Menimbang Mengingat BUPATI BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NomoR 34 TAHUN 2019 ‘TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. BUPATI BENGKULU SELATAN, bahwa dalam rangka efisiensi, efektifitas. den keseragaman dalam penyusunan rencana kegiatan anggaran Organisasi Perangkat Daerah, perlu ditetapkan standar biaya masukan Tahun Anggaran 2020; bahwa berdasarkan _pertimbangan —_sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956. tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091); Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19 ,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 2828); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 ‘Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398}; Undang-Undang Nemor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6 ,Tambahan Lembaran Negara Republik Tahun Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ‘Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikMenetapkan. Indonesia Nomor 5679); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); 10. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Meniteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Non or 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 02 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2010 Nomor 02) MEMUTUSKAN: PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN ANGGARAN 2020. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten adalah Kabupaten Bengkulu Selatan. 2, Pemerintah Kabupaten adalah Bupati sebagai unsur10. 1. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Bupati adalah Bupati Bengkulu Selatan. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencanakeuangan tahunan —Pemerintah Kabupaten yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Kabupaten dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selanjutnya disingkat SKPKD adalah perangkat daerah pada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan selaku pengelola Keuangan Daerah. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD adalah perangkat daerah pada Pemerintah Kabupaten Bengkylu Selatan selaku _pengguna anggaran/pengguna barang, Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanekan tugas pokok dan fungsi OPD. Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa selanjutnya disingkat UKPBJ adalah unit Unit Kerja di Pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang menjadi Pusat keunggulan Pengadaan Barang/Jasa. Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan adalah sumber daya manusia yang ditetapkan oleh pimpinan UKPBJ untuk mengelola_pemilihan penyedia. Layanan Pengadaan Secara Elektronik yong selanjutnya disingkat LPSE adalah Penyelenggara sistem clektronik pengadaan barang/jasa pemerintah. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa untuk12. 13, 14 15, 16, 17. melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi OPD Rencana Kerja dan Anggaran OPD yang selanjutnya disingkat RKA-OPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan OPD, serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD. Dokumen Pelaksanaan Anggaran OPD yang selanjutnya disingkat DPA-OPD adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran. Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan OPD yang selanjutnya disingkat RKA-P OPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencaia pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan Perubahan OPD, serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD-P. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran OPD yang selanjutnya disingkat DPPA-OPD adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan perubahan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran Standar biaya masukan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2020 adalah satuan biaya yang merupakan batas tertinggi dari _komponen-komponen kegiatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen anggaran. Pejabat Pengelola barang adalah pejabat yang berwenang melakukan pengelolaan barang yang terdiri dari Pengelola, Pembantu Pengelola, Pengguna, Kuasa Pengguna, Penyimpan dan Pengurus Barang Milik Daerah.ay (2) a (2) (3) 4) ay BABII STANDAR BIAYA HONORARIUM Bagian Kesatu Pengelola Keuangan Pasal 2 Pengelolaan keuangan pada setiap OPD diberikan honorarium berdasarkan besaran pagu yang dikelola untuk setiap DPA-OPD, dengan ketentuan jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium pengelola keuangan dalam 1 (satu) tahun. Standar biaya pengelola keuangan _sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A.J Peraturan Bupati ini Bagian Kedua Pengelola Barang Milik Daerah Pasal 3 Pengelola barang milik daerah pada OPD diberikan honorarium. Pengelola barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Pegawai Negeri Sipil dilingkungan pengguna barang/Kuasa Pengguna Barang yang elakukan tugas rutin selaku pengurus Barang/ Pengurus Barang Pembantu berdasarkan Keputusan Bupati. Pengurus Barang Pembantu ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pada OPD. Standar honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A.II Peraturan Bupati ini. Bagian Ketiga Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pasal 4 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa__pemerintah (konstruksi) diberikan biaya pengelola theliputihonorarium pengelola, honorarium Tim Pemeriksaan Barang, Biaya ATK, Cetak dan Penggandaan dan biaya Perjalanan Dinas yang jumlahnya sebagai berikut: a. Nilai Pagu Penggandaan 0 s/d Rp. 1 milyar dapat diberikan paling banyak 6 (enam) persen. b. Nilai Pagu Penggandaan di atas Rp. 1 milyar s/d Rp. 2 milyar dapat diberikan paling banyak 6 (Enam) persen dari Rp. 1 milyar. c. Nilai Pagu Penggandaan di atas Rp. 2 milyar dapat diberikan maksimal 150 juta. (2) Pegawai Negeri Sipil sebagai Pelaku Pengadaan Barang/Jasa diberikan honorarium. (3) Pelaku Pengadaan Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/ PPK b. PPTK dan Anggota c. Panitia Pengelola Pengadaan Fisik bangunan (Non Konsultan untuk OPD Non Teknis} d, Pejabat Pengadaan Barang/Jasa ¢. Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (4) Standar biaya honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A.IIl Peraturan Bupati ini. Pasal 5 (1) Pegawai Negeri Sipil sebagai Perangkat UKPBJ dan Pokja UKPBJ diberikan honorarium. (2) Standar biaya honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 6 (1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagai perangkat LPSE diberikan honorarium.(2) Honorarium perangkat LPSE sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati, Bagian Keempat Narasumber, Pembahas, Pemateri, Pemakalah, Tenaga Ahli, Keynote Speech, Focus Group Discussion, Bimtek, dan Kegiatan Sejenis Pasal 7 (1) Honorarium —pemateri/pemakalah/tenaga ahli_/ Instruktur dan Panitia pelaksana Kegiatan dalam kegiatan seminar /rapat koordinasi/sosialisasi_ / pendampingan atau kegiatan sejenis diberikan apabila peserta berasal dari luar bidang/instansi yang bersangkutan. (2) Standar honorarium narasumber/pembahas/pemateri/ pemakalah/ tenaga ahli dalam kegiatan seminar/rapat koordinasi/sosialisasi/ pendampingan atau kegiatan sejenis ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A.JV Peraturan Bupati ini. (3) Standar biaya untuk Panitia pelaksana kegiatan Seminar, Rapat Koordinasi, Sosialisasi, Diseminasi, Focus Group Discussion, Pendampingan dan kegiatan sejenis diatur sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf +.V Peraturan Bupati ini. Bagian Kelima Pelaksana Kegiatan Seminar, Rakor, Sosialisasi, Desiminasi, Focus Group Discussion, Bimtek, dan Kegiatan sejenis Pasal 8 Pelaksana kegiatan Seminar, Rakor,’ _Sosialisasi, Desiminasi, Focus Group Discussion, Bimtek, dan Kegiatan sejenis dapat diberikan apabila peserta berasal dari luar bidang/instansi yang bersangkutan.Bagian Keenam ‘Tim Koordinasi Pemerintah Daerah, Tim Koordinasi/Tim ‘Teknis Lintas Sektoral, dan Tim Penanganan Permasalahan Hukum Pasal 9 (1) Untuk kegiatan urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib bukan pelayanan dasar, urusan pilihan dan urusan pemerintahan fungsi penunjang dapat dibentuk ‘Tim Koordinasi Pemerintah Daerah, Tim Koordinasi/Tim Teknis Lintas Sektoral. (2) Tim Koordinasi Pemerintah Daerah, Tim Koordinasi/Tim Teknis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dibentuk pada kegiatan yang bersifat spesifik dan melibatkan beberapa unit kerja yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati, . (3) Pembentukan Tim Koordinasi, Khusus di Sekretariat Daerah yang bersifat insidentiil dan sementara dapat dibentuk dengan menyesuaikan kebutuhan organisasi. (4) Selain Tim Koordinasi/Tim- Teknis Lintas Sektoral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibentuk Tim yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati meliputi : a. Tim Pengelola Gaji, Tim Pengelola Kegiatan Simda, Tim Pengelola SPD, Tim Pengelola Hibah dan Bansos, Tim Pengelola Perpustakaan Daerah, Tim Harmonisasi Rancangan Produk Hukum Daerah, Tim Penanganan Permasalahan Hukum, Pemadam Kebakaran, Satpol PP,Tim ‘Teknis Media Center, Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. b, Tim Kegiatan yang ada di OPD bersifat Spesifik dan insidentil melibatkan beberapa unit kerja, (6) Tim Koordinasi/Tim Teknis sebagaimana dimaksud Pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut a. Perintah peraturan perundang-undangan b. Perintah Pemerintah Pusat c. Perintah Pemerintah Provinsi d, Sesuai ‘dengan situasi dan keadaan daerah yangKhusus dan spesifik yang membutuhkan penanganan segera. (6) Standar biaya untuk Tim Koordinasi Pemerintah Dacra’s, Tim Koordinasi/Tim Teknis, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan Tim Penanganan Permasalahan Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Lampiran huruf A.VI Peraturan Bupati ini (7) Standar biaya untuk Tim sebagsimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bengkuly Selatan. . Bagian Ketujuh ‘Tim Penyelenggaran Ujian, Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Panitia Penyelenggara Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Pasal 10 (1) Penyelenggaraan ujian tingkat pendidikan dasar dan menengah, Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, serta Panitia Penyelenggara Pengibar Bendera Pusaka dapat dibentuk. (2) Pembentukan Tim Penyelenggaraan ujian tingkat pendidikan dasar dan menengah, Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, serta Panitia Penyelenggara Pengibar Bendera Pusaka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. (3) Standar biaya untuk Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran huruf A.VII Peraturan, Bupati ini. Bagian Kedelapan Honorarium tenaga ASN dan Non ASN dengan penugasan khusus Pasal 11 . Pengalokasian honorarium bulanan bagi tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN dengan penugasan khusus berdasarkan kontrak Kerja atau keputusan Pejabat yang berwenang sebagaimana terlampir dalam Lampiran HucufBagian Keserabilan Tenaga Ahli Bidang Informatika berbasis aplikasi WEB Pasal 12 (1) Tenaga ahli bidang informatika ditetapkan dengan Keputusan Bupati, (2) Standar biaya honorarium tenaga abli bidang informatika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran Huruf A. IX Peraturan Bupati Bagian Kesepuluh Harga Satuan Biaya Transportasi/Uang Saku Dalam Daerah Dalam Rangka Sosialisasi/ Pelatihan/ Kursus Singkat/ Petugas Pajak Dan Retribusi Daerah Pasal 13 Harga Satuan Biaya Transportasi/uang saku dalam daerah dalam rangka sosialisasi/ pelatihan/ kursus singkat /Petugas Pajak dan Retribusi Daerah tercantum dalam Lampiran Huruf AX Peraturan Bupati ini. BAB Ii HONORARIUM KEGIATAN KHUSUS PADA OPD Pasal 14 (1) Penyelenggaraan kegiatan yang bersifat khusus pada OPD dapat dibentuk Tim/Panitia/Tenaga Perorangan yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati (2) Penyelenggara kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan honorarium sebagaimana tercantum dalam lampiran I! Peraturan Bupati ini. BABIV BIAYA PERENCANAAN DAN PENGAWASAN (JASA KONSULTANSI) Pasal 15 Biaya Perencanaan ditetapkan 3 % (tiga persen) dari nilai pagu fisik, dari biava pengawasan sebesar 2 % (dua persen)BAB Vil KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 (1) Dalam hal terdapat Standar biaya yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, ditetapkan dengan Keputusan Bupati setelah mendapat verifikasi dari Tim ‘Anggaran Pemerintah Daerah. (2) OPD yang mengajukan Standar Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib menyertakan alasan obyektif dan yuridis dalam bentuk telaahan staf. Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak _ tanggal diundangkan. Agar setiap orang = mengetahuinya, _ memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. Ditetapkan di Manna 2019 Diundangkan di Manna pada tanggal 2019 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN \ YUDI SATRM, SE,.MM NIP. 19650218 199303 1 006 BERITA DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2019 NOMORface Feb #1 138 ee a wader anangun a 0.28 omyeuse |r apne png in M29 ER. Saves [sp ume {Monge cigs, 838 te Somneune \te eet fel fapneogun ng 66.250 Copoae ree Ainge gogo 23a Ro. Somme |e ume {aig banging Sra Crete \tp wm S Seadoyocmngurg nat tra ee Oyen re se PMebfdcecns peng an. 2am. Oo name [mpm apn ning 1 ym ‘nye gna ya p.20 9 Cimpsuen \me | crap vpnging aon 209 0. mouse |r Minna ran a pas re Soman [op ue Nps npg a seh. hr Suntan \re se Nanay staat p.25mme 9 SH Sroyaue [ro ea Aspro pga Sra eo Santain [ty a ‘vb ae pre. ‘roan re st jaante nr sa cease, [mena oN teging e use [moana 1 tpeebensignn meu Re Meade scat tu 2028 Svea |= ue ‘ pase Semen [op at SMtngos oct ptm 28 uneue mea pepe grr a 28m 6.20 Sou [re am {tnpectgeg in mr rorsbam Rp sat Maden tcns ton rs 2h Cuvee |p sm 2 Saopvecnn ging an ip 2a Sr be nouse [mp nm pnt 0. coomuin [ay ata T Mendocaco tna 0). 20168 Sueoue te sm 1 Seen eur nt 00 Soman [mp nme 4 Mange ep 8) HR. ete \mo te ed deencgun ogee. 28m Srvown |p st paper sane tn Se umtun [te sta 4, Menge tng. Cmptuen res 1 agencies eas 2 te Cyowe [mera 1 fiona samt Saad Sm ae Soman |e a etn pn HR 8.88 ‘canain [oy 2a veda 0d 2063 von \Rott ass tn an yen 9 mye [re Sam ‘inom pean pn. Soot [ty na roe ston on ptr 27 uyoun |r tm fetes 28m Sa Seawn [pe ume |) amen can Shoot. Chvstann ro mee Mae peneann hp mo Sa pean [mo en Peau emma 2 ear Sees [oe a emp teaet HR 02t8 coanin [ay __s TMeipececne tm a, 8.2028 Compan re > | tage beg i 20). owyeue mane ‘Spat ene 06 me Seman [oy 280 Mages pe 4.280 yonin |ro gant gun aa 2 be 67.8 Commun [me maa |, pam marge sore Om Cropeue Rem Meader ocmptngurg aut erate 250 Sronaun [ro ne 1 Nia dency sat ad Saree Soman [iy a 1 paso no PAD cause [mp 2zmat ‘an pon bon ven 12 Sani |e ama 1b Cetera sane Pn Keg ea 224 fompoan |mo SH 1h Sam eins esr gon as Da PE Gpeuee [eeu 18 pi scarps Sana Prgsehnan Owe AE) ‘Sunon [tesa U2 bears Pb youn |me tm——s a fe maa [Mente Ne SD ctararecmapeninarperenaiatae eine eee same |e S Breton ae (etm : Ereetestearie ee (3 Se ; Seeman cen Sn Part te evs fy {ais scan Gosia |re see Sesame ace [ata ae mee |e oe = fa a a eeeoroac cane cut |e wel a ols Se ern nome co el = jf =e pgp rrearliney ae Sirsecmcegeree exon |S ae « Seceantictoneen com it ie rs ome |S ‘ma eet cosa |S mae : eee mu Se ee Se =a vo" oft ea pian = (fie 2S ntnant tegen et 2 it ae reas Eee} . etn oF nen coe = |S me (coors Sale soe Sa Samer ea vos | Sch 2 eke ET Tae TERS UNTASSERTORAL sae a oxtmury fw ei ser oer le Sel 2 iter crm fe S| ‘oo Seat | Se co Sour, |e Sum | ein mmecerannsineinnnnanneanie| rc |e‘enh shir pment am {Renee ‘on © home om © Relea om egos "Seon i ilo “on 1a haan tla Spoon am 3 na on] + See som] + Seon ta] 2 ona | san none 2 Senna onl mene 1 Stretcher ‘en mene | vem) Se acd T =a 2 hereon oe 3 now vate) me Se SRT TT cree ona] rams {Some ae pane © emrnepenancate Seee) mre & Roce | ‘ise ne oan eon um|_ eraTee [ana Teas]Laweran Fea pan aroun von sono 38 "toons ‘ei Sion rs SATAN Ta aH ad = —_—_C anh se Ta °c Seve | imen ‘ote nce Stems ty nem = Stems | ins © ya Fe rd a ee ST as Sa Sa ae man 1 RE HERTS eee nod args Jag sone ao Spin Te — a talons Sonn |e xe = Seem |e eae i coe con |e fare) io corm |S Sere] te Sm |e Meee {soto Som [x xe) { gmeoe Semin |__| fcc rao as RITE a ARTS] Sane once Sa Te 2 Shen Soren Jey a Sune of _ ta st ss eo a a oT TTR EE Sonar a eS Se [ea — cer Se eT : thom fe cee pay © i SNe te Sonos [te tse i fom _ Sepang — Saag J is curapes [ee sine ad Sugpegus [sp tease — Saag a ear comms jo an [a TT | — 7 Sa [Se 2 fue |e bore ce rereerreecceencea eee eee egy = Pooh tor rae ‘ome © SSpmnsae ney Sopot Santer Psn99 megan, So at Se a TE ‘none Seve te an ng Smmenea, [aon EAN LN OORT Sega [Hitienrmaresumcnans [Teme Soate aS a 2 fain pg << To [ba tars a a to Sapa saa Se sata ge ogi El a | a meal Kinet mows | ant gens Bat Sms | ant ocwrigua tat mei | ta oe mbar | sat Pr ta moan | tat een 1 Sms |S ut> ies Tae 4 1 Pepe er) © aera Sas Grain | som | © Pema omni [mete [oa REPEOANARN DH PENCERERNCAN NERA [ovo s 1 Aa lin ano Repaeain sary Opus Ain ayn Rep nmgouin | sone cows prs as Kt Pang Mg UA Orgies [row + Sart ae Detain | Sm tors: a ooh raga [ap 2000 = eet Trngian ae wa Pte nem co rt) 5 aga de PLR Orgs Rs teens gap sama) [-Rononaw ew ATC ETWELAPENUDA BERPRERTAST ERAT OLEATE OVS 1 ah Teh Pennie “aoe Prue rte Tighit oda suo fie ae Se + he Tiana, | oD 2 hart Timken | aan0om 2 eit Timp sooo sa Testa soo 2 ht ‘etn sooo rare ‘agit ‘oot 4 hat “kage 210 + ia Tan ‘aa 2 a sa 1 at | ise Thea Ee Ta el | Teatapen ‘oso 3 de | Teepe ‘oem 4 20 fn sara Pong Aa 1 ani an 2 wat ‘en | akan ‘soa | Pla Sd