RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH
PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS
Nomor Revisi Halaman
eC OosKPPRAM2019
fia Tanggal Terbit
PROSEDUR |
OPERASIONAL | 9 agustus 2019
Pengertian Pemberian antibiotik.proflaksis adalah—p |
saat dan hingga 24 jam pasca operasi pada kasus yang secara Klinis tidak |
idapatkan tanda-tanda infeksi dengan tujuan untuk mencegah terjadi |
infeksi huka operas. —
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkal-langkah untuk
1. Menurunkan dan mencegah kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO)
| 2. Menghambat munculnya flora normal resisten
3. Menurunkan morbiditas dan mortalitas pasca operasi
4. Meminimalkan biaya pelayanan kesehatan
Kebijakan/Dasar
Indikasi penggunaan antibiotika profilaksis ditentukan berdasarkan kelas |
‘operasi, yaitu operasi bersih dan bersih kontaminasi. Jenis antibiotik yang |
direkomendasikan adalah Cefalosporin generasi I (Cefazolin) dan generasi
Il (Cefuroxime). Pada kasus tertentu yang dicurigai melibatkan bakteri
anaerob dapat ditambahkan Metronidazol
(SK Direktur RSML Nomor 339/KEP/III.6.AU/B/2017, tentang
Pemberlakuan Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik di RS
Muhammadiyah Lamongan)
Prosedur
Dokter
1. Lakukan asesmen jenis tindakan operasi yang akan dilakukan
2. Putuskan bila memang perlu pemberian antibiotik profilaksis
3, Tulis advice pemberian antibiotik dalam rekam medis pasien sesuai
Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik secara jelas, lengkap dan
benar
4. Tulis nama antibiotik profilaksis, kekuatan sediaan dan jumlah dalam
resep
Perawat
1. Campurkan sediaan antibiotik sesuai advice Dokter (Cefazolin 2g
atau Cefuroxime 1,5g dengan NaCl 0.9% 100 ml), beri label
2. Berikan secara intravena drip dalam dosis tunggal
3. Berikan antibiotik profilaksis di Kamar Operasi < 30-60 menit
sebelum insisi kulit
4 Lihat reaksi selama 20 menit, bila ada reaksi alergi maka hentikan
pemberian obat tersebut
| 5. Teruskan pemberian obat tersebut bila tidak ada reaksi alergi obat
pada pasienPEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS
RUMAH SAKIT Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
MUHAMMADIYAH
LAMONGAN 0041/KPPRA/2019 1 2 dari 2 af
[6 Beri dosis ulangan apabila pada saat operasi terjadi perdarahan lebih
| dari 1500 ml atau pelaksanaan operasi lebih dari 3 jam. Antibiotik
dapat diteruskan pemberiannya maksimal 24 jam pasca operasi.
7. Catat dalam rekam medis pasien (CPPT= Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi), meliputi: nama antibiotik, dosis yang diberikan,
tanggal diberikan, jam diberikan, nama dan paraf petugas yang
memberikan |
‘Unit terkait ~ Komite Medis
- Komite Keperawatan
- Komite PPI
~ Laboratorium Klinik
- Komite PPRA