Apa yang anda ketahui mengenai faktor risiko dalam kewirausahaan?

Entrepreneur menghadi berbagai jenis risiko, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

 Risiko finansial
Entrepreneur sering kali dituntut untuk mempertaruhkan kewajiban perusahaan, yang
sebenarnya jauh lebih besar saripada harta pribadinya, sehingga sebenarnya para entreprenuer
berpeluang menjadi seorang pailit.
 Risiko karier
Calon entreprenuer sering mempertanyakan apakah mereka akan dapat mencari pekerjaan baru
atau kembali ke pekerjaan mereka sebelumnya apabila usaha yang dirintis gagal.
 Risiko keluarga dan sosial
Entreprenuer dalam memulai usaha baru akan menguras waktu dan energy yang dimilikinya
sehingga terlalu disibukkan dengan pekerjaan dan mengganggu kewajiban lain seperti
mengabaikan keluarga dan mengganggu hubungan pertemanan.
 Risiko kejiwaan
Dampak psikologis entrepreneur yang pernah gagal sering kali tidak bisa disembuhkan dan
berakibat buruk
 Stress dan entrepreneur
Kebanyakan entrepreneur menganggap alasan utama mengapa dia memulai usaha adalah
kebebasan. Agar mampu mencapai sasarannya, yaitu kebebasan, banyak antraprenuer terpaksa
membiarkan stress yang dideritanya sehingga berakibat pada munculnya berbagai jenis
penyakit.
 Risiko produksi
Dalam jenis bisnis tertentu, untuk menghasilkan sejumlah besar produk untuk memenuhi
permintaan pasar, perusahaan harus melakukan pekerjaan secara ringkas untuk menghasilkan
lebih banyak produk. Namun, beberapa faktor non-human (dari mesin atau alat produksi
lainnya) atau faktor SDM yang tidak hati-hati atau rajin, dan sebagainya, dapat menyebabkan
kekacauan dalam prosesnya, menghasilkan produk yang tidak sepenuhnya sempurna.
 Risiko pemasaran
Risiko ini terkait dengan proses marketing atau pemasaran produk. Masalah yang sering kita
hadapi adalah bahwa kita mengalami kesulitan menguasai teknik pemasaran yang baik. Hal ini
tentu menimbulkan risiko, seperti produk atau merk yang tidak masyarakat kenali meski telah
melakuka berbagai proses pemasaran.
 Risiko teknologi
Masalah yang sering muncul adalah waktu penggunaan alat, yang harus selalu dipantau. Jika alat
tersebut digunakan untuk jangka waktu yang lama dan tidak digunakan secara teratur,
kemungkinan alat akan rusak dan tidak akan lagi dapat digunakan. Ini akan mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan, sehingga pemeliharaan alat, mesin dan teknologi harus perusahaan
perhatikan.
 Risiko peraturan pemerintah
Pemerintah selalu memberikan regulasi yang berkaitan dengan sektor usaha yang bergerak di
dalamnya. Memastikan jenis usaha yang dijalankan tidak melanggar peraturan pemerintah
untuk mendapatkan jaminan bisnis yang baik.
Sumber :

BMP EKMA 4370

https://www.hashmicro.com/id/blogs/risiko-usaha-adalah