Anda di halaman 1dari 2

Nama : EkiTeene

NIM : 171111029

Kelas : A/AUM17 – SA19

Tugas : Hukum Bisnis

Dosen : Oryza Rully Adhiyani,S.T.,M.M.

Hukum Bisnis ( Jual Beli Online )

 Kronologis Masalah

VI dan VA, Warga Warga Jalan Lurah, Kota Cimahi dan Jalan Ciateul Kulon, Kota
cimahi, Kota Bandung, Jawa Barat, ditangkap anggota Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal
Khusus (Ditreskrimumsus) Polda Jabar. Keduanya di duga melakukan Penipuan secara online
terhadap 92 orang dan perusahaan dengan kerugian mencapai Rp.1,7 milliar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, tersangka
VIdan VA mengaku telah melakukan penipuan secara online selama 8 tahun atau sejak 2012
(2012-2020).

“Modusnya, mereka memesan barang secara online. Kemudian merekamengirimkan


bukti transfer palsu. Ternyata transfer tersebut adalah transfer palsu. Selama 2012 – 2020, pelaku
VI Dan VA bergantian memesan barang dengan modusyang sama. Merekamengubah bukti
transfer menggunakan aplikasi photoshop. Meski palsu pemilik usaha online percaya karena
hasil olahan nyarissempurna.

Namun,saat melakukan pemesanan terakhir/penipuan, memesan kaus merek giordiano,


pemilik usaha curiga karena tak ada uang yang masuk ke Rekeningnya.Kemudian pemilik usaha
melapor,” ujar Kombes Erdi.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku VI dan VA sering melakukan pemesanan barang


secara online dalam jumlah yang cukup banyak. Seperti, telepon seluler, pakaian, dan lain-lain.
Barag-barang itu dipakai sendiri tidak untuk dijual,tutur Kabid Humas.

Selain itu, tersangka VI dan VA melakukan pencurian, denga cara memesan


barangdengan system cash on delivery (COD) dan alamat telah ditentukan. Setelah barang
sampai tujuan, salah satu pelaku menerima barang. Pelaku mengaku barang itu milik saudaranya
dan hendak mengambil uang. Setelah barang di bawa , pelaku tak kembali lagiuntuk membayar
barang tersebut.

 Undang-Undang Terkait serta keputusan Final Kasus

Akibat Perbuatannya, Pelaku VI dan VA dijerat pasal 51 JO Pasal 35 RI Nomor 19


Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi transaksi
elektronik ITE dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

 Kesimpulan

Belanja online merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual


realtime, tanpa pelayan dan melalui internet.

 Saran

Saat ingin melakukan transaksi pembelian ataupun penjualan harus memastikan


informasi secara akurat dan real sebelum mentransfer ataupun mengirim barang yang di jual atau
dibeli.

Sumber kasus ;

https://news.okezone.com/read/2020/11/17/525/2311120/kakak-beradik-lakukan-penipuan-
online-modus-bukti-transfer-palsu-sebabkan-kerugian-rp1-7-miliar?page=2

Anda mungkin juga menyukai