Anda di halaman 1dari 25

KUMPULAN SOAL KEPERAWATAN KRITIS

KELAS VII A

Nama : Moni Yolanda

Npm : 1926010037

1. Seorang pasien laki -laki berusia 48 tahun menderita penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK) sejak 8 tahun yang lalu datang ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr.
Mawardidengan keluhan sesak nafas. Klien mengatakan sesaknya semakin bertambah
berat sejak1 minggu terakhir sehingga menyebabkan klien sulit bernafas dan saat
beraktivitas. Hasil pemeriksaan faal paru diketahui hasil VEP1/KVP < 70% VEP1<30%
prediksi, hasil pemeriksaan X- Ray tampak hipertrofi ventrikel kanan.Dari data diatas,
penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang diderita pasien termasuk dalam derajat
berapa ?
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V

JAWABAN : d. Derajat IV

2. Seorang ibu berusia 60 tahun di antar ke klinik dengan keluhan batuk dan sesak nafas
yang semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada anamnesa didapatkan riwayat
merokokdan di diagnose PPOK. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90
mmHg. Nadi97 x/menit, frekuensi pernafasan 34x/menit, dan edema tungkai kaki.
Manakah dari data diatas yang menunjukkan pasien mengalami komplikasi lanjutan ?
a. Edema tungkai
b. Peningkatan frekuensi nafas
c. Tekanan darah tinggi
d. Batuk Produktif
e. Peningkatan nadi.

JAWABAN : a. Edema Tungkai


Nama : Ahmad Aliyana Putra

Npm : 1926010007

3. Laki laki berusia 53 tahun dirawat di ruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat asma
bronchial sejak 3 tahun lalu. Saat di kaji pasien mengeluh sesak nafas, batuk dengan
dahak kental dan lengket susah di keluarkan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Mengajarkan cara batuk efektif
b. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
c. Berikan penjelasan tentang tanda-tanda penyakit
d. Mengajarkan klien untuk sering minum air dingin
e. Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi saat tidur

JAWABAN: A. mengajarkan cara batuk efektif

4. Seorang anak yang berumur 2 tahun dibawa ke RS oleh ibunya, dengan keluhan sesak
nafas cepat dan dalam, klien batuk, dan terdapat bunyi wheezing. Ibu klien mengatakan
klien ada alergi terhadap udara dingin. Hasil pengkajian diperoleh TD 100/70 mmHg,
nadi 90x/menit, suhu 37C dan RR 38x/menit.

Pertanyaan apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

a. Kurang pengetahuan
b. Ketidakseimbangan nutrisi
c. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
d. Hipertermi
e. Kurangnya volume cairan

Jawaban : C. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

Nama: Dita Cahayani Septiriana

Npm : 1926010008

5. Seorang laki-laki berusia 63 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam, saat perawat
mengobservasi pernafasan diperoleh data bahwa pasien terlihat gelisah, terdapat retraksi
otot bantu nafas, nafas cuping hidung. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh
tekanan darah: 140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali /menit, frekuensi pernafasan: 32
kali /menit, suhu tubuh : 38 derajat C. Setelah kolaborasi dengan dokter, diputuskan
klien diberi terapi oksigen 6L /menit.
Pertanyaan soal :
Apakah metode pemberian oksigen yang paling tepat digunakan?
a. Nasal kanul
b. Masker venture
c. Masker sederhana
d. Rebreathing Masker (RM)
e. Non Rebreathing Masker (NRM)
JAWABAN: C. Masker Sederhana

6. Seorang anak usia 10 tahun dengan asma eksaserbasi akut dirawat di IGD. Perawat harus
melakukan monitoring, manakah tanda yang menunjukkan memburuknya kondisi pada
klien?
a. Kulit hangat dan kering
b. Penurunan wheezing
c. Denyut nadi 90x/menit
d. Respirasi 18x/menit
e. Tekanan darah 110/70 mmHg

Jawaban: B. Penurunan Wheezing

Nama : Vera Eliza

Npm : 1926010003

7. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan PPOK. Hasil pengkajian;
pasien sesak napas dengan frekuensi 28x/menit, badan lemas dan tampak adanya
penggunaan otot bantu napas serta saat ini pasien terpasang oksigen binasal 4 L/menit
sejak 4 hari yang lalu.

Apakah tindakan yang kurang tepat dilakukan perawat?

a. Memonitor kelembaban hidung pasien


b. Mengganti cairan humidifier setiap 6 jam
c. Memperhatikan pemberian konsentrasi oksigen
d. Menganjurkan pasien untuk melembabkan hidung secara berkala
e. Memonitor adanya tanda-tanda keracunan oksigen

Jawaban : B. Mengganti cairan humidifier setiap 6 jam.

8. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat di RS dengan CHF.


Hasil pengkajian ; pasien mengeluh sesak napas dengan frekuensi 30x/menit, tampak
megap megap dan penggunaan otot bantu napas serta saturasi oksigen 87 %.
Apakah tindakan utama yang tepat dilakukan?
a. Memberikan Bantuan Terapi Oksigen
b. Melakukan Pengecekan Analisa Gas Darah
c. Mengatur Pasien Pada Posisi Semifowler
d. Memonitor Pola Napas Pasien
e. Menghubungi Dokter Jaga

Jawaban : A. Memberikan Bantuan Terapi Oksigen.

Nama : Anita Mitriana Puryanti

Npm : 1926010030

9. Seorang laki-laki usia (40 tahun) di bawa oleh istrinya ke IGD dengan keluhan sesak
napas sejak 30 menit yang lalu, istri klien mengatakan klien memiliki penyakit asma.
Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 140/90 mmHg, Nadi: 110x/menit, Frekuensi nafas:
28x/menit, suhu 37°C, Sa O2 93.10%. Menurut kasus diatas apakah jenis selang oksigen
yang dapat digunakan untuk pemberian oksigen pada pasien tersebut?
a. Rebreathing Mask
b. Inhaler Oksigen
c. Nasal kanul
d. Non-rebreating mask
e. Nebulizer

Jawaban: c. Nasal kanul

10. Seorang anak usia 6 tahun di bawa ke RS oleh ibunya, dengan keluhan sesak napas.
Hasil pemeriksaan di dapatkan: ibu klien mengatakan klien ada alergi dingin, nafas cepat
dan dalam, batuk, wheezing, TD: 100/70 mmHg, Nadi: 85x/menit, Suhu: 36,5°C dan
RR: 37x/menit. Apakah masalah keparawatan pada kasus tersebut?
a. Defisit Nutrisi
b. Gangguan Pertukaran Gas
c. Hipertermi
d. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
e. Hipoksemia

Jawaban : d. Bersihan jalan nafas tidak efektif


Nama: Nindia elisya

Npm : 1926010011

11. Seorang laki-laki (60 tahun) dirawat di RS bronchitis kronik. Pasien mengalami demam
hari ke-3, rhinorrhea, dan batuk. Pasien mengalami kesulitan bernapas hingga sulit
berbicara, merasa tidak nyaman dan gelisah. Frekuensi batuk sangat sering tanpa
pengeluaran sputum. Hasil auskultasi ronkhi di kedua lapang paru. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada pasien ?
a. Pola napas tidak efektif
b. Bersihan jalan napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi spontan
e. Gangguan rasa nyaman

Jawaban : B

12. Seorang laki-laki (58 tahun) dirawat di bangsal paru dengan emfisema. Hasil pengkajian:
pasien mengeluh sesak dan sulit mengeluarkan napas dengan frekuensi 28x/menit,
tampak adanya retraksi sternokleidomastoid dan kebiruan pada ujung jari. Apakah
masalah keperawatan yang tepat ?
a. Perfusi perifer tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Pola napas tidak efektif
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas

Jawaban : C

Nama : Redita Islamia

Npm : 1926010020

13. Seorang laki-laki berusia 25 tahun sedang menjalani terapi hemodialisa. Klien mengeluh
cemas dengan penusukan fistula. Pasien 2 bulan ini di diagnosis gagal ginjal kronis.
Hasil pemeriksaan tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 98 x/menit, respirasi 22x/menit,
suhu, 37 C.
Pertanyaan soal Apakah tindakan perawat yang tepat untuk dilakukan pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang gagal ginjal
b. Memberikan penjelasan prosedur hemodialisa
c. Berkomunikasi dengan klen untuk distraksi
d. Mengurangi kecemasan klien
e. Mengkaji cemas klien

Jawabanya: B

14. Seorang anak perempuan 6 tahun datang dengan keluhan BAK kurang Riwayat chiare
dan muntah muntah sejak 3 hari yang lalu. Ayahnya kemuchan mempuasakan anaknya
dan makan dan minum. Hari ini anaknya minum air > 7 liter tetapi BAK tetap sedikit.
Diagnosis yang tepat adalah...
a. Gagal ginjal akut
b. Gagal ginjal kronik
c. Gagal ginjal akut dan kronis
d. Glomerulonefritis

Jawaban: A

Nama : Putri viona sari

Npm : 1926010036

15. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan data tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, irama irreguler, suhu 37oC, suara
wheezing. Klien mendapatkan terapi inhalasi uap. Setelah dilakukan tindakan inhalasi
uap, pasien masih mengeluh sesak napas. Apakah tindakan yang dilakukan perawat
selanjutnya?
a. Mengulangi prosedur
b. Melakukan batuk efektif
c. Memberikan terapi oksigen
d. Melakukan penghisapan lender
e. Memberikan posisi semi fowler

Jawaban: C

16. Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat diruang interna dengan diagnosa medis asma.


Pada pengkajian ditemukan  saat ini kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan
untuk pulang. Pada saat perawatan, didapatkan data faktor penyebab timbulnya asma
adalah karena alergi dan merokok sudah 10 tahun. Apakah pendidikan kesehatan yang
perlu diberikan pada pasien sebelum pulang ?
a. Hindari stress
b. Berolah raga, makan secara teratur
c. Berhenti merokok, menghindari allergen
d. Berolah raga, menghindari makanan merangsang
e. Melakukan kontrol dan  minum obat secara teratur

Jawaban: C

Nama : Nindia Pransiska

Npm : 1926010039

17. Pria 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak dan batuk dirasakan sejak 1
tahun yang lalu. Memberat sejak 2 minggu yang lalu.Riwayat penyakit paru tidak
ada .merokok 10 tahun,baru berhenti sejak 1 tahun yang lalu.pada pemeriksaan fisik
didapatkan wheezing dan ekspirasi memanjang. Diagnosa paling mungkin adalah ?
a. PPOK
b. Kanker paru
c. Asma bronkial
d. Community acquired pneumonia
e. Hospital acquired pneumonia

Jawaban : a. PPOK

18. Pasien laki-laki berusia 55 tahun didiagnosis gagal jantung kongestif. Saat ini mengeluh
sesak napas, kepala pusing, dan lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan tampak edema.
Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100x/ menit, frekuensi napas 30x/menit. Pasien
merasa cemas dengan keadaannya.

Apa penyebab timbulnya keluhan pada pasien tersebut?

a. Adanya penumpukan cairan di paru-paru


b. Adanya pembengkakan pada laring
c. Adanya penyempitan sepasme
d. Adanya pembengkakan jantung
e. Adanya alergi

Jawaban : Adanya pembengkakkan pada laring


Nama : Eni Kurniawati

Npm : (1926010004)

19. Laki-laki 63 tahun datang ke IGD RSUD dengan keluhan sesak nafas tiba-tiba disertai
nyeri di dada kanan. Pada pemeriksaan fisik dada kanan tampak cembung. Perkusi dada
kanan hipersonor, suara dasar paru kanan menurun. Pemeriksaan penunjang apa yang di
perlukan pada kasus di atas ???
a. Spirometr
b. hitung leukosit
c. Pemeriksaan arus puncak ekspirasi (APE)
d. Foto thoraks
e. Uji bronkodilator

Jawaban : E

20. Emfisema merupakan gangguan pernapasan yang mengakibatkan berkurangnya daerah


pertukaran. Gangguan ini timbul karena ada kerusaan berupa robekan pada ....
a. Rongga laring
b. Bronkus
c. Faring
d. Dinding alveolus
e. Membran mukosa

Jawaban : D

Nama: Anisya Sri Utami

Npm: 1926010006

21. Seorang pasien perempuan yang berusia 70 tahun datang ke rumah sakit bersama
keluarga nya. keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tersebut mengalami sesak
napas. Setelah itu dilakukan pengkajian yang didapatkan hasil berupa barrel chest, dan
ada sumbatan di jalan napas nya.. dari hasil pengkajian itu pasien di diagnosa penyakit
apa?
a. TBC
b. ISPA
c. Hepatitis
d. PPOK
e. Pneumonia

Jawaban: D
22. Pasien datang ke rumah sakit di antar keluarga nya karena mengalami sesak nafas..
setelah sampai di rumah sakit keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mengeluh tidak
nafsu makan karena tidak ada rasanya,selain itu pasien juga mengalami kehilangan Indra
penciuman, mengalami batuk. Pada saat di lakukan pengkajian didapat suhu pasien 41
derajat celsius, dan juga dokter mengatakan bahwa pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Sehingga dari hasil pengkajian tersebut pasien mengalami penyakit apa?
a. Asma
b. TB paru
c. Hepatitis
d. Gagal jantung
e. Covid-19

Jawaban: E

Nama : Angelliqui Seflita

Npm : 1926010018

23. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat diruang interna dengan keluhan sesak nafas
sejak dua hari yang lalu dan didiagnosis bronchitis. RR : 24 kali per menit, saturasi 92%.
Apakah  teknik pemberian oksigen yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Masker
b. Nasal kanul
c. Masker venture
d. Rebreathing masker
e. Nonrebreathing masker

Jawaban : b

24. Pada saat perawat melakukan auskultasi pada area paru-paru Tn. M (40 tahun)
didapatkan suara nafas normal. Apakah suara nafas yang dimaksud dalam kasus diatas ?
a. Bronchovesikuler
b. Vesikuler
c. Tracheovesikular
d. Bronchial
e. Resonan

Jawaban : a
Nama : Pita Ayuwardana

Npm : 1926010027

25. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnosis
medis gagal jantung kongestif. Saat perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital,
tiba-tiba klien mengalami takikardi, sulit bernapas, batuk berdahak dengan sputum
berwarna merah. Perawat segera melakukan aukultasi untuk mendengarkan suara napas
klien.
Suara napas apakah yang mungkin muncul secara bilateral pada kasus di atas?
a. Ronchi
b. Crackles
c. Wheezing
d. Hipersonor
e. Sonor

Jawaban: B. Crackles

26. Seorang wanita berusia 25 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis asma
bronkial. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
94x/menit, napas 28x/menit, pasien tampak lemas, gelisah, terlihat napas cuping hidung
dan retraksi dinding dada.
Apakah suara napas yang mungkin terdengar saat dilakukan auskultasi?
a. Ronchi
b. Crackles
c. Kussmaul
d. Wheezing
e. Adventisius

Jawaban: D. Wheezing

Nama : Antika Lestari

Npm : 1926010009

27. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 1 hari dirawat di ICCU, pasien menderita
kelainan katup jantung mitral hasil pemeriksaan fisik saat ini: kesadaran menurun, nafas
terdengar ronki, GCS 8, nadi 82x/mnt, TD 150/100 mmHg, pernafasan 24 x/ mnt.
Apakah prioritas tindakan pada kasus diatas?
a. Suction
b. Fisioterapi dada
c. Posisi kepala ekstensi
d. Posisi pasien dimiringkan
e. Memberikan masker oksigen

Jawaban: A

28. Perawat sedang melakukan observasi pada bayi dengan penyakit jantung bawaan yang
mengarah ke tanda-tanda gagal jantung. Apakah yang harus dikaji oleh perawat terkait
dengan tanda awal gagal jantung?
a. Batuk
b. Muka pucat
c. Takikardia
d. Suara ngorok
e. Pernapasan dangkal dan lambat

Jawaban: C

Nama: Olfa Diaovita

Npm: 1926010028

29. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dirumah sakit dengan PPOK, dari hasil
pengkajian didapatkan hasil : pasien mengalami sesak nafas dengan prekuensi
30x/menit, bdan tampak pucat dan terlihat lemas, pasien terpasang oksigen binasal 4
L/menit sejak 5 hari yang lalu. Apakakh tindakan yang kurang tepat yang dilakukan oleh
perawat?
a. Memonitor jalan nafas pasien
b. Memberikan oksigen tambahan pada pasien
c. Membiarkan pasien begitu saja
d. Mengganti cairan humidifer setiap 6jam
e. Menganjurkan pasien untuk melembabkan hidung

Jawaban: D

30. Seorang wanita berusia 48 tahun datang ke rumah sakit dengan gangguan hemiparese
dextra. Menurut keluarga awalnya pasien jatuh lemas dan pucat, setelah itu pasien tidak
bisa berbucara dengan baik namun masih bisa kontak, setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkah hasil GCS M:3 M:6, TD: 138/70 MmHg, N: 20x/menit. Dari hasil pengkajian
tonus dan kekuatan otot menurun pada sisi kanan. CT scan didapatkan infak cerebri
sinistra dan prosesatrofi cerebral. Hasil EKG: atrial fibrilasi.

Apakah diagnosa keperwatan utama kasus ini?

a. Penurunan curah jantung


b. Hambatan komunikasi cerebral
c. Kerusakan motorik halus
d. Ketidak efektifan perfusi jaringan cerebral
e. Kerusakan mobilitas fisik

Jawaban: D. Ketidak efektifan perfusi jaringan cerebral

Nama: Indah Putri Rahayu

NPM : 1926010038

31. Seorang laki-laki berusia 3 tahun, sudah 2 hari menjalani rawat inap dengan diagnose
medis TBC Paru. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sesak nafas disertai batuk
berdahak selama lebih dari 3 minggu, demam dan penurunan nafsu makan. Dari
pemeriksaan fisik diperoleh data frekuensi nafas 35 kali/menit. Apakah prioritas masalah
keperawatan pada pasien tersebut?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Peningkatan suhu tubuh
e. Kekurangan cairan tubuh

Jawaban : A

32. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak nafas,
batuk berdahak, dahak tidak bisa keluar. Pada pengkajian ditemukan pasien merasa
nyaman dengan posisi duduk, tidak ada nafsu makan dan cepat lelah. Dari pemeriksaan
fisik terdengar ronchi paru lobus kanan atas, pernafasan 28 kali permenit, nadi 90 kali
permenit, tekanan darah 130/80mm Hg. Hasil pemeriksaan AGD : pH 7,40, pO2 80
mmHg, pCO2 35 mmHg, HCO3 26 mmol.Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien?
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas

Jawaban : B
Nama : Dewa Anggi Rhamanda

NPM : 1926010002

33. Seorang laki-laki 48 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas. TD 120/90
mmHg, frekuensi nadi 110 x/mnt, frekuensi napas 26x/mnt, suhu 36 C dan SaO2 92%.
Perawat akan memberikan oksigen menggunakan nasal kanul. Berapakah kecepatan
aliran nasal kanul per menit pada selang oksigen tersebut?
a. 1-6 L/mnt
b. 6-8 L/mnt
c. 8-11 L/mnt
d. 8-12 L/mnt
e. 12-15 L/mnt

Jawaban : A

34. Seorang perempuan usia 37 datang ke ke rumah sakit dengan keluhan : batuk yang tidak
kunjung sembuh, dada terasa berat, klien merasa sesak napas disertai bunyi mengi, klien
merasa akhir-akhir ini berat badannya menurun, dan klien merasa lemas. Dari tanda dan
gejala diatas kemungkinan penyakit yang dialami oleh klien adalah...
a. Penyakit Bronkitis
b. Penyakit Paru Obstruktif Kronik
c. Penyakit Radang Tenggorokan
d. Penyakit Tuberkulosis
e. Penyakit Asma

Jawaban : B

Nama : Euis Nur Faridah

Npm : 1926010029

35. Tn, 44 tahun, dirawat dengan TB aktif. Pernafasan 24/menit, ronchi pada kiri/kanan
paru,produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta
kelelahan. Prioritas diagnosa keperawatan yang tepat adalah
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan akumulasi secret
b. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
d. Gangguan pertukara gas berhubungan dengan infeksi bronchial

Jawaban : D
36. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas disertai batuk dan mengeluarkan dahak. Hasil pengkajian didapatkan data klien
tampak lemah, riwayat pekerjaan sebagai buruh pabrik, tekanan darah 90/60 mmHg,
frekuensi nafas 28 x/menit, wheezing. Diagnose medis : COPD. Apakah faktor resiko
COPD berdasarkan kasus diatas?
a. Infeksi saluran nafas berulang
b. Polusi didalam ruangan
c. Polusi diluar ruangan
d. Hipertensi pulmonal
e. Pekerja berat

Jawaban : B

Nama : Nindya Lelani Putri Sely

Npm : 1926010017

37. Pada kasus negara berkembang banyak yang menderita penyakit Paru Obstruksi Kronis
(PPOK). Negara berkembang memiliki riwayat merokok yang menyebabkan PPOK
menjadi kasus yang tinggi.
Rokok termasuk kasus tertinggi di sebuah negara berkembang dikarenakan?
a. Budaya merokok
b. Ekonomi
c. Psikologis warga
d. Status pernikahan
e. Pengalaman

Jawaban : A

38. Keadaan dimana seseorang mendadak terbangun karena dispnea dipicu oleh timbulnya
edema paru intertisial, batuk, sputum berbusa, krekles pada kedua paru, oliguria dan
nokturia, pusing, gelisah, ansietas, kulit pucat atau dingin, dan takikardia.
Apakah sebutan yang tepat pada tanda diatas?
a. Kongesti Pulmonal
b. Hiperventilasi
c. Congestive Heart Failure (CHF)
d. Paroksimal Nortural Dispnea (PND)
e. Insomia

Jawaban : D
Nama : Julia Nur Isni

Npm : 1926010033

39. Seorang anak usia 2 tahun menderita bronchitis, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
batuk berdahak sejak seminggu yanglalu, sebagai seorang perawat saudara
perlumemastikan kondisi pasien melalui pemeriksaanfisik. Apakah yang mungkin anda
dapatkan saatmelakukan pemeriksaan auskultasi paru?
a. Ronchi
b. Wheezing
c. Vesikuler
d. Bronchial
e. Bronchovesiculer

Jawaban : A ronchi

40. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dirawat di rumah sakit karena Penyakit Paru
Obstruksi Kronik (PPOK). Pasien memiliki riwayat merokok sejak remaja. Pasien juga
mengeluh batuk, sesak napas, dan tampak gelisah. Hasil pemeriksaan menunjukkan
tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 90x/menit, napas 28x/menit, suhu 37 °C, terdengar
suara napas tambahan mengi. Analisis gas darah menunjukkan tekanan oksigen arterial
(PaO) sebesar 50 mmHg dan tekanan karbon dioksida arterial (PaCO2) sebesar 55
mmHg. Apakah komplikasi yang muncul pada kasus di atas?
a. Cor pulmonale
b. Pneumothora
c. Giant bullae
d. Acute respiratory failure (ARF)
e. ARDS

Jawaban: D. Acute respiragory failure (ARF)

Nama : Tiyas Alfisa

Npm :1926010022

41. Tn.Y dirawat di ICU, dengan GCS E1-V1-M1, respirasi 46 x/m. Hasil analisa gas darah
dengan O2 masker PaO2 hanya 60 mmHg, PaCO2 sebesar 80 mmHg. Apa tindakan
yang tepat untuk menangani pasien dengan kondisi di atas?
a. Pemberian ventilator
b. Pemberian RJP
c. Pemberian DC shock
d. Pemberian terapi oksigen
e. Resusitasi cairan

Jawaban : A. Pemberian ventilator

42. Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun dirawat di RS dengan kondisi sesak napas, batuk
berlendir. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien gelisah, suhu 38,5°C, frekuensi napas 40
x/menit, frekuensi nadi 135x/menit, bunyi napas ronchi. Pasien sudah dilakukan
nebulizer. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan ?
a. Fisio terapi dada
b. Beri terapi oksigen
c. Lakukan isap lender
d. Atur posisi semi fowler
e. Lakukan postural drainage

Jawaban : B. Beri terapi oksigen

Nama : Teti Karlina

Npm : 1926010010

43. Seorang pasien di ICU mengalami keadaan pernapasan yang sangat buruk, pasien tidak
dapat melakukan pernapasan secara normal sehingga oleh dokter disarankan pemasangan
ventilator. Pasien tersebut secara terus-menerus membutuhkan bantuan pernapasan
pasien dan pernapasan masih sangat jelek/lemah. Pada pasien tersebut mode ventilator
apakah yang harus dipasang oleh perawat?
a. Mode control
b. Mode CPAP
c. Mode campuran tapi dalam pengawasan
d. Mode ASB
e. Intermitten mandatory

Jawaban : A

44. Seorang pasien (38 tahun) dengan sesak napas dan konfusi dibawa ke IGD. Hasil
pengkajian : tekanan darah 140/100 mmHg, nadi 110x/menit dan frekuensi napas
30x/menit. Bibir pasien terlihat pucat dan berwarna kebiruan. Hasil analisa gas darah
menunjukkan : pH 7,25; PaCO2 61 mmHg; PaO2 76 mmHg; HCO3- 26 mmHg; SaO2
89%.
Apakah jenis terapi oksigen dan jumlah aliran yang tepat diberikan pada pasien tersebut?
a. Nasal kanul 1-6 lpm
b. Nasal kanul 4-6 lpm
c. Non rebreathing mask 6-10 lpm
d. Non rebreathing mask 10-15 lpm
e. Rebreathing mask 6-10 lpm

Jawaban : D

Nama : Oktarina Muslimah

Npm : 1926010014

45. Tn.t di bawa keluarga nya ke IGD rumah sakit sejahtera, Tn.t terdiagnosa menderita
penyakit CHF dengan saturasi oksigen 94,8% dan akan di berikan terapi oksigen.

Terapi oksigen apakah yg tepat untuk Tn.t?

a. Nasal kanul
b. Rebreathing mask
c. Bagging
d. Masker sungkup
e. Non-Rebreathing mask

Jawaban : A

46. An.B dibawa oleh ibunya ke IGD rumah sakit sejahtera dengan keluhan sesak napas
serta batuk yang di sertai dahak sehingga sulit bernapas yang akan semakin parah saat
malam hari sehingga An.B sulit tidur. An.B didiagnosa menderita asma bronkial,
Tindakan apa yang dilakukan untuk mengeluarkan secret untuk memperlancar
pernapasan An.B?
a. Nasal kanul
b. Nebulizer
c. Supinasi
d. Semifowler
e. Fowler

Jawaban : B

Nama : Rezy aprianti

Npm :1926010024

47. laki-laki 75 tahun datang kepoliklinik RSUD dengan keluhan sesaknafas yg memberat 4
hari terakhir, batuk bertambah serna dan dahak kuning penuh semangat. Pasien memiliki
riwayat merokok lama. Sesaksudah dirasakan 2 tahun yg lalu. Apa saja kemungkinan
hasil auskultasi paru pasien ini?
a. suara dasar vesikuler, tidak ada suara tambahan
b. suara dasar vesikuler, ekspirasi memanjang
c. suara dasar menurun, wheezing, ronki basah kasar
d. suara dasar bronkovesikuler, tidakada suara tambaan
e. suara dasar vesikuler, amforik

Jawaban: C

48. seorang perempuan 17 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat. keluhan
lainhádala demam dan batuk berdahak kental pada 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan wheezing pada kedua apang paru. Diagnosis berdasarkan apa yang
mungkin pada penderita tersebut.
a. asma bronkial dan brokoektasis
b. PPOK eksaserbasi akut dan pneumonia
c. PPOK eksaserbasi akut dan asma bronkiale
d. pneumonia dan asma bronkial
e. bronkiektasis dan asma bronkiale

Jawaban : C

Nama : Fira Tamara Natasya

Npm : 1926010023

49. Seorang wanita berusia 45 tahun dengan diagnosa medis gagal jantung kanan.pada
pemeriksaan fisik di dapat kan sembab (edema) di seluruh ekstremitas dan terjadi
distensi Vena jugularis, tekanan darah 140/90mmHg , frekuensi nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 24xmenit .
Apakah tindakan prioritas pada pasien tersebut?
a. Terapi oksigen
b. Bagasi aktivitas
c. Diet tinggi kalori tinggi protein
d. Batasi cairan (minum Ari sedikit)
e. Meposisikan tidur dengan kaki di ganjal bantal

Jwb: (B)

50. Seorang perempuan umur 40 tahun sudah selama 3 hari di rawat ruang penyakit dalam
dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian menunjukan terdapat ronkhi basah di
bagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karna suaranya
serak. TD 130/80 mmHg, frekuensi nafas 30x/m. Saat ini pasien sudah mendapat terapi
oksigen 3 lpm. Apakah intervensi utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut
a. Pemberian oksigen dengan masker 6lpm
b. Kolaborasi pemasangan EKG
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Posisikan semi fowler
e. Ajarkan nafas dalam

Jwb: (C)

Nama : Septiana Sundari

Npm : 19260100076

51. Suatu kondisi yang terjadi pada orang gemuk dimana kesusahan bernafas yang
menyebabkan kadar oksigen lebih rendah daripada kadar dioksida dalam darah. Apakah
penyakit yang tepat pada kasus diatas?
a. Sindrom jalan nafas
b. Pneumonia
c. Asfiksi
d. Sindrom hivopentilasi
e. Emfisema

Jawaban : D

52. Tn.M datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas, Tn.M mengatakan sejak kecil
mengalami asma TN.M sering berbaring saat asmanya kambuh. Posisi apa yang
disarankan pada Tn.M untuk meredakan sesaknya?
a. Semi Fowler
b. Supinasi
c. Dorsal recumbent
d. Lateral
e. Litotomi

Jawaban : A
Nama : Okta Purnama Sari

Npm : 1926010005

53. Seorang laki laki (50 tahun) di rawat di RS dengan gagal jantung kongestif/CHF. Pasien
di rencanakan untuk melakukan six minutes walking test. Pada menit ke-3, pasien
mengeluh agak sesak, capek dan nyeri pada kaki.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat?
a. Dukungan pasien untuk melanjutkan latihan
b. Hentikan latihan segera
c. Minta pasien untuk beristirahat
d. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
e. Lakukan pemeriksaan saturasi oksigen

Jawaban: C

54. Seorang wanita berusia 70 tahun dirawat di ruang intensive care unit dengan diagnosis
medis CHF (congestive heart failure). Untuk memonitor status hemodinamik pasien
akan dilakukan pemasangan kateter dalam pembuluh darah. Berikut ini lokasi yang tepat
untuk pemasangan kateter, kecuali?
a. Aortic root
b. Carotic artery
c. Brachial artery
d. Radial artery
e. Femoral artery

Jawaban: B

Nama : Dewa reygus pramudia

Npm : 1926010021

55. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGDoleh keluarganya karena mengalami


kejang saatdi rumah sampai lidahnya berdarah karenatergigit. Saat di UGD pasien
kejang lagi. Padapemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. doktermendiagnosa pasien
mengalami Tetanus. Apakah tindakan keperawatan yang menjadiprioritas pada kasus
yang dialami oleh Tn. B?
a. Pemasangan restrain
b. Melakukan perawatan luka
c. Memasang pengganjal lidah 
d. Memberikan oksigen 4 liter/ menite. 
e. Menempatkan pasien di kamar gelap
Jawaban (c. Memasang pengganjal lidah)

56. Seorang laki laki usia 50 dibawa ke ugd dengan keluhan sejak napas sejak 30 menit yg
lalu. TD 140/90 mmHg frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 26x/menit dan suhu
37°C SaaO294%. apakah jenis selang oksigen yg tepat pada kasus tersebut ?
a. canul nasal
b. simple mask
c. venturi mask
d. rebrthing mask
e. non rebriting mask

jawaban : A

Nama : Noza Anita

NPM : 1926010013

57. Seorang anak perempuan usia 5 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan weezing, nafsu makan menurun, muntah,dan
rewel dimalam hari. TTV : RR 38x/menit, Nadi 86x/menit, Suhu 38,3°C. Pada kasus
diatas pasien tersebut mengalami ?
a. Nyeri dada
b. Pola Napas Tidak Efektif
c. Kekurangan Volume cairan
d. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
e. Nyeri Akut

Jawaban : B

58. Balita laki-laki berusia 3 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian didapatkan data: frekuensi nafas 50x/menit, frekuensi nadi 90x/menit, cepat
lelah, lemas, tampak edema palbebra. Hasil foto rontgen thorak menunjukkan adanya
edema paru. Diagnosis dokter Atrium Septal Defek Apakah masalah keperawatan utama
diatas?
a. Kelelahan
b. Ketidakefektifan pola napas
c. Kelebihan volume cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

Jawaban : C
Nama: Eka Pratiwi

Npm :1926010035

59. Seorang laki-laki berusia 47 tahun sudah 4 hari dirawat diruang penyakit paru mengeluh
sesak napas, batuk, dan hasil pemeriksaan fisik didapatkan, adanya bunyi nafas
ronchi.Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut ?
a. Mengatur posisi semi fowler.
b. Latih pasien nafas dalam.
c. Lakukan tindakan postural drainase
d. Lakukan tindakan kolaboratif pemasangan EKG.
e. Anjurkan pasien tirah baring

Jawaban:(C) Lakukan tindakan postural drainase

60. Seorang laki-laki 59 tahun di rawat di ruang intensiv care dengan keluhan Sangat
lemas,tidak bertenaga,sesak nafas,dan sering kencing pada malam hari. Hasil
pemeriksaan sesak (+), auskultasi paru adanya ronchi kanan dan kiri, pernafasan
26x/menit, sianosis, tensi 120/80 mmHg, R : 88x/menit.
Yang termasuk gejala objektif pada kasus tersebut adalah?
a. Perasaan sangat lemah
b. Sering kencing malam hari
c. tidak bertenaga
d. Kurang vitamin
e. Adanya rasa cemas

Jawaban: (B) sering kencing malam hari.

Nama : Dwi Soraya Indah Rahmadani

Npm: 1926010012

61. Seorang perempuan 50 tahun datang ke RS dengan keluhan bengkak diseluruh badan.
Hasil diagnose dokter adalah gagal ginjal kronis (GGK). Dari hasil pengkajian
didapatkan hasil pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, pitting edema +2. TD
180/120 mmHg, frekuensi Nadi:78x/mnt, frekuensi napas : 26x/mnt, turgor kulit
menurun, CRT > 2 detik. Apa implementasi keperawatan kolaborasi dengan ahli gizi
paling tepat untuk pasien diatas?
a. Diet tinggi karbohidrat
b. Diet rendah garam
c. Diet rendah protein
d. Diet tinggi protein
e. Diet tinggi garam

Jawaban : B. Diet rendah garam

62. Seorang laki-laki berusia 50 tahun didiagnosa GGK, ia akan menjalani terapi
hemodialisa untuk pertama kalinya. Ia terlihat cemas dengan terapi yg akan dijalani.
Apakah Tindakan Keperawatan yang paling tepat diberikan pada kasus diatas?
a. Menjelaskan prosedur pemasangan dan informed consent
b. Mengkaji pengetahuan pasien tentang prosedur hemodislisis
c. Mengkaji pemakaian obat-obatan sebelumnya
d. Mengobservasi tanda-tanda vital
e. Menimbang berat badan pasien

Jawaban : A

Nama : Voni Dwi Lestari

Npm : 1926010032

63. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
batuk dan dahak sukar keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada
bronchial kiri bagian posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100
kali/menit, frekuensi pernafasan: 28 kali/menit, suhu tubuh: 370C. Perawat akan
melaksanakan fisioterapi dada.
Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada klien tersebut?
a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah daribadan
b. Tengkurap miring kekiri dengan kepalalebih rendah dari badan
c. Terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
d. Terlentang dengankepala lebih rendahdari badan
e. Duduk merangkul bantal

Jawaban: a

64. seorang anak Perempuan usia dua tahun datang kepoli anak bersama orang tuanya
dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik didapatakan wezing nafsu mkn
menurun muntah dan rewel dimalam hari: TTV: 38x/menit S: 38 °c Nadi 90x/menit.
Pada kasus diatas pasien tersebut mengalami...
a. Nyeri dada
b. Pola nafas tidak efektif
c. Kekurangan volume cairan
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Nyeri akut
Jawaban: b

Nama : Pipin Mardiani

Npm : 1926010034

65. Seorang laki-laki, 40 tahun, dirawat di ruang penyakit paru dengan PPOK. Pasien
mengeluh sesak napas dan pusing. Hasil pengkajian: pasien tampak gelisah, berkeringat,
dan pucat. Frekuensi pernapasan 29 x/ menit dan terdengar mengi. Untuk pemeriksaan
AGD didapatkan nilai pH 7,30, PaCO2 49 mmHg, PaCO2 85 mmHg, HCO3- 22 mEq/L,
dan saturasi O2 97%.
Apakah interpretasi hasil AGD pada pasien tersebut?
a. Alkalosis metabolic
b. Alkalosis respiratorik
c. Asidosis metabolik terkompensasi
d. Asidosis respiratorik
e. Asisdosis metabolik

Jawaban D

66. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak gelisah dan sesak, penggunaan
otot asesoris pernafasan, pernapasan, sianosis central. TD 110/85mmHg, frekuensi nadi
115x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, (+). Hasil AGD menunjukan Asidosis
Respiratorik, saturasi oksigen 93%.
Pertanyaan: Apakah alat yang dipergunakan pada kasus tersebut?
a. Kanule
b. Rebreathing mask
c. Non rebreathing mask
d. Venturi mask
e. Face mask

Jawaban A

Nama : Asih Budiati

Npm : 1926010019

67. Seorang perempuan bernama risal berusia 30 tahun dirawat di RS , keluhan sesak sejak
pagi. pasien mengatakan sesak, tidak nafsu makan, dan lemah. Pasien terlihat pucat,
keadaan umum sakit sedang, diaforesis, ada retraksi dinding dada, mukosa mulutkering,
CRT> 3,TD 120/80 mmHg, frekuensi nafas 29x/menit.
Apa tindakan keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Memberikan O²
b. Mengkaji pernapasan
c. Memberikan nebulisasi
d. Memenuhi kebutuhan nutrisi
e. Memberikan cairan sesuai kebutuhan tubuh

Jawaban : A

68. Seorang laki-laki (28 tahun) dilarikan ke IGD puskesmas pasca jatuh saat melakukan
olahraga arung jeram. Hasil pengkajian: GCS 8, terdengar suara gurgling, frekuensi
napas 36x/menit, frekuensi nadi 120x/menit, bibir dan ujung kuku sianosis dan adanya
krepitasi pada daerah pelvis.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang tepat dilakukan?
a. Membebaskan jalan napas dengan tindakan suction
b. Memberikan terapi oksigen 12-15 L/menit menggunakan non rebreathing mask
c. Memberikan terapi cairan kristaloid hangat dengan 2 line
d. Melakukan pembidaian pada daerah pelvis
e. Meninggikan kepala 10-30 derajat untuk mencegah peningkatan intracranial

Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai