NIM : 41121120061
Forum 9 – Rekayasa Hidrologi
Pengukuran debit sungai dilakukan dengan pemasangan alat di suatu lokasi sungai yang
ditetapkan, yang memungkinkan pengamatan secara kontinyu dan teratur elevasi muka air dan debit
serta data lainnya, seperti angkutan sedimen dan salinitas. Pengukuran debit dilakukan dengan
Langkah-langkah berikut :
1. Pemilihan lokasi stasiun pengukuran,
2. Pengukuran kedalaman sungai,
3. Pengukuran elevasi muka air secara kontinyu atau harian,
4. Pengukuran kecepatan aliran,
5. Hitungan debit,
6. Membuat rating curve yaitu hubungan antara elevasi muka air dan debit,
7. Dari rating curve yang telah dibuat pada Langkah ke 6, dicari debit aliran berdasarkan
pencatatan elevasi muka air
3. Jelaskan dengan gambar pengukuran debit
4. Jelaskan dengan gambar pengukuran kecepatan
Karena adanya partikel air yang melintasinya maka mangkok dan baling-baling akan berputar.
Jumlah sumbu per satuan waktu dapat dikonversi menjadi kecepatan arus.
Pada Tipe Mangkok (Price-cup current meter), mangkok-mangkok berputar terhadap
sumbu vertical.
Pada Tipe Baling-baling (propeller current meter), baling-baling berputar terhadap
sumbu horizontal.
Hubungan antara jumlah putaran per detik, n, dan kecepatan aliran v, mempunyai bentuk liner
berikut :
V = a + b.n
Dimana:
a dan b adalah konstanta yang diperoleh dari kalibrasi alat yang dilakukan oleh pabrik
pembuatannya.
Sebagai contoh current meter tipe baling-baling dengan diameter 0,125 mm mempunyai
bentuk :
Istilah-istilah :
6. Soal Latihan
a. Jelaskan kriteria pemilihan penempatan lokasi pemasangan alat ukut tinggi muka air sungai
dan sebutkan jenis alat ukur yang digunakan
Kriteria pemilihan penempatan lokasi pemasangan alat ukur tinggi muka air sungai adalah:
1. Bentuk penampang sungai yang stabil;
2. Pola aliran air sungai dipilih yang stabil / aliran laminar;
3. Bentuk alur sungai lurus;
4. Mudah dijangkau oleh petugas / pencatatan alat ukur debit.
Automatic Water Level Reading / Pencatatan tinggi muka air sungai otomatis (AWLR).
b. Jelaskan metode pengukuran luas penampang rata-rata suatu sunugai yang saudara ketahui
dan berikan contoh dan sketsa nya
Luas penampang sungai didapat dengan mengalikan lebar dengan kedalaman rata-rata.
Berikut sket nya:
c. Jelaskan metode pengukuran kecepatan rata-rata aliran pada suatu penampang sungai dan
berikan sketsa pola pembagian kecepatannya
Menghitung kecepatan aliran dengan membagi jarak lintasan dengan waktu rata-rata, berikut
sketnya :
d. Bila diketahui luas penampang sungai hasil pengukuran di lapangan adalah 70m2 dan
kecepatan rata-rata aliran sungai pada penampang yang sama adalah sebesar 1,2 m/det
Ditanya: Besar adebit aliran sungai yang terjadi
Jawab: Q = AxV
Q = 84 m3/det
e. Apabila koefisien kekasaran dinding penampang basah dipertimbangkan sesuai dengan hasil
pengamatan strikeler sebesar 40, berapa besar debit aliran sungai yang terjadi
D
i
k m1/3/
: koefisien Strickler (k) = 40 det
Debit aliran yang terjadi
Dit : (Q) = ? m3/det
f. Tampang lintang sungai dibagi menjadi 20 pias. Luas masing-masing pias dan kecepatan
rerata disajikan dalam tab