Anda di halaman 1dari 4

Yang saya Hormati dan Muliakan Bapak Tutor: Muchamad Rizky Fauzi, S.E., M.Tr.

E
Serta Rekan-rekan mahasiswa yang sama berbahagia
Assalamualaikum warahmatullahi
Izin menjawab diskusi 5

 ISO 9000
Pengendalian mutu kualitas iso 9000 merupakan sistem penjamin kualitas
yang dapat mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk mencapai Total
Quality Management (TQM). Total quality management tqm digunakan
sebagai konsep manajemen organisasi yang memperhatikan dan
mengutamakan suara pelanggan. TQM meliputi tiga kegiatan utama yaitu :
o Hoshin Planning
Hal ini berkaitan dengan kebijakan manajemen yang merupakan satu
kesatuan terintegrasi dalam organisasi yang memonitor lingkungan
eksternal dan mengembangkan rencana proaktif untuk menyesuaikan
dengan arah organisasi massa mendatang. Hoshin Planning meliputi
ketetapan dan kecepatan produksi sampai ke pasar sehingga dapat
meningkatkan laba.

o Quality Function Deployment (QFD)


Alat untuk menerapkan tqm menggunakan manajemen dan tim lintas
fungsi yang terintegrasi secara horizontal sehingga semua departemen
dapat bekerja bersama-sama untuk mencapai sasaran yaitu kepuasan
pelanggan. Quality fuction deployment mencakup konsep produksi yang
terbaik yang sampai ke pasar sehingga dapat meningkatkan laba.

o Daily Control.
Hal ini menekankan penawaran harga terbaik dari produk sehingga dapat
meningkatkan laba. Baik daily control maupun QFD dikendalikan oleh
integrasi vertikal dari Hoshin Planning.
Penjaminan kualitas mutu ISO 9000 dapat tercapai apabila ketiga fungsi TQM yaitu,
Hoshin Planning, Quality Fuction Deployment dan Daily Control berhasil dilakukan
maka perbaikan kualitas atau Continuous Quality Improvement dapat tercapai.
Keunggulan dari menggunakan iso 9000 sebagai sistem penjaminan kualitas dapat
dilihat dari aspek internal maupun eksternal dari aspek internal
keunggulan nampak pada fungsi organisasi secara internal, yang berkaitan dengan
struktur dan tanggung jawab organisasi yang jelas peningkatan produktivitas,
perbaikan efisiensi pengurangan biaya dan pemborosan pengendalian manajemen
yang lebih baik memperbaiki struktur koordinasi mendukung pengambilan keputusan
dan meningkatkan motivasi personal. Sedangkan keunggulan dari aspek eksternalnya
antara lain keunggulan bersaing, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar
kemungkinan memasuki pasar baru dan mendapatkan pelanggan baru memelihara
hubungan dengan pelanggan meningkatkan kepuasan pelanggan meningkatkan
kepercayaan dan reputasi organisasi atau pelanggan.
Beberapa kelemahan dari penerapan iso 9000 antara lain biaya untuk mendapatkan
sertifikat iso meningkatnya dokumentasi yang berupa penumpukan kertas tidak ada
perhatian terhadap pengembangan personil serta memperkecil kreativitas dan
pemikiran kritis organisasi.

Penjaminan kualitas dapat digolongkan menjadi penjaminan kualitas formal dengan


ISO 9000 atau BS 5750 dan penjaminan kualitas informal dengan keterlibatan seluruh
personel dalam quality circle. Walaupun banyak sekali penghargaan dalam bidang
kualitas seperti gaming prize, European quality award atau malcome badrigue
national quality award, namun penghargaan tersebut tidak dapat digolongkan sebagai
penjaminan kualitas yang tergolong penjaminan kualitas hanya standar seri ISO 9000.
ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu
lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain
yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan
internasional dalam hal sistem manajemen mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
ISO 9000 - Quality Management Systems - Fundamentals and Vocabulary: mencakup
dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem
Manajemen Mutu (SMM)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam standar ISO 9000, antara lain :
1. Kepuasan pelanggan
2. Kebijakan dan strategi perusahaan
3. Manajemen karyawan dan sumber daya yang dimiliki
4. Perencanaan kualitas strategis produksi
5. Penjaminan kualitas produk dan jasa
6. Penerapan proses perbaikan kualitas

✓ISO 14OOO

Kelompok ISO 14000 mencakup terutama standar ISO 14000, yang mewakili
kumpulan inti standar-standar yang digunakan oleh organisasi-organisasi
untuk merancang dan menerapkan Sistem Pengelolaan Lingkungan
(Environmental Management System; EMS).
ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan
yang disusun untuk membantu organisasi untuk:
meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan (proses dll) mereka terhadap
lingkungan, seperti menimbulkan perubahan yang merugikan terhadap udara,
air atau tanah;
mematuhi peraturan perundangan-undangan dan
persyaratan-persyaratan berorientasi lingkungan yang berlaku;
memperbaiki hal-hal di atas secara berkelanjutan.
Pada dasarnya iso 14000 merupakan standar pengolahan lingkungan yang
dimasukkan dalam upaya memperoleh sertifika tersebut. Tujuan dan sasaran dalam
hal lingkungan harus konsisten tidak bertentangan, terintegrasi, dan merupakan
rencana strategis organisasi yang mendukung kesesuaian antara peraturan, yang
berlaku persyaratan bisnis, penurunan dampak, dan pandangan dari pihak yang
berkepentingan.
Standar ISO 14000 disusun untuk membantu organisasi mengembangkan dan
menerapkan proses manajemen secara formal dan mengevaluasi efektivitas kegiatan
operasional produksi, dan jasa untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan
kinerja.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam standar ISO 14000 antara lain sebagai berikut:
1. Pengelolaan lingkungan dan gerakan standarisasi lingkungan
2. Memperhatikan standar sistem manajemen lingkungan dalam proses produksi
pada setiap level dalam organisasi.
3. Mengevaluasi pelaksanaan continual improvement dan proses plan do cek
action yang memungkinkan organisasi mengevaluasi dampak lingkungan.
Perbedaan mendasar dari standar ISO 9000 dan ISO 14000 yaitu ISO 9000
merupakan komponen penjaminan standarisasi kualitas dan mutu produksi, sementara
ISO 14000 merupakan komponen penting pengolahan pengembangan sistem kualitas
lingkungan dari proses produksi pada sebuah organisasi perusahaan.

Sekian dan terimakasih


Wassalamu'alaikum warahmatullahi
Sumber referensi :
Buku Materi Pokok Pengantar Bisnis
EKMA4111/MODUL 6

Anda mungkin juga menyukai