dengan BAHAN DAN METODE
fraktur dapat merasakan nyeri. Lokasi dan Desain Penelitian
Nyeri merupakan fenomena Penelitian ini telah dilaksanakan di
multidimensional sehingga sulit untuk ruang perawatan bedah Rumah Sakit
didefenisikan. Nyeri merupakan Umum Daerah Nene Mallomo Kabupaten
pengalaman personal dan subjektif, dan Sidrap Jenis Penelitian yang digunakan
tidak ada dua individu yang merasakan pada penelitian ini adalah kuantitatif
nyeri dalam pola identik. Nyeri dapat dengan menggunakan metode penelitian
didefinisikan dengan berbagai cara. Nyeri Quasi Eksperiment. Rancangan Penelitian
biasanya dikaitkan dengan beberapa jenis Pre Eksperiment dengan desain One
kerusakan jaringan, yang merupakan tanda Group Pretest-Posttest Design. Rancangan
peringatan, namun pengalaman nyeri lebih ini tidak terdapat kelompok pembanding
dari itu.International Association for the (Kontrol). Setelah dilakukan pengukuran
Study of pain (IASP) memberikan definisi pertama (pre-test), kemudian diberikan

2 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

intervensi (perlakuan/tindakan), setelah itu Table 2. Distribusi Responden


dilakukan pengukuran berikutnya (post- berdasarkan umur
test) yang terjadi setelah adanya Umur Frekuensi %
eksperimen. 17-25
3 20,0
tahun
26-35
Populasi Dan Sampel 5 33,3
tahun
Populasi dalam penelitian ini adalah 36-40
2 13,3
semua pasien yang mengalami fraktur di tahun
41-55
ruang perawatan bedah Rumah Sakit Nene tahun
1 6,7
Mallomo Kabupaten Sidrap dengan 56-65
4 26,7
jumlah responden 67 orang. Jumlah tahun
sampel penelitian ini sebanyak 15 0rang Total 15 100
yang memenuhi karakteristik. Tekhnik Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
dalam penelitian ini adalah pemilihan bahwa dari15 responden yang berumur 17-
sampel dengan purposive sampling. 25 tahun sebanyak 3 orang dengan
persentase 20,0 %. Umur 26-35 tahun
Analisa dan Penyajiam Data sebanyak 5 orang dengan persetase 33,3
1. Analisa univariat : Analisa univariat %. 36-40 tahun sebanyak 2 orang dengan
dilakukan terhadap setiap variabel persetase 13,3 %. Berumur 41-55 tahun
dari hasil penelitian. Analisa ini sebanyak 1orang dengan persentase 6,7%.
menghasilkan distribusi dan Yang berumur 56-65 tahun sebanyak 4
persentase dari tiap variabel yang orang dengan persetase 26,7%.
diteliti.
2. Analisa bivariat: Analisis bivariat
Tabel 3. Nilai rata-rata skala nyeri
dilakukan untuk melihat pengaruh
sebelum dan sesudah intervensi
variabel bebas terhadap variabel
terikat. Hasil uji paired T test dapat
menyimpulkan ada/ tidaknya
perbedaan proporsi antar kelompok
atau dengan kata lain hanya dapat

3 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

Min –
Variabel n Mean SD
Max
Reratapre 15 8,33 0 7-9
,5
91
Reratapost 15 7,36 0,672 6-8
menyimpulkan ada/tidaknya pengaruh
dua variabel numerik. Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 15
Responden uji analisis univariat
HASIL
didapatkan nilai rata-rata sebelum
Table 1. Distribusi Responden
berdasarkan jenis kelamin intervensi yaitu hasil mean 8,33 standar
Jenis deviasi 0,591 nilai minimum 7 dan nilai
Frekuensi %
maximun. Kemudian nilai rata-rata setelah
Laki-laki 60,0 intervensi didapatkan hasil mean 7,36
Perempuan 40,0
100
standar deviasi 0,672 nilai minimum 6 dan
nilai maximum 8.
Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 15
responden yang berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 9 orang dengan persentase
60,0%. Sedangkan yang berjenis kelamin Tabel 4. Uji normalitas variabel rerata
perempuan sebanyak 6orang dengan pre - post intervensi tingkat nyeri
persentase 40,0%.
Variabel Shapiro-Wilk

4 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

Statistic Df P PEMBAHASAN
Rerata pre 0,896 15 0,083 Hasil uji analisis univariat didapatkan
Rerata post 0,421 15 0,202
nilai rata-rata sebelum intervensi yaitu
Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 15 hasil mean 8,33 standar deviasi 0,591
Responden uji normalitas didapatkan nilai dengan nilai min 7 nilai max 9. Kemudian
p pada Shapiro-Wilkpre intervensi tingkat nilai rata-rata sesudah intervensi
nyeri p=0,083 dan untuk rerata post didapatkan hasil mean 7,36 standar deviasi
tingkat nyeri p=0,202. Dengan tingkat 0,672 dengan nilai min 6 nilai max 8.
kemaknaan p >α (0,05). berarti dapat Uji analisis bivariat didapatkan nilai
disimpulkan bahwa uji normalitas data selisih rata-rata skor tingkat nyeri sebelum
berdistribusi normal maka dari itu dan setelah intervensi yaitu mean 0,98
dilakukan uji Paired T test. standar deviasi 0,235 dengan nilai min 1
Tabel 5. Selisih nilai rata-rata tingkat dan max 1dengan nilai p =0,0001 dengan
nyeri sebelum dan setelah Intervensi tingkat kemaknaan p <α (0,05) yan g
Variabel n Mean SD Min-Max dimana 0,0001<0,05 maka dari itu dap a
Selisih
Rerata 15 0,98 0,24 1–1 disimpulkan bahwa adanya pengaruh
pre-post terapi musik terhadap tingkat nyeri pada
pasien fraktur di Rumah Sakit Umum
Tabel 5 menunjukkan bahwa dari 15
Daerah Nene Mallomo Kabupaten Sidrap
Responden uji analisis bivariat didapatkan
yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
nilai selisih rata-rata tingkat nyeri sebelum
Terapi musik adalah teknik non
dan setelah intervensi yaitu mean 0,98
farmakologi untuk mengurangi nyeri
standar deviasi 0,235 dengan nilai
terdiri dari massage effleurage, teknik
minimum 1 dan maximum 1.
relaksasi dan teknik distraksi. Distraksi
Tabel 6. Analisis uji Paired Ttest
tingkat nyeri adalah memfokuskan perhatian pasien
n Mean SD Min Max
pada sesuatu hal atau melakukan
Rerata pengalihan perhatian ke hal-hal diluar
15 0,98 0,24 0,85 1,11
pre-post nyeri. Distraksi dapat dilakukan dengan
P=0,000 cara distraksi penglihatan (visual),
Tabel 6 di atas menjelaskan setelah
distraksi intelektual (pengalihan nyeri
melakukan uji analisis pired T test
dengan kegiatan-kegiatan) dan distraksi
terhadap nilai preintervensi tingkat nyeri
pendengaran (audio) yaitu dengan terapi
dan reratapost tingkat nyeri didapatkan
musik (Sari, 2014).
hasil p=(0,000) dengan tingkat kemaknaan
Salah satu distraksi yang efektif
p <α (0,05) yang dimana nilai p 0,000
adalah musik yang dapat menurunkan
<0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima
nyeri fisiologis, stress dan kecemasan
dan dapat di simpulkan bahwa p: 0,000,
dengan mengalihkan perhatian seseorang
dimana ada perbedaan antara pre dan post
dari nyeri.Musik terbukti menunjukkkan
setelah diberikan terapi musik pada pasien
efek yang dapat mengurangi nyeri dan
fraktur. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada
mengubah persepsi waktu.
pengaruh terapi musik terhadap tingkat
Berdasarkan penelitian yang telah
nyeri pada pasien fraktur di Rumah Sakit
dilakukan oleh Karendehi (2015),
Umum Daerah Nene Mallomo Kabupaten
Menyatakan bahwa ada pengaruh
Sidrap.
pemberianmusik terhadap skala nyeri
akibat fraktur. Hasil penelitian lain juga
yang telah dilakukan oleh Rahman dan

5 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

Widiyastuti (2014), Menemukan bahwa sehingga pasien dapat berelaksasi dan


intensitas nyeri pada pasien fraktur mengalami penurunan tingkat nyeri.
sebelum diberikan terapi musik di RSUD Oleh dari itu penelitian ini peneliti
Dr. Moewardi sebelum diberikanterapi mengambil kesimpulan bahwa terapi
pada sebagian besar pada skala sedang(68 musik berpengaruh terhadap penurunan
%) dan setelah diberikan terapi sebagian tingkat nyeri pada pasien fraktur di Rumah
besar menjadi skala nyeri ringan (76%). Sakit Umum Daerah Nene Mallomo
Sejalan dengan hasil penelitian Kabupaten Sidrap.
Chiang (2012) telah membuktikan bahwa
terapi musik sangat efektif untuk KESIMPULAN
mengurangi nyeri pada pasien fraktur di Kesimpulan yang dapat ditarik dari
Taiwan. Hasil penelitiannya adalah hasil pengolahan data yang telah dilakukan
terdapat penurunan nyeri yang signifikan adalah:
pada ketiga kelompok intervensi 1. Rerata tingkat nyeri sebelum di
dibangdikan kelompok control (P value= berikan tindakan terapi musik pada
0,001). Terapi musik dengan kombinasi pasien fraktur di Rumah Sakit Umum
suara alam memiliki efek paling besar Daerah Nene Mallomo Kabupaten
untuk menurunkan nyeri pasien fraktur. Sidrap dengan nilai mean 8,33,
Penelitian Fadli (2017) menjelaskan standar deviasi 0,591 dengan nilai
bahwa ada pengaruh distraksi pendengaran min 7, nilai max 9.
terhadap intensitas nyeri pada klien 2. Rerata tingkat nyeri sesudah di
fraktur di Rumah Sakit Nene Mallomo berikan terapi musik pada pasien
Kabupaten Sidenreng Rappang dengan uji fraktur di Rumah Sakit Umum
Wilcoxon dengan nilai P= 0,001. eknik Daerah Nene Mallomo Kabupaten
distraksi dapat mengalihkan fokus Sidrap dengan nilai hasil mean 7,36,
perhatian pasien yang mengalami nyeri standar deviasi 0,672 dengan nilai
karena dapat menjadi strategi yang min 6, nilai max 8.
sangat berhasil dan mungkin 3. Hasil penelitian menunjukkan selisih
merupakan mekanisme yang hasil penelitian menunjukkan selisih
bertanggung jawab terhadap teknik Selisih nilai rata-rata tingkat nyeri
kognitif efektif lainnya. Keefektifan sebelum dan setelah Intervensi di
distraksi tergantung pada kemampuan Rumah Sakit Umum Daerah Nene
pasien untuk menerima dan Mallomo Kabupaten Sidrap. Yaitu
membangkitkan input sensori. nilai minimum 1, maximum 1, nilai
Adapun asumsi penelitian terapi mean 0,98, dan nilai standar deviasi
musik memiliki pengaruh terhadap tingkat 0,235.
nyeri pada pasien fraktur. Terapi musik 4. Dari hasil uji Paired T test dengan
termasuk tindakan mandiri yang harus tingkat kemaknaan α =(0,05),
diketahui oleh semua tenaga kesehatan didapatkan nilai p sebesar 0,000 nilai
begitupun dengan orang keluarga pasien. p < 0,05, yang berarti Ha diterima dan
Maka dari itu diharapkan bagi keluarga Ho ditolak. Jadi, dapat di simpulkan
pasien untuk memberikan tindakan terapi ada pengaruh pemberian terapi musik
musik kepadasaudara ataupu kelurga terhadap tingkat nyeri pada pasien
terdekat lainnya yang mengalami fraktur. fraktur di Rumah Sakit Umum
Terapi musik berpengaruh karena adanya Daerah Nene Mallomo Kabupaten
pengalihan perhatain atau distraksi Sidrap.

6 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

DAFTAR PUSTAKA 23456789/20095/4/Chapter%20II.


Astuti, A. (2016). Pengaruh Terapi Musik pdf.
Klasik Terhadap Penurunan Tingkat
Skala Nyeri Pasien Post Helmi, Z. N. (2012). Buku Ajar Gangguan
Operasi.http;//jurnal. Stikes elisabe Muskuloskletal.Jakarta : Salemba
thmedan.ac.id/ind ex. Ph Medika.
p/elisabeth/issue/.../5.
Lukman dan Ningsih, N. (2009).Asuhan
Badan Intelijen Negara (2013). keperawatan pada klien dengan
Kecelakaan Lalu Lintas Menjadi gangguan sistem
Pembunuh Terbesar Ketiga. muskuloskeletal.Jakarta : Salemba
http://www.bin.go.id/awas/ Medika.
detil/197/4/21/03/2013/ kecelakaan-
lalu-lintas-menjadi- pembunuh- Novita, D. (2012). Pengaruh Terapi Music
terbesar-ketiga. Terhadap Nyeri Post Operasi Open
Reduction And Internal Fixation
Black & Hawk.(2014). Keperawatan (ORIF) Di RSUD Dr. H. Abdul
Medikal Bedah Manajemen Klinis Moeloek Propinsi
Untuk Hasil Yang Diharapakan Edisi Lampung.http//:lontar.ui.ac.id.
8 Buku 1.Singapore :Elsevier.
Nursalam.(2014). Metodologi Penelitian
Djamal, R., Rompas, S., dan Bawotong, J. Ilmu Keperawatan.Jakarta : Salemba
(2015). Pengaruh terapi musik Medika.
terhadap skala nyeri pada pasien
fraktur di Irina RSUP Prof. Dr. R.D. Padang, M., N dkk.(2017). Pengaruh
Kandou Manado.Jurnal.Program Terapi Musik Instrumental Terhadap
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien
Kedokteran Universitas Sam Pre Operasi Fraktur Di Rumah Sakit
Ratulangi Tk.Lii R. W. Mongisidi Teling Dan
Manado.http://ejournal.unsrat.ac.id/i RSU Gmim Bethes d
ndex.php/jkp/article/viewFile/9596/91 Tomohon.http://ejournalunsrat.ac.i a
74. index.php/jkp/article/.../14887/1445 d

Fadli, F. (2017). Pengaruh distraksi Potter & perry.(2010). Fundamental Of


pendengaran terhadap intensitas Nersing Fundamental Keperawatan
nyeri pada klien fraktur di rumah Buku 3 Edisi 7.Singapore : Selemba
sakit Nene Mallomo Kabupaten Medika.
Sidenreng Rappang. Jurnail Ilmiah
Riskesdas (2013).Badan Penelitian dan
Kesehatan Diagnosis, 11, 135–138.
Pengembangan
Retrieved from
Kesehatan.http://dinkes.bantenprov.g
http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.ph
o.id/upload/article_doc/Hasil_Riskes
p/jikd/article/view/236/124
das_2013.pdf.
Fadriansyah.(2015). Gambaran Tingkat
Sari, R.,A.,P. (2014). Pengaruh Terapi
Pengetahuan Perawat Tentang
Musik Klasik Terhadap Penurunan
Mobilisasi Dini Pada Pasien Post
Nyeri Pada Pasien Post Sectio
Operasi Di RS PKU Muhammadiyah
Caesarea Di Bangsal Kenangan
Bantul.http://.thesis. Umy.ac. id.
RSUD Karanganyar Skripsi. Program
Farida, A. (2010). Efektifitas terapi musik Studi S-1 Keperawatan Stikes
terhadap penurunan nyeri post Kusuma Husada
operasi pada anak usia sekolah di Surakarta.http://www.scribd.com/doc
RSUP H. Adam Malik Medan. /306471543/jurnal-sari-2014.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/1 Diakeses 4 Mei 2017.

7 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

Setiadi.(2013). Konsep Dan Praktik Yani, A. (2016). Skripsi Studi Tentang


Penulisan Riset Pengaruh Distraksi Pendengaran
Keparawatan.Yogyakarta : Graha Terhadap Insensitas Nyeri Pada
Ilmu. Klien Fraktur Di Rumah Sakit Umum
Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng
Simbolon, P. (2015). Pengaruh Terapi
Rappang. Stikes Muhammadiyah
Musik Terhadap Tingkat Kecemasan
Sidrap.
Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang
Rawat Bedaah Rumah Sakit Santa Yanuar, A. (2015). Pengaruh Terapi Musik
Elisabeth Klasik Terhadap Intensitas Nyeri
Medan.http://jurnal.stikeselisabethme Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di
dan,ac.id/index.php/elis Rsu Pku Muhammadiyah Yogyakarta.
abeth/issue/.../5. Jurnal. Program Studi Ilmu
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Vindora, M, dkk.(2015). Perbandingan
Kesehatan
Efektivitas Tehnik DistraksiDan
‘AisyiyahYogyakarta.http://opac.say.
Relaksasi Terhadap Perubahan
ac.id/32/1/Alan%20Yanuar20111020
Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi
1003.pdf.
Hernia Di RSUD
Menggala.http;//malahayati.ac.id/wp- Yudiyanta, dkk.(2015). Assessmen Nyeri.
content/upl ads /2016/09/10-vindora- Ckd-226/vol.42 no. 3, th.
shinta-arini-ayu-teguh-pribadi- 2015.http://kalbemed.com.
distraksi-relaksasi-nyeri.pdf.

8 Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017 ᴥ ISSN:2089-

Anda mungkin juga menyukai