Anda di halaman 1dari 13

A. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru?

Apa yang Anda lakukan untuk


mewujudkan motivasi tersebut?

1. Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut? Bagaimana
Anda mengatasinya?

saya termotivasi untuk menjadi seorang guru karena semasa duduk dibangku sekolah saya
termasuk anak yang berprestasi, selama itu pula ketika guru meminta siswa mengerjakan soal
atau latihan saya bersemangat dan bisa melakukannya. saat itu guru saya meminta saya untuk
presentasi menjelaskan latihan yang saya kerjakan kepada teman-teman. saat saya menjelaskan
teman-teman tampak berantusias dan gurupun senang dengan yang saya jelaskan, saat itu guru
saya memberikan penguatan bahwa dwi ini cocok menjadi seorang guru, setelah mendengarkan
penguatan dari guru itu saya menjadi termotivasi untuk menjadi seorang guru dan saya merasa
senang untuk membagikan semua ilmu yang saya dapatkan, karena ketika saya berbagi ilmu
yang terkadang hanya sedikit yang saya pahami, dengan mengajarkannya kepada orang lain
saya merasa ilmu itu bermanfaat dan saya menjadi lebih paham dan paham lagi.

Tantangan yang saya hadapi cukup bervariasi, salah satunya jika siswa saya tidak menyukai
mata pelajaran matematika, sudah menjadi tugas saya sebagai seorang guru untuk memotivasi
siswa sehingga mereka mau mencoba, belajar dan berproses

tantangan lainnya kebanyakan siswa itu tidak nyaman dengan mata pelajaran matematika
sedari mereka duduk dibangku sekolah dasar (SD) berlanjut ke SMP dan SMA sehingga ketika
berada dibangku SMA kebanyakan dari mereka memang tidak mempunyai pengetahuan dasar
tentang matematika

sehingga ini menjadi tantangan bagi saya sebagai seorang guru untuk memotivasi mereka
karena tidak ada kata terlambat selagi mereka ada kemauan dan mau bekerja keras serta untuk
mengulang semua pembelajaran dasar perlu meluangkan waktu serta melatih diri untuk
menjadi lebih sabar dalam menghadapi siswa

karena keterbatasan waktu pada jam pembelajaran disekolah, maka diadakan kegiatan belajar
diluar jam sekolah sehingga pembelajaran bisa menjadi lebih efektif. ini termasuk tantangan
juga karena tidak mudah untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar diluar jam sekolah,
namun sebagai guru sudah sewajarnya untuk memberikan yang terbaik untuk siswa sehingga
mereka menjadi paham dan bahagia saat belajar tentang mata pelajaran matematika.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!

sebagai seorang guru saya masih harus belajar dan terus belajar, jika ditanya mengenai
kelebihan saya sebagai seorang guru
saya adalah pribadi yang mau memahami setiap kondisi siswa yang beraneka ragam, dan
saya selalu ingin menjadi teman bagi siswa dan orang tua bagi siswa serta tempat berbagi
cerita, berkeluh kesah serta tempat mengadu bagi siswa, saya ingin menjadi guru yang
memotivasi siswa untuk terus belajar dan bermimpi yang tinggi, guru yang bisa
dibanggakan oleh siswa bahkan ketika mereka sudah tidak berada dibangku sekolah lagi.

kelebihan yang saya miliki tentunya saya menguasai ilmu tentang mata pelajaran
matematika yang akan saya ajarkan, karena ketika mengajar tentunya sebagai guru harus
paham akan apa yang diajakan kepada siswa sehingga siswa dapat mengerti dan paham
dengan mudah

untuk membuat mereka mengerti saya mencoba berbagai metode model pembelajaran
yang menyenangkan.

dan saya ingin memegang prinsip, jangan kamu bangga menjadi seorang guru tetapi
buatlah muridmu bangga memiliki guru sepertimu

contohnya ketika saya menjalankan masa praktek kerja lapangan di SMA Adabiah Padang,

saya mendapati siswa yang cendrung tidak menyukai mata pelajaran yang saya ajarkan,
namun disana saya mencoba untuk mendekati mereka dan bercerita bagaimana
pengalaman saya untuk bisa berada diposisi sebagai guru seperti sekarang dengan maksud
memotivasi mereka. awalnya mereka tidak mau belajar dengan alasan susah dan sulit
dimengerti, dan saya sebagai guru mencoba memasuki dunia mereka dan mengikuti gaya
belajar mereka yang santai simple dan tidak rumit serta menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh mereka dengan tujuan pembelajaranpun bisa tercapai dengan baik.

3. Bagaimana hasilnya?

untuk hasilnya alhamdulillah siswa-siswa yang saya ajarkan dulu selama masa praktek
kerja lapangan sekarang sudah tamat dan menjadi mahasiswa di berbagai kampus di
indonesia. ada beberapa dari mereka mengikuti jejak saya untuk mengambil jurusan
matematika, ada juga yang mengambil jurusan statistika dan mengambil keguruan karena
ingin memotivasi orang lain juga.

suatu kepuasan tersendiri bagi saya ketika siswa merasa termotivasi dan bangga memiliki
guru seperti saya, saya akan terus mendengakan kabar dari mereka dan menjadi wadah
tempat mereka mengadu akan kesulitan mereka dalam belajar.

saya akan terus berproses dan terus belajar sehingga bisa menjadi guru yang siswapun
bangga memiliki guru seperti saya.
B. Ceritakan pengalaman ketika Anda perlu mempelajari hal-hal baru untuk
meningkatkan performa. Hal-hal baru apa yang Anda pelajari?

B.1. Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di


tingkatkan/dikembangkan? Mengapa Anda merasa perlu
meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

saya merupakan pribadi yang menyukai hal-hal baru dan mencoba hal-hal baru tersebut.
contohnya saat saya mengajar di sebuah sekolah SMK swasta di kota Padang

disana saya mengajar selama setahun, awal pembelajaran merupakan mimpi buruk bagi semua
masyarakat global khususnya dibidang pendidikan, karena saat itu peserta didik tidak bisa
bersekolah seperti biasanya dan harus belajar secara daring atau online dari rumah masing-
masing karena dampak dari pandemik covid-19. nah dari situasi inilah perlu adanya tingkatan
atau pengembangan dalam upaya pembelajaran yang efektif sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai. sekolah SMK swasta yang saya ajar merupakan sekolah militeri yang lebih
mengarah kepada kekuatan dan kemampuan fisik serta memiliki tingkat akademik yang bisa
dibilang dibawah rata-rata berdasarkan penilaian yang ada selama ini, namun setelah saya
mencoba mengajar mereka, mereka sebenarnya mampu untuk meningkatkan kemampuan
akademiknya. hanya saja selama ini mereka kurang termotivasi dan kurangnya dorongan dari
pihak sekolah, untuk itulah perlu ditingkatkan dan dikembangkan sistem pembelajaran yang
ada disana.

B.2. Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses
pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!

saat mengajar disekolah SMK swasta kota Padang pada saat itu masa pandemik covid-19, untuk
itu perlu adanya ide kreatif dan hal baru sehingga proses pembelajaran tetap dapat dilaksanakan
dengan baik, untuk mengembangkan kemampuan diri saya sendiri, salah satunya dengan
mempelajari alat dan media online seperti aplikasi Qiuizziz, aplikasi zoom, aplikasi telegram,
google meet dan google form yang saya pelajari secara independent bertujuan siswa termotivasi
belajar sambil bermain game online, dimana pada masa sekarang di era teknologi peserta didik
lebih menyukai pembelajaran yang menarik seperti game menggunakan dagded mereka.

hal ini memotivasi saya untuk terus mengembangkan kemampuan diri.

saya juga turut mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan secara online maupun offline
sehingga mata pelajaran matematika terasa menyenangkan dan mudah dimengerti oleh peserta
didik dimana selama ini mata pelajaran matematika sudah dianggap mata pelajaran mematikan
oleh kebanyakan siswa.

apalagi sekarang sudah adanya kurikulum merdeka, dengan adanya kurikulum ini saya berusaha
untuk mempelajarinya dengan mengikuti webinar secara online maupun offline serta bertanya
dan sharing dengan rekan-rekan pengajar lainnya sehingga saya lebih paham lagi dengan
kurikulum merdeka tersebut.

B.3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan diri
tersebut? Bagaimana Anda mengatasinya?

dalam proses mengembangkan diri tentunya ada tantangan atau kesulitan yang dialami, salah
satunya dalam mempelajari media media pembelajaran online yang saya pelajari secara
independent, ketika mempelajarinya ada kalanya hal itu sulit untuk saya mengerti namun itulah
tantangannya
ketika kesulitan saya berusaha untuk sharing dengan rekan pengajar lainnya dan saya juga
berusaha mempelajarinya di youtube serta searching hal-hal yang kurang saya pahami hingga
akhirnya saya mengerti dan mengajarkannya kepada peserta didik.
tantangan selanjutnya mengenai kurikulum merdeka yang baru jalan dua tahun diterapkan
diberbagai sekolah di indonesia, namun di sekolah SMK swasta tempat saya mengajar masih
belum diterapkannya kurikulum merdeka tersebut. oleh karena ini perlu dipelajari dan dipahami
mengenai kurikulum merdeka .dalam proses mempelajarinya masih terdapat berbagai kesulitan
untuk mengaplikasikannya secara langsung kepada peserta didik. sampai saat ini saya masih
berusaha dan terus berusaha mengembangkan kemampuan serta terus belajar menggunakan
kurikulum merdeka dengan ikut pelatihan serta webinar online maupun offline sehingga saya
paham dan kurikulum ini efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik.

B.4. Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut?
Bagaimana Anda menerapkannya dalam peran Anda?

setelah saya menerapkan pembelajaran menggunakan media game online serta berbagai aplikasi
dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika, peserta didik terlihat antusias dan
aktif selama proses pembelajaran berlangsung.

bahkan ketika saya tidak menerapkan media tersebut peserta didik sering bertanya kapan belajar
pakai media itu lagi buk? ,

melihat antusias peserta didik dengan media online yang saya ajarkan membuat saya senang dan
puas. namun saya akan terus berusaha untuk mempelajari hal-hal baru sehingga pembelajaran
mata pelajaran matematika terasa menyenangkan dan mudah untuk dimengerti.
C. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai
dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku.

C.1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail!

pengalaman yang saya alami terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai
dengan nilai, etika, pedoman kerja ataupun aturan yang berlaku salah satunya, selama saya
mengajar di salah satu SMK swasta di kota Padang terdapat beberapa hal yang menurut saya
tidak sesuai dengan kenyataan, salah satunya dalam pengisian nilai raport hasil belajar mengajar
semester dan kenaikan kelas, ada beberapa peserta didik yang tidak mengikuti proses belajar
mengajar dengan baik, mereka memiliki persentase kehadiran kurang dari 40% serta tidak
mengikuti ujian tengah semester maupun ujian akhir semester dan juga tidak memiliki upaya
untuk memperbaiki kesalahannya seperti mengikuti remedial, namun sebagai seorang guru yang
mengisi raport dituntut oleh atasan bahwa siswa harus memiliki nilai diatas KKM serta siswa
harus naik kelas. menurut saya hal ini tidak benar, adanya proses belajar mengajar merupakan
proses membentuk karakter serta pola pikir peserta didik yang berkualitas , bukan hanya
mengenai angka di raport namun juga harus dilihat dari prosesnya.

C.2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?

saya merupakan pribadi yang harus melakukan sesuatu sesuai dengan aturan.
ketika diminta untuk memberikan siswa tersebut nilai diatas KKM, saya menolak dengan keras
bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan dan harus memberikan sanksi kepada siswa yang
bersangkutan dengan memberikan nilai apa adanya agar adanya efek jera, kecuali mereka mau
memperbaiki diri , menyesal akan perbuatannya dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
sanksi yang diberikan misalnya memberikan tugas remedial dan tugas tambahan
sudah sepatutnya sebagai seorang guru untuk mencontohkan kepada siswa bahwa hal yang
dilakukannya selama ini salah dan tidak ada alasan apapun sebagai pembenarannya. disekolah
sudah sepatutnya diajarkan bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya
jika mereka berbuat salah dan tidak dihukum akan hal itu maka kedepannya mereka akan
terbiasa melakukan kesalahan tidak adanya efek jera dan tak mampu betanggung jawab atas
semua tindakan yang sudah mereka perbuat.

C.3. Bagaimana hasilnya ?

setelah diberikan nilai asli kepada siswa di bawah KKM hasil dari perbuatannya selama ini yang
jarang hadir, tidak mengerjakan tugas dan tidak mengikuti ujian seperti yang seharusnya, tampak
bahwa siswa tersebut menyesal akan perbuatannya selama ini dan bersedia memperbaiki
kesalahannya dengan melengkapi tugas, mengerjakan tugas tambahan serta membuat surat
perjanjian bahwa mereka tidak akan mengulangi hal tersebut dan jera untuk melakukan
kesalahan yang sama. selama beberapa pertemuan setelah terima raport tampak siswa tersebut
berubah dan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik dan hadir setiap harinya.
D. Ceritakan secara spesifik situasi pengalaman Anda saat bekerja sama dengan orang
lain yang memiliki beragam perbedaan, seperti budaya, cara pandang, latar belakang,
pendidikan, cara berpikir, dll

D.1. Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi?
Keberagaman seperti apa yang Anda hadapi?

pengalaman saya saat bekerja sama dengan orang lain yang memiliki beraneka ragam
perbedaan seperti budaya, cara pandang, latar belakang, pendidikan, cara berpikir dan lain-
lain adalah saat bekerja di salah satu sekolah SMK swasta di kota Padang, saat pertama kali
saya bekerja disana ternyata terdapat berbagai perbedaan, disana saya merupakan guru
termuda dalam artian kata yang paling baru memasuki dunia pendidikan di sekolah, karena
saya merupakan guru muda yang memiliki cara pandang berbeda dengan guru-guru lainnya
seperti perbedaan cara pandang dalam mengajar, contohnya saat mengajar saya ingin
menggunakan media edukatif online dalam proses pembelajaran namun dari pihak lainnya
tidak setuju dengan hal tersebut dengan alasan jaringan yang ada pada saat itu belum
memadai untuk dipakai oleh semua peserta didik, perbedaan cara pandang dalam disiplin dan
tanggung jawab misalnya disiplin dalam jam masuk sekolah dan jam rapat di sekolah yang
dimana selama ini ketika diberitahukan jam 08.00 WIB akan ngaret menjadi jam 10.00 WIB
dan perbedaan cara pandang dalam berbagai kegiatan sekolah, salah satu contohnya dalam
pengadaan acara perpisahan sekolah, selain dari cara pandang disana juga terdapat
berbagai kebudayaan, sehingga adanya perbedaan intonasi dalam pembicaraan, rekan-rekan
disana ada yang berasal dari suku batak dalam artian karakter dari beliau tegas dan keras
sehingga dalam berdiskusi dengan rekan tersebut tidak mengambil hati dengan kata-kata
yang terkadang kalau dalam suku minang itu kasar, ada juga yang miliki suku jawa yang
dalam artian memiliki perawakan yang lembut dan lunak sehingga dalam berdiskusi dengan
rekan tersebut menggunakan bahasa yang baik dan lembut. selain dari itu juga terdapat
berbedaan agama, mayoritas agama dari guru-guru tersebut adalah islam, ada juga yang
beragama kristen.

D.2. Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama?
Bagaimana Anda memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai dengan kebutuhan
semua pihak?

kerja sama merupakan salah satu upaya yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama. untuk memastikan bahwa terjalinnya kerja sama yang baik di lingkungan pekerjaan
khususnya dilingkungan sekolah maka harus adanya langkah-langkah atau tahapan yang harus
dilakukan. langkah-langkah yang saya lakukan untuk mencapai tujuan agar kerja sama dapat
tercapai dengan baik yaitu dengan toleransi dalam artian harus saling memahami dan saling
mengerti bahwa perbedaan itu ada untuk menambah wawasan dan pengalaman.

langkah lainnya yang harus dilakukan adalah dengan saling mengenali karakter dari masing-
masing guru yang ada. dengan mengenali karakter masing-masing maka akan memudahkan
dalam berkomunikasi dan berinteraksi bersama, ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka
tak sayang, tak sayang maka tak mau tahu, maka untuk menjalin kerja sama pentingnya saling
mengenali rekan sesama sehingga tujuan dari kerja sama dapat tercapai.

saat adanya perbedaan cara pandang dan cara berpikir maka sebagai sesama rekan guru harus
saling berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik, adanya saling berdiskusi dan saling
bertukar pikiran mengenai hal yang dirasa perlu untuk didiskusikan dan saling memahami
bahwa tidak ada yang memaksakan pendapat sehingga tujuan dari kerja sama dapat tercapai
dengan baik.

selanjutnya yaitu dengan bertanggung jawab dalam mengerjakan dan melaksanakan setiap
tugas yang diberikan serta saling membantu dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab
tersebut dan ikut serta secara aktif dalam menentukan tujuan untuk bekerja sama sehingga
kesepakatan dapat tercapai secara bersama sebagai sesama rekan guru.

maka dengan berbagai langkah tersebut maka kerja sama dapat dilakukan dengan baik dan
semua pihak dapat menerima keputusan dengan baik. untuk memastikannya maka perlunya
adanya tanggung jawab dalam mengerjakan dan melaksanakan setiap tugas serta saling
berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik sebagai sesama rekan guru.

D.3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan (mis.
rekan sejawat ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana dampaknya
terhadap kerja sama tersebut?

ada pepatah yang berkata hasil tidak akan pernah menghianati usaha, dan semakin banyak usaha
maka hasil yang di dapatkan juga akan semakin baik. hasil yang baik akan bisa di dapatkan
dengan bekerja keras dan aktif serta bertanggung jawab dengan setiap tugas yang diberikan.
adanya komentar atau responpun dari lingkungan itu merupakan hal yang wajar bagi setiap
individu, baik komentar dari depan individu maupun dibelakang individu itu sendiri, kita hanya
perlu menyikapinya dengan terus memperbaiki diri, bertanggung jawab serta bekerja keras
dengan penuh semangat serta dengan mengganggap semua komentar dan respon tersebut sebagai
dorongan atau motivasi untuk melangkah lebih maju serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
dengan bersikap seperti itu maka kerja sama dengan rekan sejawat akan terlaksana dengan baik
serta interaksi dan komunikasi dengan rekan sesama gurupun akan menjadi lebih efektif
sehingga dapat tercapai tujuan bersama dari kerja sama tersebut dengan baik karena dengan
bekerja sama akan menumbuhkan rasa saling percaya dan membuat pekerjaan menjadi lebih
mudah dan efisien.
E. Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat
mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain
(contoh : anak didik, rekan sejawat, anggota
komunitas/organisasi).
E.1. Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa
pengembangan itu diperlukan?

salah satu pengalaman saya dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan orang
lain adalah saat saya menjalankan praktek kerja lapangan PKL di salah satu sekolah SMA
swasta di kota Padang semasa saya masih berada di bangku perkuliahan tepatnya pada
tahun 2019, disana saya menjadi guru mata pelajaran matematika, disana saya menghadapi
peserta didik yang tidak menyukai mata pelajaran matematika dan menganggap mata
pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dan mematikan, lalu saya
mendekatinya dengan berusaha menjadi teman yang nyaman untuk diajak bicara oleh
peserta didik tersebut dan mendengarkan kendala yang selama ini dialaminya, dengan
mengikuti gaya belajarnya yang santai dan tidak terlalu serius dalam belajar secara perlahan
peserta didik tersebut mau untuk mendengarkan saya untuk terus mencoba mempelajari
matematika dengan perlahan lahan, santai dan menyenangkan namun pasti untuk dimengerti.
hingga sekarang peserta didik tersebut sudah menjadi mahasiswa disalah satu universitas
negeri di kota padang dengan jurusan matematika.

selanjutnya saat saya mengajar di salah satu sekolah SMK di kota Padang pada tahun 2021
yang mayoritas peserta didiknya tidak tertarik sama sekali dengan mata pelajaran akademik
khususnya matematika, disana saya berusaha untuk membuat pelajaran matematika menjadi
mata pelajaran yang menyenangkan sehingga ada beberapa dari peserta didik tersebut yang
tampak antusias serta ingin terus belajar matematika, saat itu saya berusaha untuk
memotivasi serta mendorong mereka untuk tidak pesimis dengan keadaan dengan terus
berjuang dan mampu bersaing dengan sekolah SMA di luar sana. sejak saat itulah saya
melatih serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti olimpiade matematika.

E.2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun
kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

dalam hal pengembangan yang saya lakukan, yang menjadi fokus pengembangannya adalah
dalam hal meningkatkan minat peserta didik serta kemampuan peserta didik terhadap mata
pelajaran matematika. seperti yang sudah diketahui bahwa kebanyakan peserta didik tidak
menyukai mata pelajaran matematika dan mengganggap bahwa matematika merupakan mata
pelajaran yang sulit untuk dimengerti serta kebanyakan peseta didik mengatakan mata
pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang mematikan, dalam upaya peningkatan
minat serta menghilangkan asumsi negatif terhadap mata pelajaran matematika maka
dibuatlah berbagai upaya sehingga peserta didik tidak merasa terbebani lagi dalam
mempelajari mata pelajaran matematika. misalnya dengan mendekati peserta didik tersebut
dan berusaha masuk kedalam dunia mereka serta berusaha membangun hubungan jangka
panjang, menjadi tempat mereka untuk mengadu dengan mendengarkan setiap kendala yang
mereka hadapi serta memberikan solusi dan motivasi sehingga mereka mau mencoba untuk
belajar dan menghilangkan pikiran negatif tersebut dalam mempelajari mata pelajaran
matematika. setelah meningkatnya minat peserta didik tersebut barulah berupaya fokus
terhadap peningkatan kemampuan matematis peserta didik.

E.3. Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa
hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi dari orang tersebut?

dalam hal apapun, pengembangan itu selalu befokus kepada peningkatan baik itu hasil,
performa maupun skill atau kemampuan. dalam pengembangan yang saya lakukan disekolah
yang terfokus kepada peningkatan minat peserta didik dan peningkatan kemampuan peserta
didik terhadap mata pelajaran matematika adalah dengan mengupayakan cara sehingga mata
pelajaran matematika menjadi mata pelajaran yang menyenangkan. langkah awal yang
dilalukan adalah dengan memasuki dunia peserta didik dengan sering berinteraksi dan
berkomunikasi dengan peserta didik baik itu didalam sekolah maupun diluar sekolah. setelah
mengerti dan mengetahui karakteristik dari peserta didik tersebut barulah kita mengetahui
langkah dalam mengembangkan minat peserta didik tersebut dalam mata pelajaran
matematika. setelah mengembangkan minat dari peserta didik barulah berupaya untuk
meningkatkan kemampuan matematisnya yaitu dengan berusaha menyajikan materi
pembelajaran matematika sesederhana dan semenarik mungkin sehingga peserta didik ingin
belajar dan terus belajar mengenai mata pelajaran matematika. dari saat itu saya terus
memotivasi dan mendorong peserta didik untuk terus berjuang dan bekerja keras untuk
meningkatkan kemampuannya dan mendorong mereka untuk mengikuti olimpiade olimpiade
matematika tujuan untuk menambah pengalaman mereka untuk bersaing dengan peserta
didik lainnya diluar sana. setelah mencoba mengikuti olimpiade ternyata mereka tampak
antusias untuk terus mengikuti olimpiade.

hambatan dalam pengembangan tentunya masih banyak ditemui, salah satunya hambatan
dari segi materil, ada kalanya saat mengikutsertakan peserta didik untuk mengikuti olimpiade ,
mereka kesulitan dengan biaya pendaftaran, karena antusias mereka yang cukup tinggi untuk
mengikuti olimpiade maka saya mengatasinya dengan membantu membayarkan uang
pendaftarannya. selain dari pada itu, hambatan lainnya saat saya memotivasi peserta didik
untuk terus belajar serta untuk terus mencoba ikut olimpiade ada beberapa oknum yang terus
mematahkan semangat dari peserta didik tersebut, untuk mengatasinya saya terus
memotivasi mereka dan mengatakan bahwa semakin banyak yang meragukan kita maka
harus semakin besar motivasi kita untuk berhasil.

hambatan lainnya adalah dari segi waktu, selain dari mengajar di sekolah saya juga bekerja di
salah satu bimbingan belajar (Bimbel) yang ada di kota Padang. alasannya adalah karena
faktor ekonomi dimana pendapatan disekolah tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. untuk mengatasinya saya berusaha untuk terus mampu membagi waktu se efisien
mungkin.

E.4. Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?
dari semua upaya pengembangan yang saya lakukan diperolehlah hasil yang menurut saya cukup
mengagumkan. peserta didik yang pernah saya latih sekarang sudah berada dibangku perkuliahan
dalam artian sudah menjadi mahasiswa serta mengikuti jejak saya untuk mengambil jurusan
matematika di salah satu universitas negeri di kota Padang serta terus terjalin komunikasi yang
baik sampai sekarang ini. peserta didik yang lain tampak antusias dan tampak semakin semangat
untuk terus mengikuti pelatihan olimpiade maupun proses belajar mengajar seperti biasanya.

F. Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu


kegiatan baik di pekerjaan/ organisasi/ komunitas/ perkuliahan
yang pernah Anda ambil.
F.1. Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut? Apa peran
Anda saat itu?

salah satu keputusan penting yang pernah saya ambil adalah saat memasuki dunia
perkerjaan, saat itu saya memilih untuk bekerja di lingkungan sekolah yaitu salah satu SMK
swasta di kota Padang sambil bekerja di salah satu bimbingan belajar (Bimbel) yang ada di
kota Padang juga.

keputusan ini cukup berat untuk saya ambil, alasan dibalik keputusan itu adalah saya ingin
mengimplementasikan ilmu yang saya dapatkan dari bangku perkuliahn, selain itu saya juga
ingin meningkatkan kompetensi yang saya miliki serta mendapatkan pengalaman yang baru di
lingkungan sekolah khususnya sekolah SMK yang belum pernah saya ajar sebelumnya, suatu
tantangan baru bagi saya untuk mengajar disana karena peserta didik SMK merupakan
sekolah kejuruan yang lebih terfokus kepada kejuruan yang diambilnya.

selain meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri serta menambah pengalaman di


lingkungan sekolah, saya juga mengajar disalah satu bimbingan belajar (Bimbel), disinilah
saya melatih diri untuk disiplin dalam membagi waktu dan melatih diri untuk bekerja keras,
alasan lainnya saya juga membutuhkan pendapatan tambahan dari luar sekolah karena gaji
yang di dapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada, oleh karena itu saya mengambil
keputusan untuk bekerja di dua tempat yang berbeda serta berusaha untuk membagi waktu
sehingga tidak terjadi kesenjangan.

F.2. Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memeroleh pemahaman yang lebih baik
tentang permasalahan yang ada?

cara dalam mengidentifikasi masalah adalah dengan melihat adanya kesenjangan atau
perbedaan antara apa yang sebenarnya terjadi dengan apa yang seharusnya terjadi. dalam
artian lain untuk mengidentifikasi masalah perlu dilihat adanya perbedaan antara fakta yang
terjadi di lapangan dengan teori ilmu pengetahuan. dalam hal mengambil keputusan iniyang
menurut saya sangat penting didasari oleh adanya permasalahan antara keinginan dan
kebutuhan. keinginan yang diharapkan adalah setelah menjadi lulusan sarjana pendidikan
hendaknya dapat bekerja sebagai guru atau tenaga pendidik di berbagai lembaga resmi
pendidikan khususnya sekolah sekolah formal seperti SMP atau MTS, SMA atau SMK
sehingga sesuai atau linier dengan kemampuan dan basic yang saya punya. namun setelah
menjalankan menjadi guru atau tenaga pendidik di lembaga formal seperti sekolah pada
kenyataannya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dari segi ekonomi dimana untuk
lulusan sarjana yang sudah berkuliah selama 4 tahun ini memiliki keinginan untuk bisa
membahagian orang tua dengan gaji yang cukup, apalagi saya dari keluarga kurang mampu,
maka untuk memenuhi kebutuhan dicarilah alternatif dengan mencari pekerjaan yang sesuai
atau linier dengan kemampuan yang saya miliki yaitu menjadi tenaga pendidik atau tenaga
pengajar bidang studi matematika, oleh karena itu saya juga ingin bekerja di bimbingan
belajar (Bimbel).

F.3. Apa saja yang menjadi pertimbangan Anda? Mengapa? Jelaskan proses atau
langkah-langkah dalam mengambil keputusan tersebut!

yang menjadi pertimbangan saya dalam mengambil keputusan untuk mencoba bekerja
menjadi seorang guru atau tenaga pendidik di salah satu SMK swasta di kota Padang adalah
pentingnya bagi seorang lulusan sarjana pendidikan untuk mengimplementasikan dan
menerapkan ilmu yang sudah didapatkan saat berada di bangku perkulihan, menantang diri
untuk mencoba hal hal baru, selain dari itu perlunya menambah pengalaman untuk
meningkatkan kompetensi diri sebagai tenaga pendidik atau guru. petimbangan lainnya selain
penting untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang sudah di dapatkan di bangku
perkuliahan, tidak dipungkiri adanya perbedaan atau kesenjangan fakta antara apa yang
terjadi dengan yang diharapkan terjadi, dari sinilah dapat diidentifikasi masalah dimana yang
diharapkan dengan menjadi tenaga pendidik atau guru di sekolah mampu untuk
meningkatkan kemampuan atau kompetensi diri serta mampu memenuhi kebutuhan ekonomi
dimana untuk gaji tenaga honorer di sekolah tidak cukup atau belum mencukupi dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari , maka diambillah alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan
namun juga sesuai dengan kemampuan dan kompetensi diri yaitu menjadi tenaga pengajar
mata pelajaran matematika, maka saya juga harus bekerja di bimbingan belajar (Bimbel).

banyak yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini, dapat dilihat dengan
mengidentifikasi kesenjangan atau perbedaan antara yang terjadi dengan apa yang
diharapkan terjadi, selain dari itu merumuskan masalah apa yang harus dilakukan serta
membuat hipotesa dalam artian menilai bahwa keputusan sementara yang akan saya ambil
apakah merupakan solusi terbaik dari permasalahan ini, selanjutnya dengan melakukan
penyelidikan dalam artian bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman di bidangnya
serta bertanya kepada orang tua dan sahabat mengenai keputusan tersebut, barulah nampak
jawaban yang membuat diri semakin yakin dan menjadi solusi dari permasalahan tersebut
sehingga dapat diambil keputusan dengan lebih yakin lagi dengan berharap itulah keputusan
yang terbaik.

F.4. Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?

hasil yang saya dapatkan dari pengambilan keputusan ini adalah saya mendapatkan pengalaman
yang berharga atau bermakna dalam mengimplementasikan ilmu yang sudah saya dapatkan serta
saya dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri sebagai guru atau tenaga pendidik
yang lebih profesional. saya juga dapat melatih diri untuk lebih disiplin dalam membagi waktu
antara menjadi tenaga pendidik di sekolah dengan tenaga pengajar di bimbingan belajar
(Bimbel).

G. Ceritakan secara spesifik saat Anda dihadapkan dengan


beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan.
G.1. Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi tersebut terjadi?

situasi dimana saya dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu bersamaan cukup
sering terjadi. misalnya saat memasuki akhir semester ganjil dan akhir semester genap, saya
merupakan guru atau tenaga pendidik mata pelajaran matematika di salah satu sekolah SMK
swasta di kota Padang sekaligus tenaga pengajar di salah satu bimbingan belajar (Bimbel) di
Kota padang, dimana antara sekolah dengan bimbel memiliki jarak yang cukup jauh serta
memakan waktu kurang lebih satu jam jika menggunakan kendaraan umum seperti angkot
atau trans padang. nah saat akhir semester pastinya guru atau tenaga pendidik harus
melaksanakan tanggung jawabnya, salah satunya dalam membuat perangkat pembelajaran,
mengikuti MGMP, memberikan remedial kepada peserta didik yang belum mencukupi
nilainya, mengisi lapor peserta didik dan rapat rapat lainnya yang sering kali bersamaan
dengan waktu mengajar di bimbingan belajar (Bimbel) karena kebanyakan peserta didik di
bimbingan belajar (Bimbel) mempersiapkan segala kebutuhannya disana seperti dalam
mengerjakan tugas, persiapan ulangan harian (UH), persiapan ujian tengah semester (UTS) ,
persiapan ujian akhir semester (UAS) serta persiapan untuk ujian memasuki dunia
perkuliahan.

G.2. Apa yang Anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana Anda
memastikan tugas-tugas tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan?

saat dihadapkan dengan situasi mendapatkan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan
sudah menjadi resiko yang mengharuskan saya untuk menjalankan dan mengerjakan tugas-
tugas tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab. yang harus dilakukan dalam
mengatur tugas tugas tersebut sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai waktu
yang di tentukan adalah dengan berusaha menggunakan waktu se efektif dan se efisien
mungkin. sangat penting bagi saya untuk mendisiplinkan diri dalam membagi waktu antara
mengajar di sekolah dengan mengajar di bimbingan belajar (Bimbel). saat diberikan tugas
tugas dalam waktu bersamaan maka saya harus memanagemen dan mengalokasikan waktu
istirahat dan waktu tidur saya sehingga efektif digunakan untuk mengerjakan semua tugas
tugas yang diberikan. contohnya saat hari hari mengajar pada jam 04.00 WIB bangun tidur
dan menyiapkan segala sesuatu untuk mengajar di sekolah dan berangkat pada jam 06.00
WIB agar tidak terlambat datang ke sekolah dan menjadi contoh yang baik untuk peserta
didik, saat jam istirahat di usahakan mengansur tugas yang diberikan dan selesai mengajar
jam 14.00 WIB setelah dari sekolah saya langsung menuju bimbingan belajar (Bimbel) untuk
mengajar sampai jam 20.30 WIB, selesai mengajar saya lanjutkan menyelesaikan tugas yang
diberikan sampai selesai.

jadi jika diberikan tugas tugas dalam waktu bersamaan yang harus dilakukan adalah dengan
memanagemen dan mengalokasikan waktu se efektif dan se efisien mungkin.

G.3. Sumber daya apa yang Anda butuhkan dalam membantu penyelesaian tugas-tugas
tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

dalam menyelesaikan tugas tugas yang diberikan sering kali membutuhkan sumber daya
seperti moral dan materil, dalam segi moral saya harus selalu berfikir positif dan selalu
bersemangat serta berantusias dalam setiap tugas yang diberikan dalam rangka
mengembangkan kemampuan atau kompetensi diri sebagai guru atau tenaga pendidik , dari
segi materilnya sering kali dalam menyelesaikan tugas tugas tersebut membutuhkan alat dan
media seperti spidol, map, berkas dan alat tulis lainnya, laptop beserta paket datanya serta
data data yang diketikan dan harus di printout sedangkan semua itu tidak di fasilitasi oleh
sekolah sehingga untuk menyelesaikan tugas tugas tersebut harus menggunakan uang saku
pribadi. terkadang inilah yang menjadi hambatan dalam menyelesaikan dan mengerjakan
tugas tugas yang diberikan oleh pihak sekolah, karena kebutuhan yang sering kali lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan. untuk mengatasi pengeluaran tersebut dan untuk
berhemat maka diberikanlah alternatif bahwa data data yang di sudah dibuat tidak jadi di
printoutkan tetapi dikirimkan saja file nya melalui aplikasi Whattapp (WA).

G.4. Bagaimana hasilnya?

saat saya dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu bersamaan serta memastikan
bahwa tugas tugas tersebut dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, memacu saya
untuk lebih disiplin lagi dalam mengalokasikan waktu serta membuat saya menjadi pribadi
yang lebih disiplin, ligat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan, hasilnya saya selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas tugas
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai