Anda di halaman 1dari 12

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Model Pengkajian Keluarga dari Friedman terdiri dari enam kategori luas :

A. Mengidentifikasi data umum keluarga


B. Tahap dan riwayat perkembangan
C. Data lingkungan
D. Struktur keluarga
E. Fungsi keluarga
F. Koping keluarga
Setiap kategori mempunyai banyak subkategori. Perawat yang mengkaji keluarga harus
memutuskan kategori mana yang relevan (setelah dilakukan sebuah pengkajian tipe skrining
dasar) sehingga hal ini dapat digali lebih dalam setiap kunjungan keluarga/pertemuan keluarga.

TABEL 1. BENTUK KOMPOSISI KELUARGA

Nama Jenis Hubungan Tempat/ Pekerjaan Pendidikan


(Akhir, Depan) Kela Tanggal
min Lahir
1.(Ayah)
2.(Ibu)
3.(Anakpalingbesar)
4.
5.
6.
7.
8.

A. MENGIDENTIFIKASI DATA UMUM


Data dasar yang menggambarkan keluarga masuk pada bagian ini.

1.
Nama Kepala Keluarga
2.
Alamat dan Nomor Telepon
3.
Komposisi Keluarga: Untuk mengumpulkan informasi ini dapat menggunakan sebuah tabel
seperti tabel A-1, atau genogram keluarga. Untuk menggunakan format table, setelah
anggota keluarga yang dewasa, pertama masukkan anak yang paling besar, diikuti ileh
anak-anak lain berdasarkan urutan kelahiran. Lalu berikutnya, masukan juga anggota lain
yang punya atau tidak hubungan kekerabatan yang dalam keluarga tersebut. Jika terdapat
anggota keluarga besar atau teman yang dianggap sebagai anggota keluarga sendiri,
meskipun tidak tinggal dalam rumah tangga atau keluarga tersebut, masukan juga mereka
pada akhir daftar dimaksud. Hubungan setiap anggota keluarga satu sama lain, serta tanggal
lahir, tempat lahir, pekerjaan dan pendidikan, harus dirincikan.
4.
Tipe Bentuk Keluarga: gali tipe/jenis keluarga
5.
Latar Belakang Budaya (Etnis)2 (termasuk luasnya akulturasi): Dalam melukiskan ini,
gunakan kriteria berikut ini sebagai petunjuk untuk menentukan kebudayaan keluarga
keluarga:
 Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga?, Jaringan kerja sosial keluarga
(dari kelompok etnis yang sama)?, Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah
lingkungan yang secara etnis bersifat homogen)?
 Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana?
 Dekorasi (tanda-tanda pengaruh budaya)?
 Bahasa (bahasa-bahasa) digunakan dirumah?
 Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. Apakah keluarga
menggunakan praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki
kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan?
6. Identifikasi Religius
 Apakah agaman yang dianut oleh keluarga?Apakah anggota keluarga berbeda dalam
praktik keyakinan keagamaan mereka?
 Seberapa aktif keluarga tersebut melakukan kegiatan keagamaan (ibadah)?
 Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan apa yang menjadi pusat dalam
kehidupan keluarga?
7. Status Sosial Ekonomi
 Siapa yang menghidupi keluarga?
 Apakah keluarga menerima bantuan atau tambahan keuangan? Jika demikian dari
mana?
 Apakah keluarga menganggap pendapatan mereka memadai?
8. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang
Bidang-bidang kajian yang dianjurkan, yaitu yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
rekreasi dan waktu luang meliputi:

 Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas keluarga, jenis dan beberapa kali aktivitas-


aktivitas ini berlangsung?
 Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga (subsistem suami/istri;
subsistem orangtua-anak; subsistem sibling).
 Menggali perasaaan dari anggota keluarga tentang aktivitas rekreasi atau waktu luang.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini.


10. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini, adakah tugas perkembangan yang belum terpenuhi?
11. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan
kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan
dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll.) yang terjadi dalam kehidupan
keluarga.
12. Keluarga asal kedua orangtua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa
silam dan saat dengan orangtua dari kedua orangtua)

C. DATA LINGKUNGAN
Data lingkungan meliputi seluruh alam kehidupan keluarga mulai dari pertimbangan bidang-
bidang yang paling kecil seperti aspek-aspek dalam rumah sampai komunitas yang lebih luas
di mana keluarga tersebut berada.

13. Karakteristik Rumah

 Tipe tempat tinggal, apakah keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini?
 Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Intertior rumah
meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur,dll.), penggunaan
kamar-kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan
kecukupan perabot? Apakah penerangan, ventilasi, pemanas memadai (buatan atau
panas matahari). Apakah lantai, tangga, susuran, dan bangunan yang lain dalam
kondisi yang adekuat?
 Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-
serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi yang
disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan?
 Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya keamanan.
 Evaluasi adekuasi pembuangan sampah, SPAL dan septic tank
 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah.
14. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas

 Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan komunitas
yang lebih luas: Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota)?Tipe
tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri
kecil,agraris)?Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak,tidak
terpelihara, sementara diperbaiki)? Sanitasi jalan raya, rumah (kebersihan,
pengumpulan sampah, dll.)?
 Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas: Kelas sosial dan
karakteristik etnis penghuni?Perubahan-perubahan secara demografis yang
berlangsung belakangan ini dalam lingkungan/komunitas?
 Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan dasar apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
 Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses
dan bagaimana kondisinya?
 Fasilitas-fasilitas rekreasi
 Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-
fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll.) kepada
keluarga
 Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius?
15. Mobilisasi Geografis Keluarga

 Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini


 Bagaimana riwayat mobilitas geografis dari keluarga ini
 Dari mana keluarga tersebut berpindah atau bermigrasi?
16. Asosiasi dan Transaksi Keluarga dengan Komunitas

 Siapa di dalam keluarga yang menggunakan pelayanan apa atau diketahui pada
lembaga mana?
 Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas? Apakah
keluarga menyadari pelayanan-pelayanan komunitas yang relevan dengan
kebutuhannya, seperti transportasi?
 Bagaimana keluarga merasakan tentang kelompok atau organisasi yang darinya
keluarga mendapat bantuan atau yang dengannya keluarga berhubungan?
 Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
17. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga

Siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan
konseling aktivitas-aktivitas keluarga (transportasi, dll):
 Informal: Ikatan keluarga dengan teman-teman, para tetangga, kerabat, kelompok-
kelompok sosial, majikan, dan pekeraja. Siapa saja mereka itu dan apa sifat hubungan
mereka?
 Formal: Hubungan-hubungan keluarga dengan orang yang membantu yang berasal
dari lembaga-lembaga perawatan kesehatan dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

D. STRUKTUR KELUARGA

18. Pola-Pola Komunikasi

 Bagaimana penggunaan komunikasi fungsional/disfungsional


 Bagaimana cara pesan-pesan emosional disampaikan?sifat pesan emosional
(negatif/positif)?
19. Struktur Kekuasaan

 Siapa yang mengambil keputusan?/pemegang “kata terakhir”?


 Bagaimana proses pengambilan keputusan?
 Faktor yang mempengaruhi kekuasaan keluarga
 Adakah dominasi kekuasaan?/siapa?
20. Struktur Peran

Struktur Peran Formal

 Posisi dan peran formal apa yang setiap anggota keluarga penuhi? Gambarkan
bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka.
 Apakah peran-peran ini dapat diteriima dan konsekuen dengan harapan-harapan
anggota keluarga. Dengan kata lain, apakah ada ketegangan atau konflik peran?
 Bagaimana setiap anggota keluarga melakukan setiap peran secara kompeten?
 Apakah terdapat fleksibilitas dalam peran-peran ketika dibutuhkan?
Struktur Peran Informal

 Peran-peran informal apa yang ada dalam keluarga? Siapa yang memainkan peran-
peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering dilakukan atau bagaimana
peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten?
 Tujuan apa yang dimainkan oleh kehadiran peran-peran informal?
 Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-
peran ini pada generasi sebelumnya
 Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran
tersebut?
21. Nilai-Nilai Keluarga

 Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok referensi keluarga
dan/atau komunitas yang lebih luas?
 Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?
 Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?

E. FUNGSI KELUARGA

22. Fungsi Afektif

 Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu lain


dalam keluarga? Apakah orangtua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-
kebutuhan persoalan-persoalan lain dari anak-anak mereka dan pasangannya?
 Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh
anggota keluarga yang lain?
 Apakah kebutuhan-kebutuhan yang diakui anggota keluarga dipenuhi oleh keluarga,
jika demikian, sejauh apa?
 Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
 Apakah terdapat perasaan akrab dan intim di antara lingkngan hubungan keluarga?
Apakah menunjukan kasih sayang satu sama lain?
23. Fungsi Sosialisasi

 Kaji praktik membesarkan anak dari keluarga dalam area bidang berikut ini.
 Nilai-nilai keagamaan
 Kontrol perilaku, meliputi disiplin, penghargaan, dan hukuman.
 Otonomi dan ketergantungan.
 Memberi dan menerima cinta.
 Latihan perilaku yang sesuai dengan usia (perkembangan sosial, fisik, emosional,
bahasa, dan intelektual).
 Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
fungsional? Apakah fungsi ini dipikul bersama? Jika demikian, bagaimana hal ini
diatur?
 Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga ini?
 Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok
dengan tahap perkembangan anak)? Apakah ada peralatan/mainan anak-anak yang
cocok dengan usia?
 Sosialisasi eksternal
24. Fungsi Perawatan Kesehatan

Kaji sejauh mana keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan,
merawat, memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan pada setiap
masalah kesehatan/proses kehidupan keluarga.

F. KOPING KELUARGA

25. Stresor-stresor (baik jangka pendek maupun jangka panjang dan yang berhubungan
dengan sosial ekonomi dan lingkungan) yang dialami oleh keluarga? (Lihat Skala
Penyesuaian Sosial dari Holmes dan Rahe). Apakah keluarga dapat mengatasi stressor
biasa dan ketegangan sehari-hari?

26. Apakah keluarga mampu bertindak berdasarkan penilaian yang objektif dan realistis
terhadap situasi yang penuh dengan stress?

27. Bagaimana keluarga bereaksi terhadap situasi yang penuh dengan stress (strategi-strategi
koping apa yang dibuat?)

28. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah?

29. Apakah anggota keluarga berbda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah
mereka sekarang? Jika demikian, bagaimana?

30. Apa strategi-strategi koping internal keluarga?

Kelompok kepercayaan keluarga.


Penggunaan humor.

Pengungkapan perasaan, pikiran, dan aktivitas (mempertahankan kedekatan).

Pengontrolan terhadap makna dari masalah/pembuatan kerangka ulang.

Pemecahan masalah bersama.

Fleksibilitas peran.

Normalisasi.

31. Apa strategi-strategi koping eksternal dari keluarga?

Mencari informasi.

Memelihara hubungan dengan komunitas (keterlibatan eksternal umum).

Informal dan formal

Mencari dukungan sosial (formal dan informal)

Mencari dukungan spiritual.

32. Strategi-strategi adaptif disfungsional apa yang keluarga telah gunakan atau sedang
digunakan? Jika ada tanda-tanda dari salah satu disfungsional, catat keberadaannya dan
betapa digunakan secara ekstensif:

 Kekerasan keluarga (pasangan, anak, yang lebih tua, orangtua, atau perlakuan
kejam terhadp saudara).
 Perlakuan kejam terhadap anak.
 Pengkambinghitamkan.
 Menggunakan ancaman.
 Pengabaian anak.
 Mitos keluarga.
 Pseudomutualitas.
 Triangling
G. Pemeriksaan Fisik

Lakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga


H. Harapan Keluarga

Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan.

DAFTAR RUJUKAN

Friedman, M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori & praktik. (edisi 5).
Jakarta:EGC

Kaakinen, J.R., Duff, V.G., Coehlo, D.P.,& Hanson, S.M.H., (2010). Family health care
nursing: theory, practice and research 4th edition. Philadelphia: F. A. Davis Company.

Logan B.B. & Dawkins, C.E. (2008). Family centered in the community. California: Addison
– Wesley Pub.

NANDA International. (2017). Nursing diagnoses:definition and classification 2018-2020. (10


th
ed).UK:Wiley Blackwell
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
Hari/Tanggal :
A. Identintas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga :
Umur :
Status Perkawinan :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Alamat :
Sumber Informasi :
B. Data Umum
Nama Jenis Hub kel. Umur Pendidikan Status imunisasi
kelamin KK
BCG polio DPT Hepatitis Campak Ket
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1. Genogram:

Laki-laki Perempuan Identifikasi Klien yg sakit Klien meninggal

Menikah Pisah Cerai Anak Angkat

Aborsi Kembar Tinggal dalam satu rumah


2. Tipe Keluarga
3. Suku Bangsa
4. Agama
5. Status Sosial Ekonomi
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
3. Riwayat Keluarga Inti
D. Pola Kesehatan Keluarga
1. Keadaan Kesehatan Keluarga
2. Kebersihan Perorangan
3. Penyakit yang Diderita
4. Riwayat Penyakit Dahulu
5. Riwayat Penyakit Sekarang
6. Penyakit Keturunan
7. Penyakit Kronis atau Menular
8. Kecacatan Anggota Keluarga
E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a) Denah Rumah
b) Pembuangan Air Kotor
c) Pembuangan Sampah
d) Sanitasi
e) Sumber Pencemaran
f) Sumber Air Minum
g) Jamban
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
3. Mobilitas Geografi Keluarga
4. Sistem Pendukung Keluarga
F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
2. Struktur dan kekuatan keluarga
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
G. Nilai atau Norma Keluarga
1. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosial
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah Kesehatan
b. Mengambil Keputusan tentang Tindakan yang Tepat
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
d. Memelihara Lingkungan Rumah
e. Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Fungsi Reproduksi
4. Fungsi Ekonomi
H. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka panjang
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
3. Strategi adaptasi disfungsional
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum klien
2. Tanda-tanda vital
Suhu, nadi, pernafasan, tekanan darah
3. Sistem pernafasan
4. Sistem kardiovaskuler
5. Sistem pencernaan
6. Sistem indera
7. Sistem saraf
8. Sistem integumen
9. Sistem endoktrin
10. Sistem perkemihan
11. Sistem reproduksi
J. Harapan Keluarga
(Friedman, 1998; Suprajitno 2004)

Anda mungkin juga menyukai