Anda di halaman 1dari 1

Tiga metode yang dapat digunakan yaitu metode janji temu (appointment), reservasi atau pemesanan

(reservation), dan penundaan pekerjaan (backlog) - (Krajewski, et.al., 2007).

- Metode Janji Temu (Appointment)

Metode janji temu biasanya digunakan oleh perusahaan jasa yang mana sifat pelayanannya lebih
spesifik dan personal seperti dokter, dokter gigi, ahli hukum, layanan psikiater, kantor pengacara, jasa
arsitek, jasa konsultan dan lain-lain.

Dengan penggunaan metode janji temu, pemberi jasa bisa mengalokasikan waktu dan kompetensi
pelayanan dengan maksimal. Pelanggan pun bisa mendapatkan ketepatan pelayanan dan kepuasan
sesuai dengan jenis layanan yang diinginkan. Namun apabila terjadi ketidaksesuaian layanan secara
kualitas maupun tidak tepat waktu, maka akan menyebabkan menurunnya tingkat kepuasan pelanggan
dan mempengaruhi kelanjutan dari pemberian jasa itu sendiri.

Contohnya, seorang pasien sedang ada masalah pada gigi lalu menelpon seorang Dokter Gigi untuk
melakukan pertemuan untuk konsultasi pada waktu tertentu.

- Metode Pemesanan (Reservasi)

Metode reservasi atau pemesanan memiliki kemiripan dengan metode appointment namun
penggunaannya lebih kepada pemesanan kamar hotel, restoran, penerbangan, pemesanan tiket konser,
film, dan lain-lain. Dengan adanya pemesanan terlebih dahulu, maka perusahaan bisa memperkirakan
penggunaan sumberdaya sehingga lebih efisien. Namun, beberapa perusahaan membutuhkan
pembayaran dimuka untuk metode ini sebagai jaminan pemesanan konsumen.

Contohnya, seorang kpopers ingin menonton konser idolanya, karena tempat pembelian tiket jauh maka
ia melakukan pemesanan melalui website resmi dari agensi idol tersebut dan membayar melalui
transfer.

- Metode Penundaan Pekerjaan (Backlog)

Metode penundaan pekerjaan paling tepat digunakan pada jasa perbaikan handphone atau peralatan
elektronik yang membutuhkan waktu tunggu untuk partisi peralatan yang akan diperbaiki atau diganti.
Pada pelayanan tersebut, waktu perkiraan penyelesaian pekerjaan ditentukan lebih dahulu, kemudian
penyedia jasa akan memesankan komponen-komponen yang diperlukan (penjadwalan mundur). Dengan
demikian, konsumen harus menunggu proses pemesanan barang.

Contohnya, seseorang yang sedang mengantre pada antrean sebuah bank.

Sumber : BMP Manajemen Operasi Hal 7.30

https://id.scribd.com/document/414008268/Manajemen-Operasi-diskusi

Anda mungkin juga menyukai