Anda di halaman 1dari 4

PENYIAPAN DAN PENYERAHAN

OBAT RACIKAN

No. :
SOP/KG II/III/01/2022
Dokumen
SOP No.Revisi : 0
Tanggal :
04 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/4

Puskesmas dr. Yusnita Susila Astuti


NIP. 197911282010012012
Kotagede II

1. Pengertian Penyiapan dan penyerahan obat racikan adalah kegiatan pembuatan


sediaan obat dalam bentuk sediaan serbuk terbagi yang terdiri dari
campuran obat yang homogen dalam bentuk kering.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penyiapan dan penyerahan obat racikan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotagede II Nomor 015 Tahun 2022
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Kotagede II Kota Yogyakarta
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur Langkah-langkah:
A. Dengan alat MEDICINE PACKET AND EQUIPMENTS
1. Petugas menyiapkan alat (sealing machine, pulverizer,
medicine packet dan plastic spoon);
2. Petugas membersihkan/ mensterilkan plastic spoon dengan
alkohol dan mencuci alat cup pulverizer sebelum digunakan,
kemudian dikeringkan;
3. Petugas menyiapkan obat yang akan dibuat puyer sesuai
dengan resep terlampir;
4. Petugas memasukkan obat ke dalam cup pulverizer kemudian
meletakkannya ke atas motor/ mesin pulverizer selanjutnya

1dari 4
menekan saklar ON, sehingga secara otomatis pulverizer akan
berputar dengan sendirinya. Dengan demikian obat akan
hancur dalam kurun waktu ± 7-8 detik/ sampai lembut (bisa
diulang beberapa kali), dan setelah obat menjadi halus (sudah
menjadi puyer), maka suara motor pulverizer akan mengecil
lalu tekan saklar OFF;
5. Petugas mengambil cup dari motor/ mesin pulverizer dan
membersihkan sisa-sisa serbuk obat yang menempel di mata
pisau mesin pulverizer dengan menggunakan kuas kecil;
6. Petugas mengeluarkan obat puyer dari dalam cup ke selembar
kertas perkamen;
7. Petugas memasukkan plastic spoon ke dalam medicine packet
(kertas puyer), sesuai dengan jumlah kantong yang ada, dan
memastikan ujung plastic spoon masuk secara sempurna ke
dalam tiap kantong medicine packet;
8. Petugas memastikan sealing machine dalam posisi ON;
9. Petugas membagi puyer yang sudah halus ke dalam plastic
spoon yang sudah disusun;
10. Petugas mengangkat plastic spoon dari medicine packet, lalu
mengetuk-ketukkan jari pada plastic spoon agar puyer masuk
semua ke dalam kantong medicine packet, kemudian ambil
plastic spoon dari medicine packet yang sudah terisi obat
puyer;
11. Petugas meletakkan medicine packet (kertas puyer) di bawah
tuas pemanas sealing machine kemudian tuas pemanas
ditekan dengan dua tangan bersamaan, kemudian
melepaskan tuas pemanas apabila lampu indikator warna
merah mati (indikator warna kuning menyala lagi sesuai
perintah timer per 2-3 detik);
12. Petugas mengambil medicine packet dari sealing machine dan
melipatnya sesuai garis porporasi pada kertas puyer,
kemudian mematikan alat sealing machine (dalam posisi
OFF);
13. Petugas memasukkan kertas puyer ke dalam plastik obat dan

2dari 4
diberi etiket;
14. Petugas membersihkan plastic spoon dengan kuas/ kapas/ tisu
kering.
15. Memanggil pasien sesuai resep dan mencocokkan kembali
identitas pasien setelah dipanggil.
16. Menyerahkan obat racikan kepada pasien/keluarga pasien
disertai informasi obat.

B. Gabungan MORTIR-STAMPER dan MEDICINE PACKET AND


EQUIPMENTS
1. Petugas menyiapkan alat (mortir, stamper, sudip, kertas
perkamen dan medicine packet);
2. Petugas membersihkan/ mensterilkan mortir, stamper dan
sudip dengan alkohol sebelum digunakan, kemudian
dikeringkan dengan tisu kering dan bersih, serta
membersihkan plastic spoon dengan kuas/ kapas/ tisu kering;
3. Petugas menyiapkan obat yang akan dibuat puyer sesuai
dengan resep terlampir;
4. Petugas memasukkan obat ke dalam mortir, ditumbuk dan
dihaluskan dengan stamper sampai terlihat homogen;
5. Petugas meletakkan obat puyer yang sudah ditumbuk ke atas
selembar kertas perkamen;
6. Petugas memasukkan plastic spoon ke dalam medicine packet
(kertas puyer), sesuai dengan jumlah kantong yang ada, dan
memastikan ujung plastic spoon masuk secara sempurna ke
dalam tiap kantong medicine packet;
7. Petugas memastikan sealing machine dalam posisi ON;
8. Petugas membagi puyer yang sudah halus ke dalam plastic
spoon yang sudah disusun;
9. Petugas mengangkat plastic spoon dari medicine packet, lalu
mengetuk-ketukkan jari pada plastic spoon agar puyer masuk
semua ke dalam kantong medicine packet, kemudian ambil
plastic spoon dari medicine packet yang sudah terisi obat
puyer;

3dari 4
10. Petugas meletakkan medicine packet (kertas puyer) di bawah
tuas pemanas sealing machine kemudian tuas pemanas
ditekan dengan dua tangan bersamaan, kemudian
melepaskan tuas pemanas apabila lampu indikator warna
merah mati (indikator warna kuning menyala lagi sesuai
perintah timer per 2-3 detik);
11. Petugas mengambil medicine packet dari sealing machine dan
melipatnya sesuai garis porporasi pada kertas puyer,
kemudian mematikan alat sealing machine (dalam posisi
OFF);
12. Petugas memasukkan kertas puyer ke dalam plastik obat dan
diberi etiket;
13. Petugas membersihkan kembali plastic spoon dengan kuas/
kapas/ tisu kering;
14. Petugas membersihkan kembali mortir, stamper dan sudip
dengan alkohol dan mengeringkannya dengan tisu kering dan
bersih.
15. Memanggil pasien sesuai resep dan mencocokkan kembali
identitas pasien setelah dipanggil.
16. Menyerahkan obat racikan kepada pasien/keluarga pasien
disertai informasi obat.
6. Diagram -
Alir
7. Unit Terkait 1. Pelayanan gawat darurat
2. Pelayanan rawat jalan
8. Rekaman
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal
historis
mulai
perubahan
diberlakukan

4dari 4

Anda mungkin juga menyukai