Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : AMELIA NOVIANA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043628157

Tanggal Lahir : 07 NOVEMBER 2001

Kode/Nama Mata Kuliah : PAJA3211/DASAR-DASAR PERPAJAKAN

Kode/Nama Program Studi : 30 – PERPAJAKAN D3

Kode/Nama UPBJJ : 21 - JAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : SENIN, 20 JUNI 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AMELIA NOVIANA


NIM : 043628157
Kode/Nama Mata Kuliah : PAJA3211/DASAR-DASAR PERPAJAKAN
Fakultas : FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Program Studi : PERPAJAKAN D3
UPBJJ-UT : JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
JAKARTA, 19 JUNI 2022

Yang Membuat Pernyataan

AMELIA NOVIANA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

NOMER 1
Peredaran bruto.                   Rp 5.000.000.000
Biaya usaha.                          (Rp 4.400.000.000)
Laba usaha                                Rp 600.000.000
Penghasilan lain                       Rp 300.000.000
Biaya lain.                                 (Rp 200.000.000)
Laba lain-lain.                           Rp 100.000.000

Laba bruto                                  Rp700.000.000


Koreksi fiskal:
Kompensasi kerugian.           (Rp 250.000.000)
Laba bersih                               Rp 450.000.000
PTKP (K1)                                 (Rp   63.000.000)
Penghasilan kena pajak         Rp 387.000.000

Nomer 2
ATPM Menjual 4 mobil @ 1,5M, DPP=                4x1.500.000.000=6.000.000.000
-PPN=10%xDPP
         =10%x6.000.000.000=600.000.000 (pajak keluaran)

PPN terutang: PK-PM


                        =600.000.000-0=600.000.000

-PPnBM=20%xDPP
              =20%x6.000.000.000=1.200.000.000 (PPnBM) merupakan PPnBM yang dipungut oleh
pabrikan/ATPM dari dealer A yang harus disetorkan oleh ATPM
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Dealer A

Menjual 2 mobil seharga 4.000.000.000


Dealer A memiliki PM atas pembelian mobil dari ATPM sebesar Rp 600.000.000 yang keempat
mobil tersebut dapat dikreditkan meskipun 1 tidak untuk dijual namun tetap digunakan dalam
kegiatan yang langsung berhubungan dgn kegiatan usaha (pasal 9 ayat 8 UU PPN)

-PPN=10%xDPP
         =10%x4.000.000.000
         =400.000.000 (pajak keluaran)

-PPN terutang: PK-PM


                           400.000.000-600.000.000= lebih bayar Rp 200.000.000

PPnBM
Dealer A tidak berhak mengenakan PPnBM kepada konsumen selanjutnya sebab PPnBM hanya
dikenakan sekali di tingkat produsen atau importir. Dealer A bisa menjadikan PPnBM tersebut
tambahan dalam menentukan harga pokok penjualan kepada konsumen selanjutnya.
Nomer 3
Luas tanah: 15.000 M2
Luas bangunan keseluruhan: 7.950 M2

Luas unit:
Tipe 21: 21x100=2.100 M2
Tipe 36: 36x100=3.600 M2
Tipe 45: 45x50=  2.250 M2
Total luas unit=   7.950 M2

Luas bangunan bersama:


Tangga dan lift:     1.200 M2
Jalan, parkir dsb.: 2.000 M2 
3.200 M2 

Perhitungan PBB P2

-Rumah tipe 21:

Tanah bersama: ((2.100/7.950)x15.000)/100=39,62 M2


 
Bangunan: 21 M2 

Bangunan bersama: ((2.100/7.950)x3.200)/100=8,45 M2

PBB terutang:

Tanah bersama: 39,62x2.640.000         = 104.596.800

Bangunan: 21x 1.200.000                       =   25.200.000

Bangunan bersama:8,45x1.200.000.    =   10.140.000

Total NJOP:                                                   139.936.800


NJKP: 20%x139.936.800 = 27.987.360

PBB terutang: 0,5%x27.987.360=Rp 139.937

-Rumah tipe 36:

Tanah bersama: ((3.600/7.950)x15.000)/100=67,92 M2 

Bangunan: 36 M2 

Bangunan bersama: ((3.600/7.950)x3.200)/100=14,49 M2

PBB terutang:
Tanah bersama: 67,92 x 2.640.000         = 179.308.800

Bangunan: 36 x 1.200.000                        =   43.200.000

Bangunan bersama:14,49x1.200.000.    =   17.388.000


Total NJOP:                                                     239.896.800
NJKP: 20%x239.896.800 = 47.979.360

PBB terutang: 0,5%x47.979.360=Rp 239.897

-Rumah tipe 45:

Tanah bersama: ((2.250/7.950)x15.000)/50=84,9 M2 

Bangunan: 45 M2 

Bangunan bersama: ((2.250/7.950)x3.200)/50=18,11 M2

PBB terutang:
Tanah bersama: 84,9 x 2.640.000.            = 224.136.000

Bangunan: 45 x 1.200.000                          =   54.000.000

Bangunan bersama:18,11 x 1.200.000.    =   21.732.000

Total NJOP:                                                       299.868.000


NJKP: 20%x299.868.000 = 59.973.600

PBB terutang: 0,5%x59.973.600=Rp 299.868

Nomer 4
Tindakan penagihan yang dapat dilakukan setelah surat teguran adalah surat paksa yang dapat
diterbitkan 21 hari setelah surat teguran diterbitkan, selama berjalan nya surat paksa ini DJP dapat
melakukan pemblokiran rekening penanggung pajak, pencegahan dan penyanderaan untuk
penanggung pajak yang memiliki piutang pajak lebih dari 100 juta serta diragukan itikad baik dari
penanggung pajak. 2X24 jam setelah terbit surat paksa, DJP dapat mengeluarkan surat perintah
pelaksanaan penyitaan, jika 14 hari setelah surat perintah pelaksanaan sita penangung pajak tidak
juga melunasi piutang pajaknya, maka akan dilakukan pengumuman lelang. 14 hari setelah
pengumuman lelang, penanggung pajak tidak juga melunasi piutang pajaknya maka pelaksanaan
lelang dilakukan.

Dasar hukum: 
UU no 19 tahun 2000 tentang penagihan pajak dengan surat paksa
UU 28 tahun 2007 tentang KUP
PP 74 tahun 2011 tentang tata cara pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai