Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENGINDERAAN JAUH GEOLOGI DAN GEOMORFOLOGI

DISUSUN OLEH:

Dhani Hardiyansa Isamu


R1B1 21 048

GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAAN
HALU OLEO
2022
SOAL

1. Coba anda jelaskan bagaimana proses kerja PJ untuk menghasilkan sebuah citra ?
2. Apa perbedaan citra satelit dan foto udara dalam mengenali objek di permukaan bumi ?
3. Sebutkan keunggulan dan kelemahan citra pengindraan jauh
a. Cirtra Satelit
b. Foto Udara
4. Bagaimana cara mengintrepretasi pengenalan permukaan geomorfologi suatu daerah ?
5. Sebutkan jenis" citra skala besar,mengenah dan kecil dan berikan contohnya ?

JAWAB

1. Cara kerja inderaja dimulai saat melakukan proses perekaman objek yang ada di permukaan
bumi. Penginderaan ini dihubungkan oleh tenaga yang membawa data menuju sensor,
seperti bunyi, daya magnet, gaya berat, dan elektromagnetik. Akan tetapi energi yang
digunakan dalam proses ini biasanya adalah tenaga elektromagnetik, misalnya cahaya ma
tahari sebagai tenaga elektromagnetik bersistem pasif.Sinar matahari yang mengenai objek
permukaan bumi kemudian diserap dan dipancarkan sehingga sensor akan menangkap
gelombang elektormagketik yang berasal dari permukaan bumi. Sensor elektromagnetik
tersebut dapat dipasang pada satelit atau pesawat drone. Setelah sensor menangkap
gelombang elektromagnetik, selanjutnya akan diolah menjadi sinyal digital yang tersimpan
di ruang penyimpanan data.

2. Interpretasi Citra satelit adalah gambaran permukaan bumi hasil perekaman satelit yang
berada diluar angkasa berjarak ratusan kilometer dari paras bumi. pada citra satelit cava
mengenali objek di permukaan bumi dengan menggunakan unsur-unsur interpretasi citra
yang terdiri dari bentuk, pola, ukuran, ketinggian, bayangan, rona, warna, tekstur, situs, dan
asosiasi. Sedangkan foto udara adalah rekaman Fotografis Obyek di atas permukaan tanah
yang pengambilannya dilakukan dari udara. umumnya foto udara menggunakan kamera
untuk melakukan pemotretan suatu daerah. Foto udara dalam mengenali objek di
permukaan bumi untuk mengetahui segala objek yang ada dipermulaan bumi dapat diatur
sesuai ketinggian wahanannya. contohnya menggunakan wahang pesawat, semakin tinggi
pesawat udara maka akan menghasilkan skala Foto udara yang relative kecil namun
cakupannya luas, akan tetapi objek yang numpuk jadi tidak begitu detil. Sebaliknya jika
pemotretan dilakukan dengan ketinggian rata-rata, maka husilnya cakupan cukup luas dan
Kenampakan objek yang cukup detil pula.

3. Kelebihan dan kekurangan citra satelit dan citra udara adalah sebagai berikut :
• Kelebihan citra satelit :
a. Pengamatannya menyeluruh dan mencakup area yang luas, tergantung sensor.
b. Pengindraan dilakukan secara bertahap dengan periode tertentu
c. Umumnya satelit indraja di desain untuk waktuyang cukup lama antara 2 hingga 5
tahun.
d. Khusus untuk satelit telekomunikasi mempunyai cakupan yang luas hingga 5000 Km.
e. Penggunaan gelombang mikro sangat membantu untuk mendapatkan citra didaerah
tertentu walaupun tertutup awan atau kabut.

• Kelebihan foto udara :


a. Dapat menjangkau daerah yang sulit di jangkau oleh manusia.
b. waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi relatif singkat.
c. Objek pada citra dapat diamati tiga dimensi dengan menggunakan alat stereoskop.
d. Objek permukaan bumi yang di hasilkan jelas, seperti rumah, sawah, jalanraya, sungai
dan maish banyak lagi.
e. Datanya dapat disimpan di media elektronik.

• Kelemahan citra satelit :


a. Secara umum hanya dapat mengenal objek muka bumi
b. Peralatan yamg digunakan mahal.
c. Hanya dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kemampuan sensornya
(spasial, spektral, radiometri maupun temporal) .
d. Diperlukan data lapangan sebagai kontrol agar mendapatkan hasil ketelitian yang
tinggi.
e. Orang yang mengoperasikan harus mempunyai keahlian khusus.

• Kelemahan foto udara :


a. Sistem pengambilan foto udara tergantung dengan faktor cuaca dan angin.
b. Biaya yang dikeluarkan foto udara lebih mahal dibandingkan menggunakan citra
satelit.
c. Orang yang mengoperasikan harus mempunyai keahlian khusus.
d. Foto udara harus disertai dengan pengambilan ground point control lapangan untuk
melaksanakan proses koreaksi geometrik untuk mendapat hasil yang akurat.
e. Terdiri atas berbagai kumpulan scene kecil yang sangat banyak,

4. Interpretasi proses geomorfologi juga dilakukan dengan survei langsung di lapangan. Pada
survei lapangan, kegiatan yang dilakukan antara lain pengamatan, pengukuran, dan
pengambilan sampel material. Kondisi spasial suatu daerah dapat diketahui dengan cepat
karena adanya kemajuan teknologi informasi. Penggunaan data penginderaan jauh untuk
ekstraksi informasi mengenai keruangan dapat digunakan untuk pengkajian keruangan
secara menyeluruh dalam hubungannya dengan sumberdaya permukaan. Citra Landsat
merupakan sensor citra penginderaan jauh yang sering digunakan pada saat ini. Identifikasi
bentuklahan dengan mudah dilakukan dengan menggunakan citra yaitu dengan mengaitkan
berbagai parameter dipermukaan.
5. Jenis Citra Skala Besar
Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) merupakan alternatif untuk digunakan sebagai Peta
Dasar dalam pemetaan skala besar (skala 1:10.000 atau lebih besar).Peta Dasar skala
besar diperlukan dalam pemetaan skala besar. Contoh jenis citra sakala besar adalah ikonos,
QuickBird, WorldView–2, WorldView–3, WorldView–4, WorldView Legion,
High Definition (HD) 15 cm,pleiades–1A dan Pleiades–1B.

Jenis Citra Skala Sedang


Citra satelit dikatakan menengah karena memiliki resolusi spasial yangberkisar 4-30 m.
Citra satelit dengan resolusi menengah contohnya Citra satelit LandSAT (dengan resolusi
spasial 30 m), Citra SPOT (resolusi spasialnya 10 dan 20 meter), Citra Satelit Sentinel
(dengan resolusi spasial sebesar 10 m [untuk B2,B3, B4).

Jenis Citra Skla Kecil


Citra satelit resolusi rendah adalah citra satelit yang memiliki ukuran piksel yang besar
sehingga menghasilkan gambaran bagian permukaan bumi yang kurang detail dan kasar.
Contohnya adalah citra satelit Landsat, Aster dan SPOT.

Anda mungkin juga menyukai