Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Mata Kuliah Manajemen Perubahan (EKMA 4565)

Nama :
NIM :
Jawab :

Nomor 1 :

a. Sumber daya manusia sangat besar perannya sehingga dapat menjadikan PT. TELKOM
menjadi salah sat perusahaan terbesar diindonesia dan tetap eksis ditengan persaingan
industri telekomunikasi, namun itu semua dapat dilakukan karena adanya pengelolaan
manajemen sumber daya manusia yang baik serta sistem pengelolaannya yang
terstruktur. Manajemen SDM bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup pegawai dalam bekerja terkait usaha mengembangkan perusahaan.
Keberadaan manajemen SDM dalam suatu perusahaan atau organisasi seperti pada PT.
TELKOM sangat penting guna menjaga kelangsungan perusahaan agar tetap berjalan
dengan baik dan terus berkembang. Peran fungsi SDM disini bisa dibilang cukup banyak,
seperti turut menyumbang kontribusi dalam aktivitas perencanaan, pengarahan, dan
pengorganisasian jalannya sebuah perusahaan. Peran fungsi SDM menentukan faktor
produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Jika tidak ada SDM yang
mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan
yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaaan dari SDM ini juga merupakan faktor kunci
dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan pada sebuah perusahaan atau organisasi.
Begitu pula dengan keberhasilan pada PT. TELKOM terdapat peran SDM yang sangat
besar
b. Terdapat 4 kriteria keberhasilan perubahan organisasi :
1. Karyawan mau memodifikasi keterampilan, perilaku dan kinerja sesuai dnegan
tuntutan perubahan.
2. Keterampilan dan pengalaman karyawan meningkat sebagai akibat dari perubahan.
3. Karyawan bisa belajar menjadi orang yang fleksibel dan beradaptasi pada usaha
perubahan yang sedang berjalan.
4. Karyawan tetap berkomiten terhadap organisasi

Dari keempat kriteria keberhasilan perubahan prganisasi seperti tersebut diatas


akhirnya bisa disimpulkan bahw kunci keberhasilan perubahan organisasi terletak
pada unsur manusianya (blumenthal & Haspeslagh, 1994), baik manusia tersebut
sebagai karyawan, manajer atau sebagai pimpinan dan agen perubahan.
Sederhananya manusia sebagai aktor utama dalam kehidupan organisasi menjadi
penentu apakah perubahan tersebut berhasil atau gagal.

Nomor 2 :

a. Jelaskan perubahan evolutif yang bersifat natural dan hybrids :


- Perubahan evolutif yang bersifat natural
Adalah perubahan budaya yang bersifat natural tanpa adanya rekayasa
perencanaan sebelumnya dan lebih berorientasi internal dalam kerangka
memperkokoh nilai-nilai yang sudah ada. sebagai contoh : perubahan budaya
pada perusahaan yang memproduksi barang-barang konsumen pada umumnya
dilakukan dengan merekrut karyawan baru yang memiliki keterampilan dibidang
pemasaran. Contoh ini menunjukkan bahwa yang dilakukan perusahaan terkadang
sekedar mengasimilasi praktik-praktik yang terbaik dimasa datang yang secara
kasatmata maksudnya tidak merubah budayanya. Namun secara natural apa yang
dilakukan oleh perusahaan akhirnya juga akan merubah budayanya walaupun
perubahan tersebut sangat lambat dan sekedar untuk memperkokoh nilai-nilai
yang berkembang selaa ini.
- Perubahan evolutif dengan hybrids
Yang dimaksud kan dengan hybrids disini adalah perubahan budaya dengan
membiarkan budaya lama tetap eksis namun pada saat bersamaan mulai
diperkenalkan budaya baru sampai pada saatnya nanti budaya baru bisa benar-
benar menggantikan budaya lama. Untuk itu, diperlukan bantuan orang dalam
yang sudah lama bergabung dengan perusahaan. Orang tersebut juga harus bisa
diterima oleh banyak pihak dan memahami perkembangan budaya berjalan tetapi
mempunyai pandangan yang sedikit berbeda dengan kebanyakan orang. Dengan
karakteristik orang dalam seperti itu, diharapkan orang tersebut bisa mengetahui
apa yang dianggap kurang sehingga secara bertahap bisa merubah budaya yang
ada.

b. Mekanisme perubahan yang sesuai dengan wacana adalah mekanisme perubahan


budaya dengan memperkenalkan teknologi baru (technological seduction). Perubahan
budaya dikarenakan adanya perubahan penggunaan teknologi baru. Perubahan
teknologi akan mendorong perubahan perilaku yang merupakan hasil adopsi nilai,
keyakinan dan asumsi baru dalam menjalankan aktifitas perusahaan.
Sesuai dengan wacana bahwasannya dengan adanya pandemi ini banyak dilakukan
pembatasan-pembatasan oleh pemerintah diantaranya perkantoran dan pendidikan,
pembatasan ini seperti berkerja dan belajar dirumah saja seperti WFH (work from
home) dan kegiatan belajar mengajar secara online/daring. Kegiatan itu semua
membutuhkan teknologi sehingga membuat setiap individu yang melakukan
aktivitasnya menjadi lebih mandiri dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan
informasi. Kondisi ini membuat mereka terbiasa dan terampil menyelesaikan
pekerjaaan dengan IT.

Referensi : BMP EKMA 4565 / Manajemen Perubahan

Anda mungkin juga menyukai