DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Rugaiyah Andi Arfah, M.Si
DI SUSUN OLEH :
1. H031201029 HIKMAH YULIANTI
2. H031201030 AHYAR MUHAMMAD TAQWIN
3. H031201031 DEA AGUSTINA
4. H031201032 NUR REZKY APRILIANI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI KIMIA
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan Makalah.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
A. Kewirausahaan................................................................................................3
B. Karakteristik dari Pebisnis Sukses..................................................................3
C. Biografi Achmad Zaky...................................................................................9
BAB III PENUTUP...................................................................................................18
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tingginya angka pengangguran di Indonesia terjadi karena berbagai
faktor baik pada diri seseorang maupun negara kita. Pengangguran bukan hanya
terjadi pada masyarakat di daerah pedesaan, namun juga terjadi di daerah
perkotaan. Di daerah perkotaan, pengangguran disebabkan karena persyaratan
untuk mendapatkan pekerjaan terlalu sulit bahkan untuk lulusan sarjana pun
sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Namun saat ini,
pengangguran dapat dikurangi dengan melakukan wirausaha. Wirausaha adalah
suatu kegiatan dimana seseorang menangani suatu usaha yang mengarah
kepada upaya dalam mencari, menciptakan dan menerapkan cara kerja sehingga
mendapatkan hasil atau keuntungan. Keberadaan wirausaha ini sangat
membantu dalam mengurangi adanya pengangguran terutama di daerah
perkotaan. Tingginya angka pengangguran di Indonesia karena kebanyakan
mahasiswa ketika lulus lebih memilih untuk mencari pekerjaan dibandingkan
dengan menciptakan lapangan pekerjaan dikarenakan kebanyakan mahasiswa
ini takut dalam memulai kegiatan wirausaha yang nantinya akan rugi atau gagal
kedepannya.
Salah satu wirausahawan muda yang sukses di Indonesia yaitu Achmad
Zaky. Di usianya yang ke-33 tahun, dia sudah masuk kedalam deretan 150
orang terkaya di Indonesia berkat dari kerja kerasnya. Seorang pengusaha asal
Indonesia ini bergerak di bidang internet. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO
dari situs e-commerce Bukalapak.com yaitu sebuah perusahaan e-commerce
Indonesia berbasis marketplace yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil
Menengah (UKM).
Banyak cerita tentang perjalanan hidupnya mulai dari SD hingga menjadi
wirausahawan yang dapat kita jadikan sebagai motivasi dan pandangan untuk
belajar menjadi seorang wirausahawan muda dan sukses. Oleh karena itu, pada
makalah ini kami akan membahas mengenai biografi Achmad Zaky dan cara ia
1
menjadi seorang wirausahawan serta sikap mental wirausahawan yang
dimilikinya sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. Bagaimana karakter yang harus dimiliki oleh seorang wirausawan?
3. Bagaimana kisah perjalanan membangun usaha seorang Achmad Zaky?
4. Apa motivasi yang dapat dipetik dari seorang Achmad Zaky dalam
berwirausaha?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui definisi dari kewirausahan.
2. Untuk memahami karakter yang harus dimiliki oleh seorang
wirausahawan.
3. Untuk mempelajari kisah seseorang yang sukses dalam berwirausaha.
4. Untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi agar menjadi seseorang yang
sukses dalam berwirausaha.
2
BAB II PEMBAHASAN
D. Kewirausahaan
Definisi dari wirausaha terbagi atas 2 yaitu secara etimologis (bahasa)
dan secara terminologis (istilah). Secara etimologis, istilah wirausaha berasal
dari kata wira dan usaha dimana kata wira berarti berani, utama, atau perkasa
sedangkan usaha berarti kegiatan dengan mengerahkan tenaga pikiran dan
fisik untuk mencapai sesuatu maksud. Secara terminologis, wirausaha adalah
kemampuan untuk menciptakan, mencari, dan memanfaatkan peluang dalam
menuju apa yang diinginkan sesuai dengan yang diidealkan (Ananda and
Rafida, 2016; Rusdiana, 2018).
Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif
berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan
sumber daya yang mereka kendalikan. Di samping itu, juga merupakan sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan
yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi, dan produk baru. Pelaku
Wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai
kesempatan usaha, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan
keberhasilan. Wirausaha berupaya bekerja sama dengan mengelola ancaman,
pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen (Takdir et
al., 2015).
3
1. Tipe personal achiever, akan sukses apabila terus menerus menghadapi
rintangan, tantangan dan menghadapi krisis, dan dalam menghadapi segala
hal berusaha sedapat mungkin bersikap positif dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Memiliki kebutuhan berprestasi.
b. Memiliki kebutuhan akan umpan balik.
c. Memiliki kebutuhan perencanaan dan penetapan tujuan.
d. Memiliki inisiatif pribadi yang kuat.
e. Memiliki komitmen pribadi yang kuat untuk organisasi.
f. Percaya bahwa satu orang dapat memainkan peran penting.
g. Percaya bahwa pekerjaan seharusnya dituntun oleh tujuan pribadi
bukan oleh hal lain.
2. Tipe super sales person, akan berhasil kalau memanfaatkan banyak
waktunya untuk menjual/memasarkan dan minta orang lain mengelola
bisnisnya dengan ciri ciri-ciri sebagai berikut:
a. Memiliki kemampuan memahami dan mengerti orang lain.
b. Memiliki keinginan untuk membantu orang lain.
c. Percaya bahwa proses-proses sosial sangat penting.
d. Kebutuhan memiliki hubungan positif yang kuat dengan orang
lain.
e. Percaya bahwa bagian penjualan sangat penting untuk
melaksanakan strategi perusahaan.
3. Tipe real managers, akan berhasil kalau ia memulai usaha baru dan
mengelola sendiri usaha tersebut dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Keinginan untuk menjadi pemimpin perusahaan.
b. Ketegasan.
c. Sikap positif terhadap pemimpin.
d. Keinginan untuk bersaing.
e. Keinginan berkuasa.
4
f. Keinginan untuk menonjol di antara orang lain.
4. Tipe expert idea generador, akan berhasil kalau terjun ke bisnis dengan
menggunakan teknologi tinggi degan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Keinginan untuk melakukan inovasi.
b. Menyukai gagasan-gagasan.
c. Percaya bahwa pengembangan produk baru sangat penting untuk
menjalankan strategi organisasi.
d. Inteligensi yang tinggi.
e. Ingin menghindari resiko dalam arti sifat kehati-hatian.
Frederick dkk (2006) menjelaskan 17 (tujuh belas) karakteristik yang
melekat pada diri entrepreneur yaitu (Ananda and Rafida, 2016) :
1. Komitmen total, determinasi dan keuletan hati. Entrepreneur adalah
mereka yang memiliki komitmen total dan determinasi untuk maju
sehingga dapat mengatasi berbagai hambatan. Kesulitan yang timbul tidak
memadamkan semangat entrepreneur untuk terus berkreasi dan
berinovasi.
2. Dorongan kuat untuk berprestasi. Entrepreneur adalah orang yang berani
memulai sendiri, tidak terlalu bergantung pada orang lain, yang
digerakkan oleh keinginan kuat untuk berkompetisi, melampaui standar
yang ada dan mencapai sasaran.
3. Berorientasi pada kesempatan dan tujuan. Entrepreneur yang sukses
adalah mereka yang fokus pada peluang yang ada. Mereka memulai usaha
dari peluang. Memanfaatkan sumber daya yang ada serta menerapkan
struktur dan strategi secara tepat. Mereka menetapkan standar yang tinggi
untuk tujuan tetapi masih dapat dicapai artinya hal yang dicapai masih
dalam batas-batas yang realistis.
4. Inisiatif dan tanggung jawab. Entrepreneur adalah pribadi yang
independen, bergantung pada dirinya sendiri dan secara aktif mengambil
inisiatif. Mereka suka mengambil inisiatif untuk memecahkan masalah.
5
5. Pengambilan keputusan yang yang persisten. Entrepreneur adalah mereka
yang tidak mudah terintimidasi oleh situasi yang sulit. Mereka adalah
pribadi yang percaya diri dan optimistis yang dibarengi dengan kerja
keras.
6. Mencari umpan balik. Entrepreneur yang efektif adalah pembelajaran
yang cepat. Tidak seperti kebanyakan orang, mereka memiliki keinginan
kuat untuk mengetahui bagaimana mereka bertindak dengan benar dan
memperbaiki kinerjanya. Umpan balik yang dialami adalah sentral dari
pembelajaran seorang entrepreneur.
7. Internal locus of control. Entrepreneur yang sukses meyakini diri mereka
sendiri. Mereka tidak percaya bahwa keberhasilan atau kegagalan
dipengaruhi oleh takdir, keberuntungan dan kekuatan serupa lainnya.
Mereka percaya bahwa pencapaian yang diperoleh merupakan hasil
pengendalian dan pengaruh diri. Entrepreneur juga meyakini bahwa
mereka dapat mengendalikan lingkungan melalui berbagai aktivitas yang
dilakukan.
8. Toleransi terhadap ambiguitas. Entrepreneur selalu menghadapi kondisi
ketidakpastian. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi yang
diperlukan untuk memetakan situasi. Entrepreneur dengan toleransi yang
tinggi terhadap ambiguistas akan menanggapi kondisi tersebut dengan
upaya-upaya terbaik untuk mengatasinya.
9. Pengambilan resiko yang terkalkulasi. Entrepreneur bukanlah penjudi.
Ketika mereka terlibat dalam suatu bisnis, mereka telah memperhitungkan
dengan pemikiran dan kalkulasi yang matang. Mereka selalu menghindari
untuk mengambil resiko yang tidak perlu atau resiko yang dapat ditekan
sekecil mungkin.
10. Integritas dan reliabilitas. Karakteristik ini merupakan kunci kesuksesan
relasi antara pribadi dan bisnis yang membuat entrepreneur dapat bertahan
lama.
6
11. Toleransi terhadap kegagalan. Kegagalan adalah hal yang biasa bagi
entrepreneur. Hal ini merupakan bagian dari pengalaman pembelajaran.
Entrepreneur yang efektif adalah mereka yang cukup realistis dalam
menghadapi kesulitan. Mereka tidak menjadi kecewa, terpukul atau
depresi ketika mengalami kegagalan. Sebaliknya, mereka terus mencari
kesempatan karena mereka menyadari bahwa banyak pelajaran yang dapat
dipetik dari kegagalan menuju keberhasilan. Bukankah ada pepatah yang
mengatakan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Jad tidak ada
istilah menyarah begitu saja bagi seorang entrepreneur.
12. Energi tingkat tinggi. Entrepreneur sering menghadapi beban kerja yang
berat dan tingkat stress yang tinggi. Hal ini merupakan hal biasa.
Entrepreneur selalu memiliki energi tinggi untuk menghadapinya.
13. Kreatif dan inovatif. Entrepreneur yang sukses adalah mereka yang kreatif
dan inovatif. Kreativitas dapat dipelajari dan dilatih serta merupakan kunci
sukses dalam struktur ekonomi masa kini.
14. Visi. Entrepreneur mengetahui arah bisnis yang akan dijalaninya. Visi
dikembangkan sepanjang waktu yang menentukan eksistensi bisnis
mereka di masa depan.
15. Independen. Entrepreneur menginginkan kebebasan dalam
mengembangkan bisnis. Mereka tidak menginginkan birokrasi yang
membelenggu yang dapat menghambat aktivitasnya.
16. Percaya diri dan optimis. Entrepreneur selalu menghadapi berbagai
tantangan tetapi hal itu tidak membuat kehilangan kepercayaan diri dan
pesimis. Entrepreneur selalu percaya diri dan optimis bahwa mereka dapat
mengatasi berbagai kesulitan yang menghadang.
Fadiati dan Purwana (2011) menjelaskan karakteristik dan kualifikasi
entrepreneur yaitu (Ananda and Rafida, 2016) :
1. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha
mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.
7
2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang
menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk dimanfaatkan.
3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan
jasa serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
4. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar-menawar dan musyawarah dengan
berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama
para pembeli/pelangan.
5. Menghadapi hidup dan dan menangani usaha dengan terencana, jujur dan
disiplin.
6. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya serta lugas dan tangguh,
tetapi cukup luwes dalam melindunginya.
7. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri dan kapasitas
perusahaan/organisasi dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain
serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang
moderat.
8. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang
kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang
berkepentingan.
9. Berpikir dan bertindak strategis dan adaptif terhadap perubahan dalam
berusaha mencari peluang manfaat termasuk yang mengandung resiko
besar dan dalam mengatasi berbagai masalah.
10. Selalu berusaha untuk mendapatkan manfaat berbagai keunggulan dalam
memuaskan pengguna jasa.
11. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan
Lembaga serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian
intern.
12. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan terutama
dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan
permodalan.
8
13. Berani mengambil resiko serta mampu memperhitungkan dan berusaha
menghindarinya.
14. Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik
untuk pengguna jasa, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa
dan negara.
15. Antisipasi terhadap perubahan, akomodatif terhadap lingkungan.
16. Kreatif mencari dan menciptakan peluang, meningkatkan produktivitas
dan efisiensi.
17. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra lembaga melalui
investasi baru di berbagai bidang.
9
ACHMAD ZAKY – FOUNDER BUKALAPAK
10
- Salah satu anggota Endeveaor Enterpreneur
Instagram : @achmadzaky
Masa Kecil
Achmad Zaky memiliki bakat dalam bidang informatika yang
membawanya hingga pada titik seperti sekarang telah dimulai sejak kecil.
Ketertarikannya pada komputer bahkan telah muncul saat ia masih duduk di
bangku sekolah dasar.
Pamannya memiliki andil dalam perkenalannya dengan komputer,
dimana beliau sering memberikan buku-buku mengenai komputer pada Achmad
Zaky. Pada tahun 1997 ia sudah mulai mengenal pemprogramkan komputer dari
berbagai buku yang telah menjadi temannya. Kecerdasan Achmad Zaky tak
terbantahkan. Ia tumbuh menjadi pribadi yang memiliki otak cemerlang.
Saat duduk di bangku sekolah menengah atas di SMAN 1 Solo, ia
menjadi wakil sekolahnya yang berkesempatan untuk mengikuti ajang Olimpiade
Sains Nasional (OSN) dalam bidang komputer dan menjadi juara hingga tingkat
nasional. Kecerdasannya juga membawanya bisa diterima di kampus ternama di
Indonesia yaitu Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004. Ia mengambil
jurusan Teknik Informatika dan memiliki riwayat akademik yang luar biasa
dengan berhasil meraih IP 4.00 pada semester satu.
Biografi Achmad Zacky terkait dengan prestasi terlihat dari berbagai
kegiatan kampus yang diikuti. Ia bahkan menjadi penggagas berdirinya beberapa
organisasi di kampus diantaranya adalah ShARE Global Student Think-Tank,
Entrepreneur Club ITB yang kemudian dikenal dengan Technoentrepreneur Club
(TEC) ITB. Dan aktif dalam Amateur Radio Club (ARC) ITB. Segudang prestasi
lain juga diperoleh saat masih berkuliah di ITB seperti juara II Indosat Wireless
Innovation Contest, menyabet Merit Award pada kompetisi INAICTA (Indonesia
ICT Awards).
Dalam biografi Achmad Zaky diketahui bahwa ia sempat mendapat
kesempatan untuk studi di Oregon State University melalui beasiswa dari
11
pemerintah Amerika Serikat dan menjadi wakil ITB di Harvard National Model
United Nations. Karier Zaky berawal dari keaktifannya di dunia teknologi dan
entrepreneurship sewaktu di ITB. Ia mendapatkan tawaran mengerjakan software
quickcount pemilu dengan nilai 1,5 juta untuk sebuah stasiun televisi nasional.
Setelah lulus dari ITB, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi
bernama Suitmedia
Sebelum mendirikan Bukalapak.com, lulusan Teknik Informatika
Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut mengalami penolakan demi
penolakan, saat melamar pekerjaan. Namun, hal itu justru menjadi pemacu
semangatnya untuk terus berkembang. Zaky juga pernah sempat mencoba untuk
membuka usaha kuliner mi ayam dengan sewaktu kuliah yang akhirnya bangkrut.
Zaky menghabiskan seluruh uang hasil menang dari berbagai perlombaan.
Bermodal pengalaman membangun sistem IT banyak perusahaan
besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi
banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak.com mulai dirintis pada tahun 2010. Ia
bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM
lewat internet. Code base Bukalapak diselesaikan dalam waktu dua bulan.
Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di Bukalapak.
Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil. Klien pertama yang ia
dapat justru dari pedagang kecil. Ketika ditanya mengapa mereka mau
bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku. Karena
itu, mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak. Sejak itu, Ia
pun memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu
berkembang. Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang
bergabung di Bukalapak.
Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak
investor untuk menanamkan modal di Bukalapak. Beberapa di antaranya adalah
500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota
Teknologi Tbk (EMTEK Group). Bukalapak didirikan pada awal 2010 di sebuah
12
kos-kosan. Bersama seorang teman kuliahnya, Zaky mulai merintis masa depan
Bukalapak. Saat itu, mereka sama sekali tak berekspektasi muluk-muluk terhadap
bisnis e-commerce tersebut.
Menurut Zaky, menjadi seorang software engineer adalah yang
menyenangkan. Selain hobi otak-atik teknologi, menghasilkan karya yang
bermanfaat bagi banyak orang, adalah salah satu impiannya. Sejak didirikan,
Bukalapak berkembang sangat pesat dalam tiga tahun terakhir. Setahun awal
berdiri, Zaky menjelaskan, pertumbuhannya terbilang lumayan. Setiap hari,
sedikitnya ada 10 ribu kunjungan.
Sebelum memutuskan mendirikan Bukalapak, Zaky dan kawannya
melakukan riset produk internet sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Dia
melihat, dari 100 website yang ada di Indonesia, 99 di antaranya adalah buatan
luar negeri. Menurut dia, di Indonesia ada banyak pengusaha cilik. Ciri-ciri
struktur bisnis di Indonesia biasanya berupa perusahaan besar dan perusahaan
kecil. Jarang ada perusahaan kelas menengah dengan karyawan 100-an orang.
Penggunaan nama Bukalapak pun melalui proses panjang. Zaky dan
kawannya mengumpulkan 100 calon nama platform, lalu dipilah-pilah yang
sesuai dengan modal. Lantaran tak punya banyak uang, mereka memilih harga
domain yang paling murah.
Tahun-tahun awal perjalanan Bukalapak terasa cukup berat. Zaky
bahkan sempat terpikir menutup Bukalapak, lantaran dinilai tak ada harapan.
Selain terbentur masalah keuangan, tak ada talent yang sudi bekerja di start up
sekecil itu. Mulanya, Zaky dan kawannya sangat bersemangat, namun lambat
laun terbentur realitas-realitas yang ada. Apalagi, kedua orangtua Zaky adalah
guru yang memiliki pandangan konservatif terhadap suatu pekerjaan. Namun,
Zaky mengurungkan niatnya saat melihat jumlah user Bukalapak yang mencapai
10 ribu. Ribuan pedangang kecil tersebut sangat loyal dengan Bukalapak.
Bahkan, beberapa dari mereka juga menyumbang untuk beli server.
13
Beberapa bulan setelah rencana penutupan Bukalapak, datanglah
seorang investor dari Jepang. Investor tersebut mempercayakan uang Rp2 miliar
padanya, sontak harapan demi harapan kembali bangkit. Rupanya, Bukalapak
mulai eksis di internet hingga memicu ketertarikan investor. Hingga saat ini,
karyawan Bukalapak telah mencapai 2 ribu orang. Tentu pencapaian tersebut
tidak didapatkan dengan mudah. Apalagi, hampir semua karyawan Bukalapak
adalah anak-anak millennials yang memiliki banyak ide cemerlang.
Oleh sebab itu, Zaky tak pernah menerapkan sistem kepemimpinan
otoriter. Sebaliknya, dia sering membaur dengan karyawan, misalnya mengobrol
santai saat jam makan siang. Karena itu, dia lebih mengedepankan tukar pikiran
dengan semua karyawannya. Dengan demikian, semua tim bisa merasa memiliki
gagasan dan turut mengeksekusi ide tersebut.
Kendati telah sukses membangun Bukalapak dari nol, Zaky tak ingin
berpuas diri. Dia masih memiliki banyak impian untuk Bukalapak. Menurut dia,
Bukalapak tak kalah baik dengan deretan start up besar di luar negeri, seperti
Facebook dan Google. Dalam 5-10 tahun ke depan, dia ingin Bukalapak bisa
merekrut puluhan ribu karyawan, serta bisa membayar pajak besar untuk negara.
Menurut Zaky masih banyak sektor yang bisa dikembangkan melalui
Bukalapak, untuk mengekspor bidang-bidang baru yang butuh distribusi.
Menurut dia distribusi sangat baik untuk Indonesia, karena setiap distribusi
menciptakan efisiensi bagi negara.
Sosok Achmad Zaky boleh jadi menjadi sosok yang sangat populer di
kalangan banyak pegiat dan komunitas startup. Maklum saja, dirinya adalah
founder dari Bukalapak, salah satu startup e-commerce paling besar di Indonesia.
Seiring dengan hal tersebut, startup besutannya juga memang sudah moncer
karena saat ini menjadi satu dari empat unicorn (startup yang punya nilai valuasi
di atas 1 miliar dolar) yang ada di Indonesia bersama Tokopedia, Gojek, dan
Traveloka.
14
Pertumbuhan bisnis, omset, dan valuasi Bukalapak yang makin
meningkatseiring dengan kucuran dana dari para investor mau tak mau ikut
meningkatkan pundi-pundi kekayaan Achmad Zaky. Ia pun kemudian mulai
menjadi OKB. Dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia yang dirilis oleh
Globe Asia, Achmad Zaky masuk dalam peringkat 149.
Semasa kuliah Zaky dan temannya, Fajrin (sekarang Chief Finance
Officer BukaLapak.com), pernah mencari uang tambahan dengan berjualan mie
ayam di asramanya. Pada 2010, dirinya bolak-balik bertemu investor dalam
rangka mencari dana untuk mendirikan Bukalapak. Namun, hampir semua
investor yang ditemuinya menolak proposal Zaky.
Menurut Zaky, saat itu para konglomerat Indonesia mengatakan bahwa
bisnis digital hanya untuk orang kurang kerjaan.Tak hanya dari kalangan
investor, Zaky juga mengisahkan bahwa dirinya pernah ditolak oleh para
pedagang. Para pelaku UKM tampak tidak menyukai ide Zaky untuk
mendigitalisasi barang dagangan. Penggunaan nama Bukalapak melalui proses
panjang. Zaky dan kawannya mengumpulkan 100 calon nama platform, lalu
dipilah-pilah yang sesuai dengan modal.
Lantaran tak punya banyak uang, mereka memilih harga domain yang
paling murah. Karena saat itu mereka tidak memiliki uang, mereka mecari nama
domain yang sangat murah. Akhirnya ia dan temannya memilih nama Bukalapak
dengan harga domain Rp80.000.
Achmad Zaky memaparkan kiatnya membesarkan Bukalapak. Ini lima
kiatnya yang bisa menginspirasi yaitu :
1. Adaptif terhadap perkembangan yang terjadi, baik di dalam negeri maupun
global. Sehingga bisa menciptakan peluang usaha yang lebih kreatif dan
menjawab kebutuhan masyarakat.
2. Dalam membangun startup perhatikan dampak positif yang dapat diberikan
kepada masyarakat, bukan sekedar uang atau keuntungan semata.
15
3. Mengembangkan jiwa sociopreneurshipdengan dua langkah yaitu
sensitivitas terhadap problem sekitar sebagai tanggung jawab sosial dan
keteguhan sikap untuk mengubahnya.
4. Berlatih mengatasi tantangan guna menghadirkan solusi yang impactful bagi
seluruh kalangan masyarakat.
5. Aset terbesar perusahaan adalah karyawan. Sehingga karyawan harus
diberikan perhatian khusus agar mereka bisa berinovasi bagi perusahaan.
Karyawan yang baik tidak hanya memiliki skill, namun juga harus memiliki
sikap dan etika kerja yang baik. Bukalapak memberikan fasilitas yang sangat
baik dan kenyamanan untuk karyawan sekaligus menghargai peran dan
kontribusi karyawan di dalam perusahaan.
Kata bijak yang pernah dikatakan oleh Achmad Zaky yaitu sebagai berikut:
16
“Buat yang sudah punya usaha. Pantang menyerah lah. Terus
berjuang cari jalan. Jalan ke depan kian menantang.”
“Kegagalan adalah apa yang membuat kita memperbaiki diri
dan mempertajam naluri. Saya telah gagal beberapa kali, dan
saya merasa itu baik bagi saya. Kegagalan tersebut mengantar
saya ke kondisi saya saat ini." -Achmad Zaky
(Fanani and Ichsan, 2011; Ferraz and Fernandez, n.d.; Usman et al., 2019)
17
BAB III PENUTUP
G. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, Karakteristik dari
seorang wirausahawan adalah memiliki rasa percaya diri, optimis dan sikap
mandiri, kreatif dan inovatif, mampu mencari dan melihat peluang usaha,
bekerja keras dan tekun, pandai dalam berkomunikasi, jujur dan disiplin,
mampu bekerja sama, berpikir dan bertindak strategis dan adaptif, memiliki
visi dan bersifat independent dan pantang menyerah.
Achmad Zaky merupakan salah satu tokoh wirausahawan yaitu pendiri
dari bukalapak.com. Meskipun sempat mengalami kegagalan dalam beragam
usaha, ia tetap yakin pada dirinya. Mulai dari melamar pekerjaan ditolak,
jualan mie ayam yang bangkrut hingga buka software yang gagal total.
Achmad Zaky pantang menyerah hingga ia mencoba lagi dan membuka usaha
baru yaitu buka lapak.com. Menurutnya, meraih sukses bukanlah semudah
membalikkan telapak tangan. Perlu perjuangan, kesabaran, keberanian
menanggung risiko, dan mengikuti perkembangan zaman. Pada tahun 2011,
secara resmi bukalapak.com lahir. Saat itu, penduduk Indonesia sedang
keranjingan media sosial dan belanja online. Zaky membaca peluang tersebut.
Ia pun maju selangkah, bukan sekadar membuat website toko online, tapi
lebih dari itu. Ia dan temannya Nugroho Herucahyono pun merintis start up
Bukalapak.com. Ia membuka website e-commerce berbasis marketplace
consumer-to-consumer (C2C) untuk membantu Usaha Kecil Menengah
(UKM) menjual barang dagangannya. Siapa saja bisa buka usaha di platform
ini. Itulah layanan online marketplace.
Motivasi yang dapat dipetik dari sosok Achmad Zaky yaitu berani
memulai usaha hingga menjadi wirausahawan yang pantang menyerah dan
tidak takut akan kegagalan.
18
H. Saran
1. Sebagai seorang mahasiswa, kita patut meneladani perjuangan Achmad
Zaky menjadi seorang wirausahawan muda yang sukses from zero to hero.
2. Kisah Achmad Zaky sebaiknya dapat dijadikan motivasi dan inspirasi
untuk berwirausaha.
19
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, R., Rafida, T., 2016. Pengantar Kewirausahaan Rekayasa Akademik
Melahirkan Enterpreneurship, in: Rifai, M. (Ed.), . Perdana Publishing, Medan.
Fanani, M.I., Ichsan, M., 2011. Sukseskan Mudamu ! Rumah Pembelajar, Depok,
Jawa Barat.
Ferraz, E., Fernandez, G., n.d. Asian Founders At Work.
Rusdiana, D.H.A., 2018. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Pustaka Setia, Bandung.
Takdir, P.D.H.D., AS, H.M., Zaid, D.S., 2015. Kewirausahaan. Wijana Mahadi
Karya, Yogyakarta.
Usman, F., Hamzah, D., Umar, F., 2019. Kajian Kualitatif Gaya Kepemimpinan dan
Model Bisnis Inovatif PT. Bukalapak Startup Unicorn Indonesia. Hasanuddin J.
Appl. Bus. Entrep. 2.
20