a. 1 b. 3 c. 0 d. 2 e. 4
Pembahasan
Ingat jika 𝑓 −1 (𝑝) = 𝑞, maka 𝑓(𝑞) = 𝑝. Sehingga kita dapat menuliskan
2 2 2 2
𝑓( ) = 2 𝑓( ) = 2 = =2 4a + 6b = 0 (1)
3 3 𝑎( ⁄3) +𝑏(2⁄3)+1
2 4𝑎/9+2𝑏/3+1
7 7 2 2
𝑓 (4) = 5 𝑓 (4) = 2 = 49𝑎/16+7𝑏/4+1 = 5 245a + 140b = −48 (2)
𝑎(7⁄4) +𝑏(7⁄4)+1
144 96
Dari persamaan (1) dan (2), kita dapatkan 𝑎 = − 455 dan 𝑏 = 455 , maka nilai 2a + 3b yakni
144 96 288 288
2a + 3b = 2(− 455) + 3(455) = − 455 + 455 = 0 (c)
[2] Terdapat deret geometri 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … dengan rasio pada deret ini merupakan sebuah bilangan bulat yang
bernilai 1 < r < 5. Diberikan informasi bahwa 𝑥1 + 𝑥3 = 15 serta 𝑥2 + 𝑥5 = 54. Tentukanlah nilai 𝑥1 𝑥2 +
𝑥3 𝑥4 .
Dalam deret geometri suku pertama 𝑥1 = 𝑎, suku kedua 𝑥2 = 𝑎𝑟, suku ketiga 𝑥3 = 𝑎𝑟 2 , dan suku ke – n
𝑥𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1 dengan a merupakan sebuah bilangan real dan r merupakan rasio. Sehingga,
𝑥1 + 𝑥3 = 15 𝑎 + 𝑎𝑟 2 = 15 (1)
𝑥2 + 𝑥5 = 54 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 4 = 54 (2)
Kita bagi persamaan (2) dengan persamaan (1), didapatkan
𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 4 54
=
𝑎 + 𝑎𝑟 2 15
Pada ruas kiri, kita bagi pembilang dan penyebut dengan 𝑎 sehingga didapatkan
𝑟 + 𝑟4 54
2
=
1+𝑟 15
Kita kali silang, didapatkan persamaan
𝑎 + 𝑎(2)2 = 15 → 5𝑎 = 15 → 𝑎 = 3.
Maka,
𝑥1 = 3, 𝑥2 = 6, 𝑥3 = 12, 𝑥4 = 24, 𝑥5 = 48, dan seterusnya.
Sehingga,
𝑥1 𝑥2 + 𝑥3 𝑥4 = (3)(6) + (12)(24) = 18 + 288 = 306 (b)
3 √3
[3] Pada segitiga PQR, diberikan informasi bahwa Sin P = , Sin Q = , dan panjang sisi QR = 4.
5 2
Tentukan panjang PQ.
12+16√3 16+12√3 16+12√3 12+16√3 16+12√3
a. 6
b. 6
c. 3
d. 3
e. 4
Pembahasan
R
q p=4
P Q
r
Perhatikan bahwa ∠ (P+Q+R) = 180o , sehingga kita dapat menuliskan
R = 180 – (P+Q)
Maka, kita juga dapat menuliskan
Sin R = Sin (180 – (P+Q))
= Sin (P+Q)
= Sin P Cos Q + Sin Q Cos P
Kita cari nilai Cos P dan Cos Q :
3 √52 −32 4
Jika nilai Sin P = 5 , maka nilai Cos P = 5
=5
2
√22 −(√3)
√3 1
Jika nilai Sin Q = 2
, maka nilai Cos Q = 2
=2
3 1 √3 4 3+4√3
Sehingga, nilai Sin R = Sin P Cos Q + Sin Q Cos P = (5) (2) + ( 2 ) (5) = 10
Berdasarkan, aturan Sinus :
3+4√3
𝑟 𝑝 𝑆𝑖𝑛 𝑅 ( ) 12+16√3
10
= 𝑆𝑖𝑛 𝑃 → 𝑟 = 𝑝 =4 3 = (a)
𝑆𝑖𝑛 𝑅 𝑆𝑖𝑛 𝑃 ( ) 6
5
[4] Terdapat suatu pegas yang memiliki konstanta pegas k = 0,03 N/m. Pada pegas tersebut, digantungkan
sebuah benda yang bermassa 3 kg sehingga terjadi perubahan panjang sebesar Δx yang dialami pegas.
Tentukan besar frekuensi, periode, serta energi potensial yang dimiliki pegas tersebut. (Gunakan nilai
percepatan gravitasi g = 10 m/s2)
0,1 2𝜋
a. 2𝜋 Hz , 0,1 s, 10 kJ
0,3 2𝜋
b. 2𝜋 Hz , 0,3 s, 10 kJ
0,6 2𝜋
c. 2𝜋 Hz , 0,6 s, 15 kJ
0,1 2𝜋
d. 2𝜋 Hz , 0,1 s, 15 kJ
0,4 2𝜋
e. Hz , s, 10 kJ
2𝜋 0,4
Pembahasan
1 𝑘
𝑓= √
2𝜋 𝑚
1 𝑘 1 0,03 1 0,1
𝑓= √ = √ = √0,01 = Hz
2𝜋 𝑚 2𝜋 3 2𝜋 2𝜋
Besar periodenya :
1 1 2𝜋
𝑇= = = s
𝑓 0,1 0,1
2𝜋
Kemudian, besar energi potensialnya :
1 1 𝐹 2 1 𝑚𝑔 2 1 3.10 2 1 30 2
Ep = 2 𝑘(Δ𝑥)2 = 2 (𝑘) (𝑘) = 2 (𝑘) ( 𝑘
) = 2 (0,03) (0,03) = 2 (0,03) (0,03) = 15000 𝐽 = 15 𝑘𝐽 d
[5] Terdapat suatu logam yang memiliki fungsi kerja sebesar 2,7 𝑒𝑉. Logam tersebut disinari dengan tiga
berkas panjang gelombang yang masing – masing memiliki panjang gelombang λ1 = 200 𝑛𝑚, λ2 =
350 𝑛𝑚, dan λ3 = 500 𝑛𝑚. Manakah gelombang yang menghasilkan efek fotolistrik? (Gunakan nilai hc =
1,24 × 10−6 𝑒𝑉. 𝑚)
a. λ1 , λ2 , dan λ3
b. λ1 dan λ3
c. Hanya λ1
d. Hanya λ2
e. λ1 dan λ2
Pembahasan
Efek fotolistrik terjadi ketika energi dari gelombang yang disinari lebih besar daripada fungsi kerja logam
sehingga dari hasil perhitungan yang menghasilkan efek fotolistrik yakni berkas sinar 1 dan 2.
e
Bagian II – Soal dan Pembahasan Soal Olimpiade
[1] Tiga ekor semut (Semua A, B, dan C) memiliki massa m berjalan pada permukaan sebuah bola dengan
𝑟𝑎𝑑
jari – jari R yang berputar dengan kecepatan sudut 𝜔 = 2𝜋 𝑠𝑖𝑛(𝑡) 𝑧̂ 𝑠
seperti yang ditunjukkan pada
gambar di bawah ini. Kecepatan masing – masing semut yakni 𝑣⃗𝐴 , 𝑣⃗𝐵 , 𝑑𝑎𝑛 𝑣⃗𝐶 dan semuanya memiliki
kelajuan yang sama 𝑣⃗. Asumsi yang digunakan adalah gaya gravitasi diabaikan. Pada waktu t < 𝜋,
gambarkan dan tentukan gaya – gaya yang dialami oleh
b. Semut B yang berjalan di garis bujur (Sudut lokasi semut B terhadap bidang XY adalah 45o)
c. Semut C yang berjalan di garis bujur (Sudut lokasi semut C terhadap bidang XY adalah 30o)
Pembahasan
𝐹𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑣𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙 = 0
Gaya coriolis pada arah sumbu z bernilai nol sebab sejajar dengan kecepatan sudut sehingga
Setelah itu, untuk menentukan gaya sentrifugal, terlebih dahulu kita mencari jari – jari sentrifugal. Lihat
gambar di bawah ini.
𝑟⃗ = 𝑟𝑐𝑜𝑠60𝑖̂ + 𝑟𝑠𝑖𝑛60𝑗̂
Jari – jari sentrifugal pada arah sumbu y bernilai nol sebab sejajar dengan arah gerak semut sehingga gaya
sentrifugal bernilai
Pembahasan
a. Momentum sudut awal sistem terhadap titik pusat massa batang yakni
𝑙 𝑙
𝐿 = 𝑚𝑟𝑣 = 𝑚 𝑣 = 𝑚 𝑣
2 2
𝑙
Perhatikan bahwa r =2 karena titik pusat massa batang terletak tepat di tengah batang.
b. Jika batang tersebut diputar terhadap titik massanya, momen inersia dinyatakan
𝑙
2
𝐼 = ∫ 𝑥 𝑑𝑚 = ∫ 𝑥 2 𝜆 𝑑𝑥
2
𝑙
−
2
𝑀
dengan dm merupakan elemen massa, λ = 𝑙
merupakan rapat massa dalam dimensi panjang, serta dx
merupakan elemen panjang. Kita selesaikan integral di atas, didapatkan
𝑙 𝑙
2
2
2
𝜆𝑙3 𝑀𝑙2
𝑥3 2
𝐼 = ∫ 𝑥 𝑑𝑚 = ∫ 𝑥 𝜆 𝑑𝑥 = 𝜆 [ ] 𝑙 = =
−
𝑙 3 − 12 12
2 2
c. Setelah mengalami tumbukan, kita dapat mencari kecepatan sudut rotasi batang dengan hubungan
1 𝑚𝑙𝑣
𝑚𝑙𝑣 = 𝐼𝜔 → 𝜔 =
2 2𝐼
𝑀𝑙2
Kita substitusi 𝐼 = dari bagian (b), kita dapatkan kecepatan sudut rotasi
12
d. Untuk mencari massa batang tersebut, terlebih dahulu kita cari kecepatan translasi batang homogen
𝑚𝑣
𝑚𝑣 = 𝑀𝑣𝑝𝑚 → 𝑣𝑝𝑚 =
𝑀
Kemudian, memakai persamaan kekekalan energi kinetik, kita dapatkan
1 1 1
𝑚𝑣 2 = 𝑀𝑣𝑝𝑚
2
+ 𝐼𝜔2
2 2 2
𝑚𝑣 𝑀𝑙2 6𝑚𝑣
Substitusi 𝑣𝑝𝑚 = 𝑀
,𝐼 = , dan 𝜔 = 𝑀𝑙
ke persamaan di atas, sehingga
12
1 1 𝑚𝑣 2 1 𝑀𝑙 2 6𝑚𝑣 2
𝑚𝑣 2 = 𝑀 ( ) + ( )( )
2 2 𝑀 2 12 𝑀𝑙
1 1 𝑚𝑣 2 3(𝑚𝑣)2
𝑚𝑣 2 = 𝑀 ( ) +
2 2 𝑀 2𝑀
1 2(𝑚𝑣)2 4(𝑚𝑣)2
𝑚𝑣 2 = →𝑀= = 4𝑚
2 𝑀 𝑚𝑣 2
Maka, massa batang tersebut sebesar
𝑀 = 4𝑚
𝑝 𝑞
[3] Misalkan 𝑝 = 2√2 − √8 − 4√2 serta 𝑞 = 2√2 + √8 − 4√2 dan diketahui 𝑞 + 𝑝 = 𝑥 + 𝑦√2 dengan x
dan y merupakan bilangan bulat. Tentukan nilai 𝑥𝑦 − (𝑥 − 𝑦).
Pembahasan
𝑝 𝑞
Ekspresi 𝑞 + 𝑝 dapat kita tuliskan dalam bentuk lain yakni
𝑝 𝑞 𝑝2 + 𝑞 2 (𝑝 + 𝑞)2 − 2𝑝𝑞
+ = =
𝑞 𝑝 𝑝𝑞 𝑝𝑞
Kemudian, kita misalkan 𝑎 = 2√2 serta 𝑏 = √8 − 4√2 , sehingga 𝑝 = 2√2 − √8 − 4√2 = 𝑎 − 𝑏 dan
𝑞 = 2√2 + √8 − 4√2 = 𝑎 + 𝑏. Maka, kita dapatkan pula
𝑝 + 𝑞 = 2𝑎 = 4√2
𝑝𝑞 = 𝑎2 − 𝑏 2 = 8 − (8 − 4√2) = 4√2
Sehingga,
2
𝑝 𝑞 𝑝2 + 𝑞 2 (𝑝 + 𝑞)2 − 2𝑝𝑞 (4√2) − 8√2
+ = = = = 4√2 − 2
𝑞 𝑝 𝑝𝑞 𝑝𝑞 4√2
Didapatkan 𝑥 = −2 dan 𝑦 = 4, maka nilai 𝑥𝑦 − (𝑥 − 𝑦) = (−2)(4) − (−2 − 4) = −2.
[4] Perhatikan gambar di bawah ini. Diberikan sebuah persegi dengan panjang sisi 10 cm yang di dalamnya
terdapat sebuah area setengah lingkaran dan segitiga yang diwarnai biru. Tentukan luas segitiga tersebut.
Pembahasan
Kita gambarkan garis yang membantu dalam menganalisis, perhatikan gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, terlihat bahwa ∆𝐴𝐵𝑂 sebangun dengan ∆𝐵𝑂𝑃 sehingga 𝐴𝐵 = 𝐵𝑃 = 10 𝑐𝑚.
𝐴𝑂 1
Kemudian perhatikan ∆𝐴𝐵𝑂, dari ∆𝐴𝐵𝑂 didapatkan nilai tan 𝜃 = = .
𝐴𝐵 2
Setelah mendapat nilai tan 𝜃, kita bisa mendapatkan nilai tan 2𝜃 yakni
1
2𝑡𝑎𝑛𝜃 2 (2) 4
tan 2𝜃 = = 2 =
1 − tan2 𝜃 1 3
1 − (2)
4
Lalu, kita cari besar sin(90 − 2𝜃) = 𝑐𝑜𝑠2𝜃. Jika nilai tan 2𝜃 = , maka nilai sin(90 − 2𝜃) = 𝑐𝑜𝑠2𝜃 =
3
3
5
. Maka, luas area ∆𝐵𝑃𝐶 dapat dicari yaitu :
1 1 1 3
𝐿𝑢𝑎𝑠 = (10)(10) sin(90 − 2𝜃) = (10)(10)𝑐𝑜𝑠2𝜃 = (10)(10) ( ) = 30 𝑐𝑚2
2 2 2 5
1 4 1
(𝑥 + 𝑥 ) − (𝑥 4 + 4 ) − 1
𝑓(𝑥) = 𝑥
1 2 1
(𝑥 + 𝑥 ) + (𝑥 2 + 2 )
𝑥
Tentukanlah nilai minimum dan maksimum dari fungsi di atas.
Pembahasan
1 4 1
(𝑥 + 𝑥 ) − (𝑥 4 + 4 ) − 1
𝑓(𝑥) = 𝑥
1 2 1
(𝑥 + 𝑥 ) + (𝑥 2 + 2 )
𝑥
4 1 1 4 1
(𝑥 4 + 4𝑥 2 + 6 + + ) − (𝑥 4 + 4 ) − 1 4𝑥 2 + 2 + 5 4 (𝑥 2 + 2 + 1) + 1
𝑓(𝑥) = 𝑥2 𝑥4 𝑥 = 𝑥 = 𝑥
1 1 2 1
𝑥2 + 2 + 2 + 𝑥2 + 2 2𝑥 2 + 2 + 2 2(𝑥 2 + 2 + 1)
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
1
4 (𝑥 2 + + 1) + 1 1
𝑓(𝑥) = 𝑥2 =2+
1 1
2 (𝑥 2 + 2 + 1) 2(𝑥 2 + 2 + 1)
𝑥 𝑥
f(x) bernilai minimum ketika suku kedua bernilai nol, sehingga nilai minimum f(x) = 2.
Sedangkan, f(x) bernilai maksimum ketika suku kedua juga bernilai maksimum atau dengan kata lain
1
ekspresi (𝑥 2 + 𝑥 2 + 1) haruslah bernilai minimum karena ekspresi tersebut merupakan penyebut :
1 1
Untuk mencari minimum dari (𝑥 2 + 𝑥 2 + 1) , turunan dari (𝑥 2 + 𝑥 2 + 1) haruslah bernilai nol :
1
𝑑 (𝑥 2 + + 1) 2
𝑥2 = 0 → 2𝑥 − 3 = 0 → 𝑥 = ±1
𝑑𝑥 𝑥
1
Nilai +1 dan −1 akan memberikan hasil yang sama jika disubstitusi ke (𝑥 2 + 𝑥 2 + 1) yakni 3. Maka,
nilai maksimum f(x) adalah
1 1 1 13
𝑓(𝑥) = 2 + =2+ =2+ =
1 1 6 6
2(𝑥 2 + 2 + 1) 2(12 + 2 + 1)
𝑥 1
𝟏𝟑
Jadi, nilai minimum dari f(x) adalah 2 dan nilai maksimum dari f(x) adalah 𝟔
.