Nama : Sultan Belva Sheeversa Anthony

NIM : 229022140047
Prodi : Desain Interior

Arah Pendidikan Indonesia Masa Depan

Menuju Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Era Digital

Bahasa Indonesia merupakan bentuk jati diri bangsa. Bahasa merupakan alat
komunikasi lisan maupun tulisan yang dipakai baik oleh dosen, mahasiswa hingga digunakan
di media sosial. Teknologi informasi memberikan dampak positif dan juga negative bagi
kehidupan. Dampak positifnya salah satunya dapat membuka peluang lebih luas untuk
berkreasi melalui dunia digital dan menghasilkan pendapatan.
Perkembangan teknologi harus disertai dengan rasa memiliki dan menggunakan bahasa
dengan benar, baik, dan santun. Dalam melakukan pembelajaran khususnya bahasa Indonesia,
guru, dosen, dan mahasiswa harus sudah melek literasi digital dan memanfaatkan
perkembangan teknologi abad XXI. Dunia pendidikan memiliki peran yang penting sebagai
proses untuk dapat menghasilkan SDM yang unggul dengan melakukan pembiasaan dan
pendampingan berbahasa yang baik, benar dan santun untuk multigenerasi NKRI. Melalui hal
tersebut dalam proses pembelajaran diharapkan dapat membangun SDM yang unggul di masa
depan sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Untuk itu, Mendikbud membuat arah kebijakan
untuk Multigenerasi NKRI di Era Digital dan Society 5.0 dengan menciptakan Merdeka Belajar
dan Kampus Merdeka. Terdapat tiga keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa dan
multigenerasi NKRI untuk meraih sukses era digital, diantaranya keterampilan belajar,
keterampilan berpikir, dan keterampilan hidup.
Tujuan belajar Bahasa dan Sastra Indonesia diantaranya memahami ilmu bahasa dan
sastra Indonesia, mampu berbahasa dengan baik, benar dan santun, secara lisan dan tulis,
mampu menyampaikan ide dan gagasan di depan public secara lisan dan tulis, serta
membangun jiwa nasionalisme melalui bahasa dan sastra indonesia. Pembelajaran dan sastra
di abad XXI harus bisa diadaptasi dengan perkembangan teknologi. Pembelajaran khususnya
bahasa dan sastra dapat dilihat sebagai proses untuk menghasilkan SDM yang unggul melalui
profil pelajar pancasila dan diintegrasikan dengan hal-hal lainnya seperti arah kebijakan
Mendikbud yang mendukung tercapainya tujuan-tujuan yang ingin dicapai.