Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar ips
Dosen Pengampu :
Dr. M. Syafiq Humaisi, M.Pd.
Disusun Oleh :
1. Nurminatul Kholifah (208220071)
2. Risma Puji Lestari (208220076)
3. Rizky Yoga Wibowo (208220078)
4. Ubaidah Al Sa’diyah (208220088)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IPS adalah bidang studi yang berhubungan erat dengan berbagai aspek
manusia. Baik kajiannya dengan sosiologi, sejarah, ekonomi, antropologi,
ataupun geografi. IPS memberikan banyak gambarana tentang segala masalah
yang ada pada masyarakat, diantaranya yaitu pebedaan genre, kemiskinan,
konflik sosial, kriminalitas, serta masih banyak lagi. Namun permasalahan
yang ada adalah Ketika manusia tidak mampu mencangkup semua ranah yang
harusnya sebagai kunci dari pembelajaran ips itu sendiri, yakni ranah kognitif,
avektif, serta sikomotorik. Agar apa yang telah menjadi keinginan untuk
menyeimbangkan segala aspek manusia dapat terwujud dengan baik. Pada
pembahasaan kali ini kami akan menjelaskan hubungan sosiologi dengan IPS.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu positif tentang masyarakat, sosiologi
memberikan pengertian tentang Tindakan-tindakan sosial dan juga
penjelasannya secara kausal (timbal balik) mengenai arah dan konsekuensi
dari tindakan sosial. Secara etimologis, sosiologi berasal dari Bahasa latin
socius dan Bahasa Yunani logos. Socios berarti kawan, sekutu, sahabat, rukun,
masyarakat atau anggota persekutuan, sedangkan logos berarti ilmu. Sosiologi
dapat di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses-
proses sosial, dan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Sosiologoi bertujuan untuk menemukan hukum-hukum masyarakat dan
menerapkan pengetahuan itu demi kepentingan pemerintahan yang baik1.
1
Atik Catur Budiati, Sosiologi Kontektual, ( Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasiomnal,
2009), 5.
2
Taliziduhu Ndraha,Pembangunan Masyarakat,(Jakarta:Bina Aksara,1987),49.
3
Hasan Shadily,Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia,(Jakarta:Rineka Cipta,1999),47.
4
Soekanto Soejono,Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta:CV.Rajawali,1990),34
2.Ruang Lingkup dan Tujuan Sosiologi
Ruang lingkup sosiologi menurut Vine sebagai dikutip oleh
Susanto, .Memperlihatkan bahwa aspek-aspek yang diteliti oleh sosiologi:
5
C .Perkembangan Sosiologi
Sosiologi dalam perkembagannya mengalami 4 tahap perkembagan yaitu :
1. Tahap pemikiran sosiologi merupakan bagian dari filsafat, karna ada filosof yang
membahas tentang masyarakat. Dalam perkembaganya, filsafat melahirkan
cabang-cabang filsafat yang khusus membahas tentang masyarakat yaitu filsafat
sosial.
2. Tahap pemikiran sosiologi di pengaruhi oleh pemikiran hukum kodrati, hukum
alam, lex naturalis, yang melandasi segala macam gejala. Pada kenyataannya,
kehidupan bersama dalam masyarakat di kuasai oleh suatu hukum kodrat, hukum
alam atau lex naturalis. Pemikiran rasional manusia pada akhirnya mengantarkan
mereka pada pemikiran bahwa masyarakan dan negara terjadi karena adanya
kontak sosial.
3. Tahap sosiologi berkembang menjadi ilmu yang menjadi ilmu yang berdiri sendiri
tetapi masih menggunakan metode ilmu-ilmu pengetahuan lain, terutama ilmu
pengetahuan alam. Saint simon dan Aguste comte menekankan perlunya
memepelajari kehidupan bersama untuk menemukan ketentuan hukum yang
mengaturnya, melalui observasi dan klasifikasi yang sistematis, dan bukan
melalui otoritas dan spekulasi. Aguste comte (1838 M) adalah orang pertama yang
menggunakan istilah sosiologi untuk ilmu baru ini, hingga dia dianggap sebagai
bapak sosiologi.
4. Tahap sebagai ilmu yang mandiri, dan di samping telah mempunyai objek formal
yang khusus, sosiologi juga telah menemukan konsep-konsep sendiri serta
metode-metode sosiologi yang khusus.
10
Ibid,69
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan