Anda di halaman 1dari 4

Tanaman Jambu Air

Syarat Tumbuh
 Ketinggian antara 5 – 500 meter dari permukaan laut.
 Pencahayaan matahari langsung dengan insentitas sektar 40-80 persen dalam sehari.
 Suhu optimal bagi perkembangannya berkisar 10-28°C dengan tigkat kelembaban
50-80%.
 Tanah yang subur, gembur, dan mengandung banyak bahan organik serta memiliki
pH sekitar 5.5-7.5

Pembibitan
 Cara memperbanyak tanaman dengan biji. Cara ini membutuhkan waktu yang
panjang mulai dari perbanyakan, penanaman hingga tanaman berbuah berbuah.
 Perbanyakan dengan cangkok
(1) Bibit cangkok yang baik harus diambil dari pohon yang produktif serta
pastikan cabang yang digunakan berwarna hijau keabuan dengan diameter
1,5 cm.
(2) Pilih indukan yang memiliki kualitas tumbuh atau kesuburan bagus, jambu
yang enak, dan lebat.
(3) Cabang yang akan dicangkok memiliki fisik bagus dan tidak cacat.

Penanaman bibit
 Penanaman bibit jarak sekitar 8 x 8 meter agar daun bisa lega dan tidak saling tindih.
 Buatlah lubang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm, biarkan lubang terbuka selama 2 3
hari bisa juga diberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasarnya.
 bibit tanaman siap dimasukkan ke dalamnya. Tutupi dengan tanah yang sudah
dicampur dengan pupuk kompos lalu siram.
 Proses penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari, agar setelah ditanam pohon
tidak langsung terkena sinar terik
 Penanaman pada musim kemarau, lakukan penyiraman tiap pagi dan sore.
Sementara jika menanam pada musim penghujan perhatikan agar pohon tidak
tergenang air dalam waktu yang lama.

Pemupukan tanaman
 pohon jambu air mendapatkan pupuk 3 bulan sekali atau minimal 2 kali dalam
setahun.
 Cara pemupukan jambu air dengan meletakan pupuk pada jarak 1 meter dari pohon.

Pemangkasan cabang
 pemotongan pada cabang. Pemotongan ini agar mendapatkan kanopi yang
sempurna.
 Kanopi dan cabang yang memiliki potensi berbuah menjadi lebih banyak sehingga
ketika pada saatnya berbuah.
 pemotongan juga untuk mengurangi pohon jambu air yang terlalu rimbun.

Hama
Tumbuhan benalu
Lalat buah

Pemanenan
 Jambu air berbuah 2 kali dalam setahun, pada kisaran bulan Juni-Agustus dan
November-Desember.
 Panen dapat dilakukan jika buah sudah matang. Matangnya berubah dari hijau
menjadi kemerah-merahan
 jambu air menggunakan bibit cangkokan, dapat berbuah setelah 8-12 bulan setelah
penanaman.
Tanaman Jambu Kristal

Syarat Tumbuh
 tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah sub-tropis
 berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28°C di siang hari.
 Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang
sempurna (kerdil),
 musim berbunga dan berbuah pada waktu musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli-
September sedang musim buahnya terjadi bulan Nopember-Februari bersamaan
musim penghujan.

Media Tanam
 Jambu biji kristal dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan gembur serta
banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang keadaan
liat dan sedikit pasir.
 Ph 4,5-8,2
 dapat tumbuh subur pada ketinggian antara 5-1200 mdpl.

Pengolahan Media Tanam


 membuat sengkedan (teras), untuk menggemburkan tanah perlu di bajak atau cukup
dicangkul dengan kedalaman sekitar 30 cm secara merata.
 diberi pupuk kandang dengan dosis 40 kg/m persegi, kemudian dibuatkan bedengan
dengan ukuran 1,20 m yang panjangnya disesuaikan

Perawatan tanaman
 Membatasi percabangan buahnya maksimal 3 buah setelah panjang 30-50 cm
dilakukan pangkasan, guna untuk merangsang tunas bunga dan buah yang akan
tumbuh.

Pembubunan
 Supaya tanah tetap gembur dan subur

Pemupukan
 Pada tahun 0-1 , campuran 40 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram Urea dan 20
gram ZK dengan cara ditaburkan disekeliling pohon.
 Pemupukan umur 1-3 tahun. Pemupukan dilakukan dengan NPK 250 gram/pohon,
dan TSP 250 gram/pohon, dan seterusnya cara seperti ini dilakukan setiap 3 bulan
sekali dengan TSP dan NPK dengan takaran sama.

Pengairan dan Penyiraman
 penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore.
 Apabila tanaman jambu biji kristal telah tumbuh benar-benar kuat dapat dilakukan
saat-saat diperlukan saja.
 Dan bila turun hujan terlalu lebat diusahakan agar sekeliling tanaman tidak tegenang
air

Hama
 Ulat daun Pengendalian: dengan menggunakan pestisida yang sesuai.
 Semut dan tikus. Pengendalian: dengan penyemprotan dengan fungisida yang sesuai.
 Kalong. Pengendalian: dengan menggunakan musuh secara alami.
 Ulat penggerek batang. Pengendalian: penyemprotan yang sesuai

Penyakit
 Penyakit karena ganggang. Pengendalian: dengan menyempotakan fungisida yang
sesuai.
 Penyakit karena jamur. Pengendalian: dengan menyempotakan fungisida yang
sesuai.

Panen
 Buah jambu biji kristal umumnya pada umur 2-3 tahun
 pemanenan dilakukan setelah jambu bewarna hijau pekat menjadi muda ke putih-
putihan
 Cara pemanenan dipetik beserta tangkainya, yang sudah matang

Anda mungkin juga menyukai