Anda di halaman 1dari 13

FORMAT MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANANPELAYANAN KELUARGA

BERENCANA
Format Manajemen Asuhan Kebidanan Kontrasepsi Suntikan
Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2021
I. Pengkajian
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. Z Nama Suami : Tn. L
Umur : 24 Tahun Umur : 27 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia Suku/Bangsa : Madura/Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tuntungan Alamat : Tuntungan

2. Keluhan Utama : Ibu mengatakan ingin menggunakan suntik KB 3 bulan untuk


menjarangkan kehamilan
3. Status Perkawinan
Umur kawin : 23 Tahun
Lama kawin : 1 tahun
4. Riwayat Menstruasi
a. Haid
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 27 hari
Lamanya : 4 Hari
Banyaknya : 5x ganti duk/ hari
Warnanya : kemerahan
Fluor albus : Tidak berbau
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan bayi yang lalu
No Kehamilan Persalinan Anak
Ke Usia Jns Pnlg Tpt Pnylt PB/BB Seks H/M
1. 1 9 bln Normal bidan Klinik - 50cm/ Lk H
bersali 3000gr
n

5. Riwayat Kesehatan Klien dan Keluarganya


a) Riwayat kesehatan klien
Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit menular, menurun dan menahun.
Seperti : Asma, jantung, DM, Hipertensi, TBC, dan Gemeli
b) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit menular, menurun
dan menahun. Seperti : Asma, jantung, DM, Hipertensi, TBC, dan Gemeli

6. Riwayat KB yang lalu


Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya
7. Riwayat Sosial Budaya
Ibu mengatakan tidak ada masalah mengenai penggunaan kontrasepsi dengan
budayanya.
8. Riwayat Spiritual
Ibu mengatakan tidak ada masalah penggunaan kontrasepsi dalam agama yang di
anutnya.
9. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola nutrisi
Ibu mengatakan makan dalam sehari sebanyak 3x dengan nasi, sayur, dan lauk
pauk, terkadang makan buah dan terkadang tidak. Dan minum air putih 7-8 gelas
dalam sehari.
b. Pola aktivitas
Mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga setiap harinya.
c. Pola istirahat
ibu tidur 6 jam dalam sehari
d. Pola eliminasi
Ibu mengatakan BAK sekitar 5-6 kali dalam sehari dengan warna kuning dan
berbau normal seperti biasa, dan BAB 1 kali dalam sehari dan tidak keras.
e. Pola seksual
Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 2-3x/minggu.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tekanan darah : 110/70 Mmhg
d. Denyut nadi : 80 x/i
e. Pernapasan : 24 x/i
f. Suhu : 36,8 oC
g. BB : 55 kg
h. TB : 156 cm
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
a. Kepala : simetris dan tidak terdapat benjolan
b. Muka : tidak pucat, tidak ada perubahan warna kulit, tidak oedema
c. Hidung : tidak ada polip
d. Telinga : simetris dan tidak ada serumen
e. Mulut : bersih, tidak ada karies gigi
f. Leher : tidak pembesaran kelenjar tiroid
g. Payudara : simetris, bentuk puting normal,tidak ada benjoln yang abnormal
h. Ketiak : tidak terdapat pemebsaran limpa
i. Perut : simetris, dan terdapat striae
j. Genitalia : tidak terdapat tanda-tanda infeksi

I. Identifikasi Diagnosa dan Masalah


Diagnosa : Ny. Z akseptor baru KB suntik 3 bulan
Ds : Ibu mengatakan sudah selesai mendapatkan menstruasi bulan ini dan siap untuk
mendapatkan suntik KB
Do :
Kedaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos Metis
Td: 110/70 mmhg
RR: 20x /i
HR: 80x/i
Masalah : tidak ada
Kebutuhan : memberikan informasi mengenai alat kontrasepsi yang akan ibu gunakan

II. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial


Tidak ada
III. Kebutuhan Tindakan Segera
Tidak Ada
IV. Rencana Tindakan
1. Berikan informasi tentang efek samping dari Suntik KB 3 bulan
2. Informed consent
3. Penyuntikan
4. Beritahu jadwal penyuntikan berikutnya.
V. Implementasi
1. memberitahu mengenai efek samping berupa : kenaikan Berat Badan, haid menjadi tidak
teratur
2. Mengisi Informed consent
3. Melakukan penyuntikan
4. memberitahu jadwal penyuntikan berikutnya pada tanggal 08 Januari 2022 dan
menuliskannya di kartu kunjungan Kb yang akan di bawa pulang oleh ibu
VI. Evaluasi
1. Hasil pemeriksaan keadaan ibu baik dan tanda tanda vital normal
2. Ibu sudah mengetahui tentang alat kontrasepsi suntik 3 bulan
3. Ibu tidak khawatir mengenai efek samping dari penggunaan kontrasepsi nya
4. Ibu sudah mengetahui jadwal penyuntikan ulang berikutnya.
Format Manajemen Asuhan Kebidanan Kontrasepsi Implant
Tanggal Pengkajian : 20 Agustus 2021
I. Pengkajian
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama Ibu : NY.K Nama Suami : Tn.U
Umur : 27 thn Umur : 29 Thn
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Amplas Alamat : Amplas
2. Keluhan Utama : Ibu ingin menjarangkan kehamilannya

3. Status Perkawinan
Umur kawin : 23 Thn
Lama kawin : 4 tahun
4. Riwayat Menstruasi
a. Haid
Menarche : umur 14 tahun
Siklus : 27 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 3-4 x ganti duk/hari
Warnanya : kemerahan
Fluor albus : Tidak berbau
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan bayi yang lalu
No Kehamilan Persalinan Anak
Ke Usia Jns Pnlg Tpt Pnyl PB/BB Sek H/M
t s
1 3Thn sc dokter RS - 50cm/3500gr LK H
2 5 bln sc dokter RS - 51 cm/3700 gr LK H
5. Riwayat Kesehatan Klien dan Keluarganya
a. Riwayat kesehatan klien
Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit menular, menurun dan menahun.
Seperti : Asma, jantung, DM, Hipertensi, TBC, dan Gemeli
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit menular, menurun
dan menahun. Seperti : Asma, jantung, DM, Hipertensi, TBC, dan Gemeli

6. Riwayat KB yang lalu


Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya
7. Riwayat Sosial Budaya
Ibu mengatakan tidak ada masalah mengenai penggunaan kontrasepsi dengan
budayanya.
8. Riwayat Spiritual
Ibu mengatakan tidak ada masalah penggunaan kontrasepsi dalam agama yang di
anutnya.
9. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola nutrisi
Ibu mengatakan makan dalam sehari sebanyak 3x dengan nasi, sayur, dan lauk
pauk, terkadang makan buah dan terkadang tidak. Dan minum air putih 7-8 gelas
dalam sehari.
b. Pola aktivitas
Mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga setiap harinya.
c. Pola istirahat
ibu tidur 8 jam dalam sehari
d. Pola eliminasi
Ibu mengatakan BAK sekitar 5-6 kali dalam sehari dengan warna kuning dan
berbau normal seperti biasa, dan BAB 1 kali dalam sehari dan tidak keras.
e. Pola seksual
Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 2x/minggu.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik Umum
i. Keadaan umum : Baik
j. Kesadaran : Composmentis
k. Tekanan darah : 110/80 Mmhg
l. Denyut nadi : 80 x/i
m. Pernapasan : 24 x/i
n. Suhu : 36 oC
o. BB : 67 kg
p. TB : 162 cm
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
k. Kepala : kulit kepala bersih dan tidak terdapat benjolan
l. Muka : tidak pucat, tidak ada perubahan warna kulit, tidak oedema
m. Hidung : tidak ada polip
n. Telinga : simetris dan tidak ada serumen
o. Mulut : bersih, tidak ada karies gigi
p. Leher : tidak pembesaran kelenjar tiroid
q. Payudara : simetris, bentuk puting normal,tidak ada benjoln yang abnormal
r. Ketiak : tidak terdapat pemebsaran limpa
s. Perut : simetris, dan terdapat striae
t. Genitalia : tidak terdapat tanda-tanda infeksi
II. Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Diagnosa : Ny.K aseptor baru KB impant
Ds : Ibu mengatakan baru selesai menstruasi dan belum ada melakukan hubungan
seks dengan suami
Do :
Kesadaran : Kompos Metis
TTV :
a. Tekanan darah : 110/80 Mmhg
b. Denyut nadi : 80 x/i
c. Pernapasan : 24 x/i
d. Suhu : 36 oC

Masalah : Tidak Ada


Kebutuhan : - Konseling KB implat
- Pemasangan KB implat
III. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial
Tidak ada
IV. Kebutuhan Tindakan Segera
Tidak ada
V. Rencana Tindakan
1.      Jelaskan hasil pemeriksaan

2.      Jelaskan efek samping KB implan

3.    Berikan KIE tentang keuntungan kontrasepsi implant dan efek samping kontrasepsi implant,
serta cara merawat luka

4. Pengisian Infomed consent

5.    Lakukan tindakan pemasangan implant

6.    Beri terapi untuk membantu menghilangkan rasa nyeri nya

7.    Anjurkan untuk kembali 1 minggu lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan

8.    Lakukan pencatatan pada buku register dan kartu ibu

VI. Implementasi
Tanggal : 20 Agustus 2021 jam : 09.00 wib
1.      Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien, bahwa keadaan ibu saat ini baik dalam dalam
kondisi normal
2.      Menjelaskan efek samping dari KB implan tersebut yaitu :

Nyeri kepala, mual, perdarahan pervaginam ( spotting ), pertambahan BB

3.      Memberikan KIE tentang keuntungan kontrasepsi implant

o Daya guna tinggi


o Perlindunga jangka panjang
o Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
o Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
o Tidak mengganggu kegiatan senggama
o Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
o    Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan

4.    Mengisi Infomed Concet

5.   Melakukan tindakan pemasangan implant dengan cara :

a. Cuci daerah insersi, lakukan tindakan antiseptik dan tutup sekitar daerah insersi dengan
kain steril
b. Lakukan anastesi lokal (lidokain) 1 % pada daerah insersi, mula-mula disuntikkan sejumlah
kecil anastesi pada daerah insisi kemudian anastei diperluas sampai ke-6 atau 2 daerah,
sepanjang 4 cm. Penyuntikan anastesi dilakukan tepat dibawah kulit, sehingga lapisan luar
kulit akan terangkat dari lapisan bawahnya dan memudahkan insersi
c. Dengan pisau skapel dibuat insisi 2 mm sejajar dengna lengkung siku
d. Masukkan ujung trokar melalui insisi. Terdapat 2 garis tanda batas pada trokar, 1 dekat
ujung trokar lainnya dekat pangkal trokar. Dengan perlahan-lahan trokar dimasukkan
sampai mencapai garis batas dekat pangkal trokar kurang lebih 4,4-5 cm. Trokar
dimasukkan sampnil melakukan tekanan keatas tanpa merubah sudut permukaan
e. Masukkan implant kedalam trokarnya. Dengan batang pendorong, implant di dorong
perlahan-lahan ke ujung trokar sampai terasa adanya tekanan, dengan batang pendorong
tetap stationer, trokar perlahan-lahan ditaik kembali sampai garis batas dekat ujung trokar
telihat pada insisi dan terasa implantnya “meloncat keluar” dan trokarnya, jangan
keluarkan trokarnya. Raba lengan dengan jari untuk memastikan implantnya sudah berada
pada tempatnya dengan baik
f. Ubah trokar sehingga  implant berikutnya berada 15° dari implant sebelumnya. Letakkan
jari tangan pada implnat sebelunya masukkan kembali trokar sepanjang pinggir jari tangan
sampai kegaris batas dekat pangkal trokar. Selanjutnya seperti pada butir sebelumnya
ulangi prosedur berikut sampai semua implant telah terpasang
g. Setelah semua implnat terpasang, lakukan penekanan pada tempat luka insisi dengan kasa
steril untuk mengurangi perdarahn lalu kedua pinggir insisi ditekan sampai berdekatan dan
ditutup dengan plester kupu-kupu, tidak diperlukan penjahitan luka insisi
h. Luka insisi ditutup dengan kompres kering, lalu lengan dibalut dengan kasa untuk
mencegah perdarahan. Daerah insersi dibiarkan kering dan tetap bersih selama 4 hari
5.      Memberikan terapi kepada ibu untuk memebantu menghilankan rasa nyeri seteah tindakan
pemasangan KB Implnt :

      Asam mefenamat  3x1

      Amoxilin  3x1

6.      Menganjurkan ibu untuk kontrol kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk mengetahui keadaan
tempat pemasangan implant

7.      Melakukan pencatatan pada buku register dan kartu ibu jika ibu kembali ber-KB atau ganti KB
yang baru

VII. Evaluasi
1. Ibu mengatakan sudah mengerti tentang penjelasan yang di berikan oleh bidan dan ibu
mendapatkan KB implant
2. Ibu mampu mengulang kembali penjelasan yang di berikan oleh petugas
3. Ibu mendapatkan KB implan, teraba kapsul pada lengan kiri ibu        
Format Manajemen Asuhan Kebidanan Kontrasepsi Pil
Tanggal : 15 Agustus 2021
1. Identifikasi suami/istri
Nama Ibu : NY.G Nama Suami : Tn. J
Umur : 25 thn Umur : 30 Thn
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Amplas Alamat : Amplas
:
2. Data Biologis/fisiologis
a. Pertama kali ikut KB : Baru pertama kali
b. Metode kontrasepsi :-
c. Status kepesertaan : baru
d. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan fisik umum
1) Keadaan umum ibu : baik
2) Kesadaran : compos metis
3) TTV :
TD: 110/90 mmhg
HR : 80 x/i
RR : 20x/i
2. Pemeriksaan khusus (inspeksi, palpasi dan perkusi)
a. Kepala : kulit kepala bersih dan tidak terdapat benjolan
b. Muka : tidak pucat, tidak ada perubahan warna kulit, tidak oedema
c. Hidung : tidak ada polip
d. Telinga : simetris dan tidak ada serumen
e. Mulut : bersih, tidak ada karies gigi
f. Leher : tidak pembesaran kelenjar tiroid
g. Payudara : simetris, bentuk puting normal,tidak ada benjoln yang abnormal
h. Ketiak : tidak terdapat pemebsaran limpa
i. Perut : simetris, dan terdapat striae
j. Genitalia : tidak terdapat tanda-tanda infeksi

Langkah II. Identifikasi Diagnosa, Masalah


Diagnosa : NY.G aseptor baru KB Pil
DS : Ibu mengatakan sudah selesai haid dan belum melakukan hubungan suami istri
DO : Kesadaran : Kompos Metis
TTV :
a. Tekanan darah : 110/80 Mmhg
b. Denyut nadi : 80 x/i
c. Pernapasan : 24 x/i
d. Suhu : 36 oC

Masalah : Tidak Ada


Kebutuhan : - Konseling KB PIL

Langkah III. Identifikasi Diagnosa/Masalah Potensial


Tidak ada
Langkah IV. Tindakan Segera
Tidak ada
Langkah V. Rencana Asuhan
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Beritahu ibu bahwa KB pil progestin tidak mengganggu produksi Asi
3. Berikan KIE tentang pil kb progestin
4. Anjarkan kepada ibu bagaiman cara mengkomsumsi pil KB
5. Anjurkn ibu untuk datang kembali di bulan berikutnya
Langkah VI. Tindakan

Langkah VII. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai