Anda di halaman 1dari 26

KOMPARASI INTEGRASI FASILITAS ANTAR

MODA DI TERMINAL TERPADU PULO GEBANG


DENGAN TERMINAL TIDAR

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

DEFID DESANDRA KUSTIADI


20.02.079

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESA-STTD


PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN
TRANSPORTASI JALAN
BEKASI
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Kuliah Kerja Lapangan pada waktu yang telah ditentukan.
Secara keseluruhan, laporan ini berdasarkan informasi yang disampaikan
oleh narasumber dan memberikan rekomendasi mengenai Komparasi Integrasi
Fasilitas Angkutan Umum di Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan Terminal
Tidar Kota Magelang.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebagai bentuk kesinambungan
kurikulum dan silabus terkait perkuliahan di Program Studi Diploma III
Manajemen Transportasi Jalan. Kerja Lapang (KKL) ini disusun berdasarkan hasil
kegiatan KKL offline yang dilaksanakan pada tanggal 14 - 15 Juni 2022.
Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan kuliah kerja lapangan.
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan dan ilmunya
semaksimal mungkin dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini.
Namun dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mohon
maaf jika terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan ini dan
penulis berharap adanya saran serta ktitik yang membangun. Akhirnya, saya
berharap Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang transportasi darat.

Bekasi, 25 Juni 2022

Penulis

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH


i KERJA LAPANGAN 2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan.............................................................................2
C. Ruang Lingkup....................................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM..............................................................................3


A. Gambaran Umum DKI Jakarta..............................................................3
B. Gambaran Umum Kota Magelang.........................................................4

BAB III PELAKSANAAN KKL............................................................................6


A. Pelayanan Integrasi Antar Moda di Kota Magelang.................................6
B. Pelayanan Integrasi Antar Moda di DKI Jakarta.....................................13

BAB IV PENUTUP..........................................................................................18
A. Kesimpulan........................................................................................18
B. Identifikasi Masalah............................................................................18
C. Rekomendasi.....................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................19

1
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
ii KERJA LAPANGAN 2022
DAFTAR TABEL

Tabel III. 1 Fasilitas Terminal Sesuai dengan


SPM.........................................9
Tabel III. 2 Daftar Trayek Angkutan Perkotaan yang berada di Terminal Tipe A
Kota Magelang.............................................................................................10
Tabel III. 3 Daftar Jurusan AKAP..................................................................11
Tabel III. 4 Daftar Jurusan AKDP...................................................................12

1
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH KERJA LAPANGAN 2022 iii
2
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH KERJA LAPANGAN 2022 iii
TABEL GAMBAR

Gambar III. 1 Peta Administrasi DKI Jakarta.....................................................3


Gambar III. 2 Peta Administrasi Kota Magelang................................................4
Gambar III. 3 Visualisasi Terminal Tipe A Tidar Magelang..................................7
Gambar III. 4 Layout Terminal Tipe A Tidar
Magelang.......................................7
Gambar III. 5 Visualisasi bus AKAP di Terminal Tidar.......................................11
Gambar III. 6 Visualisasi bus AKDP di Terminal Tidar......................................13
Gambar III. 7 Alur Pembelian Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang............14
Gambar III. 8 Alur Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang....................................14
Gambar III. 9 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang.................................15
Gambar III. 10 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang...............................16
Gambar III. 11 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang...............................16
Gambar III. 12 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang...............................17

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH KERJA LAPANGAN 2022 iv


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH KERJA LAPANGAN 2022 iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Transportasi dapat diartikan sebagai usaha memindahkan,


menggerakkan, mengangkut atau mengalihkan suatu obyek dari suatu tempat ke
tempat lain, dimana di tempat lain ini obyek tersebut lebih bermanfaat atau
dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu (Miro, 2004). Angkutan umum
memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian, untuk menuju
keberlanjutan angkutan umum memerlukan penanganan serius. Angkutan
merupakan elemen penting dalam perekonomian karena berkaitan dengan
distribusi barang, jasa, dan tenaga kerja, serta merupakan inti dari pergerakan
ekonomi di kota, berbagai bentuk moda angkutan umum dengan karakteristik
dan tingkat pelayanan yang diberikan mewarnai perkembangan sistem angkutan
umum kota yang seharusnya berorientasi pada kenyamanan dan keamanan
sehingga dapat bersaing dengan angkutan pribadi.

Sistem transportasi di Indonesia harus memiliki konektivitas yang luas


karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang harus terhubung baik dari
segi prasarana maupun sarana, transportasi yang baik merupakan transportasi
yang saling menghubungkan nyaman, aman, dan efektif dari segi waktu dan
biaya, dengan demikian diperlukan konsep integrasi antarmoda yaitu adanya
keterpaduan transportasi dari segi sarana serta prasarana yang baik.

Pengamatan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan ini dilakukan di


Terminal Terpadu Pulo Gebang, DKI Jakarta untuk mengetahui integrasi
pelayanan angkutan umum di wilayah tersebut yang nantinya akan dikomparasi
dengan Terminal Tidar, Kota Magelang.

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH


1 KERJA LAPANGAN 2022
B. Maksud Dan Tujuan

Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran


umum mengenai komparasi antar moda di Terminal Terpadu Pulo Gebang
dengan Terminal Tidar dari segi fasilitas, jam operasional, kapasitas,
penumpang, dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Tujuan dari penulisan laporan ini antara lain :


1. Mengetahui komparasi integrasi pelayanan antar moda antara
Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan Terminal Tidar.
2. Menyajikan data dan mengidentifikasi integrasi pelayanan antar moda
antara Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan Terminal Tidar.
3. Memberikan masukan kepada pemerintah setempat melalui dinas
perhubungan berupa pengidentifikasian permasalahan sebagai dasar
penelitian lebih lanjut.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan dari laporan ini antara lain :


1. Laporan ini menggunakan analisis tingkat kinerja simpul yang sesuai
standar pelayanan minimum untuk mengetahui tingkat aksesibilitas moda
di simpul transportasi.
2. Menginventarisasi regulasi integrasi antar moda yang berlaku di DKI
Jakarta dan Kota Magelang.

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH


2 KERJA LAPANGAN 2022
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM DKI JAKARTA

Gambar III. 1 Peta Administrasi DKI Jakarta

DKI Jakarta merupakan ibukota Indonesia dengan luas wilayah 661,26


2
km . Secara astronomis, Jakarta terletak di antara 6° LS - 7° LS dan 106° BT -
108° BT di pesisir barat laut Pulau Jawa dengan ketinggian 7 meter diatas
permukaan laut. Jakarta merupakan salah satunya kota di Indonesia yang
memiliki status setingkat provinsi. Batas wilayah DKI Jakarta adalah sebagai
berikut :

1. Sebelah utara : Laut Jawa


2. Sebelah timur : Provinsi Jawa Barat
3. Sebelah selatan : Provinsi Jawa Barat
4. Sebelah barat : Provinsi Banten

Provinsi DKI Jakarta terdiri dari lima kota administratif dan satu
kabupaten yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat,
Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu yang terbagi lagi menjadi 44 kecamatan
dan 267 kelurahan.

3 KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Kondisi transportasi di DKI Jakarta karena melonjaknya populasi
penduduk akibat adanya urbanisasi semakin menambah kebutuhan akan
transportasi di DKI Jakarta. Jakarta dihuni oleh 9,6 juta jiwa atau setara dengan
13.000 jiwa/km2 dan pada siang hari akan bertambah 12,2 juta jiwa. Kebutuhan
perjalanan DKI Jakarta 21,9 juta perjalanan/hari.

B. GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG

Gambar III. 2 Peta Administrasi Kota Magelang

Kota Magelang merupakan salah satu kota di wilayah Provinsi Jawa


Tengah dengan posisi strategis tepat di tengah Pulau Jawa dan di persilangan
jalur transportasi utama Semarang-Yogyakarta. Posisi Magelang berada 75

4 KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
kilometer di sebelah selatan Semarang dan 43 kilometer sebelah utara
Yogyakarta. Kota Magelang juga terletak pada jalur ekonomi Semarang -
Yogyakarta - Purworejo dan jalur wisata Yogyakarta - Borobudur - Kopeng -
Dataran Tinggi Dieng.
Kota Magelang merupakan salah satu daerah kabupaten / kota di Provinsi
Jawa Tengah yang terletak ditengah-tengah wilayah Kabupaten Magelang.
Secara geografis terletak antara 110° 12’ 30” dan 110° 12’ 52” BT dan antara 7°
26’ 18” dan 7° 30’ 9” LS. Secara administratif, Kota Magelang dikelilingi oleh
wilayah Kabupaten Magelang, dengan batas-batas sebagai berikut :

1. Utara : Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang


2. Timur : Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
3. Selatan : Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang
4. Barat : Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang

Selain berbatasan dengan wilayah tersebut, Kota Magelang juga dibatasi


dengan batas alam berupa Sungai Elo di sebelah Timur dan Sungai Progo untuk
batas di sebelah barat. Kota Magelang ini terletak di ketinggian 380 meter mdpl
dengan kemiringan berkisar antara 5% - 45%.

5 KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
BAB III
PELAKSANAAN KKL

A. Pelayanan Integrasi Antar Moda di Kota Magelang

Kota Magelang merupakan salah satu kota yang berkembang dengan


sebutan Kota Sejuta Bunga / Kota Sejuta. Simpul transportasi di Kota Magelang
yaitu satu terminal tipe A yang melayani pergerakan masyarakat dari zona
internal ke eksternal begitupula sebaliknya. Karena terminal tersebut dilintasi
oleh jalan nasional yang menghubungkan antara Jawa Tengah dengan DIY
Yogyakarta.
Terminal penumpang merupakan tempat berhentinya kendaraan yang
biasa digunakan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta
merupakan perpindahan antar moda angkutan terpadu yang diawasi oleh
penyelenggara terminal penumpang.
Terminal Tidar merupakan terminal tipe A yang berada di Jalan Soekarno-
Hatta, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Peran utama terminal tipe A adalah melayani angkutan lintas batas negara
dan/atau antar kota antar provinsi (AKAP), dipadukan dengan pelayanan
angkutan kota dalam provinsi (AKDP), dan/atau angkutan pedesaan.

6 KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Sumber : Data Sekunder
Gambar III. 3 Visualisasi Terminal Tipe A Tidar Magelang

Sumber : Data Sekunder


Gambar III. 4 Layout Terminal Tipe A Tidar Magelang

Berdasarkan Peraturan Mentri Nomor 132 Tahun 2015 fasilitas utama yang
harus dimiliki oleh suatu terminal adalah:
a. Jalur Keberangkatan Kendaraan;
b. Jalur Kedatangan kendaraan;

7 KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
c. Ruang tunggu penumpang, pengantar, dan/atau penjemput;
d. Tempat Parkir Kendaraan;
e. Fasilitas pengelolaan Lingkungan hidup;
f. Perlengkapan Jalan;
g. Fasilitas penggunaan teknologi;
h. Media informasi;
i. Penanganan pengemudi;
j. Pelayanan pengguna terminal dari perusahaan bus;
k. Fasilitas pengawasan keselamatan;
l. Jalur kedatangan penumpang;
m. Ruang tunggu keberangkatan;
n. Ruang pembelian tiket;
o. Ruang pembeli tiket untuk bersama;
p. Outlet pembelian tiket secara online;
q. Pusat informasi;
r. Papan perambuan dalam terminal;
s. Papan pengumuman;
t. Layanan bagasi;
u. Ruang penitipan barang;
v. Tempat berkumpul darurat; dan
w. Jalur evakuasi bencana yang berada dalam terminal.

Fasilitas penunjang antara lain:


a. fasilitas penyandang cacat dan ibu hamil atau menyusui;
b. fasilitas keamanan;
c. fasilitas pelayanan keamanan;
d. fasilitas awak kendaraan;
e. fasilitas ramp check ;
f. fasilitas pengendapan kendaraan;
g. fasilitas bengkel yang diperuntukan bagi operasional bus;
h. fasilitas kesehatan;
i. fasilitas peribadatan;
j. tempat transit penumpang (hall) ;
k. alat pemadam kebakaran; dan/atau

8 KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
l. fasilitas umum.

1) Inventarisasi Terminal sesuai dengan SPM


Tabel III. 1 Fasilitas Terminal Sesuai dengan SPM
Ketersediaan
No Nama Fasilitas
Ada Tidak Ada
FASILITAS UTAMA
1. Area Keberangkatan Kendaraan √
2. Area Kedatangan Kendaraan √
3. Ruang tunggu penumpang, √
pengantar, dan/atau penjemput
4. Area parkir kendaraan roda 2 √
5. Area parkir kendaraan roda 4 √
6. Pintu masuk dan keluar terminal A √
7. Jalur troli terintegrasi √
8. Peron √
9. Pintu Masuk terintegrasi ke √
terminal C
10. Fasilitas pengelolaan lingkungan √
hidup
11. Ruang kantor √
12. Ruang pantau CCTV dan infomasi √
13. Ruang pembelian tiket √
14. Papan infomasi √
15. Penanganan pengemudi √
16. Pelayanan pengguna terminal dari √
perusahaan bus
17. Fasilitas pengawasan keselamatan √
18. Jalur kedatangan penumpang √
19. Pusat informasi √
20. Papan perambuan dalam terminal √
21. Papan pengumuman √
22. Layanan bagasi √

9 KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
23. Ruang penitipan barang √
24. Tempat berkumpul darurat √
25. Jalur evakuasi bencana dalam √
terminal
FASILITAS PENUNJANG
1. Fasilitas penyandang cacat dan ibu √
hamil atau menyusui
2. Fasilitas keamanan cacat dan ibu √
hamil atau menyusui
3. Fasilitas pelayanan keamanan √
4. Fasilitas istirahat awak kendaraan √
5. Fasilitas ramp check √
6. Fasilitas pengendapan kendaraan √
7. Fasilitas bengkel yang √
diperuntukkan bagi operasional bus
8. Fasilitas kesehatan √
9. Tempat transit penumpang √
10. Alat pemadam kebakaran √
Toilet √
Mushola √
Kios/Warung √
Sumber : Data Sekunder

Tabel III. 2 Daftar Trayek Angkutan Perkotaan yang berada di Terminal Tipe A
Kota Magelang

Trayek Panjang Trayek Pemberi Izin


1 11,76 KM Walikota
2 7,31 KM Walikota
3 14,08 KM Walikota
4 9,62 KM Walikota
5 18,05 KM Walikota
6 10,26 KM Walikota
7 18,16 KM Walikota
8 12,53 KM Walikota
10KERJA LAPANGAN 2022
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
9 11,28 KM Walikota
10 19,47 KM Walikota
12 12,9 KM Walikota
Sumber : Data Sekunder

Angkutan AKAP yang melintas sebagian besar menaik – turunkan


penumpang di dalam terminal tipe A Tidar.

Tabel III. 3 Daftar Jurusan AKAP


Nama Perusahaan Trayek Jumlah Armada
Mustika Jogja - Magelang – Jogja 19
Handoyo Jogja - Magelang – Jakarta 139
HD. Transport Klaten - Magelang – Bogor 6
Sumber : Data Sekunder

Gambar III. 5 Visualisasi bus AKAP di Terminal Tidar

Angkutan AKDP di Kota Magelang dilayani oleh Perusahaan Swasta yang


singgah di Terminal tipe A di Tidar dan sebagian hanya melintas. Berikut adalah
visualisasi armada bus Angkutan Kota Dalam Provinsi di Kota Magelang:

Tabel III. 4 Daftar Jurusan AKDP


No Nama Perusahaan Trayek Jumlah Bus Daya Angkut
(Unit) (Orang)
1 PO. Cebong Jaya Wonosobo - 14 22

11KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Magelang -
Wonosobo
2 PO. Widodo Putro Kopeng - 11 22
Magelang -
Kopeng
3 PO. Tunas Mulya Salatiga - 12 54
Magelang -
Salatiga
4 PO. Putra Tunggal Purworejo - 6 54
Magelang -
Purworejo
5 PO. Putra Mataram Wonosobo - 15 54
Magelang -
Wonosobo
6 PO. Roda Gemilang Purworejo - 5 54
Magelang -
Purworejo
Sumber : Data Sekunder

Gambar III. 6 Visualisasi bus AKDP di Terminal Tidar

B. Pelayanan Integrasi Antar Moda di DKI Jakarta

12KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Terminal Terpadu Pulo Gebang atau dikenal juga dengan nama Terminal
Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang adalah salah satu terminal bus tipe A
yang terletak di Cakung Timur dan diresmikan pada 28 Desember 2016.Terminal
ini dirancang oleh arsitek Paul Tanjung  pada 2001, namun baru mulai dibangun
pada 2009  dan merupakan terminal bus terbesar se-Asia Tenggara. Terminal
Terpadu Pulo gebang terletak di Jl. Sejajar, Jl. Tol Lkr. Timur Jl. Raya Pulo
Gebang No.1, RT.11/RW.3, Cakung Tim., Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 139.

Rute pada terminal Pulo Gebang


- Rute Angkotan Kota
1. Rute Koperasi Wahana Kalpika (KWK)
2. Rute Koasi Kota Bekasi
3. Rute Angkutan Pengganti Bemo
4. Rute Trans Jakarta
5. Rute BRT Transjakarta
6. Rute Bus Kota
7. Rute MikroTrans
- Rute Angkutan Antar Kota Antar Provinsi
1. Jurusan Jawa Barat
2. Jurusan Jawa Tenggah
3. Jurusan Jawa Timur
4. Jurusan Bali-NTT-NTB
5. Jurusan Sumatera

Alur Pembelian Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang

Gambar III. 7 Alur Pembelian Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang

Alur Bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang

13KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Gambar III. 8 Alur Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang

Fasilitas yang terdapat di Terminal Terpadu Pulo Gebang antara lain :

1. Lantai Mezzanine
Pada lantai mezzanine terdapat tempat loket tiket bus AKAP, bus
Transjakarta, ruang pengumuman, dan fasilitas umum lainnya.

14KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Gambar III. 9 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang

2. Lantai 1
Pada lantai 1 terdapat area parkir pool bus AKAP, area parkir kendaraan
pribadi, parkir motor, parkir taksi, masjid, ruang informasi, kantin, dan SPBG
mobile serta SPBU.

15KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Gambar III. 10 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang

3. Lantai 2
Sedangkan di lantai 2 terdapat ruang tunggu penumpang dengan fasilitas
posko terminal, posko kesehatan, dan ruang laktasi (ibu menyusui) serta fasilitas
mengisi ulang daya ponsel.

Gambar III. 11 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang

4. Lantai 3
Lantai 3 diperuntukkan sebagai pusat jajanan serba ada (Foodcourt) dan
tempat untuk 54 kios, toilet, dsb.

5. Lantai 4

16KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
Sedangkan pada lantai 4 terdapat ruang perkantoran dari pihak
pengelola, ruang perwakilan perusahaan otobus (PO) serta ruang kontrol room.

Gambar III. 12 Visualisasi Terminal Terpadu Pulo Gebang

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

17KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
1. Simpul transportasi yang berada di Kota Magelang yaitu terminal tipe A
Tidar. Namun ada beberapa sarana dan prasarana yang belum sesuai
dengan SPM yaitu PM 132 Tahun 2015.
2. Konsep sistem integrasi antar moda di DKI Jakarta dapat dijadikan
referensi kebijakan transportasi baik dari segi sarana maupun prasarana di
Kota Magelang.

B. Identifikasi Masalah

1. Dari hasil inventarisasi prasarana di Terminal Kota Magelang bahwa masih


terdapat prasarana yang belum sesuai dengan SPM yaitu pada PM 132
Tahun 2015.
2. Sistem operasional di terminal Tidar masih menggunakan sistem
konvensional serta belum terintegrasi antar moda satu dengan yang lainnya
sehingga tidak efektif.
3. Diperlukan kajian lanjutan mengenai perencanaan integrasi antar moda di
Kota Magelang.

C. Rekomendasi

1. Perlu adanya peningkatan pelayanan integrasi antar moda dari segala


aspek pada terminal tipe A Tidar.
2. Perlu adanya evaluasi kebijakan transportasi yang mengutamakan
integrasi antar moda.

DAFTAR PUSTAKA

Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri


Perhubungan Republik Indonesia Nomor 132. In PM 132 Tahun

18KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH
2015.
https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2015/PM_132_T
ahun_2015.pdf

19KERJA LAPANGAN 2022


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD KULIAH

Anda mungkin juga menyukai