Anda di halaman 1dari 4

KISI KISI SENI TARI

Bab 13

A. Pengertian Pergelaran
Pergelaran karya seni tari merupakan pertunjukan tari atau penyajian yang ditunjukan kepada
orang lain, pergelaran merupakan suatu proses belajar untuk mengekspresikan pikiran dan
perasaan. Pergelaran seni juga dijadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan
kreativitas.

B. Unsur yang terkandung dalam pergelaran tari seperti,


 Irama (ritme)
 Iringan
 Tata busana
 Tata rias
 Tempat
 Tema

C. Unsur pendukung Pergelaran Tari


 Gerak
 Musik iringan
 Tema
 Tata rias
 Kostum
 Pola lantai
 Tempat pentas
 Lighting

D. Pergelaran Seni Tari


Untuk menghasilkan pertunjukan yang baik tentunya dibutuhkan persiapan yang matang.
Berikut hal hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan pertunjukan tari :
a. Pembentukan panitia
Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola pelaksanaa terhadap bentuk
kegiatan. Pantia terbagi menjadi 2 yaitu
1. Steering Comitee (panitia pengarah) sebagai penasehat dan pemberi petunjuk
kepada kelompok bawahannya dalam menjalankan tugas
2. Organizing Comitee (panitia pelaksana) mempunyai tugas melaksanakan segala
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan
a) Tim Produksi
 Pimpinan produksi, orang yang ditunjuk untuk mengorganisir
pementasan suatu seni pertunjukan
 Sekretaris pruduksi, orang yang bertanggung jawab dalam
membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan
dengan produksi seni pertunjukan
 Bendahara, orang yang bertanggung jawab terhadap semua hal yang
berhubungan dengan keungan
 Seksi dokumentasi , orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi
kegiatan
 Seksi publikasi, orang yang betanggung jawab terhadap segala urusan
promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan
 Seksi pendanaan, orang yang bertanggung jawab terhadap
penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan
pementasan seni pertunjukan
 Ticketing, orang yang bertanggung jawab atas penjualan dan
pembelian karcis pertunjukan
 House manajer, orang yang bertugas mengemban pelayanan public
serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan
staf dan layanan publik
 Keamanan
 Akomodasi
 Konsumsi
 Transportasi
 Seksi gedung

b) Tim Artistik
 Sutradara/koreografi, orang yang membuat konsep dari pertunjukan,
dan mengatur alur atau laku dari sebuah pertunjukan
 Pimpinan Artistik/Art Director, penanggung jawab artistic karya,
performa penyajian hingga tata urut pementasan agar dapat
menyajikan urutan pementasan yang harmonis
 Stage Manajer, orang yang mengkordinasi seluruh bagian yang ada di
panggung
 Penata Panggung/Scenery, tugas penata panggung adalah menjadi
layanan pemenuhan kepada penyaji karya seni dan tuntutan artistic
garapan berdasarkan prasaran dan pimpinan artistik
 Penata cahaya
 Penata rias dan busana
 Penata suara
 Penata musik/sound
b. Menyusun jadwal kegiatan
c. Penampilan karya seni tari kelompok maupun individu
Bab 14

A. Pengertian Kritik Tari


Kritik sering diartikan penghargaan terhadap karya seni yang di tonton.

B. Jenis Kritik Tari


a) Kritik Jurnalistik
Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalan. Tujuannya memberikan
informasi tentang berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isinya berupa ulasan ringkasan
dan jelas mengenai suatu pameran, pementasan, konser atau jenis pertunjukan seni lain di
tengah masyarakat
b) Kritik Pedagogik
biasanya dilakukan oleh pengajar (guru atau dosen) dalam sebuah lembaga
pendidikan. Kritik ini bertujuan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki peserta didik.
c) KritikIlmiah
Kritik ilmiah juga bisa disebut sebagai kritik akademis. Kritik ini dilakukan dengan
mengumpulkan dan menganalisis berbagai data yang dapat dipertanggungjawabkan secara
akademis serta estetis
d) Kritik Populer
enis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi massa/umum. Tanggapan yang disampaikan
melalui kritik jenis ini biasanya bersifat umum saja lebih kepada pengenalan atau publikasi
sebuah karya.

C. Fungsi Kritik Tari


Fungsi utama kritik adalah
 untuk menjembatani persepsi
 apresiasi artistik
 estetik karya tari, antara penari dan penikmat tari.
 Komunikasi antara karya tari yang disajikan kepada penikmat tari akan membuahkan
interaksi timbal-balik antara keduanya.

D. Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari


Simbol gerak tari dalam kritik tari sering diartikan bahwa tarian yang di pertunjukkan memiliki
makna yang dapat ditafsirkan melalui tulisan. Seorang penulis harus bisa memahami betul
mengenai makna dari sebuah tarian, sehingga dapat diaplikasikan mealui tulisan

E. Nilai Estetis Dalam Kritik Tari


 Wiraga: kemampuan penari saat membawakan tarian secara keseluruhan
 Wirama: keahlian penari secara musikal saat menari yang disesuaikan dengan musik
tarinya.
 Wirasa: kemampuan penari dalam mengekspresikan tarian sesuai dengan konteks dan
karakter tarian yang dibawakan.
F. Membuat Tulisan Dalam Kritik Tari
a) Deskripsi
b) Analisis
c) Intrepretasi (proses mengemukakan arti atau makna karya seni dari hadil deskripsi dan
analisis yang cermat)
d) Evaluasi
1. Pendeketan Formalistik
Untuk menentukan ekselensi karya seni adalah significant form, yakni kapasitas bentuk seni
yang melahirkan emosi estetik bagi pengamat seni
a) Pendekatan Ekspresivisme
Teori seni ekspresif menganggap bahwa karya seni sebagai sarana mengekspresi
perasaan manusia. Kritik seni ekspresivisme menentukan suatu keberhasilan seni atas
kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, serta juga penuh gairah.
b) Pendekatan Instrumentalistik
jenis kritik seni yang cenderung menilai karya seni berdasarkan kemampuannya
mencapai tujuan moral, religius, politik atau psikologi. Dalam praktiknya, penggunaan
jenis kritik seni ini disesuaikan dengan jenis dan tujuan pembuatan karya seni rupanya.

Anda mungkin juga menyukai