Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN CUCI TANGAN


DENGAN HAND SANITAIZER
DI PUSKESMAS TAJINAN

Oleh :

GRISELDA RAHMA YANOFA

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


JURUSAN KEPERAWATAN
SMK DIPONEGORO
2021-2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENDIDIKAN KESEHATAN CUCI TANGAN
DENGAN HAND SANITIZER

Hari/ Tanggal : Senin, 15 November 2021


Waktu : 10.00 – Selesai
Pokok Bahasan : Cuci Tangan Menggunakan HS
Sub Pokok Bahasan : Memberikan Pendidikan Cuci Tangan
Sasaran : pasien
Tempat : UPTD PKM TAJINAN (ruang tunggu px)

1. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pengetahuan tentang pendidikan kesehatan cuci tangan
menggunakan HS pada keluarga diharapkan mampu untuk melakukan
cuci tangan HS dengan benar
2. Tujuan Khusus
 Memberi kesempatan pada keluarga untuk belajar hidup sehat
 Meminimalisir terserangnya penyakit pada keluarga
 Meningkatkan pengetahuan cuci tangan pada keluarga

2. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan kekeluarga pasien dan pasien

3. Materi
1. Pengertian cuci tangan
2. Manfaat cuci tangan
3. Tujuan cuci tangan
4. Resiko jika tidak cuci tangan
5. Langkah langkah yang benar dalam cuci tangan
6. Kapan saja melakukan cuci tangan
4. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

5. Media
1. Leaflet

6. Proses kegiatan

NO Kegiatan Respon anak & keluarga WAKTU


1. Pendahuluan :  Menjawab salam 5 menit
 Memberi salam pembuka dan  Mendengarkan
perkenalan diri  Memberikan respon
 Menjelaskan tujuan
 Konteak waktu

2. Penjelasan : Mendengarkan dengan penuh 20 menit


 Pengertian cuci tangan perhatian.
 Manfaat melakukan cuci tangan
 Tujuan melakukan cuci tangan
 Resiko jika tidak melakukan
cuci tangan
 Langkah langkah yang benar
dalam melakukan cuci tangan
(demonstrasi)
 Kapan saja harus melakukan
cuci tangan
3. Penutup :  Menanyakan kembali point 15 menit
 Tanya jawab point yang belum jelas
 Menyimpulkan hasil  Aktif bersama dalam
penyuluhan menyimpulkan
 Memberikan salam penutup  Membalas salam
7. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan
 Apakah peserta mengetahui arti dari cuci tangan itu ?
 Apakah peserta memahami tujuan dan manfaat melakukan cuci tangan ?
 Kapan saja dilakukan cuci tangan ?
 Apa resiko jika tidak dilakukan cuci tangan ?
8. Kriteria Evaluasi
 Respon lansia saat diajukan beberapa pertanyaan, apakah menjawab atau
diam saja (benar apa kurang tepat).
 Lansia antusia atau tidak
 Lansia mengajukan pertanyaan balik apa tidak
9. Setting/ denah tempat

Keterangan:
Atau : Audience
: Moderator
: Fasilitator : Penyaji
: Observer
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian cuci tangan
Mencuci tangan dengan HS adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan alkohol 70% dan clorhexidine
0,5%.
B. Tujuan cuci tangan bersih
Tujuan dilakukannya cuci tangan yaitu untuk:
a. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan.
b. Mencegah infeksi silang (cross infection).
c. Melindungi diri dan pasien dari infeksi
d. Memberikan perasaan segar dan bersih.
C. Manfaat cuci tangan bersih
Cuci tangan sangat berguna untuk membunuh kuman penyakit yang
ada di tangan. Tangan yang bersih akan mencegah penularan penyakit
seperti diare, kolera disentri, typus, kecacingan, penyakit kulit, ISPA, flu
burung, SARS dll. Dengan mencuci tangan maka tangan menjadi bersih dan
bebas kuman pencetus dari penyakit diatas. (Yunus Nur Zakarya, 2013)
D. Macam-macam cuci tangan
Kegiatan mencuci tangan dibagi menjadi tiga yaitu: cuci tangan
dengan sabun dan dengan hand rub (cairan antiseptik)
1. Cuci tangan dengan sabun
Mencuci tangan bersih adalah membersihkan tangan
dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau yang disiramkan.

2. Cuci tangan dengan hand rub ( cairan antiseptik)


Mencuci tangan aseptik adalah mencuci tangan yang
dilakukan sebelum tindakan aseptik pada pasien dengan
menggunakan larutan antiseptik.
E. Cara mencuci tangan dengan benar
 Mencuci tangan dengan hand rub (cairan antiseptik)
1. Ambil cairan anti septik yang tersedia
2. Gosok kedua telapak tangan pada seluruh permukaan tangan
3. Telapak tangan kanan di atas punggung kiri dengan jari menyilang
dan sebaliknya
4. Gosok telapak tangan kanan dan kiri dengan jari menyilang, dengan
jari saling bertautan
5. Bersihkan ujung jari/kedua telapak tangan dengan mengatupkan
6. Gosok jempol kiri dengan arah memutar (rotasi) dengan tangan kanan
menggenggam jempol tangan kiri dan sebaliknya
7. Gosok dengan arah memutar, jari-jari tangan kanan menggenggam di
telapak tangan kiri dan sebaliknya

F. Waktu penting untuk cuci tangan


Kegiatan mencuci tangan memakai sabun sebaiknya dilakukan
sebelum dan setelah beraktifitas. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
memakai sabun.
1. Sebelum kontak (menyentuh) dengan pasien, hal ini bisa
melindungi pasien dari kuman berbahaya yang anda bawa
2. Sebelum tindakan aseptik, juga berguna melindungi pasien.
3. setelah terpapar cairan tubuh pasien, untuk melindungi diri
anda dan lingkungan dari kuman.
4. setelah kontak dengan pasien, juga untuk melindungi diri anda
dan lingkungan dari kuman
5. setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien, juga untuk
melindungi diri anda dan lingkungan dari kuman.
DAFTAR PUSTAKA
Susilaningsih, E. Z., & Hadiatama, M. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap perilaku mencuci tangan siswa sekolah dasar. Retrieved from
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=98526&val=426
Rompas, M. J., Tuda, J., & Ponidjan, T. (2013). Hubungan antara perilaku cuci
tangan pakai sabun dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah di
SD GMIM Dua Kecamatan Tareran. Retrieved
from http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2201
Rosidi, A., Handarsari, E., & Mahmudah, M. (2010). Hubungan kebiasaan cuci
tangan dan sanitasi makanan dengan kejadian diare pada anak SD
Negeri Podo 2 Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Retrieved from http://jurnal.unimus.ac.id
A..Potter, Patricia, Pery. 2002. Ketrampilan Dan Prosedur Dasar. Mosby:
Elsevier Science
Hidayat A . Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia EGC, jakarta 2004
Mulyokusumo. 2002. Sehat Jiwa Raga Dan Lingkungan. B\andung : terater

Anda mungkin juga menyukai