Anda di halaman 1dari 2

SOAL 2.

STUDY KASUS COVID 19

1. Penempatan pasien saat datang ke puskesmas :


Pasien ditempatkan di ruangan pemeriksaan khusus (pasien infeksius), terpisah dengan
pasien non infeksius, single room, akse masuk dan keluar pasien berbeda dengan pasien non
infeksius.

2. Apa yang harus dilakukan petugas kesehatan saat akan merujuk pasien ini?
1. Penegakan diagnosa oleh dokter bahwa pasien suspek covid 19
2. Melakukan stabilisasi pasien, diberikan oksigen 3lpm (karena pasien sesak) dan
diberikan obat penurun panas sementara yang ada di puskesmas
3. Konfirmasi ke RS rujukan di Muara Enim mengenai ketersediaan tempat tidur melalui
SISRUTE
4. Konfirmasi ketersediaan ambulan (memakai ambulan 119/ ambulan puskesmas)
5. Petugas yang akan merujuk menyiapkan dokumen yang diperlukan (formulir PE,
assessment pasien) dokumen dimasukan ke dalam stopmap plastik
6. Petugas yang akan merujuk memakai APD penutup kepala, google, masker bedah, gaun,
dan sarung tangan sekali pakai.
7. Sopir yang ikut merujuk menggunakan APD penutup kepala, google, masker bedah,
gaun, dan sarung tangan sekali pakai.

3. Bp. Dana dirujuk dengan menggunakan ambulans, tidak ada sekat diantara ruang pasien
dengan driver. Petugas driver adalah bapak Sudin dan perawat yang mendampingi adalah
Bp. David. APD apa yang harus dipakai mereka?

1. Bapak David (perawat) memakai APD penutup kepala, google, masker bedah, gaun, dan
sarung tangan sekali pakai.
2. Bapak Sudin (Sopir) yang ikut merujuk menggunakan APD penutup kepala, google,
masker bedah, gaun, dan sarung tangan sekali pakai.

4. Apabila selesai merujuk bagaimana dekontaminasi untuk ambulannya?


1. Petugas menyiapkan alat dan bahan:
- APD (masker bedah, kaca mata, face shield, cover all, sarug tangan, sepatu boot)
- Hand spray yang berisi cairan disinfektan ( bahan hipoklorin yang berlabel EPA-
APROVED, cara pembuatan dengan melarutkan 100 cc hipoklorin ke dalam 900cc air.
Jika tidak ada hipoklorin memakai bayclin, dengan pengenceran yang sama)
- Lab bersih
- Air bersih dengan selang air
- Larutan detergen
2. Petugas melakukan kebersihan tangan
3. Petugas memakai APD (masker bedah, kaca mata, face shield, cover all, sarug tangan,
sepatu boot)
4. Petugas menyemprotkan desinfektan pada permukaan ambulan dan diamkan selama 3
menit.
5. Petugas meneglap dengan lap bersih pada tempat yang telah disemprot dengan
desinfektan (dengan tekhnik satu arah)
6. Pembersihan dimulai dari area yang bersih ke area yang kotor serta dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah.
7. Petugas melakukan general cleaning setiap hari menggunakan detergen
8. Petugas melepas APD
9. Petugas melakukan kebersihan tangan

5. Istri Bp Dana, Ny Dini tidak ada keluhan demikian juga dengan putrinya Dina yang berumur 5
tahun. Bila mereka harus isolasi mandiri, apa yang harus disampaikan agar mereka tetap
sehat. Protokol Kesehatan apa yang harus dipatuhi?
1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan
2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja,
sekolah, ke pasar atau ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat. Serta
hindari transportasi publik
3. Manfaatkan fasilitas telemedicine. Beritahu doter, pearwat atau bidan tentang keluhan
dan gejala
4. Selama dirumah, bias bekerja dirumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga
lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.
5. Lakukan pengecekan suhu setiap hari
6. Hindari pemakaian Bersama peralatan makan, mandi dan tempat tidur
7. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta konsumsi makanan begizi, mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk
8. Jaga kebersihan dan kesehatn rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada diryan
terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap pagi ( 15-30 menit )

Anda mungkin juga menyukai