Anda di halaman 1dari 8

Nama : Feri Andika Hutasoit

NPM : 19030003
Makul : Sistem Mutu ( quiz )
Fakultas : Teknik Elektro
Dosen : Anton Viantika .ST , MT

Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud Quality!


2. Apabeda antara QA dan QC!
3. Sebutkan 5 Tokoh terkenal dari QMS dan teorinya!
4. Bagaimana caranya QMS menguntungkan organisasi/perusahaan?
5. Sebutkan 8 sertfikat ISO yang biasa digunakan di indonesia, dan jelaskan fungsinya!
6. Siapa, Kapan, dan dimana ISO didirikan?
7. Siapa, kapan, dan dimana Malcolm Baldrige didirikan?
8. Apa beda antara ISO dan MBNQA?
9. Bagaimana ISO dan MBNQA saling mengisi dalam memajukan perusahaan?

Jawaban

1 . Quality atau kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia/tenaga
kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau
konsumen. Selera atau harapan konsumen pada suatu produk selalu berubah sehingga kualitas produk
juga harus berubah atau disesuaikan. Dengan perubahan kualitas produk tersebut, diperlukan perubahan
atau peningkatan keterampilan tenaga kerja, perubahan proses produksi dan tugas, serta perubahan
lingkungan perusahaan agar produk dapat memenuhi atau melebihi harapan konsumen

2 . perbedaan antara Quality Control dan Quality Assurance.

1. Quality Assurance (QA) fokus pada pencegahan cacat sedangkan Quality Control (QC) fokus
pada identifikasi atau menemukan cacat.
2. Di Quality Assurance (QA), kita mencari cara yang paling efektif untuk menghindari cacat
sedangkan di Quality Control (QC) kita untuk berusaha untuk mendeteksi kecacatan dan
kemudian mencari cara perbaikan untuk membuat kualitas produk menjadi lebih baik.
3. Quality Assurance (QA) adalah proses pro-aktif sedangkan Quality Control (QC) adalah proses
reaktif.
4. Quality Assurance (QA) merupakan pendekatan berdasarkan proses (process base approach)
sedangkan Quality Control (QC) merupakan pendekatan berdasarkan produk (product base
approach).
5. Quality Assurance (QA) melibatkan proses dalam menangani masalah kualitas sedangkan Quality
Control (QC) melakukan verifikasi terhadap kualitas produk itu sendiri (pada produknya).
6. Kualitas Audit (Quality Audit) merupakan salah satu contoh proses pada Quality Assurance (QA)
sedangkan Inspeksi dan Pengujian (testing) terhadap produk merupakan contoh proses pada
Quality Control (QC).

3.

1 . Joseph Juran

Menurut Juran mutu merupakan upaya simultan untuk menjadi definisi tingkatsatu dan tingkat dua. Juran
mendefinisikan mutu berdasarkan makna ganda, yaitu kualitas terdiri dari fitur-fitur produk yang
memenuhi kebutuhan pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan produk, dan kualitas terdiri
dari kebebasan dari kekurangan. Adapun poin penting dari definisi mutu menurut Juran antara lain:
(1) Definisi praktis kualitas mungkin tidak mungkin,
(2) Kualitas terkait dengan kebutuhan pelanggan, dan kemampuan memenuhinya menunjukkan adanya
kesesuaian dengan karakteristik produk yang terukur.

2 . Wiliiam Edwards Deming

Deming konsep mutu terdiri dari dua tingkat yaitu multidimensi untuk memproduksi suatu produk dan
memberi jasa pelayanan sesuai harapan pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Argumen
deming yang esensial antara lain:
(1) Mutu harus didefinisikan sebagai kepuasan pelanggan,
(2) Kualitas multidimensional di mana tidak mungkin menentukan kualitas suatu produk atau jasa hanya
dengan karakteristik tunggal atau agen, dan
(3) Ada derajat mutu yang berbeda, karena mutu pada dasarnya disamakan dengan kepuasan pelanggan.

3 . Philip B. Crosby

Menurut Crosby mutu adalah sesuai dengan persyaratan, yang merupakan satu tingkat untukformulasi.
Hal yang ditekankan Crosby dalam definisi mutu antara lain:
(1) Seseorang harus tahu apa persyaratan dan mampu menerjemahkan persyaratan menjadi produk
terukur atau karakteristik layanan,
(2) perlu untuk mengukur karakteristik produk atau jasa untuk menentukan kualitas yang tinggi.

4 . Kaoru Ishikawa

Menurut Ishikawa mutu adalah dua tingkatan definisi, yaitu “Kami terlibat dalam kontrol kualitas untuk
memproduksi produk-produk dengan kualitas yang dapat memenuhi persyaratan konsumen.” Poin
penting definisi mutu menurut Ishikawa antara lain:
(1) Kualitas setara dengan kepuasan konsumen,
(2) Kualitas harus didefinisikan secara komprehensif,
(3) Kebutuhan konsumen dan persyaratan berubah terus menerus, oleh karena itu definisi mutu juga
selalu berubah, dan (4) Harga suatu produk atau jasa merupakan bagian penting dari kualitas.
5 . Armand V. Feigenbaun

Menurut Feigenbaun mutu adalah produk komposit total dan layanan karakteristik pemasaran, teknik
manufaktur, dan pemeliharaan di mana produk dan jasa yang digunakan akan memenuhi harapan
pelanggan. Poin penting Feigenbaum ini adalah (1) Kualitas harus didefinisikan dalam hal kepuasan
pelanggan,
(2) Kualitas adalah multidimensi dan harus didefinisikan secara komprehensif, dan (3) Karena terjadi
perubahan kebutuhan dan harapan pelanggan, maka mutu adalah dinamis.

4 .Langkah-langkah QMS ( Quality Management system ) menguntungkan perusahaan

Customer Focus (Fokus Pelanggan)

Organisasi atau perusahaan sangat bergantung pada pelanggan.

Perusahaan harus bisa memahami kebutuhan pelanggan saat ini dan waktu yang akan datang, berusaha
memenuhi dan melebihi ekspektasi pelanggan serta memperbaiki kekurangan yang berasal dari keluhan
pelanggan.

Leadership (Kepemimpinan)

Pemimpin dalam struktur organisasi memiliki wewenang membuat tujuan dan arah perusahaan.

Pemimpin harus bisa menciptakan dan memelihara lingkungan yang berisi individu-individu yang terlibat
dalam mencapai tujuan mutu perusahaan.

Selain itu, pemimpin juga perlu mengidentifikasi dan menyediakan sumber daya perusahaan serta
komitmen “continual improvement”.
Engagement of People (Melibatkan Karyawan)

Individu di semua tingkatan struktur organisasi perusahaan dipastikan terlibat dan memiliki kompetensi
sesuai dengan tanggung jawab tugasnya.

Karyawan atau SDM yang berkualitas dan kompeten diharapkan bisa memberikan banyak keuntungan
dan kemudahan bagi perusahaan dalam memberikan value dan mencapai tujuannya.

Process Approach (Pendekatan Proses)

Hasil yang diinginkan oleh perusahaan dapat diperoleh dengan lebih efektif dan efisien ketika kegiatan
sumber daya dikelola sebagai suatu proses yang saling terkait.

Improvement (Improvisasi)

Organisasi harus meningkatkan kualitas internal dan eksternal ke arah yang lebih baik secara terus
menerus untuk meningkatkan kinerja dan lebih unggul dalam persaingan dengan kompetitor.

Evidence Based Decision Making (Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data)

Keputusan yang diambil oleh organisasi harus berdasarkan data dan fakta yang kemudian dilakukan
analisis dan evaluasi agar menghasilkan keputusan yang tepat sasaran.

Relationship Management (Manajemen Hubungan)

Memiliki dan menjaga hubungan dengan para pemangku kepentingan bisa membantu organisasi dalam
mengoptimalkan kinerja dan value organisasi.

5 . 8 Sertifikat ISO yang di gunakan di Indonesia dan fungsinya :

 ISO 9001

ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu yang paling populer dan sempat diperbaharui. Versi ISO
9001 yang terbaru adalah ISO 9001:2008.

Tujuan utama dari versi ini adalah menaikkan efektivitas manajemen mutu dengan memanfaatkan
pendekatan proses.

Pendekatan proses mengedepankan aktivitas identifikasi, penerapan, pengelolaan, dan peningkatan


berkesinambungan.
 ISO 14001

ISO 14001 merupakan standar yang menitikberatkan kepada manajemen lingkungan. Pihak yang
mengadopsi ISO 14001 harus dapat menelaah dan memahami aspek serta efek lingkungan yang muncul
akibat kegiatan operasional perusahaan.

Faktor-faktor yang harus dipahami dan dilaksanakan pengadopsi jenis ini adalah manajemen limbah dan
pengelolaannya, dan usaha mencapai efisiensi energi juga bahan bakar.

 ISO 22000

ISO 22000 merupakan standar yang berhubungan dengan sistem tata kelola keamanan pangan.

Pebisnis yang bidang usahanya berkutat pada bidang makanan dan minuman, diharuskan memperhatikan
aspek kesehatan dan keselamatan konsumen.

Akibatnya bisnis makanan dan minuman tersebut haruslah menaikkan kontrol internal terutama pada
bidang produksi.

Setiap produk makanan dan minuman semestinya memiliki rencana proses dan pengendalian resiko.

 ISP/IEC 27001

ISP/IEC 27001 merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi. Beberapa pihak juga
mengenalnya dengan nama Information Security Management System (ISMS).

Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi merupakan pengadopsi utama


standar ini.

Jurnal sendiri sebagai salah satu software akuntansi online telah mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001
sejak awal tahun 2017.

Sertifikasi Jurnal telah diberikan langsung oleh Grup British Standards Institution (BSI) yang merupakan
badan standarisasi Inggris dan bekerja sama dengan Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan ANSI-
ASQ National Accreditation Board (ANAB).

Jadi dapat disimpulkan bahwa keamanan program akuntansi Jurnal telah diakui di Inggris dan Amerika
Serikat.

 ISO TS 16949

ISO TS 16949 merupakan spesifikasi teknis yang dikeluarkan sebagai sistem manajemen mutu pada
industri otomotif.

Jenis ini mempunyai konsep perbaikan berkelanjutan, kontrol rantai pemasok, juga tindakan perbaikan
dan pencegahan.

 ISO/IEC 17025
ISO/IEC 17025 merupakan standar yang berhubungan dengan tata kelola lembaga pengujian dan
laboratorium. Fokus utama yang ditekankan oleh ini adalah kompetensi laboratorium dan kalibrasi.

Poin vital keberadaan jenis ini adalah memastikan keakuratan hasil pengujian terkait bidang perdagangan,
produksi, kesehatan, dan perlindungan pelanggan.

 ISO 28000

ISO 28000 merupakan standar sistem keamanan supply chain atau rantai pasokan. Pengadopsi
standarisasi ini adalah perusahaan-perusahaan yang mempunyai tingkat ancaman resiko tinggi.

Contohnya saja seperti perusahaan manufaktur alat-alat berat, pertambangan, perbankan, fasilitas umum,
dan lain sebagainya.

 ISO 5001

ISO 5001 merupakan standar yang ditetapkan sebagai sistem manajemen energi. Tujuan utamanya adalah
membantu berbagai lembaga untuk membangun sistem dan proses pemanfaatan energi.

Misalnya dalam kinerja, efisiensi, juga konsumsi energi. Standarisasi ini dirancang sebagai standar yang
dapat diaplikasikan dengan standar lain, sehingga penerapannya dapat diaplikasikan dalam berbagai
bidang usaha.

6. Siapa, Kapan dan Dimana ISO didirikan?Jawab :

Organisasi Internasional untuk Standardisasi atau biasa disingkat ISO adalah badan standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. ISO ini
dibentuk dan disepakati oleh 25 buah negara melalui perwakilannya, dan berkumpul di London,
United Kingdom tepatnya di Institute of Civil Engineers. Lantas pada 23 Februari 1947,organisasi
ISO pun terbentuk secara resmi. Pada saat itu ada sejumlah 167 negara yang tercatat secara resmi
telah bergabung sebagai anggota.

7. Siapa, Kapan dan Dimana Malcolm Baldrige didirikan?

Jawab :
MBNQA merupakan program peng-hargaan berdasarkan pencapaian organisasi ter-hadap
Malcolm Baldrige Criteria for Perfor-mance Excellence (MBCFPE), yang sering disingkatdengan
Kriteria Baldridge (Baldridge Criteria). Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA)
dicanangkan pada 20 Agustus 1987 oleh Presiden Reagan di USA. Tujuan MBNQA diciptakan
untuk mempromosikan kesadaran mengenai kualitas/mutu, mengidentifikasi kebutuhan untuk
kualitas yang unggul, memperkenalkan prestasi mutu dari perusahaan, dan membagi informasi
(mempublikasikan) tentang strategi kualitas yang sukses dan manfaatnya.
8. Apa beda antara ISO dan
MBNQA?Jawab :
- Perbedaan MBNQA dan ISO 9000 di atas ialah dari aspek tujuan, isi, serta fokus penghargaan.
MBNQA dibuat oleh Kongres pada tahun 1987 untuk meningkatkan semangat kompetisi di
USA. Hal-hal yang menjadi perhatian utama MBNQA adalah quality awareness, mengenali
peningkatan kualitas yang dilakukan oleh organisasi-organisasi di USA, dan menyediakan media
untuk berbagi kiat-kiat atau strategi sukses.
- ISO 9000 adalah sebuah seri dari lima standard internasional yang diterbitkan tahun 1987 oleh
International Organization for Standardization (ISO) di Jenewa, Swiss. Perusahaan dapat
menggunakan standard-standard yang ada untuk membantu menentukan kebutuhan dalam
mempertahankan sistem kesesuaian kualitas yang efisien. Misalnya, standard yang ada
menjelaskan perlunya sistem kualitas yang efektif untuk menjamin bahwa alat-alat pengukuran
dan pengujian yang digunakan dikalibrasi secara rutin dan untuk menjaga sistem
pendokumentasian yang memadai. Peraturan pada ISO 9000 lah yang menentukan apakah
sebuah perusahaan telah memenuhi standar sistem kualitas yang ditentukan.
9. Bagaimana ISO dan MBNQA saling mengisi dalam memajukan perusahaan?

Jawab :

Dalam ISO Adapun tujuan utamanya adalah mengembangkan menejemen mutu terutama pada
internal perusahaan itu sendiri tanpa membutuhkan adanya pengakuan dari pihak lain, serta untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan yang diisyaratkan pada kontrak yang ada.

Berdasarkan tujuan dari ISO tersebut, maka disinilah peran MBNQA dibutuhkan, yaitu
mempromosikan, memperkenalkan dan membagikan informasi mengenai produk yang dihasilkan
dengan mutu yang berkualitas oleh sebuah perusahaan yang diproses berdasarkan ISO sehingga
pelanggan akan dapat memahami dan mengetahui tentang kualitas produk tersebut. Dengan
demikian produk yang diproduksi perusahaan tersebut akan dikenal dan digunakan sesuai dengan
kebutuhan oleh masyarakat luas sehingga akan memajukan perusahaan tersebut

Anda mungkin juga menyukai