VERTIGO
Oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul analisis
jurnal vertigo ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Keperawatan Medical Bedah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang vertigo bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Inge Ruth Suantika, selaku dosen
Keperawatan Medical Bedah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Vertigo berasal dari istilah latin, yaitu vertere yang berarti berputar, dan
igo yang berarti kondisi. Vertigo atau yang disebut juga pusing, pening
(giddiness), dan pusing ringan adalah adanya sensasi gerakan atau rasa
gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang
timbul, terutama dari jaringan otonomik yang disebabkan oleh gangguan
alat keseimbangan tubuh (Quinodoz, D., 1997: 2). Vertigo didefinisikan
sebagai ilusi gerakan,
yang paling sering adalah perasaan atau sensasi tubuh yang berputar
terhadap lingkungan atau sebaliknya, lingkungan sekitar kita rasakan
berputar. Vertigo juga dirasakan sebagai suatu perpindahan linear ataupun
miring, tetapi gejala seperti ini relatif jarang dirasakan. Secara etiologi,
vertigo disebabkan oleh adanya abnormalitas organ-organ vestibuler.
Jurnal 2 : Kata vertigo berasal dari bahasa Yunani, yaitu “vertere” yang
artinya berputar dan “igo” yang berarti kondisi. Menurut Wahyudi (2012)
vertigo didefinisikan sebagai ilusi gerakan, umumnya berupa perasaan atau
sensasi tubuh berputar terhadap lingkungan, atau sebaliknya yaitu
lingkungan sekitar dirasakan berputar.1
DRPs adalah suatu peristiwa atau keadaan terapi obat berpotensi atau
secara nyata dapat memengaruhi hasil terapi yang diinginkan.6 Di
Indonesia, penelitian terkait DRPs yang dilakukan oleh Fitriani and
Ramatillah (2014) menyatakan bahwa pada pengobatan penyakit
PEMBAHASAN
JURNAL 1
PERKEMBANGAN TERAPI MASSAGE TERHADAP PENYEMBUHAN
PENYAKIT
A. PENANGANAN MASALAH
B. DURASI PENANGANAN
C. MEKANISME KERJA
b) Issu
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan
nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun
belum jelas faktannya atau buktinya
Issu :
B. DURASI PENANGANAN
C. MEKANISME KERJA
Menggunakan sistem penelitian, dilakukan sampling dengan menggunakan
metode non-random sampling yaitu consecutive sampling. Menggunakan
jumlah populasi pasien vertigo yang datang ke poliklinik saraf sekitar
4,9% dari 13.355 kunjungan, lalu diperoleh hasil perhitungan besar sampel
sebanyak 72 kasus, namun dalam penelitian ini digunakan 75 kasus. Proses
pengambilan data diperoleh dengan melihat e-prescription pada sistem
datarekammedisyangmemuatkejadianvertigo perifer di instalasi rawat jalan
poliklinik saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada bulan Januari
hingga Juni tahun 2016.
Karakteristik pasien
b) Issu
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan
nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun
belum jelas faktannya atau buktinya
Issu :