Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMA : PAHLAWANKU
SUB TEMA : PERJUANGAN PARA PAHLAWAN

Oleh :

Nama : Linda Kamelia Puspita


NIM : 857468841
Semester/ :1/C
Kelas

UPBJJ (UT BANDUNG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah/Madrasah : MI Baitur Rohim


Tema/Sub tema : Pahlawanku/ Perjuangan Para Pahlawan
Kelas/Semester : IV (Empat) / (Ganjil)
Alokasi waktu : 1 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
KD.3 3.7 Menggali pengetahuan baru yang didapat dari teks nonfiksi
KD4 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri
Pkn
KD.1 1.3 Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
KD.2 2.3 Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
KD.3 3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila
sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari.
KD.4 4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila
sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
KD.3 3.7.1 Mengidentifkasi informasi dari teks nonfiksi yang dibaca (C2)
KD.4 4.7.1 Menuliskan informasi dari teks non fiksi (P2)
Pkn
KD.1 1.3. Mendiskusikan keberagaman umat beragama di masyarakat
1 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika (A2)
KD.2 2.3. Menyetujui keberagaman umat beragama di masyarakat dalam
1 bingkai Bhinneka Tunggal Ika (S2)
KD.3 3.1. Menjelaskan sikap dari tokoh yang sesuai dengan makna sila ke
1 4 (C2)
KD.4 4.3. Menceritakan refleksi diri dalam melaksanakan sila-sila
1 pancasila dalam kehidupan sehari-hari (P2)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran KD 1 :
a. Siswa mampu mendiskusikan keberagaman umat di masyarakat melalui
kegiatan mengamati gambar
2. Tujuan Pembelajaran KD 2 :
a. Siswa mampu menyetujui keberagaman umat di masyarakat melalui kegiatan
mengamati gambar
3. Tujuan Pembelajaran KD 3 :
a. Siswa mampu mengidentifikasi informasi dari teks non fiksi yang dibaca
melalui pembelajaran cooperative learning tipe Two Stray Two Stay dengan
terperinci (B.Indonesia)
b. Siswa mampu menjelaskan sikap dari tokoh yang sesuai dengan makna sila
ke 4 melalui diskusi dalam kelompok dengan terperinci. (PKN)
4. Tujuan Pembelajaran KD 4 :
a. Siswa mampu menuliskan informasi dari teks non fiksi melalui Lembar kerja
pada pembelajaran cooperatif tipe Two Stray Two Stay dengan terperinci.
(B.Indoesia)
b. Siswa mampu menceritakan refleksi diri dalam melaksanakan sila ke 4
Pancasila melalui kegiatan berkunjung dan berdiskusi dengan terperinci.
(PKN)
E. Materi Pembelajaran
1. Menuliskan informasi tentang tokoh “Purnawarman (Kerajaan Tarumanegara)
dan Balaputradewa (Kerajaan Sriwijaya)”
2. Menghubungkan sikap tokoh/ Raja dengan nilai-nilai Pancasila (Sila ke-4)
Karakter siswa yang diharapkan :
1. Bahasa Indonesia dan PKn : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
F. Pendekatan dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (4C)
2. Model Pembelajaran : Cooperatif learning tipe Two stray two stay
3. Metode : Berkunjung/bertamu, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah

G. Media Pembelajaran
1. Gambar Raja Purnawarman dan Balaputradewa
2. Teks tentang kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Tarumanegara
3. Video Candi Muara Takus
4. Tampilan Power point
5. Pensil, kertas lembar kerja, penggaris
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Siswa memberikan salam dan berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
b. Siswa diperiksa kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran. (Disiplin)
c. Guru menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
”Pahlawanku”. Nasionalis
d. Guru menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini
e. Guru melakukan apersepsi dan menanyakan pelajaran terdahulu
f. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan (4C)
g. Guru memulai pembelajaran dengan mempersilahkan siswa membuat
kelompok secara heterogen (setiap kelompok terdiri dari 4 orang).
2. Kegiatan Inti
B.1. Mengamati
1) Sebelum pembelajaran guru memasang gambar Purnawarman dan
Balaputradewa di depan kelas. (Mengamati)
2) Siswa juga diberikan gambar Raja – raja tersebut ke masing-masing
kelompok
3) Siswa diminta untuk mengamati gambar raja Purnawarman dan Raja
Balaputradewa dan mencari tahu tentang kerajaan yang mereka pimpin.
(Literasi)
4) Guru memberi konsep kepahlawanan kepada siswa pada diri raja-raja
tersebut.
B.2. Menanya
1) Siswa diajak untuk mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan gambar
tersebut sesuai apa yang ingin mereka ketahui. (Menanya)
2) Siswa mengajukan pertanyaan dengan mengangkat tangan. Guru
menuliskan hal-hal yang ingin diketahui oleh siswa di papan tulis.
3) Sebelum guru menjawab, guru memberikan sebuah teks untuk dibaca
dan dipahami siswa tentang Raja Purnawarman dan raja Balaputradewa.
(Literasi)
4) Guru memberi petunjuk kepada setiap kelompok untuk mengerjakan
tugas masing-masing kelompok dengan langkah-langkah model
pembelajaran Two Stray Two Stay. (Kreatif dan Inovatif)
B.3. Mengumpulkan informasi /Mencoba
Sintak Pembelajaran Cooperatif Learning tipe Two Stray Two Stay :
1) Siswa Membaca teks tentang “Balaputradewa Raja Kerajaan Sriwijaya
dan Purnawarman Raja kerajaan Tarumanegara”. Literasi
2) Guru memberi tugas/ lembar kegiatan dengan beberapa pertanyaan
secara berkelompok. (Kolaborasi)
3) Siswa mendiskusikan beberapa pertanyaan secara berkelompok
4) Kelompok memutuskan jawaban yang paling benar dan memastikan
setiap kelompok memahami jawaban tersebut
5) Siswa menuliskan hasil diskusinya di kalender bekas. Ketika sudah
selesai, siswa diminta untuk memasang pekerjaanya di jendela kelas.
Guru mengingatkan untuk memberikan nama kelompok pada setiap
pekerjaan. (Critical Thinking)
6) Setelah selesai mengerjakan diskusi, 2 orang dari masing-masing
kelompoknya dan bertamu ke dua kelompok lain. 2 orang yang tinggal
dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka
ke tamu mereka. (Kolaborasi)
7) Siswa yang berkunjung boleh mengajukan pertanyaan dan siswa yang
menunggu tamu menjawab pertanyaan dari tamu yang berkunjung. Siswa
bisa memberikan masukan dan menuliskannya. Critical Thinking and
Problem Solving
8) Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
9) Kelompok mencocokan dan membahas hasil-hasil kerja mereka
B.4. Menalar/Mengasosiasi
1) Guru memberikan penguatan jawaban dari setiap pertanyaan yang ada
dalam lembar kerja pada kelompok yang mengalami kesulitan
2) Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil
menyelesaikan tugasnya. Guru bisa bertanya atau menyampaikan tokoh
di daerahnya yang juga memiliki nilai-nilai baik. Nasionalis
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
menyampaikan pendapatnya.
4) Siswa memberi pendapat pada hasil pekerjaan dan presentasi kelompok
lain
5) Siswa memberi tanggapan atas pembelajaran hari ini
B.5. Mengomunikasikan
1) Siswa menempelkan hasil pekerjaannya di dinding kelas
2) Siswa diminta untuk menuliskan refleksi diri. Apakah tindakannya
dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan makna sila ke 4
Pancasila? Siswa menulisnya di lembar kerja di buku siswa.
(Mengkomunikasikan)
3) Siswa diminta menjelaskan salah satu bukti peninggalan sejarah
Kerajaan Sriwijaya yang masih tersisa adalah candi Muara Takus.
4) Siswa menyimpulkan bahwa peninggalan sejarah kerajaan sriwijaya dan
tarumanegara
3. Kegiatan Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama
sehari Integritas
a. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui
hasil ketercapaian materi)
b. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
c. Melakukan penilaian hasil belajar
d. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius
I. Sumber Belajar
1. Buku Pedoman Guru Tema : Pahlawanku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017).
2. Buku Siswa Tema : Pahlawanku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
3. Tampilan Power point
J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung Jawab
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Dst

Keterangan: K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4


b) Penilaian Pengetahuan
Bahasa Indonesia: Mencari informasi dari teks
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Informasi Menemukan Menemukan Menemukan Menemukan
seluruh sebagian sebagaian sebagaian kecil
informasi besar informasi informasi penting
penting pada informasi penting pada pada teks
teks penting pada teks
teks
Mengolah Mengolah Mengolah Mengolah Mengolah
informasi semua sebagian sebagian sebagian kecil
informasi besar informasi informasi
berdasarkan informasi berdasarkan berdasarkan
kriteria berdasarkan kriteria kriteria
(pertanyaan) kriteria (pertanyaan) (pertanyaan) yang
yang diminta (pertanyaan) yang diminta diminta dengan
dengan benar yang diminta dengan benar benar
dengan benar
Menyajikan Semua Sebagian Sebagian Sebagian kecil
informasi Informasi besar Informasi Informasi ditulis
ditulis dalam Informasi ditulis dalam dalam peta pikiran
peta pikiran ditulis dalam peta pikiran dengan sistematis,
dengan peta pikiran dengan runtut, dan mudah
sistematis, dengan sistematis, dipahami
runtut, dan sistematis, runtut, dan
mudah runtut, dan mudah
dipahami mudah dipahami
dipahami

RUBRIK BAHASA INDONESIA


Mencari Informasi dari Teks

Informasi Mengolah
No Nama Siswa penting Informasi
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5

PPKn : Refleksi diri sesuai sila ke 4

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu


(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Sikap yang Menuliskan 3 Menuliskan 2 Menuliskan 1 Belum mampu
sudah baik sikap sesuai sikap sesuai sikap sesuai menuliskan sikap
dengan sila ke dengan sila ke dengan sila ke yang sesuai dengan
4 yang sudah 4 yang sudah 4 yang sudah sila ke 4
dilakukan dilakukan dilakukan
Dampak sikap Menjelaskan 3 Menjelaskan 2 Menjelaskan 1 Belum mampu
baik dampak dari dampak dari dampak dari menuliskan dampak
sikap tersebut sikap tersebut sikap tersebut dari sikap tersebut
Sikap perlu Menuliskan 3 Menuliskan 2 Menuliskan 1 Belum mampu
diperbaiki sikap belum sikap belum sikap belum menuliskan sikap
sesuai sesuai sesuai yang belum sesuai
Dampak sikap Menjelaskan 3 Menjelaskan 2 Menjelaskan 1 Belum mampu
belum baik dampak dari dampak dari dampak dari menuliskan dampak
sikap yang sikap yang sikap yang dari sikap yang
belum sesuai belum sesuai belum sesuai belum sesuai
Rencana tindak Menuliskan 3 Menuliskan 2 Menuliskan 1 Belum mampu
lanjut rencana tindak rencana tindak rencana tindak menuliskan rencana
lanjut untuk lanjut untuk lanjut untuk tindak lanjut
lebih lebih lebih
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
sila sila sila
ke 4 dalam ke 4 dalam ke 4 dalam
kehidupan kehidupan kehidupan
sehari- hari sehari- hari sehari- hari

PPKN
RUBRIK Refleksi diri

Sikap yang sesuai Sikap yang perlu


No Nama Siswa sila ke 4 diperbaiki
4 3 2 1 4 3 2 1

1
2
3

c) Penilaian Keterampilan
Diskusi saat membahas sikap tokoh.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan
mendengarkan teman yang diingatkan untuk
teman yangberbicara untuk mendengarkan
sedang namun mendengarka teman yang sedang
berbicara sesekali masih n teman yang berbicara namun
perlu sedang tidak
diingatkan. berbicara. mengindahkan
Komunikasi non Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan
verbal (kontak menerapkan dengan tepat merespon bantuan dalam
mata, bahasa komunikasi non terhadap kurang tepat memahami bentuk
tubuh, postur, verbal dengan komunikasi terhadap komunikasi non
ekspresi wajah, tepat. non verbal komunikasi verbal yang
suara) yang non verbal ditunjukkan teman.
ditunjukkan yang
teman. ditunjukkan
teman.
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara Jarang berbicara
(menyampaikan menginspirasi menerangkan dan selama proses
ide, perasaan, teman. Selalu secara rinci, menerangkan diksusi
pikiran) mendukung dan merespon secara berlangsung.
memimpin sesuai dengan rinci,namun
lainnya saat topik. terkadang
diskusi. merespon
kurang sesuai
dengan topik.
Penilaian (penskoran) : Total nilai siswa X 10
Total nilai maksimal

2. Instrumen Penilaian
Diskusikanlah pertanyaan berikut ini bersama teman kelompokmu !
Bahasa Indonesia:
1. Jelaskan informasi penting tentang tokoh yang ada dalam gambar di bawah ini !
Apakah 2 tokoh ini memiliki sifat kepahlawanan

(a) (b)

Informasi penting Gambar a Gambar b


Nama Tokoh
Berasal dari kerajaan
Sikap kepahlawanan

2. Tuliskan informasi penting dari Teks non fiksi di bawah ini ke dalam tabel berikut!

Informasi penting Sriwijaya Tarumanegara


Agama yang dianut
masyarakat
Berdiri pada abad
Berkedudukan dimana
Daerah kekuasaan
Raja yang berkuasa
Peninggalan sejarah

3. Sebutkan penemuan dari kerajaan Sriwijaya! Jelaskan!

Nama peninggalan ini : ________________________________


Tempat peninggalan ini berada : ________________________________
Peninggalan dari kerajaan : ________________________________

PKN :
1. Sebutkan contoh perilaku Raja–raja dalam teks kerajaan sriwijaya dan Kerajaan
Tarumanegara sebagai pengamalan sila ke 4 Pancasila yang berkaitan dengan
sikap kepahlawanan!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
2. Tuliskan Refleksi diri anggota kelompokmu!
Nama Siswa Sikap yang Nama Siswa Sikap yang perlu
dalam kelompok sesuai sila ke 4 dalam kelompok diperbaiki
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
Kunci Jawaban

Bahasa Indonesia :
1. Informasi penting tentang Raja-raja dan sikap kepahlawanan
Informasi penting Gambar a Gambar b
Nama Tokoh Purnawarman Balaputradewa
Berasal dari kerajaan Tarumanegara Sriwijaya
Sikap kepahlawanan Berani Komandan armada laut
Pantang menyerah Berani
Sikap kepemimpinan Pantang menyerah
Adil Sikap kepemimpinan
Bijaksana Kuat pendirian

2. Informasi penting tentang Teks bacaan


Informasi penting Sriwijaya Tarumanegara
Agama yang dianut Budha Hindu
masyarakat
Berdiri pada abad 7M 4 -7 M
Berkedudukan dimana Sumatera (Palembang) Jawa Barat (Sekitar
Sungai Citarum)
Daerah kekuasaan Asia Tenggara, Jawa Pulau Jawa Bagian
dan Sumatera barat (Banten, jawa
barat, Jakarta dll)
Raja yang berkuasa Balaputradewa Purnawarman
Peninggalan sejarah Candi muara tikus Prasasti Ciaruteun

3. Gambar tersebut adalah Candi muara tikus, yang merupakan peninggalan sejarah
Kerajaan Sriwijaya. Candi ini berada di Palembang Sumatera selatan.

PKN :
Contoh perilaku raja yang sesuai dengan pengamalan sila ke 4 Pancasila
1. Berhasil mempersatukan wilayah
2. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi/ golongan
3. Bermusyawarah saat membuat keputusan
4. Memimpin dengan arif dan bijaksana
5. Menghargai pendapat oranglain
K. Refleksi diri : (Contohnya)
Nama Siswa Sikap yang sesuai sila Nama Siswa Sikap yang perlu
dalam kelompok ke 4 dalam diperbaiki
kelompok
Ade 1. Tidak 1
memaksakan
kehendak
Ima 2. Melaksanakan 2
kewajiban
Puput 3. Menghormati 3
hasil musyawarah
Nur 4. Mengutamakan 4
kepentingan
bersama

Penskoran Evaluasi RPP :


Jenis Soal : Uraian
Uraian Skor Nilai
Jika menjawab 5 pertanyaan dengan tepat, rinci dan sistematis 100

Jika mejawab 4 pertanyaan dengan tepat dan sistematis 90

Jika mejawab 4 pertanyaan dengan tepat namun kurang 85


sistematis
Jika mejawab 3 pertanyaan dengan tepat 80

Jika mejawab 2 pertanyaan dengan tepat 70

Jika mejawab 1 pertanyaan dengan tepat 60

Jika tidak dapat mejawab pertanyaan dengan tepat 50

L. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)


1. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi mereka
kepada kelas lain.

2. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan utama dan gagasan
pokok dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan.
Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah sangat terampil dalam
menemukan gagasan pokok dan gagasan utama.
3. Refleksi Guru:
________________________________________________________________

Subang Desember 2021

Kepala Madrasah Guru Kelas IV

Dra. Hj. Fauziah Rusyad Linda Kamelia Puspita


NIP.- NIP.-
Lampiran :
Pendalam Materi pembelajaran

Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Budha yang berdiri pada abad
ke-7 dibuktikan dengan adanya prasasti kedukan Bukit di Palembang (682). Sriwijaya
menjadi salah satu kerajaan yang kuat di Pulau Sumatera. Nama Sriwijaya berasal dari
bahasa Sanskerta berupa "Sri" yang artinya bercahaya dan "Wijaya" berarti kemenangan
sehingga dapat diartikan dengan kemenangan yang bercahaya atau gemilang
Pada catatan perjalanan I-Tsing, pendeta Tiongkok yang pernah mengunjungi
Sriwijaya pada tahun 671 selama 6 bulan menerangkan bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya
berada pada kawasan Candi Muara Takus (Provinsi Riau sekarang). Kerajaan Sriwijaya
dipimpin oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai raja pertama.

Kejayaan Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya berjaya pada abad 9-10 Masehi dengan menguasai jalur
perdagangan maritim di Asia Tenggara. Sriwijaya telah menguasai hampir seluruh
kerajaan Asia Tenggara, diantaranya, Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Thailand,
Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Sriwijaya menjadi pengendali rute perdaganagan lokal
yang mengenakaan bea cukai kepadaa setiap kapal yang lewat. Hal ini karena Sriwijaya
menjadi penguasa atas Selat Sunda dan Malaka. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga
mengumpulkan kekayaannya dari jasa pelabuhan dan gudang perdagangan yang
melayani pasar Tiongkok dan India.  Balaputradewa Akhirnya menguasai cabang
Sumatra dari wangsa Sailendra dan bertahta di ibu kota Sriwijaya dari Palembang.
Sebagian sejarawan berpendapat bahwa, hal ini karena ibunda Balaputra - Dewi Tara,
permaisuri Raja Rakai Warak adalah putri dari Sriwijaya, hal ini menjadikan Balaputra
sekaligus sebagai pewaris takhta Sriwijaya di Sumatra. Balaputradewa kemudian
dinobatkan sebagai Maharaja Sriwijaya, kemudian dia menyatakan klaimnya sebagai
pewaris sah wangsa Sailendra dari Jawa, seperti yang disebutkan dalam Prasasti
Nalanda yang bertarikh 860

Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan ketika Raja Rajendra Chola,
penguasa Kerajaan Cholamandala menyerang dua kali pada tahun 1007 dan 1023 M
yang berhasil merebut bandar-bandar kota Sriwijaya. Peperangan ini disebabkan karena
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Cholamandala bersaing pada bidang perdagangan dan
pelayaran. Dengan demikian, tujuan dari serangan Kerajaan Cholamandala tidak untuk
menjajah melainkan untuk meruntuhkan armada Sriwijaya. Hal ini menyebabkan
ekonomi Kerajaan Sriwijaya semakin melemah karena para pedagang yang biasanya
berdagang di Kerajaan Sriwijaya terus berkurang. Tidak hanya itu, kekuatan militer
Sriwijaya juga semakin melemah sehingga banyak daerah bawahannya yang
melepaskan diri. Akhirnya, Kerajaan Sriwijaya runtuh pada abad ke-13.

Referensi :
^ a b c d e f g h Muljana, Slamet (2006). F.W. Stapel, ed. Sriwijaya. PT. LKiS Pelangi
Aksara ISBN 978-979-8451-62-1.
KERAJAAN TARUMANEGARA

Sejarah kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang berdiri setelah


kerajaan Kutai, yakni pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Kerajaan yang berkuasa di
wilayah Pulau Jawa bagian barat ini berasal dari kata Tarum dan Nagara. Tarum berarti
sungai yang membelah Jawa Barat yang sekarang menjadi sungai Citarum dan Nagara
berarti Kerajaan atau Negara.
Berdirinya kerajaan Tarumanegara masih menjadi perdebatan para ahli. Namun,
menurut naskah Wangsakerta, pada abad ke-4 M terdapat sejumlah pengungsi dari India
yang melarikan diri ke pulau dan beberapa wilayah Nusantara untuk mencari
perlindungan. Mereka mengungsi ke wilayah Nusantara karena terdapat perang besar di
India, yakni kerajaan Palawa dan Calankayana yang melawan Kerajaan Samudragupta.

Kejayaan Kerajaan Tarumanegara


Kerajaan Tarumanegara yang mengalami masa pemerintahan kerajaan sebanyak
12 kali telah mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintatahan Raja Purnawarman
(395-434 M). Purnawarman merupakan Raja ketiga yang berkuasa setelah
Dharmayawarman (382-395 M). Pada masa Raja Purnawarman, Kerajaan
Tarumanegara memperluas wilayahnya dengan menakhlukkan beberapa kerajaan
disekitarnya. Kejayaan Raja Purnawarman juga tertulis pada prasati Ciaruteun yang
berisi, "Ini (bekas) dua kaki, yang seperti kaki Dewa Wisnu ialah kaki Yang Mulia Sang
Purnawarman, raja di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia".

Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara


Runtuhnya kerajaan Tarumanegara akibat adanya pengalihan kekuasaan, yakni
dari Raja ke-12 Linggawarman kepada menantunya, Tarusbawa. Pada pemerintahan
Tarusbawa, pusat Kerajaan Tarumanegara dialihkan ke kerajaannya sendiri, yakni
Kerajaan Sunda (bawahan Tarumanegara) yang pada akhirnya Kerajaan Tarumanegara
diganti dengan nama Kerajaan Sunda. Demikian tentang Sejarah Kerajaan
Tarumanegara yang meliputi berdirinya kerajaan, masa kejayaan dan keruntuhan,  serta
raja yang memerintah Kerajaan Tarumanegara.

Referensi :
http://jagosejarah.blogspot.com/2015/06/sejarah-kerajaan-tarumanegara-terlengkap.html

Lampiran-lampiran
1) Bahan ajar/hands out
2) Media pembelajaran
3) LKPD
4) Kisi-kisi Instrumen Penilaian
5) Instrumen Penialain (Soal, kunci jawaban dan penskoran)

Anda mungkin juga menyukai