Model Pengkajian Keluarga dari Friedman terdiri dari enam kategori luas :
1.
Nama Kepala Keluarga
2.
Alamat dan Nomor Telepon
3.
Komposisi Keluarga: Untuk mengumpulkan informasi ini dapat menggunakan sebuah tabel
seperti tabel A-1, atau genogram keluarga. Untuk menggunakan format table, setelah
anggota keluarga yang dewasa, pertama masukkan anak yang paling besar, diikuti ileh
anak-anak lain berdasarkan urutan kelahiran. Lalu berikutnya, masukan juga anggota lain
yang punya atau tidak hubungan kekerabatan yang dalam keluarga tersebut. Jika terdapat
anggota keluarga besar atau teman yang dianggap sebagai anggota keluarga sendiri,
meskipun tidak tinggal dalam rumah tangga atau keluarga tersebut, masukan juga mereka
pada akhir daftar dimaksud. Hubungan setiap anggota keluarga satu sama lain, serta tanggal
lahir, tempat lahir, pekerjaan dan pendidikan, harus dirincikan.
4.
Tipe Bentuk Keluarga: gali tipe/jenis keluarga
5.
Latar Belakang Budaya (Etnis)2 (termasuk luasnya akulturasi): Dalam melukiskan ini,
gunakan kriteria berikut ini sebagai petunjuk untuk menentukan kebudayaan keluarga
keluarga:
Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga?, Jaringan kerja sosial keluarga
(dari kelompok etnis yang sama)?, Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah
lingkungan yang secara etnis bersifat homogen)?
Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana?
Dekorasi (tanda-tanda pengaruh budaya)?
Bahasa (bahasa-bahasa) digunakan dirumah?
Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. Apakah keluarga
menggunakan praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki
kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan?
6. Identifikasi Religius
Apakah agaman yang dianut oleh keluarga?Apakah anggota keluarga berbeda dalam
praktik keyakinan keagamaan mereka?
Seberapa aktif keluarga tersebut melakukan kegiatan keagamaan (ibadah)?
Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan apa yang menjadi pusat dalam
kehidupan keluarga?
7. Status Sosial Ekonomi
Siapa yang menghidupi keluarga?
Apakah keluarga menerima bantuan atau tambahan keuangan? Jika demikian dari
mana?
Apakah keluarga menganggap pendapatan mereka memadai?
8. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang
Bidang-bidang kajian yang dianjurkan, yaitu yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
rekreasi dan waktu luang meliputi:
C. DATA LINGKUNGAN
Data lingkungan meliputi seluruh alam kehidupan keluarga mulai dari pertimbangan bidang-
bidang yang paling kecil seperti aspek-aspek dalam rumah sampai komunitas yang lebih luas
di mana keluarga tersebut berada.
Tipe tempat tinggal, apakah keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini?
Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Intertior rumah
meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur,dll.), penggunaan
kamar-kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan
kecukupan perabot? Apakah penerangan, ventilasi, pemanas memadai (buatan atau
panas matahari). Apakah lantai, tangga, susuran, dan bangunan yang lain dalam
kondisi yang adekuat?
Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-
serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi yang
disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan?
Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya keamanan.
Evaluasi adekuasi pembuangan sampah, SPAL dan septic tank
Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah.
14. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan komunitas
yang lebih luas: Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota)?Tipe
tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri
kecil,agraris)?Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak,tidak
terpelihara, sementara diperbaiki)? Sanitasi jalan raya, rumah (kebersihan,
pengumpulan sampah, dll.)?
Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas: Kelas sosial dan
karakteristik etnis penghuni?Perubahan-perubahan secara demografis yang
berlangsung belakangan ini dalam lingkungan/komunitas?
Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan dasar apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses
dan bagaimana kondisinya?
Fasilitas-fasilitas rekreasi
Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-
fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll.) kepada
keluarga
Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius?
15. Mobilisasi Geografis Keluarga
Siapa di dalam keluarga yang menggunakan pelayanan apa atau diketahui pada
lembaga mana?
Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas? Apakah
keluarga menyadari pelayanan-pelayanan komunitas yang relevan dengan
kebutuhannya, seperti transportasi?
Bagaimana keluarga merasakan tentang kelompok atau organisasi yang darinya
keluarga mendapat bantuan atau yang dengannya keluarga berhubungan?
Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
17. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga
Siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan
konseling aktivitas-aktivitas keluarga (transportasi, dll):
Informal: Ikatan keluarga dengan teman-teman, para tetangga, kerabat, kelompok-
kelompok sosial, majikan, dan pekeraja. Siapa saja mereka itu dan apa sifat hubungan
mereka?
Formal: Hubungan-hubungan keluarga dengan orang yang membantu yang berasal
dari lembaga-lembaga perawatan kesehatan dan lembaga-lembaga terkait lainnya.
D. STRUKTUR KELUARGA
Posisi dan peran formal apa yang setiap anggota keluarga penuhi? Gambarkan
bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka.
Apakah peran-peran ini dapat diteriima dan konsekuen dengan harapan-harapan
anggota keluarga. Dengan kata lain, apakah ada ketegangan atau konflik peran?
Bagaimana setiap anggota keluarga melakukan setiap peran secara kompeten?
Apakah terdapat fleksibilitas dalam peran-peran ketika dibutuhkan?
Struktur Peran Informal
Peran-peran informal apa yang ada dalam keluarga? Siapa yang memainkan peran-
peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering dilakukan atau bagaimana
peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten?
Tujuan apa yang dimainkan oleh kehadiran peran-peran informal?
Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-
peran ini pada generasi sebelumnya
Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran
tersebut?
21. Nilai-Nilai Keluarga
Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok referensi keluarga
dan/atau komunitas yang lebih luas?
Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?
Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?
E. FUNGSI KELUARGA
Kaji praktik membesarkan anak dari keluarga dalam area bidang berikut ini.
Nilai-nilai keagamaan
Kontrol perilaku, meliputi disiplin, penghargaan, dan hukuman.
Otonomi dan ketergantungan.
Memberi dan menerima cinta.
Latihan perilaku yang sesuai dengan usia (perkembangan sosial, fisik, emosional,
bahasa, dan intelektual).
Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
fungsional? Apakah fungsi ini dipikul bersama? Jika demikian, bagaimana hal ini
diatur?
Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga ini?
Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok
dengan tahap perkembangan anak)? Apakah ada peralatan/mainan anak-anak yang
cocok dengan usia?
Sosialisasi eksternal
24. Fungsi Perawatan Kesehatan
Kaji sejauh mana keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan,
merawat, memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan pada setiap
masalah kesehatan/proses kehidupan keluarga.
F. KOPING KELUARGA
25. Stresor-stresor (baik jangka pendek maupun jangka panjang dan yang berhubungan
dengan sosial ekonomi dan lingkungan) yang dialami oleh keluarga? (Lihat Skala
Penyesuaian Sosial dari Holmes dan Rahe). Apakah keluarga dapat mengatasi stressor
biasa dan ketegangan sehari-hari?
26. Apakah keluarga mampu bertindak berdasarkan penilaian yang objektif dan realistis
terhadap situasi yang penuh dengan stress?
27. Bagaimana keluarga bereaksi terhadap situasi yang penuh dengan stress (strategi-strategi
koping apa yang dibuat?)
28. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah?
29. Apakah anggota keluarga berbda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah
mereka sekarang? Jika demikian, bagaimana?
Fleksibilitas peran.
Normalisasi.
Mencari informasi.
32. Strategi-strategi adaptif disfungsional apa yang keluarga telah gunakan atau sedang
digunakan? Jika ada tanda-tanda dari salah satu disfungsional, catat keberadaannya dan
betapa digunakan secara ekstensif:
Kekerasan keluarga (pasangan, anak, yang lebih tua, orangtua, atau perlakuan
kejam terhadp saudara).
Perlakuan kejam terhadap anak.
Pengkambinghitamkan.
Menggunakan ancaman.
Pengabaian anak.
Mitos keluarga.
Pseudomutualitas.
Triangling
G. Pemeriksaan Fisik
DAFTAR RUJUKAN
Friedman, M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori & praktik. (edisi 5).
Jakarta:EGC
Kaakinen, J.R., Duff, V.G., Coehlo, D.P.,& Hanson, S.M.H., (2010). Family health care
nursing: theory, practice and research 4th edition. Philadelphia: F. A. Davis Company.
Logan B.B. & Dawkins, C.E. (2008). Family centered in the community. California: Addison
– Wesley Pub.
1. Genogram: