Dimanapun suatu Negara Hukum tujuan pokoknya adalah
melindungi Hak Azasi Manusia (HAM), dan menciptakan kehidupan bagi warga yang demokratis. Keberadaan suatu negara hukum menjadi prasyarat bagi terselenggaranya Hak Azasi Manusia dan kehidupan yang demokratis. Dasar filosofi perlunya perlindungan hukum terhadap hak azasi manusia adalah bahwa Hak Azasi Manusia adalah hak dasar kodrati ( yang melekat pada manusia)/setiap orang yang keberadaannya sejak berada dalam kandungan , dan ada sebagai pemberian Tuhan, dimana Negara wajib melindunginya. Perlindungan Hak Azasi Manusia di Indonesia secara yuridis didasarkan pada UUD Negara RI 1945, amandemen ke2 BAB XA HAK AZASI MANUSIA, pada Pasal : 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G,28H,28I, 28J.