Merupakan fenomena biologis yang komplek dan seringkali memainkan peranan
penting dalam latihan. Anak-anak cenderung mewariskan karakteristik biologis dan psikologis orang tuanya, meskipun dengan pendidikan, pelatihan dan pengkondisian sosial hal-hal yang diwarisi tersebut dapat sedikit diubah. Pandangan terhadap peranan keturunan pada pelatihan tidak seragam dan tidak ada kesepakatan. Radut (1976) menganggap factor keturunan mempunyai peran yang penting, namun tidak mutlak dalam latihan. Sementara Klissouras et al (1973) beranggapan bahwa peningkatan pada kemampuan fisiologis akan sangat dibatasi oleh potensi genetic atlet tersebut. Dia mengatakan bahwa sistem dan fungsi ditentukan secara genetic; sistem asam laktat sampai 81,4%, heart rate 85,9% dan VO2max 93,4%. Proporsi antara serat otot merah dan putih pada manusia sudah tertentu secara genetic, fungsi metabolic dari kedua otot ini berbeda. Serat otot merah/otot lambat/slow twitch mempunyai mioglobin lebih banyak (sebagai penyimpan oksigen yang dibawah darah untuk sel yang bekerja) secara biokimiawi lebih baik untuk kerja aerobik/ketahanan (soekarman, 1989) . Serat otot putih/otot cepat/fast twitch mengandung banyak glikogen (karbohidrat) dan lebih baik dalam kerja anaerobic, singkat dan tipe latihan intensif (Gollnick.,et al, 1973). Persentase serat otot tidak dapat dirubah, namun dengan latihan yang ekstensif dan spesifik dapat meningkatkan kapabilitas dari serat-serat otot dan mengubah struktur biokimianya. Berdasarkan kenyataan di atas, atlet yang mewarisi serta otot dengan proporsi lebih banyak akan lebih sukses pada cabang yang membutuhkan ketahanan. Hal yang sama terjadi pada atlet yang memiliki serat otot putih lebih dominan akan lebih sukses pada cabang yang membutuhkan intensitas kerja (kecepatan dan explosive power). Biopsi, teknik ekstraksi jaringan otot dan kemudian proporsi kedua jaringan otot tersebut dihitung dapat digunakan untuk menentukan dikelompok cabang olahraga yang mana atlet akan kandidat dapat diarahkan pada cabang yang paling sesuai.