Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang maha Esa, karena berkat
rahmat, inayah dan izin-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Akhirnya, kami menyadari bahwa makalah kami ini sangat jauh dari sempurna, baik
dalam hal penulisan, isi, maupun kekurangan lainnya. Untuk itu, kritik dan saran sangat penulis
harapkan untuk perbaikan makalah di masa yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
Percaya atau tidak, sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa
sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Maksudnya apa ? Ya, bahwa kondisi
masa lalu, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari.
Camkan satu hal, sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi
musuh yang paling berbahaya.
Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan; positif ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang
bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang
dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita
akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang
mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang
mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar
kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara
berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir.
Ingat perkataan Robert J. Hasting, “Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan.
Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita
mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”.
BAB II
PEMBAHASAN
Positif thinking adalah cara berpikir yang diproses secara positif yang menghasilkan
pemikiran-pemikiran dan sikap-sikap yang baik yang dapat membuat manusia menjadi
bersemangat melakukan hal-hal yang benar dan menjadi bahagia.
Berpikir Positif diawali dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan bahwa
dirinya mampu. Keyakinan yang mengatakan bahwa diri beliau “bisa”. Jika Anda melihat diri
Anda “bisa”, maka Anda akan “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda akan menghasilkan, maka
Anda akan menghasilkan. Jika Anda tidak bisa melakukan hal seperti ini, maka Anda masih
dikuasai oleh pikiran negatif.
Tekanan hidup yang terus menderita jika tidak dihadapi dengan berpikir positif maka
kemungkinan besar kita akan mengalami stres dalam menghadapi kehidupan. Jika mampu
berpikir positif akan segala hal yang terjadi akan mudah di atasi bahkan kita akan mampu
mencari jalan keluar agar dapat menyelesaikan berbagai perasaan itu dengan sebaik-baiknya
tetapi jika tidak mampu berpikir positif maka kehidupan ini akan semakin terasa berat
Berpikir positif mempunyai pengertian bahwa kita selalu mempunyai harapan yang positif dan
menjaga kebahagiaan hati dan pikiran
membiasakan diri hidup bahagia
melakukan kegiatan-kegiatan positif
hindari bergaul dan berbicara keburukan orang lain
lupakan masa lalu dan memaafkan diri sendiri
memiliki keyakinan
berpikir positif akan membawa kesuksesan dalam hidup
bersyukur
pilih teman-teman yang sering mensupport
hilangkan drama
ambil tanggung jawab
ubah tidak bisa menjadi bisa
berbuat baik
lihat sisi baik
istirahat
tentukan tujuan
buang-buang jauh pikiran negative
Cobalah kita bandingkan dengan tipe orang yang selalu melihat bahwa masalah adalah
suatu cobaan hidup yang dibilang sangatlah berat dan membuat hidupnya seolah-olah menjadi
orang yang paling sengsara sedunia. Hal itu sangat tidak baik bagi diri sendiri, bahkan di mata
orang lain yang selalu mendengar keluh kesah orang tersebut.
Kita juga harus ingat bahwa semua masalah pada dasarnya dapat dipecahkan. Tidak ada
kapasitas masalah yang melebihi kapasitas manusia itu sendiri karena maslah pribadi itu muncul
akibat perbuatan manusia. Kalupun itu karena alam, bukankah ala mini dititipkan kepada kita?
Kita bisa memunculkan, maka kita pasti bisa mengatasinya
Menikmati Hidup
Pikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, namun
bukan berarti selalu pasrah terhadap semua masalah atau cobaan yang dibebankan kepadanya
karena bukan berarti ia tidak berusaha mencapai ke kehidupan yang lebih baik. Nah, nikmatilah
hidup ini. Jalanilah dengan senyum, tetap berusaha namun terkendali, hal ini bisa disebut juga
sebagai pematangan pengalaman hidup.
Bersyukur
Orang yang selalu bersyukur atas apa yang sudah berhasil dia miliki adalah orang yang
menghargai dirinya sendiri dan pemberian dari Tuhan. Jadi, kita tidak perlu berkeluh kesah
tentang apa yang tidak kita miliki.
Kebiasaan berpikir positif merupakan sikap dan tindakan yang mendatangkan manfaat
besar individu yang bersangkutan, yaitu berkenaan dengan
1. Health
Seringkali keluhan atau rasa sakit seseorang, secara organis tidak dapat didentifikasi oleh
dokter. Dan ternyata keluhan dan rasa sakit tersebut tidak dirasakan lagi setelah orang yang
bersangkutan mengganti isi pikirannya yang negatif dengan yang positif.
2. Feeling of success
Orang yang berpikir positif pada saat dirinya menghadapi suatu tugas merasa yakin bahwa
dirinya akan berhasil dalam melakukan tugas tersebut. Perasaan bahwa dirinya berhasil
selanjutnya menjadi motivator internal bagi dirinya.
3. Optimism
Bersikap positif terhadap suatu tugas yang harus dilakukan merupakan awal berkembangnya
optimism. Optimisme merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
seseorang.
4. Positive emotions
Perasaan seseorang dipengaruhi oleh pikirannya. Jika ruang pikiran bersisi hal-hal yang positif,
maka perasaan yang dialami juga merupakan perasaan positif.
6. Self-confidence
Kebiasaan berpikir positif juga berperanan penting dalam pengembangan kepribadian yaitu rasa
percaya diri. Berpikir positif tentang dirinya berarti melatih dirinya untuk memiliki rasa percaya
diri.
10. Persistency
Kebiasaan berpikir positif berpengaruh pada kesuksesan. Orang yang terbiasa berpikir positif
akan selalu tekun dan tegar dalam menghadapi tugas-tugas dengan berbagai permasalahan yang
ada.
11. Positive relationships
Dalam menghadapi orang lain dan situasi sosial, pikiran positif sangat diperlukan. Dengan
adanya pikiran yang positif maka akan terjadi hubungan sosial yang positif pula.
Kesimpulan
Atas dasar manfaat yang diperoleh dari kebiasaan berpikir positif dan mencermati apa
yang dideskripsikan oleh Ubaedy berkenaan dengan karakteristik orang yang menjadikan
berpikir positif sebagai jalan untuk mencapai tujuan, dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir
berpikir positif adalah kehidupan yang positif. Itulah sebabnya maka Timotheus mengartikan
berpikir positif sebagai salah satu cara, wahana, kendaraan yang akan membawa manusia
mencapai target atau tujuan akhir, yaitu kehidupan yang positif atau positive living.
Saran
Saran penulis yaitu Hendaklah kita selalu berpikir positif dalam hidup ini dan berusaha
untuk mendapat kesempatan menolong menyelamatkan orang lain!
DAFTAR PUSTAKA