Anda di halaman 1dari 6

Panitera : Assalamualaikum Wr.

Wb, Pada hari ini Senin, 1 September 2014 akan


berlangsung sidang perkara Perdata Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
dengan Nomor Register Perkara: 22/Pdt.G/2014/PN.Jkt Brt antara
Perseroan Terbatas Bang Jago sebagai Penggugat melawan Perseroan
Terbatas Elektrik Menyambar Indonesia sebagai Tergugat I, LTD sebagai
Tegugat II,Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai Turut
Tergugat……………… Penggugat, Tergugat I Tergugat II dan Turut
Tergugat dengan kuasa hukumnya dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang siding
Hakim Ketua : Silahkan duduk……
Sidang Penggadilan Negeri Jakarta Barat yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara perdata gugatan perbuatan melawan hukum pada
peradilan tingkat pertama dengan nomor register perkara:
22/Pdt.G/2014/PN.Jkt Brt antara Perseroan Terbatas Bang Jago sebagai
Penggugat melawan melawan Perseroan Terbatas Elektrik Menyambar
Indonesia sebagai Tergugat I, LTD sebagai Tegugat II,Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) sebagai Turut Tergugat, pada hari Senin tanggal
25 Agustus 2014 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x)
Hakim Ketua : Apakah saudara Penggugat hari ini hadir dipersidangan? (menoleh ke PH
di akhir kalimat), dan apakah disamping saudara Kuasa Hukum
Penggugat?
Penggugat : Hadir Yang Mulia
PHP : Iya, saya Kuasa Hukum dari Penggugat Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat?
PHT/Tergugat I : Untuk pihak Tergugat I hadir yang mulia (Tergugat)
Hakim Ketua : Yang lainnya apakah tidak hadir?
PHT : Tidak yang mulia, namun dalam hal ini saya bertindak sebagai kuasa
hukum dari Tergugat II, dan Turut Tergugat
Hakim Ketua : Baik kalau begitu tolong kuasa hukum Penggugat dan kuasa hukum
tergugat I, Tergugat II serta turut Tergugat untuk maju kedepan dan
memperlihatkan surat kuasa serta izin beracaranya.
(PHP dan PHT maju, hakim menerima berkas terus mengecek sambil
diskusi dengan hakim I dan hakim II dan menganggukan kepala)
Hakim Ketua : Baik silahkan Kembali
Hakim Ketua : Baiklah, Karena para pihak telah lengkap, Berdasarkan dengan aturan yang
berlaku yaitu peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2008 tentang
Mediasi di pengadilan, maka sebelum persidangan dilanjutkan dilanjutkan,
saudara akan kami beri kesempatan untuk melakukan mediasi terlebih
dahulu, Bagaimana kuasa hukum penggugat? Bagaimana kuasa hukum
tergugat?
PHP dan PHT : Baik yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah para pihak ingin menunjuk mediator sendiri atau mediator dari
pengadilan?
PHP : Baik Yang Mulia, kami akan menunjuk mediator dari pengadilan.
PHT : Iya Yang Mulia, kami setuju untuk menunjuk mediator dari pengadilan
saja.
Hakim Ketua : Baiklah, untuk memberikan kesempatan mediasi para pihak
PENGGUGAT dan TERGUGGAT, dengan demikian sidang pada hari ini
ditunda dan akan dilanjutkan 6 Hari dari sekarang. Bagaimana Para pihak
jika sidang ditunda 6 hari kedepan?
PHP : Baik Yang Mulia
PHT : Baik Bisa Yang Mulia
Hakim Ketua : 6 Hari dari sekarang tanggal berapa panitera?
Panitera : Hari Senin 8 September 2014, Majelis Hakim
Hakim Ketua : Apakah ada jadwal persidangan lain pada hari itu? (bertanya ke hakim
Anggota I dan II) dan panitera.
Hakim Anggota : Tidak ada Yang Mulia. (menjawab bergantian)
I dan II
Hakim Ketua : Baik, dengan demikian sidang saya nyatakan siding ditunda dan akan
dilanjutkan 6 hari kedepan pada Hari Senin 1 September 2014, Pukul 09.00
WIB. Sidang hari ini ditutup. (Ketuk palu 1x)
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruangan persidangan, hadirin dimohon
untuk berdiri.
SIDANG II : XXX
Hakim Ketua : Assalamualaikum Wr.Wb
Sidang lanjutan Penggadilan Negeri Jakarta Barat yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan perbuatan melawan
hukum pada peradilan tingkat pertama dengan nomor register perkara:
22/Pdt.G/2014/PN.Jkt Brt antara Perseroan Terbatas Bang Jago sebagai
Penggugat melawan melawan Perseroan Terbatas Elektrik Menyambar
Indonesia sebagai Tergugat I, LTD sebagai Tegugat II,Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) sebagai Turut Tergugat, pada hari Senin tanggal
1 September 2014 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x)
Hakim Ketua : Baik, Penggugat, Para Tergugat bagaimana upaya mediasi yang telah
dilakukan sebelumnya
PHP : Penawaran yang kami tawarkan dan penawaran dari Para Terugat tidak
disepakati yang mulia dan kami tetap pada Gugatan Yang Mulia
THT : Betul yang mulia, mediasi belum menemui kata sepakat, dengan demikian
mohon persidangan tetap dilanjutkan yang mulia.
Hakim Ketua : Baik kalau begitu apakah Pengguat sudah siap dengan gugatannya?
PHP : Sudah yang mulia
Hakim Ketua : Baik kalo begitu mohon untuk Penggugat untuk memberikan Salinannya
kepada Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat II (Penggugat
memberikan Salinan gugatan), baik apakah gugatan dari Pengugat akan
dibacakan atau dianggap dibacakan?
PHP : Agar tidak terjadinya kesalahpahaman dalam menafsirkan suatu gugatan
dengan demikian maka kami akan membacakan seluruh gugatannya yang
mulia
Hakim Ketua : Baik silahkan bacakan gugatannya (PHP membacakan gugatan)
Hakim Ketua : Bagaimana Para Tergugat apakah akan mengajukan jawaban?
PHT : Iya yang mulia kami akan menanggapi gugatan dari Penggugat. Namun
disini kami meminta waktu selama 4 hari kedepan untuk
mempersiapkannya yang mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana 4 hari kedepan apakah para hakim ada agenda sidang?
Hakim Anggota : Untuk 4 hari kedepan ada agenda sidang yang mulia, alangkah baiknya
I dan II ditunda untuk 7 hari kedepan.
Hakim Ketua : Baik, bagaimana Para Pihak jika sidang pembacaan jawaban ditunda
selama 7 hari kedepan apakah keberatan?
PHT dan PHP : Baik jika 7 hari kedepan kami tidak keberatan (PHT), baik yang mulia
kami pun tidak keberatan jika ditunda 7 hari kedepan
Hakim Ketua : Baik, 7 hari kedepan hari dan tanggal berapa panitera
Hakim Ketua : Untuk 7 hari kedepan hari senin tanggal 8 September 2014 yang mulia
Hakim Anggota : Baik, dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada Hari
Senin 8 September 2014, Pukul 09.000 WIB untuk pembacaan jawaban,
sidang ditunda! (Ketuk palu 1x)
SIDANG III XXX
Hakim Ketua : Assalamualaikum Wr.Wb
Sidang Lanjutan Penggadilan Negeri Jakarta Barat yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan perbuatan melawan
hukum pada peradilan tingkat pertama dengan nomor register perkara:
22/Pdt.G/2014/PN.Jkt Brt antara Perseroan Terbatas Bang Jago sebagai
Penggugat melawan melawan Perseroan Terbatas Elektrik Menyambar
Indonesia sebagai Tergugat I, LTD sebagai Tegugat II,Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) sebagai Turut Tergugat, pada hari Senin tanggal
8 September 2014 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x)
Hakim Ketua : (hakim menawarkan mediasi) bagaimana pihak Penggugat apakah ingin
berdamai saja?
Penggugat : Terima kasih atas nasehatnya yang mulia, selama mediasi berlangsung
belum mempunyai titik tengahnya yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara Tergugat? apakah ingin berdamai?
Tergugat : Tidak ada jalan tengahnya yang mulia sampai saat ini, jadi dilanjutkan saja
persidangannya.
Hakim Ketua : Baiklah, selanjutnya pembacaan jawaban tertulis dari Tergugat, maka
sidang dinyatakan terbuka dan di buka untuk umum (ketok palu 1x)
Hakim Ketua : Baik, sesuai dengan agenda sidang pada hari ini, ialah pembacaan Jawaban
tertulis dari Tergugat, Apakah Tergugat sudah siap dengan Jawaban
Gugatan nya? Dan apakah Tergugat mengajukan Eksepsi atas Gugatan
Penggugat
PHT : Iya yang mulia kami mengajukan eksepsi dan kami Sudah siap Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, apakah Eksepsi dan jawabannya akan dibacakan seluruh nya atau
pokok nya saja? atau dianggap dibacakan?
PHT : Untuk mengefesiensi waktu mohon agar dianggap dibacakan saja yang
mulia
Hakim Ketua : bagaimana Penggugat apakah keberatan jika Eksepsi dan Jawaban atas
gugatan dianggap dibacakan?
PHP : Tidak yang mulia
Hakim ketua : Baik, Kalau begitu silahkan dikasih salinan nya kepada Penggugat
PHT : Baik Yang Mulia (PHT memberikan salinannya ke Penggugat, Hakim
Ketua, Hakim Anggota I, dan Hakim Anggota II)
Hakim Ketua : Baik karen adanya Eksepsi, maka hakim akan berunding terlebih dahulu
dan sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan Putusan Sela, dilanjutkan
14 hari dari sekarang, bagaimana para pihak?
Hakim Ketua : 14 Hari dari sekarang tanggal berapa panitera?
Panitera : Tanggal 22 September 2014 Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II, apa ada agenda
sidang pada hari 22 September 2014?
Hakim Anggota : Tidak ada Yang Mulia
I dan Hakim
Anggota II
Hakim Ketua : Apakah tergugat tidak keberatan untuk 14 Hari kedepan pada tanggal 22
September 2014?
PHT : Tidak Keberatan Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, sidang selanjutnya pada hari Senin tanggal 22 September 2014
dengan agenda sidang Pembacaan Putusan Sela, Dikarenakan adanya
eksepsi dari Tergugat, maka Majelis Hakim akan melakukan Musyawarah
Hakim terlebih dahulu, Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditunda. (ketok
palu 1x)
SIDANG KE IV : XXX

Anda mungkin juga menyukai