Anda di halaman 1dari 26

gerakan pekerja

perempuan sehat
produktif (GP2SP)
Gizi dan Kesehatan Reproduksi Pekerja Perempuan

Puskesmas Sibela
Dinas Kesehatan Kota Surakarta
Komposisi penduduk jawa tengah
(bds.jenis kelamin dan usia) th 2021
presentase pekerjaan perempuan (Bps 2020)
Total perempuan >15 tahun yg bekerja : 50,70 juta (naik 1,30 juta
orang dibanding tahun 2019)

27,55% -> tenaga usaha penjualan


26,65% -> tenaga usaha tani, kebun, ternak, ikan, hutan dan perburuan
19,65% -> tenaga produksi, operator alat angkutan dan pekerja kasar
9,8% -> tenaga profesional, teknisi, dan tenaga lain
9,2% -> tenaga usaha jasa
6,37% -> pejabat pelaksana, tenaga usaha dan sejenisnya
0,65% -> tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan
0,11% -> pekerjaan lainnya
hanya 33% manager merupakan perempuan
(Bps 2020)
Padahal wanita dalam posisi managerial tetap dapat berpartisipasi penuh
serta punya kesempatan kepemimpinan yg sama dalam pekerjaan
masalah kesehatan
pekerja perempuan
1. Perempuan juga sering
terpajan risiko atau bahan
berbahaya yg berpotensi
mengancam kesehatan
2. Banyak perempuan bekerja
dengan upah rendah
faktor risiko kesehatan pekerja perempuan
1. Anatomi berbeda 2.Haid, Kehamilan, Menyusui

3.Peran ganda sebagai 4. Pelecehan seksual


ibu pekerja
isu pekerja perempuan
1. Tidak diberikan 2. Waktu kerja>>8jam
waktu untuk -> sulit akses ke
memerah ASI faskes

3. Cuti hamil 4. Desain &


melahirkan yang lingk.kerja tidak
singkat berorientasi gender

5. Tidak ada cuti haid


masalah gizi
pekerja perempuan
1. Anemia
2. KEK
3. Malnutrisi
4. Penyakit terkait diet
masalah gizi pekerja perempuan

Anemia pada kelompok


umur 15-64 th : 16,9-25%

haid, kehamilan,
keguguran, kecelakaan
melahirkan, kerja, asupan
nifas, menyusui penyakit kronis,
gizi kurang
keganasan,
dampak anemia pada wus
Kurang energi kronis pada wus
Kekurangan Energi Kronik (KEK) : keadaan dimana remaja
putri/wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein)
yang berlangsung lama atau menahun.
Kurang energi kronis pada wus

LILA <23,5cm
penyakit lain terkait diet
masalah kesehatan
reproduksi pada
pekerja perempuan
masalah kesehatan reproduksi pada
pekerja perempuan

gangguan siklus haid


- stress Prevalensi anemia Risiko abortus karena
- pola makan tinggi pajanan bahan
- tidur tidak adekuat berbahaya
masalah kesehatan reproduksi pada
pekerja perempuan

kelainan kongenital Berkurangnya


pada janin pengasuhan bayi dan
- penyakit menular
ASI pada ibu pekerja ->
- pajanan bahan
1000 HPK tidak optimal
berbahaya
Peran gp2sp
Upaya dari Pemerintah, masyarakat,
pengusaha --> peran meningkatkan
kepedulian, memperbaiki kesehatan pekerja
perempuan --> meningkatkan produktivitas
landasan hukum gp2sp
•Undang-Undang No.1 Tahun 1970, tentangKeselamatanKerja
•Undang-Undang No.13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan
•Undang-Undang No.36Tahun 2009, tentang Kesehatan
•Peraturan Bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dan Menteri Kesehatan No 48/Men.PP/XII/2008, Nomor
Per.27/Men/XII/2008, Nomor 1177/Menkes/PB/XII/2008 tentang Peningkatan Pemberian
ASI Selama Kerja di Tempat Kerja.
•Draft Keputusan Bersama antara Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan tentang Gerakan
Pekerja Perempuan Sehat Produkstif (GP2SP)
Kebijakan

Meningkatkan peran pemerintah


Mewujudkan komitmen antar daerah dalam pembinaan &
instansi & pemangku kepentingan pengawasan GP2SP

Mendorong pengusaha --> GP2SP


u/ meningkatkan kesehatan &
produktivitas

Meningkatkan pemberdayaan
pekerja agar berperan aktif dalam
GP2SP
pelaksanaan gp2sp
Peningkatan status gizi Pekerja Perempuan
- Pemberian TTD
- Pemenuhan Kecukupan Gizi saat Waktu Kerja

Pelayanan Kesehatan Reproduksi


- Sebelum Hamil, Hamil, Bersalin
pelaksanaan gp2sp
Peningkatan Pemberian ASI selama Waktu Kerja
di Tempat Kerja
Setiap tempat kerja harus menyediakan Ruang
ASI dan fasilitasnya

Penyediaan Makanan melalui Kantin Sehat


upaya kesehatan
reproduksi di tempat
kerja
upaya kesehatan reproduksi
di tempat kerja

1. Perlindungan di
Tempat Kerja
2. Pelayanan
Kesehatan Reproduksi
upaya kesehatan reproduksi
di tempat kerja

1. Perlindungan di
Tempat Kerja
2. Pelayanan
Kesehatan Reproduksi
pelayanan kespro

Sebelum hamil hamil bersalin nifas


- Gizi pekerja dan TTD - ANC terpadu - Persalinan di Faskes - KB Pasca Salin
- Pencegahan IMS - Gizi selama hamil oleh Nakes - ASI ekslusif
- Pencegahan infertilitas - Pemberian TTD
- Konseling

Anda mungkin juga menyukai