Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN UTS SEJARAH PERADABAN ISLAM.

NAMA : IMATUNIL KHAIRA


KELAS : 1A PAI
NIM : 2001023

Soal
1. Bagaimana pendapat saudara tentang kepemimpinan Rasul di Makkah dan Madinah?
2. Bagaimana pendapat saudara tentang peradaban yang dibangun pada masa khalifah
Rasyidin?
3. BagaimanaBaniUmaiyahmembangun Perdaban Islam pada masanya?
4. Bagaimana perbandingan gaya kepemimpinan Bani Umaiyyah dan Bani Abbasiyah
menurut pendapat saudara?

Jawaban

1. Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul oleh Allah SWT ditandai dengan turunnya
Malaikat Jibril untuk menyampaikanwahyu yang pertama yaitu Surah Al-'Alaq ayat 1-5,
yang dikenal dalam sejarah islam sebagai Nuzul-ul-Qur'an.
Setelah itu selama 13 tahun (610-622 M), secara berangsur-angsur wahyu berupa ayat
Al-Qur'an diturunkan kepada beliau sebanyak 4726 ayat meliputi 89 surah, salah satunya
Surah Al-Muddatsir ayat 1-7 yang turun setelah wahyu pertama.
Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab
mampu meninggalkan kejahiliyannya dalam bidang agama, moral dan hukum, sehingga
menjadi umat yang mempercayai kebenaran utusan Allah SWT dan ajaran agama Islam
yang disampaikannya sekaligus agar dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Kepemimpinan rasulullah di mekah sangatlah sulit dalam menyampaikan
dakwah.beliau memulai dakwah secara sembunyi sembunyi .
Sedangkan dakwah secara terang-terangan dimulai sejak tahun ke-4 kenabian setelah
turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu dilaksanakan secara
terang-terangan.
Dua tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini adalah mengundang
kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim untuk menghadiri jamuan makan sekaligus
mengajak agar masuk Islam.
Sedangkan tahap selanjutnya Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk Mekah
untuk berkumpul di Bukit Shafa. Selain itu Rasulullah SAW menyampaikan dakwahnya
kepada para penduduk di luar kota Mekah.
Diantara orang-orang yang msuk Islam diluar Mekah antara lain Abu Zar Al-Giffari
dan Tufail bin Amr Ad-Dausi. Sedangkan dari kalangan orang kafir yang masuk Islam
ialah Hamzah bin Abdul Muthalib dan Umar bin Khattab. 
Dalam menjalankan dakwahnya, Rasulullah tidak hanya menemukan orang-orang
yang mempercayai sekaligus masuk Islam, melainkan ada beberapa orang yang menolak
dan menentang dengan hadirnya ajaran Islam ini, salah satunya kaum Quraisy.
Dalam periode Madinah, konsep ini terlihat lebih jelas dibanding periode Mekah. rasu
lullah telah menjadikan Madinah dengan kondisi yang begitu plural, berikut dengan berba
gai aliran keperayaan yang ada didalamanya sebagai basis untuk meletakkan fondasi ke
islaman dankemasyarakatan seara inklusif. &alam hal ini, rasulullah berhasilmembentu
k masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukumyang ditopang oleh pengua
saan iman, ilmu dan peradaban

2. Para khalifah bertugas menggantikan Rasulullah dalam tugas kenegaraan, yaitu sebagai


kepala negara, kepala pemerintahan, dan pemimpin umat. Tugas beliau sebagai Nabi
dan Rasul tidak digantikan oleh siapapun, karena tugas kenabian yang dimilikinya itu
bersifat khusus atas pemilihan langsung oleh Allah SWT di samping itu, beliau adalah
nabi dan rasul terakhir. Tidak ada nabi dan rasul yang diangkat setelah beliau wafat.
Masa kekuasaan khulafaur rasyidin yang dimulai sejak Abu Bakar Ash-Shiddiq
hingga Ali bin Abi Thalib, merupakan masa kekuasaan khalifah Islam yang berhasil
dalam mengembangkan wilayah Islam lebih luas. Nabi Muhammad SAW yang telah
meletakkan dasar agama Islam di Arab, setelah beliau wafat, gagasan dan ide-idenya
diteruskan oleh para khulafaur rasyidin. 
3. Pada tahun 41 H/ 661 M tepatnya pada bulan Rabiul Akhir Muawiyah menerima
persyaratan yang diajukan oleh Hasan bin Ali dan sejak itu Muawiyah telah resmi untuk
mengendalikan pemerintahan tersebut kemudian Muawiyah memindahkan pusat
pemrintahan dari Madinah ke Damaskus (Suriah). Selama masa kepemimpinan
Muawiyah telah terjadi perubahan di dalam sistem pemerintahan, yaitu dari sistem
musyawarah islami menjadi sistem monarki (kerajaan).
Pada organisasi negara di masa Daulah Bani Umayyah terdir atas lima bidang yang
dimana organisasi negara di masa Umayyah masih sama seperti masa permulaan Islam,
diantanya yaitu:
A. An-Nizamus Siyasi (Organisasi Politik)
Pada organisasi politik ini sudah mengalami beberapa perubahan dibandingkan pada
masa permualan Islam yaitu:
a. Penguasa
Terdapat perubahan sistem pemerintahannya, yang dulu menggunakan sistem
demokrasi berubah menjadi sistem monarki.
b. Al-Hijabah
Al-Hijabah adalah dewan urusan pengawalan keselamatan khalifah. Fungsi Al-
Hijabah itu sendiri dibentuk dikarenakan takut akan terulangnya kembali peristiwa
pembunuhan bermotif politik yang telah terjadi di khalifah yang sebelumnya.
c. Al-Kitabah
Al-Kitabah yaitu Dewan Sekretariat yang bertugas mengurusi urusan
pemerintahan. Terdapat 5 orang sekretaris yang telah ditetapkan antara lain yaitu:
I. Katib ar-Rasail (Sekretaris Urusan Persuratan)
II. Katib al-Kharraj (Sekretaris Urusan Pajak atau Keuangan)
III. Katib asy-Syurtah (Sekretaris Urusan Kepolisian)
IV. Katib al-Qadi (Sekretaris Urusan Kehakiman
V. Katib al-Jund (Sekretaris Tentara)
B. An- Nizamul Idari (Organisasi Tata Usaha Negara)
Daerah-daerah Islam merupakan peninggalan dari daerah Persia dan Romawi, Pada
masa Daulah Bani Umayyah ini administrasi pemerintahannya masih sama seperti
dari peninggalan daerah Persia dan Romawi dahulu, hanya terdapat beberapa
perubahan kecil dinataranya yaitu:
a. Ad-Dawawin (dewan-dewan
Terdapat empat dewan dalam mengurus tata usaha pemerintahan yaitu:

1) Diwan al-Kharraj (sekretaris urusan pajak atau keuangan)


2) Diwan al-Mustagilat al-Mutanawwi'ah (administrasi umum)
3) Diwan al-Rasa'il (surat menyurat)
4) Diwan al-Khatim (menyiarkan, menstempel dan mengurus surat-surat lamaran raja)
b. Barid (organisasi pos)
c. Syurtah (kepolisian)
d. Al-Imarah 'alal Buldan
C. An-Nizamul Harbi (Organisasi Pertahanan)
Organisasi pertahanan pada masa Daulah Bani Umayyah hampir sama dengan masa
Khulafaur Rasyidin bedanya kalau pada organisasi pertahanan di masa Khulafaur
Rasyidin itu tentara islam adalah tentara sukarela sedangkan pada masa Daulah Bani
Umayyah saat itu orang yang masuk tentara tersebut karena terpaksa.
4. 1. Perbedaan utama antara kedua dinasti terletak pada sikap mereka terhadap Muslim dan
non-Muslim. Umayyah tidak mendukung konversi, dan karena itu jumlah Muslim tidak
meningkat dalam pemerintahan 100 tahun mereka, Abbasiyah menerima non-Muslim ke
dalam flip mereka sehingga menyebabkan peningkatan besar dalam jumlah Muslim di
seluruh dunia.
2. Umayyah berfokus pada ekspansi militer dan menaklukkan wilayah sementara
Abbasiyyah menyukai ekspansi pengetahuan.
3. Umayah Muslim disebut sebagai Muslim Sunni sementara Muslim Abbasiyah disebut
Syiah.
4. Abbasiyah telah puas dengan kekaisaran yang diwariskan sementara Umayyah agresif
dan mendukung ekspansi secara militer.

Anda mungkin juga menyukai