Anda di halaman 1dari 3

Sistem parlementer dan presidensi

Disusun oleh:

Nama: Aan Dwi Cahyono

No Absen: 1

Kelas: 9 I
-Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang parlemennya memiliki peranan
penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat
perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara
mengeluarkan semacam mosi tidak percaya.

Ciri-ciri pemerintahan parlemen yaitu:

Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara
dikepalai oleh presiden/raja.

Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-
undang.

Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan
menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.

Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.

Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.

Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.

Parlemen sebagai pemegang kekuasaan di negara tersebut

Tujuan sistem parlementer:

Untuk membentuk suatu negara yang stabil, kuat, dan terus berkembang. Grameds memerlukan
komponen yang dapat membangun serta mengembangkan kualitas negara tersebut. Dapat kita
ambil kesimpulan bahwa negara itu haruslah memenuhi semua komponen-komponen yang memiliki
potensi tinggi untuk membangun keutuhan negara tersebut.
-Sistem presidensi atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan
negara republik di mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan
legislatif.

Pemegang kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh badan legislatif meskipun kebijakan yang
dijalankan tidak disetujui oleh pemegang kekuasaan legislatif.

Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial adalah:

Pemerintahan dan negara dipimpin langsung oleh presiden.

Presiden selain berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.

Presiden mempunyai wewenang mengangkat para menteri yang merupakan bawahannya.

Menteri bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum atau pemilu, sehingga presiden dalam
masa jabatannya tidak bisa dijatuhkan oleh parlemen.

Sebagai penyeimbang, presiden juga tidak dapat membubarkan parlemen.

Presiden bertanggung jawab terhadap konstitusi.

Tujuan sistem presidensi:

Tujuan pemerintahan negara pada umumnya didasarkan pada cita-cita atau tujuan negara. Tujuan
pemerintahan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Lembaga
lembaga yang berada dalam satu sistem pemerintahan Indonesia bekerja secara bersama dan saling
menunjang untuk terwujudnya tujuan dari pemerintahan di negara Indonesia. Untuk menjalankan
suatu negara pasti ada sebuah system yang harus mengatur negara tersebut, di negara Indonesia
system yang di anut adalah system pemerintahan presidensial. Namuun, terkadang system
pemerintahan ini memiliki sebuah kekurangan salah satunya masa jabatan presiden yang di batasi
sehingga tidak memberikan kesempatan untuk melakukan penyesuaian.

Anda mungkin juga menyukai