Klasifikasi dan Identifikasi

Klasifikasi:

Menempatkan organisme dalam kelompok spesies terkait.

Daftar ciri-ciri organisme yang diketahui.

Identifikasi: Mencocokkan karakteristik "tidak diketahui" dengan daftar organisme yang diketahui.

Mengidentifikasi Bakteri
Manual Bergey: Mengklasifikasikan dan Mengidentifikasi Prokariota

Manual Bergey tentang Bakteriologi Determinatif

Menyediakan skema identifikasi untuk mengidentifikasi bakteri dan archaea

Manual Bergey tentang Bakteriologi Sistemik

Memberikan informasi filogenetik pada bakteri dan archaea

- Morfologi, pewarnaan diferensial, tes biokimia

- Berdasarkan urutan rRNA

Identifikasi Lab Klinis

Karakteristik morfologi

- Berguna untuk mengidentifikasi eukariota

Pewarnaan diferensial

- Pewarnaan Gram, pewarnaan tahan asam

Tes biokimia

- Menentukan keberadaan enzim bakteri

Identifikasi Cepat Numerik

Serologi
- Melibatkan reaksi mikroorganisme dengan antibodi spesifik: Menggabungkan anti-serum yang
diketahui dengan bakteri yang tidak diketahui
- Berguna dalam menentukan identitas galur dan spesies, serta hubungan antar organisme
- Contoh:
1. Aglutinasi geser
2. ELISA (lihat lab)
3. Western blot (tidak ada detail)
Pengetikan Fag
Identifikasi spesies dan strain bakteri dengan menentukan kerentanannya terhadap berbagai fag

Genetika
- Sidik jari DNA: Jumlah dan ukuran fragmen DNA (sidik jari) yang dihasilkan oleh RE digest
digunakan untuk menentukan kesamaan genetik
- Ribotyping: pengurutan rRNA
- Polymerase chain reaction (PCR) dapat digunakan untuk mengamplifikasi sejumlah kecil DNA
mikroba dalam sampel. Kehadiran atau identifikasi suatu organisme ditunjukkan oleh DNA yang
diperkuat (lihat lab)

Hibridisasi Asam Nukleat

- Untai tunggal DNA atau RNA, dari organisme terkait akan ikatan hidrogen membentuk molekul
beruntai ganda; ikatan ini disebut hibridisasi asam nukleat
- Contoh aplikasi
1. blotting selatan
2. chip DNA
3. IKAN

Hibridisasi Asam Nukleat: Chip DNA

Hibridisasi In Situ Fluorescent (IKAN)

Tambahkan probe DNA atau RNA yang dilekatkan pada pewarna fluoresen untuk S. aureus